Anda di halaman 1dari 7

Kompetensi dasar

3.5 Mengidentifikasi informasi (pendapat, alternatif


solusi dan dan simpulan terhadap suatu isu) dalam
teks editorial
4.5 Menyeleksi ragam informasi sebagai bahan teks
editorial
E D I T O R I A L

• Editorial atau tajuk rencana adalah karangan


berisi kupasan masalah aktual atau yang baru
saja terjadi dan masih menjadi bahan
pembicaraan di masyarakat. Meliputi masalah
politik, masalah sosial, maupun masalah
tentang ekonomi
• Ketika kita membaca editorial majalah atau
tajuk rencana surat kabar, kita akan
menemukan berbagai bentuk pertanyaan
yang dikemukakan oleh penulis. Dari sekian
pernyataan yang disampaikan tersebut, ada
yang berupa fakta dan opini
Fakta Opini

• Adalah hal, keadaan, atau • Adalah pendapat, pikiran ,


peristiwa yang merupakan tanggapan atau perkiraan
kenyataan atau sesuatu tentang suatu hal keadaan
yang benar-benar terjadi atau peristiwa
• Dengan kata lain, fakta
merupakan perisriwa yang
merupakan benar-benar
terjadi. Di dalamnya
diungkapkan sesuatu yang
benar-benar terjadi.
• Fakta diungkapkan
diungkapkan dengan kata-
kata yang objektif
Opini
Fakta
pendapat

Memungkinkan
Tidak
untuk
terbantahkan
terbantahkan

Jawaban dari
Jawaban dari
apa, siapa,
mengapa,
berapa, di mana,
bagaimana
kapan
Kompetensi dasar

3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks


editorial
4.6 Merancang teks editorial dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Struktur Teks Editorial
Argumentasi, dapat
Pernyataan pendapat
digunakan untuk
(thesis), bagian ini Pernyataan / Penegasan
menolak suatu
berisi sudut pandang ulang pendapat
pendapat.
penulis terhadap (Reiteration), bagian ini
Argumentasi dapat
permasalahan yang berisi penguatan
berupa pernyataan
diangkat. Istilah ini kembali atas pendapat
umum (generalisasi) yang telah ditunjang
mengacu ke suatu
atau dapat juga berupa oleh fakta-fakta dalam
bentuk pernyataan
data hasil penelitian, bagian argumentasi.
atau bisa juga sebuah
pernyataan para ahli, Terdapat pada bagian
teori yang nantinya
atau fakta-fakta yang akhir teks.
akan diperkuat oleh
didasari atas referensi
argumen.
yang dapat dipercaya.
Adverbia, agar dapat meyakinkan pembaca diperlukan ekspresi kepastian yang
bisa dipertegas dengan kata keterangan atau adverbia frekuentatif, yaitu
adverbia yang menggambarkan makna berhubungan dengan tingkat kekerapan
Kaidah Kebahasaan Teks Editorial terjadinya sesuatu yang diterangkan adverbia itu. Kata-kata yang digunakan
antara lain selalu, biasanya, sebagian besar waktu, sering, kadang-kadang,
jarang, dan lainnya.

Konjungsi, merupakan kata penghubung pada teks editorial seperti kata


bahkan.

Verba relasional, adalah verba yang menunjukkan hubungan intensitas


(pengertian A adalah B), dan milik (mengandung pengertian A mempunyai B).
Verba yang pertama tergolong ke dalam verba relasional identifikatif,
sedangkan verba yang kedua dan ketiga tergolong ke dalam verba relasional
atributif.

Verba Mental, adalah verba yang menerangkan persepsi (misalnya melihat,


merasa), afeksi (misalnya suka, khawatir), dan kognisi (misalnya berpikir,
mengerti). Pada verba mental terdapat partisipan pengindra (senser) dan
fenomena.

Verba Material, adalah verba yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa.

Anda mungkin juga menyukai