Disusun oleh :
Luthfiah Eka Sulistyaningrum 17/411930/FA/11359
Maria Novia Puspita N 17/411931/FA/11360
Marina Elsaida H 17/411932/FA/11361
Kelas : B-2017
Golongan : IV
Kelompok :D
1. Deskripsi Hasil
Gambar 1. Sampel kulit buah jeruk bali Gambar 2. Buah jeruk bali
(Vijaylakshmi dan Radha, 2015)
Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Sub- divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Rutales
Suku : Rutaceae
Marga : Citrus
Spesies : Citrus máxima (Burm.) Merr (Van Steenis, 2008)
Pengamatan Makroskopi
Jeruk bali merupakan salah satu jenis jeruk yang terdapat di Indonesia. Berbentuk
bulat dengan diameter kurang lebih 15 cm. Jeruk bali memliki kulit tebal kurang
lebih 1-2 cm dengan tekstur kulit kasar. Bau kulit jeruk bali adalah asam dan
rasanya pahit. Kulit jeruk bali mudah dikupas. Kulit jeruk bali memiliki 2 bagian.
Bagian luar berwarna hijau kekuningan sedangkan pada bagian dalam berwarna
putih semburat merah muda. . Flavedo merupakan bagian kulit luar yang terletak
dibawah bagian lapisan epidermis sedangkan kulit bagian dalam yang disebut
albedo merupakan lapisan jaringan busa (Ting dan Attaway, 1971).
2. Irisan melintang kulit jeruk bali
Studi literature
(Sari,2010)
Hasil Praktikum
Pada hasil praktikum mikroskopi berupa preparat basah kulit jeruk bali,
ditemukan bahwa kulit jeruk bali memiliki kelenjar minyak atsiri yang cukup besar
dan banyak. Selain itu dapat terlihat bagian flavedo dan albedo dari kulit jeruk bali.
Dibagian atas terdapat lapisan kutikula dan epidermis sebagai pelindung sel.
3. Mikrokimiawi
Hasil : setelah direaksikan dengan sitroborat terjadi perubahan warna menjadi kuning
pada bagian jaringan epidermis dan jaringan parenkim sehingga dapat disimpulkan
kulit jeruk bali memiliki kandungan senyawa flavonoid. Senyawa sitroborat digunakan
untuk gugus dihidroksi pada senyawa flavonoid. Selain itu digunakan juga untuk
mendeteksi adanya senyawa flavonoid khas pada kulit jeruk yaitu hesperidin
(Evans,2002).
Daftar Pustaka
Evans, W.C., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 14 th Ed., 297, 344, Saunders,
Toronto.
Jork, H., Funk, W., Fischer, W., and Wimmer, H., 1990, Thin Layer Chromatography
Reagent and Detection Methods, Vol. 1 a, 148, 152., 16 207, 289. VCH publishers,
USA
Markham, K.R., 1988, Cara Mengidentifikasi Flavonoid, ITB Press, Bandung.
Sari, Nanda, 2010, Karakterisasi Simplisia dan Isolasi serta Analisis Komponen Minyak
Atsiri Secara GC-MS dari Kulit Buah Jeruk Bali (Citrus maxima pericarpium),
Skripsi, Universitas Sumatera Utara.
Stahl, E., 1985, Analisis Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi, diterjemahkan oleh
Kosasih Padmawinata, 1-17, Penerbit ITB, Bandung
Ting, V.S. dan J. A. Attaway, 1971, Citrus Fruits, Academic Press, London.
Van Steenis, C.G.G.J., 2008, Flora, Cetakan ke-12, PT Pradnya Paramita, Jakarta Pusat.