NO. ABSEN : 23
TUGAS
MATA PELAJARAN: BAHASA INDONESIA
POKOK BAHASAN: ARTIKEL, KRITIK, DAN ESAI
JELASKAN MENGENAI:
I. ARTIKEL
1. Pengertian artikel
Artikel adalah karangan berisi fakta dan opini yang dibuat untuk
dipublikasikan di media cetak maupun media sosial. Artikel bertujuan
untuk menyampaikan gagasan dilengkapi data dan fakta yang disajikan
dalam bentuk tulisan.
2. Tujuan penulisan artikel
Tujuan dari artikel bisa di lihat dari 2 sudut pandang, yakni tujuan bagi
penulis artikel, dan tujuan bagi pembacanya. Tujuan teks artikel bagi
penulis iyalah:
Sarana untuk menyampaikan gagasan,
Sarana untuk berpikir secara sistematis,
Sarana publikasi hasil pemikiran secara ilmiah,
Sarana untuk menguraikan atau membahas pokok masalah yang
telah ditentukan oleh peneliti,
Sarana untuk menjelaskan atau membahas suatu masalah sesuai
bidang ilmu tertentu.
Sementara itu, tujuan dan manfaat yang diterima pembaca artikel adalah
sebagai berikut:
Sarana mendapatkan pengetahuan dan informasi
Sarana untuk mengedukasi
Sarana hiburan bagi pembaca
3. Struktur teks artikel
Secara umum, struktur artikel terdiri dari tiga bagian, yaitu
bagian Pernyataan pendapat atau tesis, bagian argumentasi, dan
bagian pernyataan ulang atau reiterasi. Penjelasannya ada di bawah ya:
a. Pernyataan pendapat atau tesis
Bagian ini berisi uraian aktual yang penting untuk dijadikan
pijakan pembahasan di dalam artikel.
b. Argumentasi
Kemudian, bagian argumentasi yang berisi permasalahan yang
coba dibahas dan akan dikupas secara faktual dan informatif.
c. Pernyataan ulang atau Reiterasi
Bagian terakhir yakni berisi kalimat kunci yang merangkum
pembahasan ke dalam bentuk simpulan.
4. Kaidah kebahasaan teks artikel
Ciri kebahasaan teks artikel antara lain sebagai berikut.
1) Penggunaan istilah
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat
mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang
khas dalam bidang tertentu.
2) Penggunaan kata kerja mental (kata kerja abstrak)
Kata kerja mental adalah jenis kata kerja yang mengekspresikan
respon atau sikap seseorang terhadap suatu tindakan, keberadaan,
atau pengalaman.
3) Penggunaan kata rujukan
Teks artikel biasanya mengungkapkan referensi dari sumber-
sumber tertentu yang mungkin dikutip oleh penulis untuk
menguatkan pendapat penulis itu sendiri. Oleh karena itu, kata-kata
yang bermakna merujuk banyak digunakan di dalam teks artikel.
4) Penggunaan kata keterangan/adverbia frekuentatif
Diperlukan untuk meyakinkan pembaca, seperti selalu, biasanya,
sebagian besar, sering, kadang-kadang, dan jarang.
5) Penggunaan konjungsi untuk menata argumentasi
a. Konjungsi untuk menata argumentasi
Misalnya, pertama, kedua, berikutnya, selanjutnya, dan lain
sebagainya. Contoh:
Akibatnya, asam lambung bisa naik kembali ke esofagus terutama
setelah makan.
b. Konjungsi untuk memperkuat argumentasi
Misalnya, selain itu, sebagai, contoh, misalnya, padahal, justru.
Contoh:
Lagi-lagi, minuman bersoda juga membuat otot lower esophageal
sphincter menjadi lebih lemah dibandingkan dengan minum air
putih.
c. Konjungsi kausalitas dan konsekuensi
Seperti, karena, sebab, oleh karena itu, sehingga, hingga. Contoh:
Hal ini karena berkaitan dengan kultur lisan yang lebih dominan
daripada baca-tulis dalam lingkungan peserta didik.
6) Adanya penggunaan kalimat retoris
Contoh:
Seberapa pentingkah kemampuan literasi baca-tulis bagi peserta
didik?
II. KRITIK DAN ESAI
1. Pengertian kritik
Kritik merupakan analisis terhadap suatu karya sastra untuk mengamati
atau menilai baik-buruknya suatu karya secara objektif.
2. Pengertian esai
Esai merupakan karangan singkat yang membahas suatu masalah dari
sudut pandang pribadi penulisnya.
3. Perbedaan/ perbandingan kritik dan esai
Kritik dan esai dibedakan berdasarkan dua hal, yaitu berdasarkan
pengetahuan yang disajikan dan berdasarkan pandangan penulisnya.
Berdasarkan pengetahuan yang disajikan, perbedaan kritik dan esai
adalah sebagai berikut:
Objek kajian kritik adalah sebuah karya, sementara objek kajian
esai adalah karya atau fenomena.
Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau
ringkasan karya yang dibahas, sementara esai tidak menyajikan
sinopsis atau ringkasan objek atau fenomena yang dibahas.
Kritik menyajikan data objektif, sementara esai tidak selalu
membutuhkan data objektif.