Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

FUNGSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Matematika Wajib

Disusun Oleh :

1. AIDIL FIRMAN ARDIANSYAH


2. LUKY WAHYU YUANDA
3. RAHAYU MARZATULLAH
4. RAUDHATUN NADIAH

Guru Pembimbing :

Kelas :

SMA NEGERI 2 BANTAN


BENGKALIS
2021

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Perkembangan Islam Di Indonesia” ini dengan tepat
waktu.

Di tugas kali ini kami akan menyatakan tentang perkembangan Islam di


Indonesia. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih
banyak kekurangan dan memerlukan banyak perbaikan. Kami berharap semua
pihak dapat mendukung berjalannya tugas kami ini, kami mengharap kritik dan
saran yang bersifat membangun guna menjadikan tugas kami menjadi lebih baik
kedepannya.

Kami selaku penyusun berharap semoga karya tulis ini ada guna dan
manfaatnya bagi para pembaca. Serta kami minta maaf apabila ada beberapa hal
yang belum tepat atau salah.

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa ‘barakaatuh.

Penulis,

Teluk Pambang, 25 Maret 2021

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................4

1.1 Latar Belakang...............................................................................4

1.2 Rumusan masalah...........................................................................4

1.3 Tujuan.............................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN................................................................................6

2.1 Definisi Fungsi...............................................................................6

2.2 Syarat yang harus dipenuh supaya relasi tersebut dapat dikatakan
sebagai fungsi.......................................................................................................6

2.3 Cara Menyatakan Fungsi................................................................7

2.4 Sifat-sifat Fungsi............................................................................8

2.4.1 Fungsi Injektif.............................................................................8

2.4.2 Fungsi Bijektif............................................................................8

2.5 Jenis-jenis Fungsi...........................................................................9

2.5.1 Fungsi Aljabar............................................................................9

2.5.2 Fungsi Non Aljabar...................................................................11

BAB III PENUTUP......................................................................................15

3.1 Kesimpulan...................................................................................15

3.2 Saran.............................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................xvi

iii
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang sangat erat


dengan suatu bilangan. Matematika juga merupakan bahasa, dimana bahasa
pada matematika tidak memiliki makna ambigu (ganda) yaitu selalu pasti.
Matematika banyak memegang peran penting dalam pemecahan masalah
disetiap bidang kehidupan. Kemampuannya menerjemahkan berbagai
fenomena kehidupan dalam bahasa matematika sebagai ilmu dasar yang harus
dikuasai oleh setiap orang.

Hubungan antara satu elemen himpunan tepat dengan satu elemen


pada himpunan yang lain disebut fungsi. Dalam fungsi ada yang dikenal
dengan grafik, grafik fungsi ini menggambarkan hubungan matematik antara
dua variabel atau lebih.

Pada dasarnya konsep “fungsi” merupakan hal yang penting dalam


berbagai cabang matematika. Dalam banyak hal fungsi diterapkan dalam
berbagai bidang untuk menyelesaikan persoalan-persoalan baik dalam bidang
tehnik, ekonomi, dan bidang lain yang mempelajari hubungan-hubungan
antar variabel, dimana variabel satu sama lainnya saling pengaruh
mempengaruhi dan dapat diukur, seperti jarak dan waktu dapat diiukur,
sehingga dapat dikatakan bahwa jarak adalah fungsi dari waktu.

I.2 Rumusan masalah


Beberapa Permasalahan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa definisi dari Fungsi?


2. Apa saja sifat-sifat yang ada pada fungsi?
3. Apa saja jenis-jenis yang ada pada fungsi?

I.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui definisi fungsi.

4
2. Mengetahui sifat-sifat yang ada pada fungsi.

3. Mengetahui jenis-jenis yang ada pada fungsi

5
BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Definisi Fungsi


Fungsi dalam matematika adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap
anggota x dalam suatu himpunan yang disebut daerah asal (domain) dengan suatu
nilai tunggal f(x) dari suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan
(codomain). Himpunan nilai yang diperoleh dari relasi tersebut disebut daerah
hasil (range).

Jika ada dua himpunan, yaitu himpunan A dan himpunan B, maka suatu
fungsi dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu relasi yang khusus, yaitu
relasi dimana setiap anggota A dikawankan dengan tepat satu anggota B.

Untuk mendefinisikan fungsi dapat digunakan notasi berikut.

f:A→B

Dengan demikian kita telah mendefinisikan fungsi f yang memetakan setiap


elemen himpunan A kepada B. Notasi ini hanya mengatakan bahwa ada sebuah
fungsi f yang memetakan dua himpunan, A kepada B. Tetapi bagaimana tepatnya
pemetaan tersebut tidaklah terungkapkan dengan baik.

II.2 Syarat yang harus dipenuh supaya relasi tersebut dapat


dikatakan sebagai fungsi

1. Pertama, setiap anggota A mempunyai pasangan di B. Jika ada salah


satu anggota A tidak memiliki pasangan di B, maka relasi tersebut
bukan fungsi.

2. Kedua, setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu anggota B.


Jika anggota A memilik lebih dari satu pasangan maka relasi itu bukan
fungsi. Syarat kedua ini tidak berlaku untuk sebaliknya, maksudnya
jika syarat pertama dipenuhi anggota B boleh memiliki pasangan lebih
dari satu di anggota A.

6
II.3 Cara Menyatakan Fungsi
Fungsi dapat dinyatakan dalam diagram panah, diagram cartesius, dan
pasangan berurutan.

Contoh :

Misalkan A = {1, 2, 3} dan B = {-3, -2, -1, 0, 1, 2}.  Jika fungsi f : A → B


ditentukan dengan f(x) = 6 – 3x. Nyatakan dalam diagram panah,   diagram
cartesius, dan pasangan berurutan

Penyelesaian :

f(1) = 6 – 3 (1) = 6 – 3= 3

f(2) = 6 – 3(2) = 6 – 6 = 0

f(3) = 6 – 3(3) = 6 – 9 = -3

 Diagram Panah
-3
1A B
-2
2 f
-1
3 0
1
2
3

 Diagram Cartesius

 Himpunan Pasangan Berurutan


{(1, 3), (2, 0), (3, -3)}

7
II.4 Sifat-sifat Fungsi

II.4.1 Fungsi Injektif


Fungsi Injektif disebut juga fungsi satu-satu. Misalkan fungsi f menyatakan
A ke B maka fungsi f disebut suatu fungsi satu-satu (injektif), apabila setiap dua
elemen yang berlainan di A akan dipetakan pada dua elemen yang berbeda di B.
Selanjutnya secara singkat dapat dikatakan bahwa f : A→B adalah fungsi injektif
apabila a≠b berakibat f(a)≠f(b) atau ekuivalen, jika f(a)=f(b) maka akibatnya a=b.

Contoh: f(x)= 3x

2.3.1 Fungsi Surjektif

Fungsi surjektif disebut juga fungsi kepada. Misalkan f adalah suatu fungsi
yang memetakan A ke B maka daerah hasil f(A) dari f adalah himpunan bagian
dari B atau f(A) C B. Jika f(A) = B yang berarti setiap anggota di B pasti
merupakan peta dari sekurang-kurangnya satu anggota di A maka dikatakan f
adalah fungsi surjektif atau “f memetakan A onto B”. Fungsi surjektif f : A→B
ditunjukkan pada gambar berikut.

Fungsi Surjektif (kepada) dapat didefinisikan, fungsi f : A → B adalah


fungsi dari A ke dalam B maka f disebut fungsi kepada atau fungsi surjektif jika
dan hanya jika range f = codomain atau f(A)= B.

II.4.2 Fungsi Bijektif


Fungsi bijektif disebut juga fungsi korespondensi satu-satu. Jika suatu
fungsi f:A→B merupakan fungsi injektif sekaligus fungsi surjektif, maka f adalah

8
fungsi yang bijektif atau “A dan B berada dalam korespondensi satu-satu” seperti
pada gambar berikut.

II.5 Jenis-jenis Fungsi

II.5.1 Fungsi Aljabar


1. Fungsi Rasional
a. Fungsi Konstan

Misalkan f:A→B adalah fungsi di dalam A maka fungsi f disebut fugsi


konstan jika dan hanya jika jangkauan dari f hanya terdiri dari satu anggota.

Contoh : f: R→R didefinisikan oleh f(x) = 3 dengan R = bilangan real.


Grafik fungsi f(x) =3 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1

x 0 1 2 3
f
3 3 3 3
(x)

f(
x
3 )
2
1 =
1 2 3 3

b. Fungsi Identitas

Misalkan f:A→B adalah fungsi dari A ke B maka f disebut fungsi identitas


jika dan hanya jika range f = kodomain atau f(A)=B.

Tabel 2.2

9
x 0 1 2 3
f
0 1 2 3 3
(x)
2
1
1 2 3

c. Fungsi Linear

Fungsi pada bilangan real yang didefinisikan : f(x) = ax + b, a dan b konstan


dengan a ≠ 0 disebut fungsi linear.

Contoh : 3 f(x)=
3
2
f: R→R didefinisikan oleh f(x) = x + 1 dengan R = bilangan real. Grafik
fungsi f(x) = x + 1 adalah sebagai berikut :
1
Tabel 2.3

x 0 1 12 2 33
f 4
1 3 3 4 3
(x)
2
1
1 2 3

d. Fungsi Kuadrat
Fungsi f: R→R yang ditentukan oleh rumus f(x) = ax 2 + bx + c dengan a,b,c
∈ R dan a ≠ 0 disebut fungsi kuadrat. Fungsi kuadrat berbentuk parabola.

Contoh :

10
f: R→R didefinisikan oleh f(x) = x 2- 4x + 4 dengan R = bilangan real.
Grafik fungsi f(x) = = x 2- 4x + 4 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4

x 0 1 2 3 4 4
f 3
4 1 0 1 4
(x) 2
1
1 2 3 4

e. Fungsi Kubik

Fungsi f: R→R yang ditentukan oleh rumus f(x) = ax3 + bx2 + cx + d dengan
a,b,c,d ∈ R dan a ≠ 0 disebut fungsi kubik.

Contoh:

f. Fungsi Berderajat n

Fungsi derajat n dinyatakan dalam bentuk :

f(x) = anxn + an-1xn-1 +….+ a2x2 + a1x + a0,   dengan  an , an-1 , …,a2 , a1 , a0
adalah bilangan real an ≠ 0, a0=konstanta dan n bilangan bulat

g. Fungsi Pangkat n

Fungsi dengan variabel bebasnya berpangkat suatu bilangan riil


dalam persamaannya. Bentuk Umum dinyatakan dengan, y=f(x)=xn, dengan n ∈
bilangan asli.

2. Fungsi Irasional

Fungsi Irasional adalah fungsi yang pada variabel bebasnya


terdapat penarikan akar.

11
m
Bentuk Umum : f(x)= √ an x n+ an−1 x n−1 +…

II.5.2 Fungsi Non Aljabar


1. Fungsi Eksponen
Fungsi Eksponen adalah fungsi yang variabel bebasnya berupa pangkat dari suatu
konstanta dalam persamaan fungsi tersebut.

Bentuk umum : y= ax

Grafik fungsi eksponen tidak memiliki titik potong pada sumbu x dan
tidakmemiliki nilai ekstrim.

Contoh :

2. Fungsi Logaritma
Fungsi Logaritma adalah invers fungsi dari fungsi eksponen. Karena adanya
hubungan kesetaraan sifat eksponen dan logaritma y = a log x = ax

Bentuk umum : y =  a log x

Grafik fungsi logaritma tidak memiliki titik potong pada sumbu y dan tidak
memiliki nilai ekstrim.

3. Fungsi Trigonometri
Fungsi Trigonometri adalah fungsi yang variabel bebasnya berupa
0
bilangangeometris, variabel x biasanya dinyatakan dalam radian ( π radian = 180 ).
diantaranya : y= sin x ; y= cos x ; y= tan x ; y=ctg x ; y=sec x ; dan y= cosec x

12
2.4.2 Fungsi Tangga (Bertingkat)
Fungsi f: R→R yang berbentuk interval-interval yang sejajar disebut fungsi
tangga.

Contoh :

4
3
2
1
- -- - 1 2 3 4
-
4 31 2
1
2.4.3 Fungsi Modulus (Mutlak)

Suatu fungsi f(x) disebut fungsi modulus (mutlak) apabila fungsi ini
memetakan setiap bilangan real pada domain fungsi ke unsur harga mutlaknya.

f : x → | x | atau f : x → | ax + b |
f(x) = | x | artinya:

2.4.4 Fungsi invers

13
Fungsi invers adalah pemetaan yang memiliki arah berlawnan dengan
fungsinya. Misalkan suatu fungsi mematakan dari himpunan A ke B. Maka, yang
dimaksud fungsi invers adalah fungsi yang memetakan dari B ke A. Suatu fungsi
memiliki fungsi invers, tetapi tidak semua fungsi memilikinya. Berikut adalah
syarat agar invers suatu fungsi merupakan fungsi

Perhatikan fungsi g(x) berikut ini dengan g : A → B

Gambar 2.16

Apabila fungsi g dibalik, maka diperoleh relasi R1. Relasi R1 disebut invers


(kebalikan) fungsi g. Apakah relasi R1 merupakan fungsi? Selanjutnya perhatikan
fungsi f dengan f : A→ B pada gambar (ii). Apabila fungsi f dibalik, maka
diperoleh relasi R2. Relasi R2merupakan invers fungsi f. Apakah
relasi R2 merupakan fungsi.

Pada relasi R1, ada anggota B yang tidak memiliki pasangan di A. Sehingga


relasi R1 bukan merupakan fungsi. Sedangkan pada relasi R2, semua
anggota B dipasangkan tepat satu dengan anggota A, sehingga relasi R2 merupakan
fungsi. Fungsi R2 ini selanjutnya disebut sebagai fungsi invers dari f, atau  f -1.
Dari contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa f -1 ada apabila f dalam
keadaan berkorespondensi satu-satu atau f adalah bijektif.

14
BAB III
PENUTUP

III.1 Kesimpulan

Fungsi dalam matematika adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap


anggota x dalam suatu himpunan yang disebut daerah asal (domain) dengan suatu
nilai tunggal f(x) dari suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan
(codomain). Himpunan nilai yang diperoleh dari relasi tersebut disebut daerah
hasil (range).

Relasi khusus dua himpunan yang menghubungkan setiap anggota himpunan


daerah asal dengan tepat satu anggota himpunan kawan disebut fungsi. Dalam
fungsi terdapat grafik fungsi yang dapat menggambarkan hubungan variabel
dalam persamaanfungsi. Dengan mengenal jenis-jenis fungsi sambil mempelajari
bahwa fungsi biasa digunakan dalam bidang peternakan.
Konsep fungsi ini digunakan untuk memberikan gambaran konkrit dari sebuah
analisis dilihat dari segi perhitungan matematika

Sifat-sifat fungsi terbagi menjadi tiga yaitu : fungsi injektif, fungsi subjektif
fungsi bijektif. Selain sfatnya fungsi juga memiliki jenis-jenis yakni fungsi
aljabar, fungsi non aljabar, fungsi tangga, fungsi modulus dan fungsi invers.

III.2 Saran
Kami sadar dalam pembuatan makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, baik dalam penulisan dan kata kata yang ada didalam makalah ini.
kami berharap para pembaca dapat memahami dan mengerti semua pembahasan
yang kami paparkan dalam makalah ini. selain itu kritik dan saran kami perlukan
untuk membangun dalam pembuatan makalah kami untuk kedepannya

15
DAFTAR PUSTAKA
Alewoh. 2015. Konsep dasar pemetaan pengertian sifat jenis fungsi
https://alewoh.com/konsep-dasar-pemetaan-pengertian-sifat-jenis-fungsi.php

Anonim. 2014. Makalah Fungsi. https://www.scribd.com/doc/238940575/1-


makalah-fungsi. Diunggah pada 15 April 2018.

_______. 2015. Relasi dan Fungsi.


https://smilematch.wordpress.com/relasi-dan-fungsi/.

_______. 2015. Jenis-jenis Fungsi dan Sifat-sifat.


http://www.madematika.net/2015/08/jenis-jenis-fungsi-dan-sifat-sifat.html.
Diunggah 23 April 2018.

_______. 2018. Jenis-jenis Fungsi


Matematikahttps://id.scribd.com/doc/61927952/Jenis-jenis-Fungsi-Matematika.

_______. 2016. Makalah Fungsi. https://id.scribd.com/doc/238940575/1-


makalah-fungsi

Deasy Dwi. 2018. Pengertian Fungsi Dalam Matematika.


https://dwideasy.wordpress.com/2014/05/18/pengertian-fungsi-dalam-
matematika/. Diunggah pada 15 April 2018.

Matematika Wiki. 2017. Makalah Fungsi Pemetaan.


http://wikimatematika.blogspot.co.id/ 2017/10/makalah-fungsi-pemetaan.html.
Diunggah pada 15 April 2018.

xvi

Anda mungkin juga menyukai