Anda di halaman 1dari 15

Unit Kegiatan Belajar Mandiri Fisika, Pasangan KD 3.6/4.

6 Gelombang elektromagnetik

BAB 1
Gelombang Elektromagnetik

1. Nama Mata Pelajaran : Fisika


2. Semester : 2 (dua)
3. Kompetensi Dasar :

3.6 Menganalisis fenomena radiasi elektromagnetik,


pemanfaatannya dalam teknologi, dan dampaknya pada
kehidupan
4.6 Mempresentasikan manfaat dan dampak radiasi
elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari

4. Materi Pokok : Gelombang elektromagnetik


5. Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
6. Tujuan Pembelajaran :

Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta


didik dapat menganalisis dan mempresentasikan fenomena radiasi
elektromagnetik, pemanfaatannya dalam teknologi, dan dampaknya pada
kehidupan melalui kajian pustaka, sehingga peserta didik dapat menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya melalui belajar fisika,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi,
kreativitas (4C).

SMAK St. Albertus Malang Page 1


Unit Kegiatan Belajar Mandiri Fisika, Pasangan KD 3.6/4.6 Gelombang elektromagnetik

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK :
1. Teori Maxwell tentang gelombang elektromagnetik
2. Percobaan Hertz tentang gelombang elektromagnetik
3. Rentang spektrum gelombang elektromagnetik
4. Energi dalam gelombang elektromagnetik
5. Pemanfaatannya dalam teknologi

Hi Guys !!! kita telah mempelajari tentang gelombang mekanik, yaitu gelombang yang
memerlukan medium untuk merambat. Dalam bab ini kita akan mempelajari
gelombang yang tidak memerlukan medium untuk merambat yaitu gelombang
elektromagnetik. Penerapan gelombang elektromagnetik dapat kita lihat dalam mata
inframerah untuk mencari orang yang terjebak dalam gedung yang runtuh, sinar-X
untuk mengetahui isi koper, seperti yang biasa kita lihat di bandara. Susunan radio
telescope untuk menangkap sinyal gelombang radio dari angkasa luar.

A. TEORI MAXWELL TENTANG GELOMBANG ELEKTROMAGNET


Menurut Maxwell “Karena perubahan medan magnet dapat
menimbulkan medan listrik, maka sebaliknya perubahan
medan listrik pun akan dapat menimbulkan medan magnet.
Bila kita melihat perambatan medan
listrik dan medan magnetik pada satu
arah tertentu, maka gelombang
elektromagnetik ditunjukkan seperti
pada gambar disamping. Medan listrik
dan medan magnetik selalu saling tegak
lurus, dan keduanya tegak lurus
terhadap arah perambatan gelombang.
Jadi gelombang elektromagnetik
merupakan gelombang tranversal.

SMAK St. Albertus Malang Page 2


Unit Kegiatan Belajar Mandiri Fisika, Pasangan KD 3.6/4.6 Gelombang elektromagnetik

Kecepatan rambat gelombang elektromagnetikditentukan oleh permeabilitas


vakum μ0 dan permitivitas vakum ε0 sesuai hubungan.

c=
Dengan memasukkan nilai μ = 4π x 10-7 Wb/Am dan ε0 = 8,85 x 10-12 C/Nm2
ke persamaan di atas diperoleh c = 2,998 x 108 m/s. Karena cepat rambat
gelombang elektromagnetik ini tepat sama dengan cepat rambat cahaya
dalam vakum, maka disimpulkan bahwa cahaya adalah gelombang
elektromagnetik.

B. PERCOBAAN HERTZ TENTANG GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Hertz menggunakan peralatan dengan rangkaian seperti pada


gambar di atas. Dengan menggetarkan sakelar S, kumparan Ruhmkorf akan
menginduksikan pulsa tegangan pada kedua elektroda bola di sisi A
sehingga terjadi percikan bunga api karena adanya pelepasan muatan.
Ternyata kedua elektroda pada loop kawat kedua sisi B juga menampakkan
percikan bunga api. Ini berarti terjadi pemindahan energi gelombang
elektromagnetik dari sisi A yang berfungsi sebagai loop pengirim ke sisi B
yang berfungsi sebagai penerima.
Dalam percobaan yang dilakukan Hertz dapat disimpulkan beberapa
sifat gelombang elektromagnetik, yaitu dapat merambat dalam ruang
hampa, merupakan gelombang tranversal, dapat mengalami polarisasi,
dapat mengalami pemantulan (refleksi), dapat mengalami pembiasan
(refraksi), dapat mengalami interferensi, dapat mengalami lenturan atau
hamburan (difraksi), dan merambat dalam arah lurus.

C. RENTANG SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNET


Gelombang elektromagnetik terdiri dari bermacam – macam
gelombang yang berbeda frekuensi dan panjang gelombangnya, tetapi
kecepatannya di ruang hampa sama. Urutan spektrum gelombang
elektromagnetik diurutkan mulai dari frekuensi terkecil hingga frekuensi
terbesar adalah gelombang radio, gelombang televisi, gelombang mikro
(radar), sinar inframerah, sinar tampak (cahaya), sinar ultraviolet, sinar-X,
sinar gamma.
Rentang spektrum gelombang elektromagnetik ditunjukkan pada
gambar di bawah

SMAK St. Albertus Malang Page 3


Unit Kegiatan Belajar Mandiri Fisika, Pasangan KD 3.6/4.6 Gelombang elektromagnetik

Hubungan antara frekuensi f, panjang gelombang λ, dan cepat


rambat gelombang elektromagnetik c adalah
c=λ f

1. Gelombang radio
Gelombang radio dapat dihasilkan oleh rangkaian elektronika yang disebut
osilator. Gelombang radio inidipancarkan dari antena dan diterima oleh
antena pula. Luas daerah yang hendak dicakup dan panjang gelombang yang
akan dihasilkan dapat ditentukan dengan tinggi rendahnya antena. Kita tidak
dapat mendengar gelombang radio secara langsung, tetapi radio penerima
akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang ini menjadi energi bunyi.

2. Gelombang televisi
Dengan frekuensi sedikit lebih tinggi dari gelombang radio, gelombang
televisi ini merambat lurus, tdak dapat dipantulkan oleh lapisan – lapisan
atmosfer bumi. Untuk menangkap siaran televisi stasiun jakarta, maka di
wilayah Bandung diperlukan sebuah stasiun penghubung (relay) yang
terletak di puncak gunung tangkuban perahu. Untuk daerah yang lebih jauh
lagi, misalnya untuk Indonesia bagian timur, diperlukan sebuah satelit
sebagai stasiun penghubung. Demikian juga bila kita ingin melihat siaran
langsung di luar negeri, kita harus menyewa sebuah satelit yang bertindak
sebagai stasiun penghubung.

3. Gelombang mikro (radar)


Gelombang mikro (microwave) dengan frekuensi 3 GHz dapat digunakan
untuk alat komunikasi, memasak, dan radar. Radar adah singkatan dari radio
detection and ranging. Antena radar dapat bertindak sebagai pemancar dan
penerima gelombang elektromagnetik. Jika selang waktu antara pengiriman
pulsa ke sasaran dan penerima pulsa pantulan dari sasaran adalah ∆t, maka
jarak sasaran ke pusat radar s, adalah

s=

SMAK St. Albertus Malang Page 4


Unit Kegiatan Belajar Mandiri Fisika, Pasangan KD 3.6/4.6 Gelombang elektromagnetik

Di pangkalan udara, antena pemancar radar dapat berputar ke segala arah


untuk mendeteksi adanya pesawat terbang yang menuju atau meninggalkan
pangkalan udara. Dengan demikian, cuaca buruk tidak lagi merupakan
penghambat pendaratan pesawat.

4. Sinar inframerah
Sinar inframerah tidak banyak dihamburkan oleh partikel – partikel udara
sehingga dengan menggunakan pelat – pelat film yang peka terhadap
gelombang inframerah, pesawat udara yang terbang tinggi ataupun satelit –
satelit dapat membuat potret – potret permukaan bumi, dengan
mempergunakan gelombang inframerah. Perlu diketahui bahwa sinaar
inframerah tidak dapat dideteksi oleh mata telanjang.

5. Sinar tampak (cahaya)


Sinar tampak atau disebut cahaya adalah sinar yang dapat membantu
penglihatan kita. Supaya benda – benda tampak oleh mata, diperlukan sinar
tampak. Sinar tampak berada pada daerah frekuensi yang cukup sempit
dengan panjang gelombang antara (430 nm – 690 nm), dengan spektrum
warna mulai dari panjang gelombang besar adalah merah, jingga, kuning,
hijau, biru, nila, dan ungu. Jadi, ungu memiliki panjang gelombang terkecil.

6. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet atau ultraungu dihasilkan oleh atom – atom dan molekul.
Sebagian besar atom memancarkan sinar dengan frekuensi – frekuensi yang
khas pada daerah sinar tampak dan sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet
mempunyai frekuensi antara 1015 Hz – 1016 Hz. Frekuensi ini memungkinkan
kita untuk mengetahui unsur – unsur dalam suatu bahan dengan teknik
spektroskopi. Matahari adalah sumber utama dari sinar ultraviolet. Lapisan
ozon (O3) di atmosfer berfungsi menyerap sinar tersebut. Berlubangnya
lapisan ozon di atmosfer dapat meningkatkan sinar ultraviolet yang sampaai
kepermukaan bumi. Hal ini dapat mengancam kehidupan makhluk hidup di
permukaan bumi.

7. Sinar-X
Sinar-X ditemukan oleh Wilhem Conrad Rontgen sehingga sinar-X sering
disebut sinar Rontgen. Sinar-X dihasilkan oleh elektron – elektron yang
terletak pada bagian dalam kulit elektron dari sebuah atom. Selain itu, sinar-
X dapat dihasilkan dari elektron berkecepatan tinggi yang ditumbukkan pada
permukaan logam. Cara inilah yang dipakai untuk mendapatkan sinar-X
secara komersial. Karena panjang gelombangnya yang sangaat pendek, sinar-
X mempunyai daya tembus yang kuat. Frekuensi antara 1016 Hz -1020 Hz.
Sinar-X ini banyak digunakan dalam bidang kedokteran maupun dalam
bidang industri. Sinar-X dapat dipakai untuk mendeteksi organ – organ dalam
tubuh, dapat dipakai memotret posisi tulang dalam tubuh, misalnya untuk
menentukan posisi tulang yang patah.

SMAK St. Albertus Malang Page 5


Unit Kegiatan Belajar Mandiri Fisika, Pasangan KD 3.6/4.6 Gelombang elektromagnetik

8. Sinar gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 1020 Hz – 1025 Hz, dan merupakan
gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi terbesar. Sinar
gamma ini dihasilkan oleh inti – inti atom yang tidak stabil. Sinar gamma
mempunyai daya tembus yang sangat besar, dapat menembus pelat besi
dengan ketebalan beberapa cm. Untuk mendeteksi adanya sinar gamma
dipakai peralatan detektor Geiger - Muller.

D. ENERGI DALAM GELOMBANG ELEKROMAGNETIK


1. Hubungan kuat medan listrik dengan medan magnetik
Gelombang elektromagnetik merambatkan energinya dalam bentuk
medan listrik dan medan magnet yang satu sama lain saling tegak lurus
dan berubah secara periodik. Berdasarkan persamaan Maxwell, solusi
terbaik dari gelombang bidang elektromagnetik adalah suatu gelombang
sinusoida, di mana amplitudo E dan B berubah terhadap x dan t sesuai
dengan persamaan
Ey = Em cos (kx - ωt) ; Bx = Bm cos (kx - ωt)
Dengan Em dan Bm adalah nilai maksimum amplitdo medan listrik dan
medan magnetik. Tetapan k = 2π/λ, dengan λ adalah panjang gelombang,
dan ω = 2πf, dengan f adalah frekuensi getaan. Dengan demikian, ω/k
sama dengan cepat rambat c.
Pada perumusan di atas, diperoleh kesebandingan antara induksi
magnetik dengan kuat medan listrik, yaitu

Jadi, nilai perbandingan antara amplitudo medan listrik dengan amplitudo


medan magnet dari suatu gelombang elektromagnetik selalu sama
dengaan kecepatan rambat cahaya.

2. Rapat energi listrik dan magnet


Energi yang tersimpan dalam sebuah kapasitor, W, dalam bentuk medan
listrik dinyatakan oleh W = ½ CV2 dengan C adalah kapasitas dan V adalah
beda potensial. Sementara itu, energi per satuan volume atau rapat energi
listrik, ue, adalah
ue = ½ ε0 E2, dengan
ue = rapat energi listrik (J/m3 atau Jm-3),
ε0 = permitivitas listrik = 8,85 x 10-12 C2 N-1 m-2,
E = kuat medan listrik (N/C atau NC-1)
Energi magnetik per satuan volume atau rapat energi magnetik um,
adalah

SMAK St. Albertus Malang Page 6


Unit Kegiatan Belajar Mandiri Fisika, Pasangan KD 3.6/4.6 Gelombang elektromagnetik

dengan
um = rapat energi magnetik (J/m3),
B = besar induksi magnetik (Wb/m2 = T)
μ0 = permeabilitas magnetik = 4π x 10-7 Wb A-1 m-1.

3. Intensitas gelombang elektromagnetik


Intensitas gelombang elektromagnetik atau laju energi yang dipindahkan
melalui gelombang elektromagnetik disebut pointing (S). Secara vektor,
pointing didefinisikan sebagai

Arah S adalah searah dengan arah perambatan gelombang


elektromagnetik, dan dinyatakan dalam satuan W/m2. Dengan kata lain,
arah c = arah E x B
Karena E dengan B saling tegak lurus (sin 900), sesuai dengan persamaan
gelombang bidang elektromagnetik, maka secara skalar persamaan di atas
dapat ditulis menjadi

Untuk cos2(kx-ωt) = 1, nilai persamaan di atas adalah maksimum yaitu


Smaks = Em Bm/μ0, sedangkan untuk cos2(kx-ωt) = 0, nilai persamaan di
atas adalah minimum yaitu Smin = 0. Dengan demikian nilai intensitas rata
– rata adalah

Hubungan intensitas gelombang dengan energi rata – rata


Dengan menggunakan B = E/c dan c = 1/ , rapat energi magnetik
sesuai dengan persamaan rapat energi magnetik um adalah

Dengan kata lain, dalam suatu volume tertentu, energi gelombang


elektromagnetik terdiri dari energi medan magnetik dan energi medan
listrik yang sama besar.
Rapat energi sesaat total u dari gelombang elektromagnetik sama dengan
jumlah rapat energi karena medan listrik dan medan magnetik, yaitu

SMAK St. Albertus Malang Page 7


Unit Kegiatan Belajar Mandiri Fisika, Pasangan KD 3.6/4.6 Gelombang elektromagnetik

Karena B = E/c, maka . Dengan

menggunakan dan umin =0, maka rapat energi total rata –


rata, ū adalah

Penggabungan persamaan intensitas rata – rata dan rapat energi total rata
- rata menghasilkan

Jadi, intensitas gelombang (laju energi rata – rata per m2) yang
dipindahkan melalui gelombang elektromagnetik sama dengan rapat
energi rata – rata dikalikan dengan cepat rambat cahaya. Dapat juga
dituliskan bahwa :

dengan :
I = intensitas radiasi (W/m2)
S = intensitas gelombang = laju energi rata – rata per m2 (W/m2)
P = daya radiasi (W), dan
A = luas permukaan (m2)

SMAK St. Albertus Malang Page 8


Unit Kegiatan Belajar Mandiri Fisika, Pasangan KD 3.6/4.6 Gelombang elektromagnetik

1. Suatu sistem radar mengirim pulsa – pulsa gelombang radio dengan panjang
gelombang sangat pendek. Berapa milisekon setelah sebuah pulsa dikirim,
pulsa tersebut akan diterima kembali setelah dipantulkan oleh sebuah
pesawat terbang yang berada 60 km jauhnya dari stasiun radar?

2. Suatu gelombang elektromagnetik dalam vakum memiliki amplitudo medan


listrik 360 V/m. Hitung amplitudo medan magnetiknya.

3. Medan listrik dalam suatu gelombang elektromagnetik dapat dinyatakan


dengan persamaan gelombang berjalan : Ey = 120 sin (107x -ωt) dalam sistem
SI. Tentukanlah (a) amplitudo dari medan magnetik yang terkait, (b) panjang
gelombang, dan (c) frekuensi gelombang elektromagnetik!

4. Medan listrik dalam suatu gelombang elektromagnetik memiliki puncak 60


mV/m. Berapa laju rata – rata energi per satuan luas yang dipindahkan oleh
gelombang elektromagnetik tersebut?

SMAK St. Albertus Malang Page 9


Unit Kegiatan Belajar Mandiri Fisika, Pasangan KD 3.6/4.6 Gelombang elektromagnetik

5. Medan magnetik dalam suatu gelombang elektromagnetik memiliki puncak


3,14x10-8 T. Berapa besar energi yang diangkut oleh gelombang ini per meter
persegi per sekon.

6. Sebuah laser 150 mW memancarkan berkas sinar sempit dengan diameter 2


mm. Berapa nilai maksimum dari E dan B dalam berkas sinar laser tersebut?

7. Berapakah nilai puncak medan listrik dan medan magnetik dalam suatu
gelombang elektromagnetik yang berada 1 m dari sebuah sumber cahaya 60
W? Anggap sumber cahaya memancarkan radiasi dengan frekuensi tunggal
secara merata ke segala arah.

8. Sebuah sumber cahaya monokromatik memancarkan daya elektromagnetik


250 W merata ke segala arah. (a) Hitung rapat energi listrik rata – rata pada
jarak 1 m dari sumber! (b) Hitung rapat energi magnetik rata – rata pada
jarak yang sama dari sumber! (c) Tentukan intensitas gelombang pada lokasi
itu!

SMAK St. Albertus Malang Page 10


Unit Kegiatan Belajar Mandiri Fisika, Pasangan KD 3.6/4.6 Gelombang elektromagnetik

Pilihlah jawaban yang paling benar!


1. Kecepatan perambatan gelombang – gelombang elektromagnetik tergantung
pada ...
A. Frekuensi gelombang
B. Panjang gelombang
C. Frekuensi dan panjang gelombang
D. Permitivitas
E. Semua jawaban di atas salah

2. Gelombang elektromagnetik tidak dipengaruhi oleh medan magnetik maupun


medan listrik, hal ini disebabkan gelombang elektromagnetik
A. Mempunyai kecepatan tinggi
B. Tidak bermassa
C. Tidak bermuatan listrik
D. Tidak bermassa dan tidak bermuatan listrik
E. Mempunyai frekuensi yang tinggi

3. Sifat – sifat gelombang elektromagnetik antara lain :


(1) Dapat merambat dalam ruang hampa
(2) Kelajuannya kesegala arah adalah sama
(3) Merupakan gelombang tranversal
(4) Kelajuannya sama dengan kelajuan cahaya
Yang benar adalah pernyataan ....
A. 1,2,3
B. 1,2,3,4
C. 1,3,4
D. 2,3,4
E. 2,4

4. Yang termasuk sifat gelombang elektromagnetik adalah ....


A. Dapat didifraksikan tetapi tidak dapat dipolarisasikan
B. Dapat dipolarisasikan tetapi tidak dapat diinterferensi
C. Dapat berinterferensi dan difraksi
D. Dapat dibelokkan dalam medan listrik maupun dalam medan magnet
E. Memerlukan medium untuk perambatannya

5. Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai sifat – sifat :

SMAK St. Albertus Malang Page 11


Unit Kegiatan Belajar Mandiri Fisika, Pasangan KD 3.6/4.6 Gelombang elektromagnetik

(1) Merupakan gelombang medan listrik dan medan magnet


(2) Merupakan gelombang longitudinal
(3) Dapat dipolarisasikan
(4) Rambatannya memerlukan zat antara
Yang benar adalah pernyataan ....
A. 1,2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. 1,2,3, dan 4

6. Gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang terpanjang


adalah ....
A. Sinar gamma
B. Sinar X
C. Sinar inframerah
D. Sinar ultraungu
E. Gelombang radio

7. Urutan spektrum gelombang elektromagnetik yang benar untuk variasi


frekuensi besar ke frekuensi kecil adalah ....
A. Cahaya biru, cahaya hijau, sinar inframerah, gelombang radar
B. Cahaya hijau, cahaya biru, sinar X, sinar gamma,
C. Sinar inframerah, sinar ultraviolet, cahaya hijau, cahaya biru,
D. Gelombang radar, cahaya hijau, cahaya biru, gelombang radio
E. Sinar X, sinar gamma, cahaya biru, cahaya hijau

8. Sinar-X mempunyai daya tembus sangat besar. Hal ini disebabkan


A. Sinar X merupakan gelombang elektromagnetik
B. Sinar X mempunyai panjang gelombang sangat pendek
C. Frekuensi sinar X sangat kecil
D. Sinar X mempunyai kecepatan yang sangat besar
E. Sinar X tidak bermuatan listrik

9. Gelombang elektromagnetik merambat dengan kelajuan 3x108 m/s. Jika


panjang gelombang dari gelombang elektromagnetik tersebut adalah 100nm,
maka frekuensi dari gelombang tersebut adalah ...
A. 3x1015 Hz
B. 1,5x1015 Hz
C. 3x1016 Hz
D. 1,5x1017 Hz
E. 3x1018 Hz

SMAK St. Albertus Malang Page 12


Unit Kegiatan Belajar Mandiri Fisika, Pasangan KD 3.6/4.6 Gelombang elektromagnetik

10. Jika pengukuran amplitudo medan listrik suatu gelombang elektromagnetik


menghasilkan 1,5x106 V/m, maka pengukuran amplitudo medan
magnetiknyadalam tesla menghasilkan ....
A. 2x10-3
B. 2,5x10-3
C. 4x10-3
D. 4,5x10-3
E. 5x10-3

11. Persamaan gelombang elektromagnetik yang menyatakan hubungan E, B, dan


c secara benar adalah ....
A. B = μ0 ε0 E c
B. B = E c
C. c = E B
D. c =

E. c =

12. Maxwell menghitung bahwa laju cahaya dalam vakum dihasilkan oleh

persamaan c = . Satuan c adalah m/s dan satuan ε0 adalah C2/(Nm2).


Maka, satuan μ0 adalah ....
A. N-1A2
B. NA-2
C. NA2
D. Wbm-2A
E. TmA-1

13. Mana yang benar dari pernyataan tentang kerapatan energi gelombang
elektromagnetik di bawah ini?
A. Kerapatan energi sebanding dengan kuat medan listrik
B. Kerapatan energi sebanding dengan kuat medan magnetik
C. Kerapatan energi berbanding terbalik dengan kuat medan listrik
D. Kerapatan energi berbanding terbalik dengan medan magnetik
E. Kerapatan energi sebanding dengan kuadrat medan magnetik dan
sebanding dengan kuadrat medan listrik

14. Berikut diberikan beberapa rumus intensitas gelombang elektromagnetik

SMAK St. Albertus Malang Page 13


Unit Kegiatan Belajar Mandiri Fisika, Pasangan KD 3.6/4.6 Gelombang elektromagnetik

Himpunan yang benar adalah ....


A. 1 saja
B. 3 saja
C. 1 dan 2 saja
D. 2 dan 3 saja
E. 1,2, dan 3

15. Medan listrik maksimum dalam suatu gelombang elektromagnetik disuatu


tempat adalah 100 N/C. Cepat rambat gelombang elektromagnetik dalam
ruang hampa 3x108 m/s dan permitivitas listrik untuk ruang hampa 8,85x10-12
C/N m2. Laju energi rata – rata tiap satuan luas gelombang elektromagnetik
tersebut adalah ....
A. 26,550 W/m2
B. 17,700 W/m2
C. 13,275 W/m2
D. 8,850 W/m2
E. 2,950 W/m2

16. Kuat medan listrik maksimum dari gelombang elektromagnetik adalah 1000
N/C, diketahui pula bahwa gelombang elektromagnetik tersebut merambat di
dalam ruang hampa yang mempunyai ε0 = 8,85x10-12 . C/N m2. Intensitas
gelombang tersebut adalah ....
A. 1,33 W/m2
B. 2,66 W/m2
C. 1,33 kW/m2
D. 2,66 kW/m2
E. 1,33 MW/m2

17. Sebuah sumber titik dari radiasi elektromagnetik memiliki daya rata–rata P.
Besar amplitudo medan listriknya pada jarak r dari sumber dapat dihitung
dengan rumus ....

A.

B.

C.

D.

E.

18. Untuk amplitudo kuat medan listrik tertentu, laju energi rata-rata per satuan
luas gelombang elektromagnetik adalah 50 W/m2. Jika amplitudo kuat medan

SMAK St. Albertus Malang Page 14


Unit Kegiatan Belajar Mandiri Fisika, Pasangan KD 3.6/4.6 Gelombang elektromagnetik

listrik ditingkatkan menjadi 3 kali semula maka laju energi rata – rata per
satuan luas (W/m2) gelombang elektromagnetik sekarang adalah ....
A. 150
B. 250
C. 300
D. 450
E. 500

19. Sebuah rangkaian osilator menghasilkan kuat medan listrik maksimum


3πx104 N/C. Hitunglah laju rata-rata dari energi gelombang elektromagnetik
yang dipancarkannya!

A.

B.

C.

D.

E.

20. Jika daya radiasi total matahari a watt dan lintasan bumi mengelilingi matahari
berupa lingkaran yang jari – jarinya b meter, maka intensitas cahaya matahari
di bumi adalah (dalam watt/meter2) ....
A. a/b
B. a/(2πb)
C. a/(πb2)
D. a/(4πb2)
E. 3a/(4πb2)

SMAK St. Albertus Malang Page 15

Anda mungkin juga menyukai