Anda di halaman 1dari 2

BAB 6 : Struktur Teks Editorial

A. Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Editorial


1. Struktur Teks Editorial
Berikut ini ialah struktur teks editorial
a. Pernyataan pendapat
Pernyataan pendapat atau tesis adalah topik masalah yang dibahas oleh tim redaksi.
Pernyataan pendapat terletak diawal teks sebagai pembuka editorial.
b. Argumentasi
Argumentasi adalah alasan atau gagasan yang digunakan penulis untuk memperkuat
pernyataan pendapat yang dikemukakan pada awal teks. Hal ini dilakukan penulis untuk
meyakinkan pembaca bahwa pernyataan pendapat yang dikemukakannya itu benar.
c. Pernyataan ulang pendapat
Pernyataan ulang pendapat adalah pernyataan pendapat yang telah dikemukakan pada awal
teks diulang kembali pada bagian ini, sekaligus mengakhiri teks dan sebagai simpulan
editorial.
2. Kebahasaan Teks Editorial
Unsur kebahasaan yang akan diulas pada teks editorial meliputi penggunaan verba, adverbia,
konjungsi, dan modalitas.
a. Verba
Verba disebut juga kata kerja, yaitu kata yang menyatakan tindakan atau keadaan. Verba
yang akan diuraikan diantaranya, verba material, verba relasional, dan verba mental
- Verba material
Verba material adalah verba yang menunjukan tindakan fisik. Verba material terletak
diantara subjek dan objek
- Verba mental
Verba mental adalah yang menunjukan tindakan batin atau sikap. Verba mental terletak
diantara pengindra dan fenomena
- Verba relasional
Verba relasional adalah verba yang menyatakan hubungan identifikasi dan atributif.
Verba relasional dibagi menjadi 2.
(a.) Relasional identifikasi menyatakan pengertian intensitas A adalah B. Verba ini
terletak diantara subjek dan pelengkap
(b.) Relasional atributif milih menyatakan pengertian A mempunyai B. Verba ini terletak
diantara subjek dan objek.
b. Adverbia
Adverbia adalah kata yang dapat memberi keterangan pada verba dan adjektif. Dalam teks
editorial untuk meyakinkan pembaca, penulis menggunakan adverbia frekuentatif.
c. Modalitas
Modalitas adalah cara penulis menyatakan sikap dalam situasi komunikasi tertentu.
Modalitas dapat dinyatakan dengan penggunaan kata tertentu sesuai dengan konteks
komunikasi tersebut.
d. Konjungsi
Konjungsi adalah kata yang berfungsi sebagai penghubung. Pada teks editorial, konjungsi
dapat digunakan untuk merangkai argumentasi-argumentasi.
B. Merancang Teks Editorial dengan Memperhatikan Struktur dan Kebahasaan
1. Menentukan topik
Langkah pertama adalah memilih isu yang akan dijadikan topik pembahasan editorial.
Pilihlah isu-isu yang aktual dan berkaitan. Pilihlah salah satu isu yang dikuasai, menarik, dan
kita anggap penting untuk dibahas.
2. Mengumpulkan bahan
Kumpulkan bahan pendukung berupa informasi, fakta-fakta, atau data-data yang berkaitan
dengan isu yang telah kalian pilih. Data-data tersebut dapat digunakan untuk memperkuat
posisi penulis sebagai pihak yang pro atau kontra.
3. Menyusun kerangka
Langkah berikutnya adalah menyusun kerangka. Susunan kerangka teks editorial dapat
mengikuti struktur yang telah dijelaskan.
4. Mengembangkan kerangka
Langkah berikutnya adalah mengembangkan langkah tersebut menjadi teks editorial yang
utuh. Kembangkanlah satu sub topik menjadi beberapa kalimat. Gunakan kalimat yang
efektif dengan memperhatikan ejaan yang benar.
5. Memberi judul
Langkah terakhir adalah melengkapi teks tersebut dengan judul. Judul teks editorial dapat
kita ambil dari isu yang kita pilih menjadi topik pembahasan. Buatlah judul yang singkat dan
menarik.

Anda mungkin juga menyukai