0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
Kritik dan esai memiliki perbedaan dalam hal isi, struktur, dan kebahasaan. Kritik berisi penilaian terhadap suatu karya secara objektif dengan data pendukung, sedangkan esai membahas objek dari sudut pandang penulis. Struktur kritik terdiri dari tesis, argumen berupa data objektif, dan kesimpulan, sementara esai menggunakan tesis, argumen subjektif, dan kesimpulan. Dalam kebahasaan, krit
Kritik dan esai memiliki perbedaan dalam hal isi, struktur, dan kebahasaan. Kritik berisi penilaian terhadap suatu karya secara objektif dengan data pendukung, sedangkan esai membahas objek dari sudut pandang penulis. Struktur kritik terdiri dari tesis, argumen berupa data objektif, dan kesimpulan, sementara esai menggunakan tesis, argumen subjektif, dan kesimpulan. Dalam kebahasaan, krit
Kritik dan esai memiliki perbedaan dalam hal isi, struktur, dan kebahasaan. Kritik berisi penilaian terhadap suatu karya secara objektif dengan data pendukung, sedangkan esai membahas objek dari sudut pandang penulis. Struktur kritik terdiri dari tesis, argumen berupa data objektif, dan kesimpulan, sementara esai menggunakan tesis, argumen subjektif, dan kesimpulan. Dalam kebahasaan, krit
Kritik Esai 1. Isi Kritik berisi tentang penilaian Esai membahas objek atau fenomena atas kelebihan dan kelemahan dari sudut pandang yang dianggap sebuah karya secara objektif, menarik oleh penulisnya. Hal yang disertai dengan data-data dibahas kadang-kadang bukan pendukung, baik sinopsis karya, merupakan hal yang penting bagi alasan logis, maupun teori-teori orang lain, tetapi kejelian penulis yang mendukung. dalam memilih aspek yang acap kali diabaikan orang lain, serta kemampuannya menyajikan dalam bahasa yang mengalir lancar membuat esai menjadi menarik.
2. Struktur 1. Pernyataan pendapat. 1. Pernyataan pendapat.
Pendapat/ tesis yang Pendapat/tesis yang disampaikan adalah hasil disampaikan adalah penilaian terhadap pandangan penulis sebuah karya. terhadap objek atau 2. Argumen. Argumen yang fenomena yang disajikan berupa data- disorotinya. data obyektif dalam 2. Argumen. Argumen yang karya serta alasan yang 3. disajikan berupa alasan logis. yang logis yang subjektif. 3. Penegasan ulang. 4. Penegasan ulang. Penegasan ulang dalam Penegasan ulang dalam kritik dapat berupa kritik dapat berupa ringkasan atau ringkasan atau pengulangan kembali pengulangan kembali tesis dalam kalimat yang berbeda.
Atau
1. Identitas karya 2. Sinopsis 3. Penilaian
3. Kebahasaan 1. Menggunakan 1. Menggunakan pernyataan-
pernyataan-pernyataan pernyataan persuasif. persuasif. 2. Menggunakan pernyataan 2. Menggunakan yang menyatakan fakta untuk pernyataan yang mendukung atau membuktikan menyatakan fakta untuk kebenaran argumentasi mendukung atau penulis/penuturnya. membuktikan kebenaran argumentasi 3. Menggunakan pernyataan atau penulis/penuturnya. ungkapan yang bersifat 3. Menggunakan menilai atau mengomentari. pernyataan atau 4. Menggunakan istilah teknis ungkapan yang bersifat berkaitan dengan topik yang menilai atau dibahasnya. mengomentari. 5. Menggunakan kata kerja 4. Menggunakan istilah mental. Hal ini terkait dengan teknis berkaitan dengan karakteristik teks eksposisi topik yang dibahasnya. yang bersifat argumentatif dan 5. Menggunakan kata kerja bertujuan mengemukakan mental. Hal ini terkait sejumlah pendapat. dengan karakteristik teks 6. Gaya bahasa berupa pilihan eksposisi yang bersifat kata, struktur kalimat, dan argumentatif dan gaya penulisannya merupakan bertujuan hal yang berkaitan erat dengan mengemukakan sejumlah penulis esai secara pribadi. pendapat. Setiap penulis esai, memiliki gaya bahasa yang khas yang membedakannya dengan penulis esai yang lain.