Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MAKALAH SISTEMATIKA PENULISAN KRITIK DAN ESSAI

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Disusun Oleh:

Guru Pembimbing: JAWAN

SMA NEGERI 2 BANTAN


BENGKALIS
2021
KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji dan syukur penulis ucapkan


kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala, yang telah mencurahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada penulis. Shalawat dan salam buat baginda Rasulullah
Shalaallahu ‘alaihi wassalam, sebagai seorang sosok pemimpin dan suri tauladan
bagi seluruh umat di dunia yang patut di contoh dan diteladani bagi kita semua.
Atas ridho Allah Subhanahu wa ta’ala penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Semua kekurangan hanya datang dari penulis dan kesempurnaan hanya


milik Allah Subhanahu wa ta’ala, hal ini membuat penulis menyadari bahwa
dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan
kemampuan, pengalaman, dan pengetahuan penulis. Untuk itu penulis mengharap
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat positif dan membangun demi
kesempurnaan makalah ini.

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa ‘barakaatuh.

Teluk Pambang, 25 Maret 2021

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................4

1.1 Latar Belakang...............................................................................4

1.2 Rumusan masalah...........................................................................4

1.3 Tujuan.............................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN................................................................................5

2.1 Pengertian Kritik............................................................................5

2.2 Pengertian Essai.............................................................................5

2.3 Sistematika Kritik dan Esai............................................................5

2.4 Perbedaan Kritik dan Esai..............................................................6

2.5 Menyusun Kritik dan Esai..............................................................7

2.5.1 Mengonstruksi Kritik Sastra.......................................................7

2.5.2 Mengonstruksi Esai....................................................................8

BAB III PENUTUP........................................................................................9

3.1 Kesimpulan.....................................................................................9

3.2 Saran...............................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................x

iii
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Kritik dan esai adalah dua jenis tulisan yang hampir sama karena keduanya
sama-sama mengungkapkan pendapat atau argumen (Kemdikbud, 2017, hlm.
183). Namun, menulis kritik dan esai haruslah berdasarkan analisis dan penilaian
secara objektif, agar dapat terpercaya dan bukan opini semata. Meskipun hampir
sama, keduanya tetap memiliki beberapa perbedaan..

Oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas mengenai sistematika
penulisan kritik dan essai.

I.2 Rumusan masalah


Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Menjelaskan mengenai bentuk–bentuk dari kritik dan esai


2. Menjelaskan mengenai cara meyusun kritik dan essai
3. Menjelaskan perbedaan kritik dan essai
4. Menjelaskan sistematika kritik dan essai

I.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

Menjelaskan mengenai ciri dari kritik dan esai

1. Untuk mengetahui mengenai bentuk–bentuk dari kritik dan esai


2. Untuk mengetahui cara meyusun kritik dan essai
3. Untuk mengetahui perbedaan kritik dan essai
4. Untuk mengetahui sistematika kritik dan essai

4
BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Kritik


Kritik terdengar seperti celaan atau pernyataan yang mengungkap
kekurangan karya seseorang. Namun, kritik yang sebenarnya tidak seperti itu.
Kritik tanpa dasar tidak dianggap sebagai tulisan kritik. Karena, kritik haruslah
didasarkan pada analisis yang mendalam.

Alasan yang disampaikan juga harus melalui kajian teori yang sudah mapan
dan terbukti efektif serta objektif untuk menilai suatu karya. Kritik adalah tulisan
yang berfokus pada penilaian karya yang berarti akan mengungkap kebaikannya
juga, bukan hanya celaan tidak berdasar..

II.2 Pengertian Essai


Sementara itu, esai lebih mengarah pada cara pandang seseorang terhadap
suatu persoalan, objek, atau peristiwa. Hal ini tentunya berbeda dengan kritik
yang fokusnya adalah menilai karya. Esai adalah tulisan yang menilai suatu
fenomena atau terkadang karya berdasarkan sudut pandang penulisnya sendiri.

II.3 Sistematika Kritik dan Esai


Berikut adalah sistematika kritik dan esai yang masih berlandaskan struktur
teks eksposisi.

1. Tesis
Adalah pendapat atau opini umum yang biasanya berupa pengenalan
dan deskripsi karya pada kritik atau pengenalan dan definisi umum isu
pada esai.
2. Rangkaian argumen
Merupakan argumen atau pendapat-pendapat penulis sebagai penjelasan
khusus dari tesis umum yang telah dipaparkan. Pada teks kritik, bagian
ini akan banyak memuat data, fakta, atau teori yang teruji untuk
mendukung argumennya. Esai biasanya tidak terlalu banyak
menggunakan fakta atau data karena sifatnya biasanya masih memiliki
hipotesis baru.

5
3. Penegasan ulang
Merupakan perumusan kembali secara ringkas mengenai tesis dan
berbagai argumen yang telah disampaikan. Hal ini untuk menyilangkan
kembali antara tesis awal dan rangkaian argumen menjadi kesatuan ide
utuh yang dapat diserap dengan baik oleh pembaca. Bagian ini dapat
berisi penilaian akhir dan saran konkret dalam teks kritik. Esai juga
sebaiknya memuat solusi alternatif untuk menyelesaikan permasalahan
yang dibahas.

II.4 Perbedaan Kritik dan Esai


Pemahaman terhadap kritik dan esai sering kali rancu karena keduanya
merupakan teks yang didasarkan pada suatu objek untuk dinilai. Oleh karena itu,
mengetahui perbedaan kritik dan esai akan membantu menjernihkan keburaman
tersebut. Berikut adalah perbedaan kritik dan esai menurut Tim Kemdikbud
(2017, hlm. 192) berdasarkan pengetahuan yang disajikan, dan pandangan
penulisnya.

1. Berdasarkan Pengetahuan yang Disajikan

Jika kita membandingkan kritik sastra dan esai berdasarkan pengetahuan


yang disajikan, maka perbedaannya adalah sebagai berikut.

No
Kritik Esai
.

Objek kajian dapat berupa


Objek kajian adalah berupa
karya namun kebanyakan berupa
1. karya, misalnya: cerpen, puisi, seni
fenomena (politik, kebijakan
musik, drama, tari, film, lukisan.
baru, fenomena sosial, dsb).

Terdapat deskripsi karya,


Tidak memuat deskripsi
2. misalnya jika karya berwujud buku,
atau ringkasan karya
maka deskripsinya adalah sinopsis.

Menyajikan data objektif yang Tidak selalu membutuhkan


3. didapatkan dari hasil penelitian atau data, meskipun melengkapinya
penulis ahli terdahulu. adalah hal yang baik.
 

2. Berdasarkan Pandangan Penulis

Dilihat dari pandangan penulisnya, perbandingan kritik dan esai adalah


sebagai berikut.

6
No. Kritik Esai

Kajian dilakukan secara


Penilaian terhadap karya dilakukan
subjektif, kebanyakan opini
1. secara objektif disertai data empiris
atau pendapat pribadi penulis
dan alasan yang logis.
esai.

Dalam melakukan penilaian, sering


Jarang bahkan hampir
kali menggunakan metode dan kajian
2. mencantumkan kajian teori
teori yang sudah mapan untuk menilai
yang digunakan.
jenis karya tertentu.

Seringkali tidak menyeluruh,


hanya fokus terhadap bagian
Pembahasan karya secara utuh dan
yang menurut penulisnya
3. menyeluruh; melakukan perbandingan
paling menarik. Meskipun
baik dan buruk.
begitu, pembahasannya tetap
dilakukan secara utuh.

II.5 Menyusun Kritik dan Esai


Membuat kritik dan esai yang baik akan melibatkan beberapa langkah
sederhana. Langkah-langkah tersebut berdasarkan berbagai aspek dari kritik dan
esai yang telah dijabarkan sebelumnya, meliputi: struktur, kaidah kebahasaan, dsb.

II.5.1 Mengonstruksi Kritik Sastra


Dalam menulis kritik, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan
membaca dan menikmati sepenuhnya karya yang akan dikritik terlebih dahulu.
Selanjutnya, dapat dilanjutkan dengan beberapa langkah di bawah ini.

1. Datalah identitas karya, catat judulnya, penulis, penerbit, tahun


terbit, jumlah halaman, dsb.
2. Buatlah deskripsi singkat mengenai karya tersebut, terutama pada
bagian yang paling banyak dinilai. Dalam karya sastra, wujud
deskripsinya adalah sinopsis yang tidak boleh terlalu banyak

membeberkan isi utama dari kisahnya (jangan menjadi spoiler).


3. Catat berbagai kelebihan dan kekurangan yang ditemukan.
4. Berdasarkan data kelebihan dan kekurangan yang telah ditemukan,
buatlah paragraf sederhana untuk mengungkapkannya secara jelas.
5. Buat semua unsur struktur kritik, yakni: tesis, rangkaian
argumentasi, dan penegasan ulang. Ubah paragraf sederhana di atas
menjadi salah satu rangkaian argumentasi. Lengkapi argumentasi
dengan paragraf lain yang menyokong atau menguatkannya,

7
termasuk kutipan ahli atau data dari penelitian dan lembaga yang
relevan. Dalam proses ini, setidaknya buat satu kalimat untuk
mengisi unsur tesis dan penegasan ulang.
6. Lengkapi semua struktur kritik yang dibutuhkan, termasuk tesis,
argumentasi, dan penegasan ulang.
7. Lakukan proses edit untuk memperbaiki berbagai kesalahan
penulisan, tata bahasa, dan ganti berbagai kata, dan kalimat yang
kurang sesuai dengan kaidah penulisan teks kritik.

II.5.2 Mengonstruksi Esai


Berbeda dengan kritik, esai kebanyakan tidak mengulas atau mengkritik
karya. Biasanya hal yang diulas adalah fenomena tertentu seperti fenomena
bahasa, situasi politik, keadaan sosial, dsb. Berikut adalah langkah-langkah dalam
menulis esai.

1. Amatilah fenomena yang terjadi di lingkungan tempat tinggalmu,


koran, internet, majalah, atau televisi, mengenai masalah yang
sedang hangat dibicarakan (aktual)
2. Tentukanlah satu bagian saja dari fenomena tersebut yang paling
menarik perhatian. Pastikan kita memiliki bekal pengetahuan yang
cukup tentang hal tersebut. Artinya, lakukanlah riset, observasi,
hingga memperkaya literasi dalam masalah yang akan dibahas
tersebut.
3. Buatlah pandangan pribadimu mengenai topik yang telah tersebut.
4. Siapkan argumen untuk mendukung pernyataan pribadimu, boleh
juga dilengkapi dengan pendapat ahli atau data yang cukup
memadai.
5. Tulislah sebuah esai berdasarkan hal telah disiapkan sebelumnya.
Jangan ragu untuk menggunakan gaya bahasa kita sendiri. Karena
pada akhirnya, cara yang sama seperti menulis esai akan kita
lakukan: proses melengkapi struktur dan edit.

8
BAB III
PENUTUP

III.1 Kesimpulan
Kritik adalah Suatu ungkapan atau tanggapan mengenai baik atau buruknya
suatu tindakan yang akan atau sudah dibuat.

Secara umum, esai didefinisikan sebagai sebuah karangan singkat yang


berisi pendapat atau argumen penulis tentang suatu topik

III.2 Saran
Makalah ini masih memiliki kekurangan. Sebaiknya ada penambahan
contoh dalam makalah ini.

9
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Buku Siswa Bahasa Indonesia
SMA/MA/SMK/MAN Kelas XII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai