Anda di halaman 1dari 18

Alat Penyiangan pada

Tanaman Padi
Gulma ( WEED ) adalah sejenis
rumput/tanaman liar yang tumbuh pada
persawahan, biasanya gulma banyak tumbuh
subur pada sela-sela atau diantara tanaman
padi. 
.
Penyiangan/pengendalian gulma dilakukan dengan :
1. Cara manual
yaitu setiap lahan 1 Ha tenaga penyiang gulma
dilakukan oleh 5-6 orang. (1 hr kerja = 7 jam )
-Kelemahan cara konvensional ini adalah besarnya
sewa upah buruh yaitu berkisar Rp. 60,000 - Rp.
70,000 / orang./hari
2. Cara KIMIAWI adalah dengan menyemprotkan
Herbisida pada lahan.
Efek yang ditimbulkan dengan cara ini adalah
3. zat kimia yang disemprotkan selain mengganggu
pertumbuhan tanaman padi itu sendiri
4. juga merusak ekologi lingkungan  
Alat Penyiang semi mekanis ( LANDAK

 LATAR BELAKANG

Penurunan produksi padi secara nasional sebagai akibat gangguan gulma mencapai 15 –
42% untuk padi sawah
 47-87 %. Untuk padi gogo
 
 A.Penyiangan manual dengan tangan memerlukan banyak tenaga kerja, ,
kebutuhan tenaga
 penyiangan pertama sebesar 129,4 HOK/ha (umur 15-17 hr)
 penyiangan kedua sebesar 236 HOK/ha.( umur 50 – 55 hr )

B. Penyiangan secara mekanis menggunakan peralatan bantu seperti garok dan
landak kapasitas (40 - 50 HOK/ha)
 Ada beberapa tahapan  yang biasa dilakukan  petani dalam kegiatan  penyiangan
 
1. Ngalandak  adalah kegiatan penyiangan dengan menggunakan landak.
Kegiatan ini dilakukan paling awal sebelum kegiatan penyiangan yang lain.
 Ngalandak dilakukan pada saat umur tanaman kurang lebih 25 hst,
 Kegiatan ini tidak membersihkan seluruh gulma yang ada, karena gulma yang dekat dengan rumpun
padi sulit dijangkau alat.
2. Ngarambet  adalah kegiatan penyiangan padi setelah ngalandak. 
 Kegiatan ini dilakukan kurang lebih 1 mg setelah ngalandak, dilakukan oleh petani tanpa menggunakan
alat bertujuan mencabut gulma yang tidak terjangkau oleh landak.

 Kelemahannya adalah tangan menjadi sakit ketika tanahnya kering.


 
 Penyiangan paling kurang dilakukan sebanyak 2 - 3 kali selama musim tanam tergantung pada tingkat
kerapatan gulma.
 Metrok
 METROK  adalah alat ngarambet dengan cara kerja dikerok. Alat ini merupakan inovasi baru yang diciptakan untuk mempermudah kerja
penyiangan padi . .
 Alat ini bisa menjadi hemat waktu, hemat tenaga dan hemat biaya., sangat efektip digunakan baik di lahan kering maupun dilahan sawah.
 Metrok dibuat dari bahan behel baja  yang kokoh dan tahan lama dengan bentuk yang spesipik pipih, meliuk dan dilengkapi minimal 43
buah gigi berguna untuk mengerok baik tanah sawah maupun lahan darat . alat ini tidak perlu diasah karena semakin sering dipakai akan
semakin tajam.
 Bentuk yang pipih agar ketika dikerjakan dapat berjalan dengan tarikan yang ringan sehingga tidak boros tenaga. 
 Alat ini dapat menghemat 30 % tenaga. Yang biasa dikerjakan oleh 10 orang tenaga wanita, dengan alat ini cukup 7 orang tenaga wanita.
 Alat ini dapat membersihkan seluruh gulma yang ada sekalipun dekat dengan rumpun padi.
 Alat ini juga dapat dikerjakan tanpa dilandak terlebih dahulu, jadi alat ini akan jauh lebih hemat dibanding alat penyiangan lainnya.
 Cara kerja alat ini dikerokan dan langsung mengumpulkan gulma yang ada tanpa menggunakan jari jari tangan kemudian dibenamkan
dengan kaki .
4. Secara modern dg mesin bermotor ( Power Weeder. )
 Power Weeder adalah alat yang berfungsi untuk menyiangi rumput (gulma) yang tumbuh di antara alur tanaman padi
tanpa merusak tanaman.
 Cara kerja power weeder menyiangi rumput dengan mencakar-cakar tanah sehingga tanah menjadi gembur dan rumput
yang berada di antara sela-sela padi akan terbawa kemudian terbenamkan di dalam tanah oleh putaran roda pencakar.

 Mampu digunakan untuk kegiatan penyiangan tanaman padi sawah berumur antara 15 hari s.d. 40 hari dengan jarak
antara baris 20 cm
 Lahan diusahakan tergenang air pada saat disiang (ketinggian genangan k.l. 5 cm) dan berlumpur dengan kedalaman
lumpur maksimum 20 cm (kedalaman kaki operator terbenam ke dalam lumpur)
Keunggulan:
 Meningkatkan kapasitas kerja penyiangan hingga 15–27
jam/hektar
 Mengurangi kejerihan kerja, dan mampu menekan ongkos kerja
penyiangan
 Spesifikasi Teknis:
 Tipe : Walking Type
 Penggerak : Motor Bensin, 2 Tak, 2 HP /6500 rpm
 Pajang : 1.550 mm
 Lebar : 620 mm
 Tinggi : 960 mm
 Berat : 21 Kg (termasuk mesin)
 Kecepatan Jalan : 2 – 2,5 km/jam
 Lebar Kerja : 2 baris x 20 cm, 2 baris x 25 cm
 Kapasitas Kerja : a) Satu Arah : 0,067 Ha/ jam; b) Dua
Arah : 0,037 Ha/ jam
Lanjutan…

Beberapa type Power Weeder yaitu : 


- MH 1R  mesin 4 Tak (pro)
- MS 1R  mesin 2 Tak (med)
- MC 1R  mesin 2 Tak (basic)
Berikut gambar alat penyiangan tanaman padi
ALAT PENYIANG KELAPA SAWIT

 PIRINGAN DAN GAWANG


 KIMIA, HERBISIDA ALAT HANDSPRAYER
 FOTO HAND SPRAYER DAN BAGIAN-BAGIANNYA
 MACAM –MACAM SPRAYER
TUGAS

 Buat soal dan jawab, tentang alat penyiang


 5 Jurnal yang berhubungan dengan alat penyiangan (Exel : Judul, Perlakuan, Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai