A. Pengertian Kritik
Alasan yang disampaikan juga harus melalui kajian teori yang sudah mapan dan
terbukti efektif serta objektif untuk menilai suatu karya. Kritik adalah tulisan yang
berfokus pada penilaian karya yang berarti akan mengungkap kebaikannya juga, bukan
hanya celaan tidak berdasar.
B. Pengertian Esai
Sementara itu, esai lebih mengarah pada cara pandang seseorang terhadap suatu
persoalan, objek, atau peristiwa. Hal ini tentunya berbeda dengan kritik yang fokusnya
adalah menilai karya. Esai adalah tulisan yang menilai suatu fenomena atau terkadang
karya berdasarkan sudut pandang penulisnya sendiri.
2. Terdapat deskripsi karya, misalnya jika karya Tidak memuat deskripsi atau
berwujud buku, maka deskripsinya adalah
sinopsis. ringkasan karya
2. Rangkaian argumen
Merupakan argumen atau pendapat-pendapat penulis sebagai penjelasan khusus dari
tesis umum yang telah dipaparkan. Pada teks kritik, bagian ini akan banyak memuat
data, fakta, atau teori yang teruji untuk mendukung argumennya. Esai biasanya tidak
terlalu banyak menggunakan fakta atau data karena sifatnya biasanya masih memiliki
hipotesis baru.
3. Penegasan ulang
Merupakan perumusan kembali secara ringkas mengenai tesis dan berbagai argumen
yang telah disampaikan. Hal ini untuk menyilangkan kembali antara tesis awal dan
rangkaian argumen menjadi kesatuan ide utuh yang dapat diserap dengan baik oleh
pembaca. Bagian ini dapat berisi penilaian akhir dan saran konkret dalam teks kritik.
Esai juga sebaiknya memuat solusi alternatif untuk menyelesaikan permasalahan
yang dibahas.
4. Banyak menggunakan istilah teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahasnya.
Contohnya dalam kritik yang membahas novel, maka akan banyak menggunakan
istilah: diksi, konflik, majas. Jika membahas kesehatan maka akan menggunakan
istilah: virus, bakteri, COVID-19.
5. Menggunakan kata kerja mental. Karena kritik dan esai sejatinya adalah teks
eksposisi yang bersifat argumentatif. Contohnya: menegaskan, menentukan,
memendam, mengandalkan, mengidentifikasi, mengingatkan.