Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

FISIKA KEPERAWATAN

SPEKTROSKOPI

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 1

1. DONER LAFU (2017 114 041)


2. IVO PINTO BOSSA (2017 114 056)
3. RAMBU TAMAR (2017 114 060)
4. RIVALDI MOOY (2017 114 071)
5. STASIA SEPTORY (2017 114 063)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NUSANTARA

KUPANG

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

2017

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan makala ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana. Semoga makala ini dapat di pergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman. Penyusun berharap Makalah ini dapat menambah
pengetahuan pembaca dan memberi gambaran mengenai materi terkait yaitu
Spekroskop. Sehingga pembaca dapat menggunakan makalah ini sebagai literatur
pendukung dalam pengembangan bidang ilmu selanjutnya yang terkait dengan Dasar-
DasarGenetika Kehidupan.

Kami menyadari bahwa makalah ini masi jauh dari sempurna baik materi maupun
bahasanya, maka kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak yang menjadikan makalah ini sebagai bahan literatur mengenai materi terkait
yaitu Spekroskop.

Kupang, 24 November 2017

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................. 1

KATA PENGANTAR............................................................................................... 2

DAFTAR ISI............................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 4

A. LATAR BELAKANG.............................................................................. 4

B. TUJUAN................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 6

A. SPEKROSKOP.........................................................................................
6

A.1. PENGERTIAN SPEKROSKOP...................................................... 6

A.2. JENIS-JENIS SPEKROSKOP INRFAMERA................................. 6

A.3. ALAT YANG DIGUNAKAN........................................................... 7

A.4. CARA PENGGUNAAN DAN CARA KERJA SPEKROMETER... 7

A.5. MANFAAT DARI SPEKROSKOP.................................................... 7

A.6. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN.............................................. 11

B. JENIS-JENIS SPEKROSKOP................................................................ 11

BAB III PENUTUP.................................................................................................. 14

A. KESIMPULAN....................................................................................... 15

B. SARAN..................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 17

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Spektroskopi adalah ilmu yang mempelajari materi dan atributnya berdasarkan
cahaya, suara atau partikel yang dipancarkan, diserap atau dipantulkan oleh materi
tersebut. Spektroskopi juga dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari
interaksi antara cahaya dan materi. Dalam catatan sejarah, spektroskopi mengacu
kepada cabang ilmu dimana "cahaya tampak" digunakan dalam teori-teori struktur
materi serta analisa kualitatif dan kuantitatif. Dalam masa modern, definisi
spektroskopi berkembang seiring teknik-teknik baru yang dikembangkan untuk
memanfaatkan tidak hanya cahaya tampak, tetapi juga bentuk lain dari radiasi
elektromagnetik dan non-elektromagnetik seperti gelombang mikro, gelombang radio,
elektron, fonon, gelombang suara, sinar x dan lain sebagainya. Spektroskopi
umumnya digunakan dalam kimia fisik dan kimia analisis untuk mengidentifikasi
suatu substansi melalui spektrum yang dipancarkan atau yang diserap. Alat untuk
merekam spektrum disebut spektrometer. Spektroskopi juga digunakan secara intensif
dalam astronomi dan penginderaan jarak jauh. Kebanyakan teleskop-teleskop besar
mempunyai spektrograf yang digunakan untuk mengukur komposisi kimia dan atribut
fisik lainnya dari suatu objek astronomi atau untuk mengukur kecepatan objek
astronomi berdasarkan pergeseran Doppler garis-garis spektral. Salah satu jenis
spektroskopi adalah spektroskopi infra merah (IR). spektroskopi ini didasarkan pada
vibrasi suatu molekul. Spektroskopi inframerah merupakan suatu metode yang
mengamati interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada
daerah panjang gelombang 0.75 - 1.000 µm atau pada bilangan gelombang 13.000 -
10 cm-1. Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih
panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio.
Namanya berarti "bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah
merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi
inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara
700 nm dan 1 mm. Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William

4
Herschell, astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari
bahan penyaring optik yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar
matahari dalam tata surya teleskop Spektrofotometri Infra Red atau Infra Merah
merupakan suatu metode yang mengamati interaksi molekul dengan radiasi
elektromagnetik yang berada pada daerah panjang gelombang 0,75 – 1.000 µm atau
pada Bilangan Gelombang 13.000 – 10 cm-1. Radiasi elektromagnetik dikemukakan
pertama kali oleh James Clark Maxwell, yang menyatakan bahwa cahaya secara fisis
merupakan gelombang elektromagnetik, artinya mempunyai vektor listrik dan vektor
magnetik yang keduanya saling tegak lurus dengan arah rambatan.

B. TUJUAN
Tujuan dari makalah ini ialah :
 Mengetahui pengertian dari spektroskopi inframerah,
 Alat yang digunakan
 Cara penggunaannya
 Manfaat dan kelebihan serta kekurangan dari spektroskopi inframerah
 Jenis-jenis spekroskopi

5
BAB II
PEMBAHASAN

1. SPEKROSKOP

A.1. PENGERTIAN SPEKTROSKOPI

Spektroskopi adalah ilmu yang mempelajari materi dan atributnya berdasarkan


cahaya, suara atau partikel yang dipancarkan, diserap atau dipantulkan oleh materi
tersebut. Spektroskopi juga dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari
interaksi antara cahaya dan materi. Dalam catatan sejarah, spektroskopi mengacu
kepada cabang ilmu dimana "cahaya tampak" digunakan dalam teori-teori struktur
materi serta analisa kualitatif dan kuantitatif. Dalam masa modern, definisi
spektroskopi berkembang seiring teknik-teknik baru yang dikembangkan untuk
memanfaatkan tidak hanya cahaya tampak, tetapi juga bentuk lain dari radiasi
elektromagnetik dan non-elektromagnetik seperti gelombang mikro, gelombang radio,
elektron, fonon, gelombang suara, sinar x dan lain sebagainya. Spektroskopi
umumnya digunakan dalam kimia fisik dan kimia analisis untuk mengidentifikasi
suatu substansi melalui spektrum yang dipancarkan atau yang diserap. Alat untuk
merekam spektrum disebut spektrometer. Spektroskopi juga digunakan secara intensif
dalam astronomi dan penginderaan jarak jauh. Kebanyakan teleskop-teleskop besar
mempunyai spektrograf yang digunakan untuk mengukur komposisi kimia dan atribut
fisik lainnya dari suatu objek astronomi atau untuk mengukur kecepatan objek
astronomi berdasarkan pergeseran Doppler garis-garis spektral. Salah satu jenis
spektroskopi adalah spektroskopi infra merah (IR). spektroskopi ini didasarkan pada
vibrasi suatu molekul.

6
SPEKROSKOPI INFRAMERAH
Merupakan suatu metode yang mengamati interaksi molekul dengan radiasi
elektromagnetik yang berada pada daerah panjang gelombang 0.75-1000 µm atau
pada bilangan gelombang 13.000- 10 cm -1.
Metode spektroskop inframerah merupakan suatu metode yang meliputi teknik
sarapan (absorption), teknik emisi (emission), teknik flouresensi (flourescence).
Komponen medan listrik yang banyak berperan dalam spektroskopi umumnya hanya
komponen median listrik seperti dalam fenomena transmisi, pemantulan, pembiasan,
dan penyerapan. Penemuan inframerah pertama kali oleh William Herschel, pada
tahun 1800.

SPEKTROSKOP INFRAMERA

A.2 JENIS – JENIS SPEKTROSKOPI INFRAMERAH


Berdasarkan pembagian daerah panjang gelombang, sinar inframerah dibagi atas tiga
daerah, yaitu:

7
 Inframerah jarak dekat dengan panjang gelombang 0.75 – 1.5 µm
 Inframerah jarak menengah dengan panjang gelombang 1.50 – 10 µm
 Inframerah jarak jauh dengan panjang gelombang 10 – 100 µm

A.3. ALAT YANG DIGUNAKAN

Dalam metode spektroskopi inframerah ini alat yang digunakan disebut dengan “
Spektrofotometer Inframerah “ Dimana alat spektrofotometer inframerah ini terdiri
dari
 cahaya inframerah
 monokromator
 detector

A.4. MANFAAT DARI SPEKTROSKOPI INFRAMERAH


Kegunaan Inframerah dalam kehidupan:
a. Kesehatan
 Mengaktifkan molekul air dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena inframerah
mempunyai getaran yang sama dengan molekul air. Sehingga, ketika molekul
tersebut pecah maka akan terbentuk molekul tunggalyang dapat meningkatkan
cairan tubuh.
 Meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dan pengaruh inframerah
akan menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan
meningkatkan temperatur kulit, memperbaiki sirkulasi darah dan mengurani
tekanan jantung.
 Meningkatkan metabolisme tubuh. jika sirkulasi mikro dalam tubuh meningkat,
racun dapat dibuang dari tubuh kita melalui metabolisme. Hal ini dapat
mengurangi beban liver dan ginjal.
 Mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar inframerah dapat membersihkan darah,
memperbaiki tekstur kulit dan mencegah rematik karena asam urat yang tinggi.

8
 Inframerah jarak jauh banyak digunakan pada alat-alat kesehatan. Pancaran panas
yang berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh dapat dijadikan
sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut. Hal ini sangat bermanfaat
bagi dokter dalam diagnosiskondisi pasien sehingga ia dapat membuat keputusan
tindakan yang sesuai dengan kondisi pasien tersebut. Selain itu, pancaran panas
dalam intensitas tertentu dipercaya dapat digunakan untuk proses penyembuhan
penyakit seperti cacar. Contoh penggunaan inframerah yang menjadi trend saat ini
adalah adanya gelang kesehatan Bio Fir.
Dengan memanfaatkan inframerah jarak jauh, gelang tersebut dapat berperang
dalam pembersihan dalam tubuh dan pembasmian kuman atau bakteri.

b. Bidang komunikasi
 Adanya sistem sensor infra merah.
Sistem sensor ini pada dasarnya menggunakan inframerah sebagai media komunikasi
yang menghubungkan antara dua perangkat. Penerapan sistem sensor infra ini sangat
bermanfaat sebagai pengendali jarak jauh, alarmkeamanan, dan otomatisasi pada
sistem. Adapun pemancar pada sistem ini terdiri atas sebuah LED (Lightemitting
Diode)infra merah yang telah dilengkapi dengan rangkaian yang mampu
membangkitkan data untuk dikirimkan melalui sinar inframerah, sedangkan pada
bagian penerima biasanya terdapat fototransistor, fotodioda, atau modulasi infra
merah yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang dikirimkan oleh
pemancar.
 Adanya kamera tembus pandang yang memanfaatkan sinar inframerah. Sinar
inframerah memang tidak dapat ditangkap oleh mata telanjang manusia, namun
sinar inframerah tersebut dapat ditangkap oleh kamera digital atau video
handycam. Dengan adanya suatuteknologi yang berupa filter iR PF yang berfungi
sebagai penerus cahaya infra merah, maka kemampuan kamera atau video tersebut
menjadi meningkat. Teknologi ini juga telah diaplikasikan ke kamera handphone.
 Untuk pencitraan pandangan seperti nightscoop v Inframerah digunakan untuk
komunikasi jarak dekat, seperti pada remote TV. Gelombang inframerah itu
mudah untuk dibuat, harganya relatif murah, tidak dapat menembus tembok atau
benda gelap, serta memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat diinterfensi oleh
cahaya matahari.

9
 Sebagai alat komunikasi pengontrol jarak jauh. Inframerah dapat bekerja dengan
jarak yang tidak terlalu jauh (kurang lebih 10 meter dan tidak ada penghalang).
 Sebagai salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel. Jadi, inframerah dapat
dikatakan sebagai salah satu konektivitas yang berupa perangkat nirkabel yang
digunakan untuk mengubungkan atau transfer data dari suatu perangkat ke
parangkat lain. Penggunaan inframerah yang seperti ini dapat kita lihat pada
handphone dan laptop yang memiliki aplikasi inframerah. Ketika kita ingin
mengirim file ke handphone, maka bagian infra harus dihadapkan dengan modul
infra merah pada PC. Selama proses pengiriman berlangsung, tidak boleh ada
benda lain yang menghalangi. Fungsi inframerah pada handphone dan laptop
dijalankan melalui teknologi IrDA (Infra red Data Acquition). IrDA dibentuk
dengan tujuan untuk mengembangkan sistem komunikasi via inframerah.

c. Bidang keruangan
Inframerah yang dipancarakan dalam bentuk sinar infra merah terhadap suatu
objek, dapat menghasilkan foto infra merah. Foto inframerahyang bekerja
berdasarkan pancaran panas suatu objek dapat digunakan untuk membuat lukisan
panas dari suatu daerah atau objek. Hasil lukisan panas dapat menggambarkan
daerah mana yang panas dan tidak. Suatu lukisan panas dari suatu gedung dapat
digunakan untuk mengetahui dari zona bagian mana dari gedung itu yang
menghasilkan panas berlebihann sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan
yang diperlukan.

d. Bidang Industri Lampu


inframerah Merupakan lampu pijar yang kawat pijarnya bersuhu di atas ±2500°K.
hal ini menyebabkan sinar infra merah yang dipancarkannya menjadi lebih banyak
daripada lampu pijar bisa. Lampu infra merah ini biasanya digunakan untuk
melakukan proses pemanasan di bidang industri. Pemanasan inframerah.
Merupakan suatu kondisi ketika energi inframerah menyerang sebuah objek
dengan kekuatan energi elektromagnetik yang dipancarkan di atas -273 °C (0°K
dalam suhu mutlak). Pemanasan inframerah banyak digunakan pada alat-alat
seperti, pemanggang danbola lampu (90% panas – 10% cahaya).

10
e. Kedokteran NIRS
umum dipakai dalam diagnostik medis, terutama dalam pengukuran kadar
oksigen darah, atau juga kadar gula darah. Meskipun bukan tekhnik yang sangat
sensitif, NIRS “tidak menakutkan” pasien/subjek karena tidak memerlukan
pengambilan sampel (non-invansif) dan dilakukan langsung dengan menempelkan
sensor di permukaan kulit. Tekhnik ini juga dipakai dalam pengukuran dinamika
perubahan senyawa tertentu dalam suatu organ, misalnya perubahan kadar
hemoglobin disuatu bagian otak akibat aktivitas saraf tertentu. Dalam penggunaan
fisiologis semacam ini, NIRS dapat dikombinasi dengan tekhnik lain, seperti T-
scan.

f. Penginderaan jauh Pencitraan (imaging) NIRS


yang diletakkan pada pesawat terbang/balon udara atau satelit digunakan untuk
menganalisis kandungan kimia tanah atau hamparan vegetasi penutup permukaan
tanah. Ini adalah aplikasi di bidang tata ruang, kehutanan, serta geografi.

g. Ilmu Pangan dan Kimia Pertanian


Spektroskopi menggunakan NIRS dalam bidang ini disukai karena tidak
memerlukan persiapan sampel yang rumit. Selain itu, seringkali sampel bisa
digunakan lagi untuk keperluan lain: misalnya, benih bisa langsung ditanam
setelah diukur kandungan asam lemaknya. Instrumentasi NIRS yang berkembang
pesat dengan penggunaan komputer membuat alat ini populer. Walaupun
demikian, kalibrasi NIRS sangat kritis dalam bidang ini mengingat bahan sampel
mengandung campuran berbagai macam zat. Proses adjusment dalam analisis
untuk menghasilkan informasi dapat memberikan nilai-nilai yang kuarng akurat.

A.5. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


Kelebihan dan kekurangan spektrskopi inframerah adalah dalam pengiriman data .
Kelebihan inframerah dalam pengiriman data Pengiriman data dengan inframerah
dapat dilakukan kapan saja, karena pengiriman dengan inframerah tidak
membutuhkan sinyal. Pengiriman data dengan inframerah dapat dikatakan mudah
karena termasuk alat yang sederhana. Pengiriman data dari ponsel tidak memakan
biaya (gratis) Kelemahan inframerah dalam pengiriman data Pada pengiriman data

11
dengan inframerah, kedua lubang infra merah harus berhadapan satu sama lain. Hal
ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer data karena caranya yang merepotkan.
Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun sorotan infra
merah mengenai mata Pengiriman data dengan inframerah dapat dikatakan lebih
lambat dibandingkan dengan rekannya Bluetooth.

2. SPEKTROFOTOMETER
Merupakan alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi degan cara
melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu objek kaca atau
kuara yang disebut kuvet. Nilai absorbansi dari cahaya yang diserap sebanding
dengan konsentrasi larutan dalam kuvet.

JENIS-JENIS SPEKTROFOTOMETER
Spektrofotometer dibagi menjadi dua jenis:
1. Single beam
2. Double beam.
Perbedaan kedua jenis ini hanya pada pemberian cahaya dimana pada single
beam cahanya hanya melewati satu arah, sehingga nilai yang diperoleh hanya nilai
absorbansi dari larutan yang dimasukan.
Pada double beam, nilai blanko dapat langsung diukur bersama dengan larutan
yang diinginkan dalam satu kali proses yang sama. Prinsipnya adalah dengan adanya
choper yang akan mebagi sinar menjadi dua, dimana sala satu melewati blanko
( reference beam) dan yang lain melewati larutan (sample beam)
Dari kedua jenis spektrofotometer tersebut, spektrofotometer double beam
memiliki keunggulan lebih tinggi dibanding single beam, karena nilai absorbansi
larutan telah mengalami pengurangan terhadap nilai absorbansi blanko.

Selain itu pada single beam ditemukan juga beberapa kelemahan seperti
perubahan intensitas cahaya akibat fluktuasi voltase.

B. JENIS-JENIS SPEKROSKOPI

1. PENYERAPAN.

12
Penyerapan spekroskopi adalah teknik dimana kekuatan seberkas cahaya diukur
sebelum dan sesudah interaksi dengan simpel dibandingkan. teknik penyerapan
spesifik cenderung disebut panjang gelombang radiasi yang terukur seperti
ultraviolet,inframera atau spekroskopi penyerapan microwave. Penyerapan terjadi
ketika energi dari foton sesuati dengan perbedaan energi antara dua negara
material.

2. FLOURESENSI
Menggunakan foton energi yang lebih tinggi untuk merangsang sampel yang
kemudian akan memancarkan foton energi yang lebih rendah. Teknik ini telah
menjadi populer untuk biokimia dan aplikasi medis dan dapat digunakan untuk
spekroskopi confocal, flouresensi mentransfer resonansi energi dan pencitraan
flouresensi seumur hidup.
3. SPEKROSKOPI ASTRONOMIKAL
Energi dari benda-benda langit yang digunakan untuk menganalisis komposisi
kimiamereka, kepadatan, tekanan, suhu, medan magnet, dan karakteristik lainnya

4. SPEKROSKOPI SARAPAM ATOM


Energi yang diserap oleh sampel yang digunakan untuk meilai karakteristik.
Kadang-kadang diserap menyebapkan energi cahaya akan dibebaskan dari sampel
yang dapat diukur dengan teknik seperti spekroskopi flouresensi.

5. SPEKROSKOPI REFLEKTANSI
Ini adalah studi tentang zat dalam film tipis atau pada permukaan. Sampel
ditembus oleh sinar energi satu kali atau lebih dan energi yang dipantulkan
idianalisis. total spekroskopi reflaktansi dilemahkan dan teknik terkait yang
disebut spekroskopi refleksi internal yang frustasinya bebrapa digunakan untuk
menganalisis pelapis dan cairan buram.

6. SPEKROSKOPIELEKTRON PARAMAGNETIK
Ini adalah teknik microwave berdasarkan bidang energi elektronik membelah
dalam medan magnet. Hal ini digunakan untuk menetukan struktur sampel yang
mengandung elektron yang tidak berpasangan.

13
7. SPEKROSKOPI FOUFIER TRANSFORM
Ini adalah keluarga dari teknik spekroskopi dimana sampel disinari oleh semua
panjang gelombang yang relevan semacam bersamaan untuk jangka waktu yang
singkat.

8. SPEKROSKOPI SINAR GAMMA


Radiasi gamma adalah sumber emergi dalam spekroskopi yang meliputi analisis
aktivasi dan spekroskopi mossbauer.

9. SPEKROSKOPI INFRAMERAH
Spektrum sarapan ini inframera dari zat kadang-kadang disebut sidik jari
molekul. Meskipun sering digunakan untuk mengidentifikasi bahan, spekroskopi
inframerah juga dapat digunakan untuk menghitung jumblah molekul menyerap.
10. SPEKROSKOPI LASER
Spekroskopi penyerapan, raman, dan spekroskopi raman permukaan
ditingkatakan biasanya menggunakan sinar laser sebagai sumber
energi.spekroskopi laser memberikan informasi tentang interaksi cahaya koheren
dengan materi.

11. SPEKROSKOPI MASSA


Sebuah sumber spektrometer massa menghasilkan ion. Informasi tentang sampel
dapat diperoleh dengan menganalisis penyerapan ion ketika mereka berinteraksi
dengan sampel, umumnya menggunakan rasio massa terhadap muatan.

12. SPEKROSKOPI MULTIPLEX (Frequency Modulated)


Dalam jenis spekroskopi masing-masing panjang glombang optik dicatat
dikodekan dengan frekuensi audio yang berisi informasi panjang gelombang asli.

13. SPEKROSKOPI RAMAN


Raman hamburuan cahaya oleh molekul dapay digunakan untuk memberikan
informasi tentang komposisi kimia sampel dan spektrum molekul.

14. SPEKROSKOPI SINAR X

14
Teknik ini melibatkan eksitasi elektron dalam atom, yang dilihat sebagai
penyerapan sinar X. Sinar X flourescence spektrum emisi dapat dihasilkan ketika
sebuah elektron jatuh dari keadaan energi yang lebih tinggi dalam kekosongan
yang ditimbulkan oleh energi yang diserap

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Spektroskopi adalah ilmu yang mempelajari materi dan atributnya berdasarkan
cahaya, suara atau partikel yang dipancarkan, diserap atau dipantulkan oleh materi
tersebut. Spektroskopi juga dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari
interaksi antara cahaya dan materi. Dalam catatan sejarah, spektroskopi mengacu
kepada cabang ilmu dimana "cahaya tampak" digunakan dalam teori-teori struktur
materi serta analisa kualitatif dan kuantitatif.
Dalam masa modern, definisi spektroskopi berkembang seiring teknik-teknik baru
yang dikembangkan untuk memanfaatkan tidak hanya cahaya tampak, tetapi juga
bentuk lain dari radiasi elektromagnetik dan non-elektromagnetik seperti gelombang
mikro, gelombang radio, elektron, fonon, gelombang suara, sinar x dan lain
sebagainya. Spektroskopi umumnya digunakan dalam kimia fisik dan kimia analisis
untuk mengidentifikasi suatu substansi melalui spektrum yang dipancarkan atau yang
diserap. Alat untuk merekam spektrum disebut spektrometer. Spektroskopi juga
digunakan secara intensif dalam astronomi dan penginderaan jarak jauh. Kebanyakan

15
teleskop-teleskop besar mempunyai spektrograf yang digunakan untuk mengukur
komposisi kimia dan atribut fisik lainnya dari suatu objek astronomi atau untuk
mengukur kecepatan objek astronomi berdasarkan pergeseran Doppler garis-garis
spektral. Salah satu jenis spektroskopi adalah spektroskopi infra merah (IR).
spektroskopi ini didasarkan pada vibrasi suatu molekul.
Spektrofotometri Infra Red atau Infra Merah merupakan suatu metode yang
mengamati interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada
daerah panjang gelombang 0,75 – 1.000 µm atau pada Bilangan Gelombang 13.000 –
10 cm-1.
Radiasi elektromagnetik dikemukakan pertama kali oleh James Clark Maxwell,
yang menyatakan bahwa cahaya secara fisis merupakan gelombang elektromagnetik,
artinya mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik yang keduanya saling tegak
lurus dengan arah rambatan. Berdasarkan pembagian daerah panjang gelombang,
sinar inframerah dibagi atas tiga daerah, yaitu: Ø Inframerah jarak dekat dengan
panjang gelombang 0.75 – 1.5 µm Ø Inframerah jarak menengah dengan panjang
gelombang 1.50 – 10 µm Ø Inframerah jarak jauh dengan panjang gelombang 10 –
100 µm Dalam metode spektroskopi inframerah ini alat yang digunakan disebut
dengan “ Spektrofotometer Inframerah “ Dimana alat spektrofotometer inframerah ini
terdiri dari ü cahaya inframerah ü monokromator ü detector Manfaat dari spektroskopi
inframerah yaitu:
 Kesehatan
 Komunikasi
 Industri
 Bidang keruangan
 Kedokteran
 Penginderaan jauh
 Ilmu pangan dan Kimia Pertanian

B. SARAN
Sesuai dengan peribahasa ‘tak ada gading yang tak retak’ kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,kami mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya makalah ini. Kami berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

16
DAFTAR PUSTAKA

Sumber:http://radiograferatrosumbar.blogspot.com/2011/05/spektroskopi-
sinar-x-karakteristik.html (diakses pada 06 Oktober, 2011)
Sumber:http://aadesanjaya.blogspot.com/2010/12/hakikat-media-torso.html
(diakses pada 06 Oktober, 2011)

17
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan makala ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana. Semoga makala ini dapat di pergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman. Penyusun berharap Makalah ini dapat menambah
pengetahuan pembaca dan memberi gambaran mengenai materi terkait yaitu Pranata
sosial. Sehingga pembaca dapat menggunakan makalah ini sebagai literatur
pendukung dalam pengembangan bidang ilmu selanjutnya yang terkait.

Kami menyadari bahwa makalah ini masi jauh dari sempurna baik materi maupun
bahasanya, maka kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak yang menjadikan makalah ini sebagai bahan literatur mengenai materi terkait.

18
Kupang, 22 November 2017

Penulis

19

Anda mungkin juga menyukai