Pertemuan 7 Hak Asasi Manusia
Pertemuan 7 Hak Asasi Manusia
PERTEMUAN VII
Defenisi
*Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang
dimiliki oleh setiap manusia sebagai anugerah
Tuhan yang melekat pada setiap diri manusia
sejak lahir (hak hidup, hak merdeka dan hak
memilih)
*Hak asasi manusia dalam pengertian hukum,
tidak dapat dipisahkan dari eksistensi pribadi
manusia itu sendiri, bahkan tidak dapat dicabut
oleh suatu kekuasaan atau oleh sebab-sebab
lainnya, karena manusia dapat kehilangan
martabatnya.
*Hak asasi manusia tidak boleh disalah artikan
atau disalah gunakan
Defenisi Ahli
*John Locke, HAM adalah hak yang dibawah
sejak lahir yang secara kodrati melekat pada
setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat
(bersifat mutlak). Dengan demikian, maka:
*Hak asasi harus dikorbankan untuk
kepentingan masyarakat sehingga lahir
kewajiban
*Semakin berkembang meliputi berbagai
bidang kebutuhan, antara lain hak dibidang
politik, ekonomi dan sosial budaya
*Koentjoro Poerbapranoto (1976), HAM adalah
hak yang bersifat asasi. Artinya hak-hak yang
dimiliki manusia menurut kodratnya yang tidak
dapat dipisahkan dari hakikatnya sehingga
sifatnya suci
*UU No. 39 Tahun 1999 (Tentang Hak Asasi
Manusia), Hak asasi manusia adalah seperangkat
hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh
negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang
demi kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia.
Macam-macam HAM
* Pandangan dari berbagai tokoh yang mengidentifikasi macam-
macam hak asasi manusia
(intercourse)
Who Will Stop The Bullying-(Boy Edition!) - YouTube.MP4
SIFAT HAM
*Secara umum HAM dapat dibedakan menurut
sifatnya:
a. Personal rights
*Hak pribadi meliputi kemerdekaan bersikap,
bertindak/bergerak, berpendapat, memeluk
agama, hubungan seks, dsb
b.Political rights
*Hak politik pemerintah yang meliputi turut
memilih dan dipilih, mendirikan partai politik,
demonstrasi, berkumpul, berpartisipasi dlam
politik
c. Property rights
*Hak asasi ekonomi yang meliputi hak milik
benda, membeli dan menjual, mengadakan
janji dagang dan sebagainya, tanpa campur
tangan pemerintah secara berlebihan,
kecuali peraturan bea cukai, pajak dan
peraturan perdagangan pemerintah
d. Social and culture rights
*Hak masyarakat dan budaya yang meliputi
hak memilih pendidikan dan pengajaran dan
mengembangkan kebudayaan yang disukai
serta mengamalkannya dalam masyarakat
e. Rights of Legal Equality
*Hak mendapat perlakuan yang sama
menurut hukum dan kedudukan sederajat
dihadapan hukum dan pemerintah
f. Procedural Rights
*Hak tata cara peradilan dan jaminan
perlindungan yang meliputi proses dan
prosedur tata cara peradilan menurut
peraturan yang sah dan legal sebagai bukti
pelaksanaan HAM, misalnya perihal
penahanan, penggeledahan, peradilan dan
vonis.
UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN,
DAN PENEGAKAN HAM
6 1629 Pettion of Rights (Masa •Pajak dan hak-hak istimewa harus denga izin parlemen.
Pemerintahan Charles •Tentara tidak boleh diberi penginapan di rumah-rumah penduduk.
I di Inggris) Dalam keadaan damai, tentara tidak boleh menjalankan hukum perang.
•Orang tidak boleh ditangkap tanpa tuduhan yang sah.
7 1679 Habeas Corpus Act •Jika diminta, hakim harus dapat menunjukan orang yang
(Masa Pemerintahan ditangkapnya lengkap dengan alasan penangkapan itu.
Charles II di Inggris) •Orang yang ditangkap harus diperiksa selambat-lambatnya dua hari
setelah ditangkap.
8 1689 Bill of Rights (Masa •Membuat undang-undang harus dengan izin parlemen
Pemerintahan Willwem •Pengenaan pajak harus atas izin parlemen
III di Inggris) •Mempunyai tentara tetap harus dengan izin parlemen.
•Kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat bagi parlemen.
Parlemen berhak mengubah keputusan raja
9 1776 Declaration of •Bahwa semua orang yang diciptakan sama. Mereka dikaruniai oleh
Independence Tuhan ; hak hidup, hak kebebasan, dan hak mengejar kebahagiaaan
(Amerika Serikat) (life, liberty, and pursuit of happiness). Amerika Serikat dianggap
sebagai negara pertama yang mencantumkan hak asasi dalam
konstitusi (dimuat secara resmi dalam Constitusi of USA tahun 1787)
atas jasa presiden Thomas Jefferson.
10 1789 Declaration des Pernyataan hak-hak asasi manusia dan warga negara sebagai
Droits de hasil revolusi Perancis di bawah pimpinan Jendral Laffayete, antara
L’homme et du lain menyebutkan:
Citoyen •Manusia dilahirkan bebas dan mempunyai hak-hak yang sama
(Perancis) •Hak-hak itu ialah hak kebebasan, hak milik, keamanan dan
sebagainya.
11 1918 Rights of Tahun-tahun berikutnya, pencantuman hak asasi manusia dalam
Determination konstitusi diikuti oleh Belgia (1831), Unisoviet (1936), Indonesia
(1945), dan sebagainya.
Naskah yang diusulkan oleh Presiden Woodrow Wilson yang
memuat 14 pasal dasar untuk mencapai perdamaian yang adil.
12 1941 Atlantic Charter Muncul pada saat berkobarnya Perang Dunia II, kemudian
(dipelopori oleh disebutkan empat kebebasan (The Four Freedoms) antara lain:
Franklin D. •Kebebasan berbicara, mengeluarkan pendapat, berkumpul, dan
Rooselvt) berorganisasi. Kebebasan untuk beragama dan beribadah,
Kebebasan dari kemiskinan dan kekurangan, Kebebasan
seseorang dari rasa takut.
13 1948 Universal Pernyataan sedunia tentang HAM yang terdiri dari 30 pasal.
Declaration of Piagam tersebut menyerukan kepada semua anggota dan bangsa
Human Rights di dunia untuk menjamin dan mengakui hak-hak asasi manusia
dimuat di dalam konstitusi negara masing-masing.
PERAN SERTA DALAM UPAYA
PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN
PENEGAKAN HAM DI INDONESIA