LAPORAN PRAKTIKUM

BOTANI TINGKAT TINGGI

ACARA II
SUKU MAGNOLIACEAE

DISUSUN OLEH

NURJARIATI FADILAH (E1A017052)

NIM : E1A017052
KELAS : B/V

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2019
 C. Hasil Pengamatan
ACARA II 1. Daun Cempaka kuning (Michelia champaca)
a. Dokumentasi spesimen
SUKU MAGNOLIACEA
Keterangan :
A. Tujuan Praktikum
a. helaian daun.
1. Melakukan determinasi jenis tumbuhan yang termasuk b. stipula.
anggota suku Magnoliaceae. c. tangkai daun.

2. Menentukan sifat ciri suku Magnoliaceae berdasarkan a

struktur bunga. b
3. Menentukan sifat ciri yang dijadikan dasar dalam pemisahan
anggota suku Magnoliaceae ke dalam marga dan jenis. c

B. Material
1. Alat
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019)
a. Alat tulis.
b. kaca benda.
b. Gambar pembanding
c. Kamera.
d. Mikroskop.
2. Bahan
a. Cempaka kuning (Michelia champaca).
b. Cempaka putih (Michelia alba).

(Sumber : Shaqieer, 2017)

2. Daun Cempaka putih (Michelia alba). 3. Bunga cempaka kuning (Michelia champaca)
a. Dokumentasi spesimen a. Dokumentasi spesimen

Deskripsi :
Deskripsi:
a. tangkai daun. a
b. helaian daun. a. putik.
c. stipula. b. benang sari.
c. mahkota bunga.
a b

c
b
c

(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019) (Sumber: Dokumentasi pribadi, 2019)

b. Gambar Pembanding
b. Gambar Pembanding

(Sumber : Zulaikha, 2009). (Sumber : Putri, 2014)

4. Bunga cempaka putih (Michelia alba). 5. Buah cempaka kuning (Michelia champaca)
a. Dokumentasi spesimen a. Dokumentasi spesimen

Deskripsi:
Deskripsi : a. buah
a. putik.
b. benang sari. a
c. mahkota bunga.
a

(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019) (Sumber: Dokumentasi pribadi, 2019)

b. Gambar Pembanding b. Gambar Pembanding

(Sumber : Anonim, 2011)

(Sumber : Alamendah, 2010)
6. Buah cempaka putih (Michelia alba) 7. Polen cempaka
a. Dokumentasi spesimen a. Dokumentasi spesimen

Deskripsi:
Deskripsi : a. polen.
a. buah.
a
a

(Sumber: Dokumentasi pribadi, 2019)

(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019)

b. Gambar Pembanding D. Pembahasan

Praktikum kali ini bertujuan untuk melakukan determinasi

jenis tumbuhan yang termasuk anggota suku Magnoliaceae, menentukan
sifat ciri suku Magnoliaceae berdasarkan struktur bunga dan menentukan
sifat ciri yang dijadikan dasar dalam pemisahan anggota suku
Magnoliaceae ke dalam marga dan jenis. Pada praktikum ini tanaman
yang termasuk kedalam suku magnoliaceae adalah cempaka. Bunga
cempaka ternyata memiliki banyak spesies, yaitu spesies bunga cempaka
kuning (Michelia champaca) dan bunga cempaka putih (Michelia alba).

(Sumber : Zulaikha, 2009).

 Merujuk pada Raja dan Ravindranadh dalam Aditya dan Zelika
menyatakan bahwa, Cempaka kuning (Michelia champaca Linn.) adalah
termasuk keluarga Magnoliaceae. M. champaca memiliki pohon yang
memiliki tinggi hingga 30 meter. Daun berbentuk bulat telur dan
panjang hingga 30,5 cm dan lebar penyempitan 10,2 cm ke titik halus di
puncak. Buah Michelia champaca terdiri dari 3-20 folikel coklat yang
kering pada saat matang dan terbelah di satu sisi. Setiap folikel
mengandung 2-6 biji kemerahan.
Merujuk pada bawa 2011, menyatakan bahwa tanaman
cempaka putih (Michelia alba) tergolong dalam famili Magnoliaceae
yang hampir seluruh bagian tanaman seperti kulit kayu, daun, dan
bunga dapat dimanfaatkan sebagai obat, seperti obat demam, haid
tidak teratur, bronkhitis, batuk, keputihan, radang, infeksi saluran
kemih, dan kencing sedikit. Disamping itu, ketiga bagian tanaman ini
juga berkhasiat sebagai ekspektoran dan bersifat diuretik sehingga
dapat memecah batu ginjal, serta mencegah dan menyembuhkan bau
mulut .
Merujuk pada Puspita dan benny, (2019), meyatakan bahwa,
Tanaman bunga cempaka putih dapat dikembangbiakkan dengan 2 cara
yaitu generatif dan vegetatif. Cara yang paling sering dilakukan adalah
vegetatif karena lebih cepat dan mudah. Cara vegetatif yang sering
dilakukan adalah dengan stek dan cangkok. Pada bunga cempaka putih,
mahkota bunganya disebut tepal bunga. Bentuk tepal bunga cempaka
putih memanjang tetapi tipis.
Jumlah dari kelopak bunga cempaka putih adalah ganjil yang
terkadang 9 atau 11.
Berdasarkan hasil pengamatan pada cempaka kuning
(Michelia champaca) daunnya merupakan daun tidak lengkap dimana
hanya terdiri atas helaian daun dan tangkai daun saja, termasuk dalam
daun tunggal, tepi daun bergelombang. Pada bunga cempaka kuning
mahkota bunga lebih besar dibanding cempaka kuning dan jumlah
helaian benang sari lebih banyak tetapi tipis, bunganya aktinomorf.
Putik lebih besar dan panjang, benang sari lebih lengkung tetapi
pendek. Bentuk bunga cempaka kuning besar dan bentuknya lonjong
dan ujungnya oval.
Sedangkan pada bunga cempaka putih (Michelia alba),
daunnya termasuk kedalam daun tidak lengkap, permukaan daun
lebih mengkilap dibanding daun cempaka kuning, tepi daun lurus.
Mahkota kecil dan ramping tetapi lebih tebal dibanding bunga
cempaka kuning, putik lebih ramping dan panjang, benang sari lurus
dan panjang. Bentuk kuncup ramping dan memanjang dan ujungnya
meruncing. Bunga cempaka kuning (Michelia champaca) dan bunga
cempaka putih (Michelia alba) memiliki sama-sama memiliki buah,
dimana buah dari cempaka termasuk dalam buah baka, yaitu buah
yang berdaging, yang tersusun secara agregat artinya dalam satu tanda
terdapat banyak buah yang bergerombol.
Memiliki stipula, merupakan daun penumpu yang terletak diketiak Shaqieer, Fadhiel. 2017. Cempaka Kuning Yang Memikat Pandangan.
Diakses melalui https://busy.org/@fadhielshaqieer/cempaka
daun, fungsi dari stipula adalah untuk melindungi daun muda.
kuning-yang-memikat-pandangan-the-yellows-who-got-the
views-20171223t95250538z. Pada tanggal 22 November 2019
Pukul 17:19 WITA.
E. DAFTAR PUSTAKA
Zulaikha. 2009. Motif Ukiran Kayu: Bunga Cempaka Putih. Diakses
Aditya, Wahyu Ashri dan Zelika Mega Ramadhania. 2018. Artikel Ulasan:
Melalui http://zulaikha1988.blogspot.com/2009/07/motif
Kandungan Dan Aktivitas Farmakologi Tanaman Cempaka Kuning
bunga-cempaka-putih.html. Pada tanggal 22 November 2019.
(Michelia champaca Linn.). Jurnal Farmaka Suplemen. 16 (3) :
Pukul 17:00 WITA.
10-19.
Alamendah. 2010. Kantil (cempaka putih), mitos dan fakta. Diakses
melalui https://alamendah.org/2010/05/30/kantil-cempaka
putih-mitos-dan-manfaat/ pada tanggal 22 november 2019.
Pukul 16:53 WITA.
Anonym. 2011. Cempaka. Diakses melalui http://herba.bf-1.com/wp
content/uploads/2011/11/54899_580_360.jpg. Pada tanggal
22 November 2019 Pukul 17:03 WITA.
Bawa, I Gusti Agung Gede. 2011. Aktivitas Antioksidan Dan Antijamur
Senyawa Atsiri Bunga Cempaka Putih (Michelia alba). Jurnal
Kimia. 5 (1) : 43-50.
Puspita, Adela dan Benny Poerbantanoe. 2019. Galeri Bunga Cempaka
di Kota Semarang. Jurnal Edimensi Arsitektur. 7(1) : 529-536.
Putri, Marissa. 2014. Khasiat dan Manfaat Cempaka Kuning. Diakses
melalui
https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/5238/Khasiat
dan-Manfaat-Cempaka-Kuning. Pada tanggal 22 November
2019. Pukul 16:47 WITA.