Anda di halaman 1dari 15

contoh makalah karya ilmiah fisika

KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum Wr. Wb

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayahNya

sehingga saya (penulis) dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik, dan salam dan salawat

kita kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan kemampuan sehingga

saya dapat mengerjakan Makalah ini dengan baik.

Penyusunan makalah ini penulis sajikan sebagai panduan pembelajaran bagi siswa-

siswi, di dalam makalah ini siswa-siswi dapat mempelajari tentang GELOMBANG

ELEKTROMAGNETIK.

Kami mengucapkan terima kasih kepada para guru dan siswa-siswi yang telah membaca

dan mempelajari makalah ini. Semoga dengan makalah ini dapat meningkatkan hasil belajar

yang maksimal.

Takalar, Juni 2012

Penulis

Daftar Isi

KATA

PENGANTAR……………………………………………………………………………..

……i

Daftar

Isi……………………………………………………………………………………………...

…ii
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………….

………………......….1

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik……………………………………….........

………………..3

2.2 Karakteristik dan Penerapan Tiap Gelombang Elektromagnetik……..

………………………..………6

2.3 Ciri-ciri Gelombang Elektomagnetik……………………………...........

……………………..………9

2.4 Energi dan Gelombang Elektromagnetik………………………………….........

………………..…..10

2.5 Rapat Energi Listrik dan Magnetik…………………………………………….

……………………11

BAB 3 PENUTUP

3.1Kesimpulan…..

……………………………………………………………………………………..14

3.2Saran………………………………………………………………………………………

……….15

DAFTAR PUSTAKA

BAB 1

PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan

gelombang elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti apakah gelombang elektromagnetik, apa contoh gelombang elektromagnetik

itu?

Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu

contohnya adalah sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam

perambatannya. Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang

elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan

berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari

tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing

gelombang elektromagnetik di dalam spectrum dan contoh dan penerapan masing-masing

gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

1.1 Latar Belakang

Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada

medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang

bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude,

kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak

antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu

satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena

kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang

dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah

frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada

level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin

rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya.
Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi

elektromagnetik.

Gelombang elektromagnetik

Yang termasuk gelombang elektromagnetik


Gelombang Panjang gelombang λ

gelombang 1 mm-10.000 km
radio

infra merah 0,001-1 mm

cahaya tampak 400-720 nm

ultra violet 10-400nm

sinar X 0,01-10 nm

sinar gamma 0,0001-0,1 nm


Sinar kosmis tidak termasuk gelombang elektromagnetik; panjang gelombang lebih

kecil dari 0,0001 nm.

Sinar dengan panjang gelombang besar, yaitu gelombang radio dan infra merah,

mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih rendah. Sinar dengan panjang gelombang

kecil, ultra violet, sinar x atau sinar rontgen, dan sinar gamma, mempunyai frekuensi dan

tingkat energi yang lebih tinggi.

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik


1. Teori tentang Maxwell

Maxell menyatakan bahwa suatu medan listrik yang berubah-ubah menginduksikan

medan magnetik yang juga berubah-ubah. Selanjutnya, medan magnetik yang berubah-ubah

ini menginduksikan kembali medan listrik yang berubah-ubah. Demikian seterusnya sehingga
diperoleh proses berantai dari pembentukan medan listrik dan medan magnetik yang

merambat ke segala arah. Hasilnya adalah kehadiran gelombang elektromagnetik. Medan

listrik dan medan magnetik selalu saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah

perambatan gelombang. Jadi, gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.

Dalam hipotesisnya, Maxwell mengemukakan bahwa gelombang elektromagnetik akan

memenuhi persamaan sebagai berikut:

1. =

2.

3. =0

4. =

Berdasarkan persamaan-persamaan tersebut, Maxwell mencoba menghitung cepat rambat

gelombang elektromagnetik, sehingga menghasilkan persamaan sebagai berikut,

c= Keterangan:

c : cepat rambat gelombang elektromagnetik

permeabilitas ruang hampa = 4 wb

: permitivitas ruang hampa = 8,85418

Hasil ini ternyata sama dengan cepat rambat cahaya dalam ruang hampa dan dengan hasil

inilah Maxwell berani mengatakan bahwa cahaya adalah (radiasi) gelombang

elektromagnetik. Seperti pada gelombang yang lain, gelombang elektromagnetik dapat

mengalami berbagai peristiwa gelombang seperti: polarisasi, refleksi (pemantulan), refraksi

(pembiasan), interferensi, dan difraksi.

Sehingga diperoleh harga c = 3,0

2. Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri atas bermacam-macam gelombang yang

dibedakan berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya, tetapi kecepatan dalam ruang

hampa adalah sama, yaitu c = 3

Di bawah ini adalah rentang spectrum gelombang elektromagnetik:

Urutan spectrum gelombang elektromagnetik dari frekuensi terkecil sampai frekuensi

terbesar adalah:

a. Gelombang radio dan televise

b. Gelombang mikro

c. Sinar infra merah

d. Sinar/cahaya tampak

e. Sinar ultra violet

f. Sinar –x

g. Sinar -

Untuk semua gelombang elektromagnetik berlaku hubungan sebagai berikut: c = f

Keterangan:

c : cepat rambat gelombang elektromagnetik = 3

: panjang gelombang (m)

f : frekuensi gelombang (Hz)

3. Sifat-sifat Gelombang elektromagnetik

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik di antaranya dapat dijelaskan seperti di bawah:

a. Gelombang elektromagnetik tidak membutuhkan medium dalam merambat.


b. Gelombang elektromagnetik tidak d belokkan oleh medan listrik maupun medan

magnet.

c. Gelombang elektromagnetik termasuk gelombang transversal. Seperti halnya

gelombang transversal lainnya, maka gelombang elektromagnetik akan memiliki

sifat-sifat refleksi, refraksi, interferensi, difraksi, dan polarisasi.

d. Semua spectrum gelombang elektromagnetik memiliki kecepatan yang sama

dana hanya tergantung pada mediumnya.

2.2 Karakteristik Dan Penerapan Tiap Gelombang Elektromagnetik

1. Gelombang Radio dan Televisi

Gelombang televise yang mempunyai frekuensi sedikit lebih tinggi dari gelombang

radio merambat secara lurus dan tidak dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer (suatu lapisan

dalam atmosfer bumi). Agar dapat ditangkap atau diterima di suatu daerah yang jauh dari

pemancarnya diperlukan adanya stasiun relai atau stasiun penghubung. Gelombang mikro,

gelombang televise, dan gelombang radio dapat dihasilkan dari rangkaian osilator RLC arus

bolak-balik. Gelombang ini juga dapat dihasilkan pada radiasi matahari hanya yang sampai

ke bumi kecil.

2. Gelombang Mikro

Gelombang yang merupakan gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu

3GHz (3 ). Gelombang ini dapat menimbulkan efek pemanasan pada benda yang

menyerapnya. Jadi, jika suatu mekanan menyerap radiasi gelombang mikro maka makanan

tersebut menjadi panas dalam waktu yang sangat singkat. Hal inilah yang dimanfaatkan

dalam oven mikro wave untuk memasak makanan dengan cepat dan lebih ekonomis.

Kegunaan lain dari gelombang ini adalah pada pesawat RADAR(Radio Detection And
Ranging). RADAR digunakan sebagai pemancar dan penerima gelombang elektromagnetik,

posisi atau jarak sasaran dari pemancar radar dapat ditentukan dengan persamaan berikut.

S=

Dalam dunia penerbangan, radar sangat penting untuk keamanan lalu lintas udara.

Dengan radar, lalu lintas udara dapat diketahui meskipun cuaca buruk, misalnya hujan atau

kabut.

3. Sinar Infra Merah

Sinar infra merah memiliki daerah dengan jangkauan frekuensi sampai atau daerah

dengan panjang gelombang sampai Sinar infra merah dapat dihasilkan oleh electron dalam

molekul yang bergetar karena dipanaskan. Apabila suatu benda dipanaskan akan

memancarkan sinar infra merah yang jumlah sinarnya bergantung pada suhu dan warna

benda. Dengan menggunakan prinsip ini, suatu satelit pengamat dapat mendeteksi tumbuh-

tumbuhan yang ada di suatu daerah tertentu. Penggunaan lain sinar infra merah adalah untuk

menyelidiki suatu penyakit dalam tubuh dengan pancaran sinar infra merah atau dapat pula

digunakan untuk mengetahui struktur suatu molekul.

4.Cahaya Tampak

Mempunyai daerah frekuensi yang cukup sempit dengan panjang gelombang cm

sampai cm. sinar tampak memiliki spectrum warna dimulai dari frekuensi terkecil sampai

terbesar yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna merah memiliki

frekuensi terkecil dan panjang gelombang terbesar sedangkan warna ungu memiliki frekuensi

terbesar dan panjang gelombang terkecil. Cahaya mutlak digunakan agar mata dapat

menangkap atau melihat benda-benda yang ada di sekitar kita.

5.Sinar Ultra Violet

Sinar ultra violet atau sinar ultra ungu merupakan gelombang elektromagnetik yang

memiliki frekuensi di atas sinar tampak (sinar ungu) dan di bawah sinar-X. rentang frekuensi
adalah antara Hz - Hz. Sinar ini selain dihasilkan oelh radiasi matahari, juga dapat dihasilkan

dari tabung lucutan. Pada tabung lucutan dapat terjadi penembakan electron pada atom-atom

seperti gas Hidrogen, gas Neon, dan gas-gas mulia yang lain. Sinar ultra violet dapat

digunakan dalam teknik spektroskopi yaitu unutk mengetahui kandungan unsur-unsur pada

suatu bahan. Dalam perkembangannya sinra ultra violet diketahui dapat mempengaruhi

kecepatan pertumbuhan sel. Sisi negatifnya dapat menyebabkan kanker kulit tapi sisi

positifnya dapat digunakan untuk memicu perkembangan ternak seperti babi.

6.Sinar-x

Dapat dihasilkan oleh electron-elektron yang terletak di bagian dalam kulit electron atau

dapat pula dihasilakn dari pancaran radiasi yang keluar ketika electron yang berkecepatan

tinggi menumbuk permukaan logam.

Sinar-x mempunyai daerah frekuensi Hz sampai atau daerah panjang gelombang cm

sampai cm. dengan panjang gelombang yang pendek dan frekuensi yang besar, sinra-x

mempunyai daya tembus yang kuat. Karena kekuatan daya tembus ini, sinra-x dapat

digunakan untuk memotret susunan tulang dalam tubuh, misalnya untuk menentukan letak

tulang yang patah. Sinar-x pertama kali ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgen. Oleh

karena itu sering disebut dengan sinar Rontgen.

7.Sinar-

Dalam spektrumnya, sinar gamma menempati tingkatan dengan frekuensi terbesar yaitu

Hz -Hz. Sifat yang dimiliki sinar gamma adalah energy yang besar sehingga daya tembusnya

sangat kuat. Sinar gamma ditemukan dari radiasi inti-inti atom tidak stabil yang merupakan

pancaran zat radioaktif. Sinar gamma juga dapat dihasilkan seperti sinar-X yaitu tumbukan

electron dengan atom-atom berat seperti timbal (Pb). Sinar gamma dapat digunakan sebagai

system perunut aliran suatu fluida (misalnya aliran PDAM). Tujuannya untuk mendeteksi

adanya kebocoran pipa. Jika zat radioaktif di bawah ambang batas dideteksi. Sekarang sinar
gamma banyak digunakan sebagai bahan sterilisasi bahan makanan kaleng dan pendeteksi

keretakan batang baja. Radiasi sinar gamma dapat diketahui dengan suatu alat yaitu detector

Geiger Muller.

2.3 Ciri-ciri Gelombang Elektromagnetik

Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang

elektromagnetik adalah sebagai berikut:

1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan,

sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang

sama dan pada tempat yang sama.

2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak

lurus terhadap arah rambat gelombang.

3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan

gelombang transversal.

4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik

mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga

mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal.

5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat

listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.

Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi

elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang

elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya

panjang gelombang dan frekuensi, bisa saja ada. Kesimpulan teoritis ini secara

mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui

kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun

kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu
dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya

radio itu. Kini, kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar

ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat

hasil pemikiran Maxwell.

2.4 Energi dalam Gelombang Elektomagnetik

Gelombang elektromagnetik merambatkan energinya dalam bentuk medan listrik dan

medan magnetic yang saling tegak lurus satu sama lain.

Kita menganggap bahwa gelombang elektromagnetik adalah suatu gelombang bidang

yang merambat pada sumbu-x, medan listrik E merambat pada sumbu Y, dan medan magnet

B pada sumbu Z. Medan E dan B hanya bergantung pada X dan Y dan tidak bergantung pada

koordinat Y dan Z. Bedsarakan persamaan Maxwell, penyelesaian terbaik dari gelombang

bidang elektomagnetik adalah suatu gelombang sinusoidal, di mana amplitude E dan B

berubah terhadap x dan t sesuai persamaan:

E = cos (kx - ) Keterangan:

B = cos (kx – ) nilai maksimum amplitude medan listrik

: nilai maksimum amplitude medan magnetic

K = , dengan adalah panjang gelombang

= 2 , dengan f adalah frekuensi getaran

Perbandingan antara dan k adalah = f = c, sehingga kita dapatkan persamaan:

Dari persamaan di depan, dapat diperoleh kesebandingan antara induksi magnetic dengan

kuat medan listri, yaitu:

2.5 Rapat Energi Listrik dan Magnetik

Energi yang tersimpan dalam sebuah kapasitor W, dalam bentuk medan listrik dinyatakan

oleh:

W = CV 2
C adalah kapasitas kapasitor dan V adalah beda potensial antar keping. Energi per satuan

volume atau rapat energy listrik dirumuskan sebagai berikut:

U =E
e
2
Keterangan:

U : rapat energy listrik (J/m )


e
3

permitivitas listrik = 8,85 10 C N m


-12 2 -1 -2

E : kuat medan listrik (N/C)

Sedangkan rapat energy magnetic atau energy magnetic per satuan volume (U ) dalam bentuk m

medan magnetic yaitu:

U =
m Keterangan:

U : rapat energy magnetik (J/m )


m
3

B : induksi magnetic (Wb/m = T) 2

: permeabilitas magnetic = 4 10 WbA m-7 -1 -1

Seperti halnya gelombang yang lain, ketika merambat gelombang elektromagnetik dapat

memindahkan energinya ke benda-benda yang berada pada lintasannya. Intensitas gelombang

elektromagnetik atau laju energy yang dipindahkan melalui gelombang elektromagnetik

disebutVektor Pointing dan didefinisikan oleh persamaan vector:

S= =E B

Arah S searah dengan arah perambatan gelombang elektomagnetik dan dinyatakan dalam

satuan J/sm . Sedangkan laju energy rata-rata per m gelombang elektromagnetik S adalah
2 2

sebagai berikut:

S=B = m
2

Keterangan:

S : laju energy rata-rata per m yang dipindahkan melalui gelombang elektromagnetik


2

(J/sm atau W/m )


2 2

E : amplitude maksimum kuat medan listrik (N/C)


m
B : amplitude maksimum induksi magnetic (Wb/m atau T)
m
2

C : cepat rambat gelombang elektromagnetik = 3 10 m/s


8

Dalam suatu volume tertentu, energi gelombang elektromagnetik terdiri atas energy

medan magnetic dan energi medan listrik yang sama besar, sehingga rapat energy

sesaat total U dari gelombang elektromagnetik sama dengan jumlah rapat energy

medan listrik dan medan magnetic, yaitu:

U = U + U = 2U =
e m m

Rapat energy total rata-ratanya adalah sebagai berikut,

U=

Jika kita gabung persamaan tersebut maka akan didapatkan:

S = cU

Jadi, laju rata-rata per m atau biasa disebut dengan intensitas gelombang yang dipindahkan
2

melalui gelombang elektromagnetik (S) sama dengan rapat energi rata-rata (U) dikalikan

dengan cepat rambat gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa.

Sehingga dapat dituliskan :

S= = = = =I

Keterangan:

I : intensitas radiasi (W/m ) 2

S : intensitas gelombang = laju energi rata-rata per m (W/m )


2 2

P : daya radiasi (W)

A : luas permukaan (m ) 2
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang

elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari

keberadaannya.

Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin.

Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga

per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan :

* Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s,

yaitu 300 MmHz

* Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz

* Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µeVm

Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar

gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan gelombang

radio dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu

tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam

metode deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik

dinyatakan dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang

gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (? = 0,5 mm).

Istilah “spektrum optik” juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum

elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang

gelombang saja (320 – 700 nm).

Dan beberapa contoh spektrum elektromagnetik seperti :

Ø Radar
(Radio Detection And Ranging),digunakan sebagai pemancar dan penerima gelombang.

Ø Infra Merah

Dihasilkan dari getaran atom dalam bahan dan dimanfaatkan untuk mempelajari struktur

molekul

Ø Sinar tampak

mempunyai panjang gelombang 3990 Aº – 7800 Aº.

Ø Ultra ungu

dimanfaatkan untuk pengenalan unsur suatu bahan dengan teknik spektroskopi.

3.2 Saran

Masyarakat hendaknya lebih mengetahui dan memahami tentang gelombang elektromagnetik

kerena selain bermanfaat untuk kehidupan, ternyata gelombang elektromagnetik memiliki

dampak yang buruk juga. Dengan lebih memahami gelombang elektromagnetik, diharapkan

masyarakat akan lebih berhati-hati dalam memanfaatkan gelombang elektromagnetik.

DAFTAR PUSTAKA

Slamet, Pramukti Nindita Sari. 2010. Modul Fisika. Surakarta: Hayati Tumbuh

Subur.

Nurwani.2010.Geleleltomagnetikppt.

http://www.slideshare.net/nurwani/gelombang-elektromagnetik/

download.diaksespadatanggal22Oktober2011

Anda mungkin juga menyukai