Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM

“SPEKTROSKOPI INFRA RED”


Dosen Pengampuh : M.A. Yohanita Nirmalasari, S.Si, M.Pd

DISUSUN OLEH
ELISABETH ELSI BOTA
NIM: 084160004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA NIPA
MAUMERE
2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Spektroskopi Dasar Infra Red (IR)” ini tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen
bersangkutan. Adapun sumber-sumber dalam pembuatan makalah ini, didapatkan
dari beberapa buku yang membahas materi yang berkaitan dan juga melalui media
internet.
Adapun isi dari makalah ini antara lain : Pengertian IR, karakteristik IR,
vibrasi-vibrasi yang terjadi, prinsip kerja spektofotometer IR, daerah spektrum IR
dan manfaat IR bagi kehidupan manusia. Seperti yang diketahui Spektrofotometri
Infra Red atau Infra Merah merupakan suatu metode yang mengamati interaksi
molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada daerah panjang
-1
gelombang 0,75–1.000 μm atau pada bilangan gelombang 13.000–10 cm dengan
menggunakan suatu alat yaitu Spektrofotometer Inframerah. Di bahas juga
manfaat inframerah bagi kehidupan manusia khusus dalam bidang komunikasi
dan kesehatan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.Penulis menyadari bahwa
penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Penulis berharap
agar makalah ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya untuk menambah
ilmu pengetahuan.

Maumere, November 2017

Penulis
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Spektometer IR


Gambar 2.2 Vibrasi Regangan
Gambar 2.3. Vibrasi Bengkokan
Gambar 2.4 Prinsip Kerja Spektrofotometer IR
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. 4
DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 5
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 6
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 7
2.1 Pengertian Spektrofotometri Infra Red .................................................... 7
2.2 Karakteristik Infra Red ............................................................................. 8
2.3 Teori radiasi Infra Red ............................................................................. 8
2.4 Macam-macam Vibrasi .......................................................................... 10
2.5 Prinsip Kerja Spektrofotometer IR ......................................................... 11
2.6 Daerah Spektrum Infra Red .................................................................... 12
2.7 Manfaat Sinar Infra Merah bagi Kehidupan Manusia ............................ 14
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 16
3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 16
3.2 Saran ....................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Spektroskopi adalah ilmu yang mempelajari materi dan atributnya
berdasarkan cahaya, suara atau partikel yang dipancarkan, diserap atau
dipantulkan oleh materi tersebut. Spektroskopi juga dapat didefinisikan
sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara cahaya dan materi. Dalam
catatan sejarah, spektroskopi mengacu kepada cabang ilmu dimana "cahaya
tampak" digunakan dalam teori-teori struktur materi serta analisa kualitatif
dan kuantitatif. Dalam masa modern, definisi spektroskopi berkembang
seiring teknik-teknik baru yang dikembangkan untuk memanfaatkan tidak
hanya cahaya tampak, tetapi juga bentuk lain dari radiasi elektromagnetik dan
non-elektromagnetik seperti gelombang mikro, gelombang radio, elektron,
fonon, gelombang suara, sinar x dan lain sebagainya.
Spektroskopi umumnya digunakan dalam kimia fisik dan kimia analisis
untuk mengidentifikasi suatu substansi melalui spektrum yang dipancarkan
atau yang diserap. Alat untuk merekam spektrum disebut spektrometer.
Spektroskopi juga digunakan secara intensif dalam astronomi dan
penginderaan jarak jauh. Kebanyakan teleskop-teleskop besar mempunyai
spektrograf yang digunakan untuk mengukur komposisi kimia dan atribut
fisik lainnya dari suatu objek astronomi atau untuk mengukur kecepatan
objek astronomi berdasarkan pergeseran Doppler garis-garis spektral. Salah
satu jenis spektroskopi adalah spektroskopi infra merah (IR). spektroskopi ini
didasarkan pada vibrasi suatu molekul.
Spektroskopi inframerah merupakan suatu metode yang mengamati
interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada daerah
panjang gelombang 0.75 - 1.000 µm atau pada bilangan gelombang 13.000 -
10 cm-1.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Spektrofotometri Infra Red ?
2. Apa saja karakteristik Infra Red ?
3. Bagaimana teori radiasi Infra Red ?
4. Apa jenis-jenis vibrasi dalam Infra Red ?
5. Bagaimana Prinsip Kerja Spektrofotometer IR ?
6. Manfaat Sinar Infra Merah bagi Kehidupan Manusia ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian Spektrofotometri Infra Red
2. Mengetahui karakteristik Infra Red
3. Mengetahui teori radiasi Infra Red
4. Mengetahui jenis-jenis vibrasi dalam Infra Red
5. Mengetahui Prinsip Kerja Spektrofotometer IR
6. Mengetahui Manfaat Sinar Infra Merah bagi Kehidupan Manusia
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Spektrofotometri Infra Red


Dalam bidang kimia, ada beberapa istilah yang dekat dengan dunia
spektrometri. Spektroskopi adalah ilmu yang mempelajari materi dan
atributnya berdasarkan cahaya, suara atau partikel yang dipancarkan, diserap
atau dipantulkan oleh materi tersebut. Spektrometer adalah alat untuk
menghasilkan garis spektrum cahaya dan mengukur panjang gelombang serta
intensitasnya. Spektrofotometri merupakan suatu metode analisis untuk
mengukur jumlah refleksi atau transmisi sebuah materi sebagai fungsi dari
panjang gelombang.
Spektrofotometri Infra Red atau Infra Merah merupakan suatu metode
yang mengamati interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang
berada pada daerah panjang gelombang 0,75–1.000 μm atau pada bilangan
-1
gelombang 13.000–10 cm dengan menggunakan suatu alat yaitu
Spektrofotometer Inframerah.
Metode ini banyak digunakan pada laboratorium analisis industri dan
laboratorium riset karena dapat memberikan informasi yang berguna untuk
analisis kualitatif dan kuantitatif, serta membantu penerapan rumus bangun
suatu senyawa.

Gambar 2.1 Spektrometer IR


Pada era modern ini, radiasi inframerah digolongkan atas 4 (empat)
daerah, yaitu :
No Daerah Panjang Bilangan Frekuensi (Hz)
Inframera Gelombang (λ) Gelombang
h dalam μm dalam cm-1
1. Dekat 0,78 – 2,5 13.000 – 4.000 3,8 – 1,2 (1014)
2. Pertengah 2,5 - 50 4.000 - 200 1,2 – 0,06 (1014)
an
3. Jauh 50 - 1000 200 - 10 6,0 – 0,3 (1012)
4. Untuk 2,5 - 15 4.000 - 670 1,2 – 0,2 (1014)
analisis
instrumen

2.2 Karakteristik Infra Red


1. Tidak dapat dilihat oleh manusia
2. Tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang
3. Dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas
4. Panjang gelombang pada infra merah memiliki hubungan yang
berlawanan atau berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu
mengalami kenaikan, maka panjang gelombang mengalami penurunan.

2.3 Teori radiasi Infra Red


Konsep radiasi inframerah pertama kali diajukan oleh Sir William
Herschel (1800) melalui percobaannya mendispersikan radiasi matahari
dengan prisma. Ternyata pada daerah sesudah sinar merah menunjukkan
adanya kenaikan temperatur tertinggi yang berarti pada daerah panjang
gelombang radiasi tersebut banyak kalori (energi tinggi). Daerah spektrum
tersebut yang dikenal sebagai infrared (IR, di seberang atau di luar merah).
Supaya terjadi peresapan radiasi inframerah, maka ada beberapa hal yang
perlu dipenuhi, yaitu :
1) Absorpsi terhadap radiasi inframerah dapat menyebabkan eksitasi
molekul ke tingkat energi vibrasi yang lebih tinggi dan besarnya
absorbsi adalah terkuantitasi.
2) Vibrasi yang normal mempunyai frekuensi sama dengan frekuensi
radiasi elektromagnetik yang diserap.
3) Proses absorpsi (spektra IR) hanya dapat terjadi apabila terdapat
perubahan baik nilai maupun arah dari momen dua kutub ikatan.
Spektrum peresapan IR merupakan perubahan simultan dari energi vibrasi
dan energi rotasi dari suatu molekul. Kebanyakan molekul organik cukup
besar sehingga spektrum peresapannya kompleks. Konsep dasar dari spektra
vibrasi dapat diterangkan dengan menggunakan molekul sederhana yang
terdiri dari dua atom dengan ikatan kovalen. Dengan menggunakan Hukum
Hooke, dua atom tersebut dihubungkan dengan sebuah pegas. Persamaan
yang diturunkan dari Hukum Hooke menyatakan hubungan antara frekuensi,
massa atom, dan tetapan dari kuatnya ikatan (forse constant of the bond).

Keterangan :
v = frekuensi vibrasi (cm-1)
c = kecepatan cahaya (cm/sec)
k = force constant of bond (dynes/cm)
m = massa atom (g)
2.4 Macam-macam Vibrasi
1. Vibrasi Regangan (Streching)
Dalam vibrasi ini, atom bergerak terus sepanjang ikatan yang
menghubungkannya sehingga akan terjadi perubahan jarak antara
keduanya, walaupun sudut ikatan tidak berubah. Vibrasi regangan ada
dua macam, yaitu:
a. Regangan Simetri, yaitu unit struktur bergerak bersamaan dan
searah dalam satu bidang datar.
b. Regangan Asimetri, yaitu unit struktur bergerak bersamaan dan
tidak searah tetapi masih dalam satu bidang datar.

Gambar 2.2 Vibrasi Regangan

2. Vibrasi Bengkokan (Bending) Jika sistem tiga atom merupakan bagian


dari sebuah molekul yang lebih besar, maka dapat menimbulkan vibrasi
bengkokan atau vibrasi deformasi yang mempengaruhi osilasi atom atau
molekul secara keseluruhan. Vibrasi bengkokan ini terbagi menjadi
empat jenis, yaitu :
a. Vibrasi Goyangan (Rocking), unit struktur bergerak mengayun
asimetri tetapi masih dalam bidang datar.
b. Vibrasi Guntingan (Scissoring), unit struktur bergerak mengayun
simetri dan masih dalam bidang datar.
c. Vibrasi Kibasan (Wagging), unit struktur bergerak mengibas keluar
dari bidang datar.
d. Vibrasi Pelintiran (Twisting), unit struktur berputar mengelilingi
ikatan yang menghubungkan dengan molekul induk dan berada di
dalam bidang datar

Gambar 2.3. Vibrasi Bengkokan

2.5 Prinsip Kerja Spektrofotometer IR

Gambar 2.4 Prinsip Kerja Spektrofotometer IR


Prinsip Kerja Spektrofotometer IR yaitu radiasi dari sumber radiasi IR
dipecah oleh pencacah sinar menjadi dua bagian yang sama dengan arah yang
saling tegak lurus. Kemudian kedua radiasi tersebut dipantulkan kembali ke
dua cermin sehingga bertemu kembali di pencacah sinar untuk saling
berinteraksi. Dari sini sinar dipancarkan ke cuplikan yang dapat menyerap
energi, setelah itu terjadilah transisi diantara tingkat energi vibrasi dasar dan
tingkat vibrasi tereksitasi berupa berkas radiasi yang ditangkap oleh detektor.
Kemudian signal yang dihasilkan dari detektor direkam sebagai spektrum IR
yang berbentuk puncak-puncak absorpsi berupa grafik.

2.6 Daerah Spektrum Infra Red


Spektra yang akan diinterpretasikan harus memenuhi persyaratan berikut :
1 ) Resapan satu sama lainnya harus terpisah dan mempunyai intensitas yang
memadai
2 ) Spektra harus berasal dari zat murni
3 ) Spektrofotometer harus dikalibrasi
4 ) Teknik preparasi sampel harus nyata, selain itu posisi resapan, bentuk,
dan tingkat intensitas sering membantu karna spesifik untuk gugus
tertentu

Contoh spektrum infra merah sebuah n-propanol CH3CH2H2OH


Daerah peresapan infra merah dapat dibagi menjadi 3 bagian :
-1
1 ) 4000-1300 cm (2,5-7,7 μm) : Functional group region (OH, NH, C=O)
-1
2 ) 1300-909 cm (7,7-11,0 μm) : Finger print region, interaksi, vibrasi pada
keseluruhan molekul
-1
3 ) 909-650 cm (11,0-15,4 μm) : Aromatic region, out-of-plane C-H and
ring bending absorption
1 ) Daerah Frekuensi Gugus Fungsional
-1
Terletak pada daerah radiasi 4000-1400 cm . Pita-pita absorpsi
pada daerah ini utamanya disebabkan oleh vibrasi dua atom,
sedangkan frekuensinya karakteristik terhadap massa atom yang
berikatan dan konstanta gaya ikatan.
2 ) Daerah Finger print
-1
Daerah yang terletak pada 1400-400 cm . Pita-pita absorpsi
pada daerah ini berhubungan dengan vibrasi molekul secara
keseluruhan. Setiap atom dalam molekul akan saling mempengaruhi
sehingga dihasilkan pita-pita absorpsi yang khas untuk setiap
molekul. Oleh karena itu, pita-pita pada daerah ini dapat dijadikan
sarana identifikasi molekul yang tak terbantahkan.
Frekuensi peresapan infra merah yang khas untuk gugusan-gugusan tertentu
dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.
2.7 Manfaat Sinar Infra Merah bagi Kehidupan Manusia
1. Bagi Komunikasi
a) Sebagai Sistem Sensor
Sistem sensor ini berfungsi untuk menghubungkan dua
perangkat yang saling berhubungan. Pada sensor infra merah ini
berfungsi pula untuk mengendalikan jarak jauh antara dua benda
komunikasi tersebut sehingga dapat digunakan untuk beberapa hal
seperti otomatisasi sistem, alarm keamanan sebuah tempat, dan
pengendali jarak jauh.
b) Sebagai Kamera Tembus Pandang
Sinar infra merah ini bermanfat untuk meneruskan cahaya pada
sinar infra merah agar kemampuan kamera maupun kemmapuan
video menjadi lebih meningkat. Kemampuan ini sudah banyak pula
di aplikasikan pada kamera hp. Dengan demikian, adanya infra
merah dalam handphone atau kamera dan video ini akan membantu
kualitas gambar pada kamera ataupun video menjadi lebih baik.
c) Sebagai Pencitraan Pandangan
Salah satu contoh manfaat infra merah bagi komunikasi adalah
sebagai pencitraan pandangan. Salah satu contohnya addalah
nightscoop. Nightscoop merupakan alat penglihatan yang dapat
digunakan di malam hari. Dengan adanya sinar infra merah ini tentu
membantu penglihatan di malam hari akan lebih tampak dan lebih
mudah lagi.
d) Sebagai Komunikasi Jarak Dekat dan Jarak Jauh
Manfaat lain yang diberikan oleh infra merah adalah untuk
mengkontrol remote TV, dan beberapa benda lainnya yang tembus
pandang, karena pada dasarnya sinar infra merah ini tidak dapat
menembus benda yang tidak tembus pandang seperti tembok.
Selain bermanfaat untuk komunikasi jarak dekat, infra merah
memiliki manfaat kontrol jarak jauh. Kurang lebih kerja infra merah
akan baik sampai pada 10 meter. Jarak ini pun terhitung tanpa
adanya penghalang.
e) Sebagai Komunikasi Tanpa Kabel
Saat ini banyak sekali alat komunikasi yang ada di dunia tanpa
menggunakan kabel, ternyata alat komunikasi tersebut merupakan
manfaat dari infra merah karena infra merah dapat memberikan
konektivitas dari perangkat satu ke perangkat lainnya dengan
menggunakan aplikasi infra merah. Seperti layaknya bluetooth, sinar
infra merah pun memiliki manfaat yang sama, namun sayangnya
sinar infra merah ini memiliki kekurangan yaitu dalam proses
konektivitas dengan perangkat lain ia tidak boleh terlalu jauh.
Bahkan terkadang posisi dalam konektivitas infra merah ini harus
dihadapkan satu dengan yang lainnya.
2. Bagi Kesehatan
a) Meningkatkan Sirkulasi
Pada tingkat infra merah ini peningkatan sirkulasi yang dapat
dilakukan adalah peningkatan sirkulasi mikro. Adanya infra merah
pada molekul air ini akan memberikan rasa panas sehingga dapat
menyebabkan pembuluh kapiler menjadi membesar sehingga dapat
membuat meningkatnya suhu kulit dan akibat peningkatan suhu kulit
tersebut akan membantu memperbaiki sirkulasi darah sehingga
mampu mengurangi tekanan jantung sehingga tidak menyebabkan
gagal jantung.
b) Meningkatkan Cairan pada Tubuh
Molekul yang ada di tubuh ternyata ketika ia terkena infra
merah akan bergetar. Sinar infra merah membuat molekul air
bergetar dan membuat molekul air menjadi pecah sehingga membuat
molekul itu menjadi molekul tunggal dimana molekul tunggal
tersebut dapat membantu meningkatkan cairan tubuh yang hilang
karena terlalu banyak melakukan aktivitas.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa
Spektrofotometri Infra Red atau Infra Merah merupakan suatu metode yang
mengamati interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada
pada daerah panjang gelombang 0,75–1.000 μm atau pada bilangan
-1
gelombang 13.000–10 cm dengan menggunakan suatu alat yaitu
Spektrofotometer Inframerah. Radiasi inframerah digolongkan atas 4 (empat)
daerah, yaitu : daerah dekat, pertengahan, jauh, dan untuk analisis instrumen
dengan panjang gelombang yang berbeda-beda.
Ciri-ciri sinar Infra Red antara lain tidak dapat dilihat oleh manusia, tidak
dapat menembus materi yang tidak tembus pandang, dapat ditimbulkan oleh
komponen yang menghasilkan panas, dan panjang gelombang pada infra
merah memiliki hubungan yang berlawanan atau berbanding terbalik dengan
suhu. Dalam IR juga terdapat vibrasi antara lain Vibrasi Regangan (terdiri
dari regangan simestri dan asimetri), Vibrasi Bengkokan (terdiri dari vibrasi
goyangan, vibrasi guntingan, vibrasi kibasan, dan vibrasi pelintiran). Adapun
manfaat sinar IR bagi kehidupan manusia misalnya dalam bidang komunikasi
dan kesehatan.

3.2 Saran
1. Dengan adanya makalah ini, kami berharap agar pembaca dapat
memahami dan mengaplikasikan penggunaan AAS dengan baik dan
benar.
2. Pada saat praktek menggunakan alat spektofotometer serapan atom
perlu adanya kerja sama antara praktikan dan pembimbing agar
praktikan dan pembimbing agar praktikan dapat memahami dan mampu
menggunakan alat dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com.sg/amp/s/manfaat.co.id/manfaat-sinar-inframerah/amp.

https://www.slideshare.net/mobile/ChizwuahNTweety/modul-
kuliahfakultasfarmasiuniversitassanatadharmayogyakartaspekroskopiuvvisspektrofuoro
metrinmrmsdanelusidassistruktur

https://www.slideshare.net/mobile/alieyelutsmani/kuliah-ir

Anda mungkin juga menyukai