Anda di halaman 1dari 21

Bahasa Indonesia

 Sudahkah Anda membaca surat kabar hari


ini?
 Informasi atau isu-isu hangat apa yang Anda
dapatkan?
 Seberapa sering Anda membaca surat kabar?
Teks Editorial dan Artikel Opini
Tujuan pembelajaran:
mengidentifikasi kalimat fakta dan pendapat
yang terdapat dalam teks editorial/artikel opini.
 Editorial?

 Artikel opini?

 Isu?
Pengertian
 Teks editorial atau tajuk rencana merupakan
kolom khusus yang berisi pendapat /pandangan
redaksi sebuah media massa terhadap suatu isu
atau permasalahan yang aktual.
 Artikel opini merupakan tanggapan seseorang
mengenai isu atau topik yang sedang hangat
diberitakan/terjadi disertai argumentasi
 Isu yang diangkat pun beragam, misalnya isu
pendidikan, ekonomi, sosial, dan politik.
 Fakta ?

 Opini ?
 Fakta
Sesuatu hal yang tidak diragukan lagi kebenarannya. Ciri-
cirinya, yakni benar-benar terjadi dan memiliki bukti,
merupakan jawaban dari suatu pertanyaan.

 Opini
Suatu pendapat, anggapan, pemikiran, atau perkiraan orang,
baik secara individu maupun kelompok tapi harus
berdasarkan sumber yang pasti, yaitu fakta. Opini sangat
dipengaruhi oleh unsur pribadi dalam memandang sebuah
fakta yang terjadi.
 Opini dapat berbentuk kritik, penilaian
terhadap suatu hal, prediksi atau hal yang
akan terjadi berdasarkan sudut pandang
redaktur surat kabar, harapan terhadap pihak
yang dituju oleh redaktur surat kabar tersebut,
dan pernyataan berupa saran, nasihat, atau
usul.
Tujuan Pembelajaran:
 Menemukan alternatif solusi dalam teks
editorial
 Menyimpulkan isi teks editorial
 Solusi?

 Alternatif?
Menemukan Alternatif Solusi
 Teks editorial/arikel opini berisi solusi alternatif terhadap
masalah atau isu yang sedang diangkat.
 Penulis dapat menawarkan lebih dari satu solusi yang
memungkinkan untuk situasi atau permasalahan yang
dikemukakan.
 Solusi yang diberikan sebaiknya yang realistis terhadap
masalah.
 Akan lebih menarik jika memberikan dorongan untuk
pemikiran kritis dan tindakan yang proaktif
Menyimpulkan isi teks editorial
 Simpulan harus padat dan ringkas serta
merangkum opini penulis
 Simpulan yang dikemukakan terhadap isu
dalam teks editorial dapat bertipe mengkritik,
persuasif, ataupun memuji.
Tujuan Pembelajaran:

Menyeleksi ragam informasi sebagai bahan teks editorial


/artikel opini
Mengidentifikasi informasi-informasi penting yang
terdapat dalam teks editorial
Menyeleksi ragam informasi sebagai bahan teks editorial
Menampilkan ragam informasi sebagai bahan teks editorial
Menyeleksi Ragam Informasi
 Teks editorial > isu aktual dan pandangan
penulis terhadap isu tersebut

 Beragam informasi > harus diseleksi ketika


menentukan sebuah isu untuk disajikan dalam
teks editorial > berkualitas
Isu yang diangkat berdasarkan:
 Sisi aktualitasnya atau sedang menjadi
pembicaraan orang banyak
 Sisi fenomenal atau keluarbiasaan terjadinya
peristiwa
 Sisi kontroversial atau timbulnya perdebatan
dalam peristiwa
Coba baca kembali teks editorial….
 Identifikasi ragam informasi dalam teks tersebut
Paragraf Informasi/isu aktual
ke-
1
Struktur Teks Editorial
 Pernyataan pendapat (tesis)
 sudut pandang penulis mengenai masalah yang dibahas,
sebuah teori yang akan diperkuat oleh argumen.
 Argumentasi
 Alasan, bukti yang memperkuat pernyataan dalam tesis.
 pertanyaan umum/data hasil penelitian, pernyataan para ahli,
fakta-fakta berdasarkan referensi yang bisa dipercaya.
 Penyataan/Penegasan ulang
 penegasan ulang pendapat, memperkuat/menegaskan
argument.
 Kesimpulan, alternatif solusi,
Kaidah Kebahasaan
 Pemilihan Kata (Diksi)
 Terdapat kosakata bidang tertentu, baik kata-kata
kajian maupun kata popular.
 Penggunaan Konjungsi. Konjungsi yang banyak
ditemukan pada teks editorial adalah konjungsi yang
menyatakan kausalitas
 Pengganti Kata Ganti Penunjuk
Untuk merujuk pada waktu, tempat, peristiwa, atau hal
yang menjadi perhatian dalam teks editorial, redaktur
media massa biasaya menggunakan kata ganti penunjuk.
Contohnya kata ini, itu, dll.
Kaidah Kebahasaan
 Penggunaan Adverbia Frekuentif
Agar dapat menyakinkan pembaca, teks editorial memerlukan
ekspresi kepastian yang dapat dipertegas dengan kata keterangan
atau adverbia frekuentatif, seperti selalu, biasanya, sebagian,
besar waktu, sering, kadang-kadang, jarang, dan lainnya.
 Penggunaan frasa
Frasa adalah satuan gramatik yang terdiri dari satu kata atau
lebih dan tidak melampaui batas fungsi atau jabatan dalam
kalimat.
Contoh: gedung bertingkat itu, sedang tidur, kemarin pagi, yang
akan datang, dll.
Frasa ada beberapa jenis: nomina, verba, adjektiva, adverbia,
dan numeralia.
Menulis
Langkah-Langkah:
1. Memilih topik (isu yang hendak diangkat)
2. Membuat kerangka
3. Mengumpulkan data
4. Mengaitkan dan mengembangkan isu, argumentasi,
dan saran teks editorial
5. Mengembangakan teks
6. Menyunting teks
7. Merevisi teks

Anda mungkin juga menyukai