Argumentasi merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan. Argumentasi dapat berupa alasan logis, data hasil temuan,
fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen yang baik harus mampu mendukung pendapat yang disampaikan penulis atau pembicara.
Bagian terakhir adalah penegasan ulang, yaitu bagian yang bertujuan menegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran
terhadap permasalahan yang diangkat.
Frasa preposisional ini adalah gabungan kata yang tidak berpredikat dan ditandai dengan kata depan. Contoh kata depan
yang sering dipakai yaitu dari, oleh, di, ke, untuk, dan sebagainya. Kata depan ini berfungsi sebagai indikator yang diikuti
kelompok kata dan berperan sebagai petanda
Adverbia adalah kata keterangan yang menjelaskan verba, adjektiva, atau adverbia lain. Pada umumnya, adverbia digunakan sebagai
pewatas. Contoh adverbia adalah sangat, amat, tidak.
...
Kata-kata yang termasuk kata keterangan ini berfungsi untuk menyatakan:
Merupakan transformasi dari kalimat aktif transitif. Predikat kalimat ini biasanya berimbuhan 'di-', 'ter-', dan 'ke-an'.