Anda di halaman 1dari 7

Nama: Muhammad Rajendra Nur Faishal

NIM: 22311109

Context Clues
Context clues adalah petunjuk yang ditemukan dalam suatu kalimat, paragraf, atau bagian dari
suatu kalimat yang dapat diginakan untuk memahami makna atau kata-kata baru yang asing atau
kata-kata yang kita tidak mengeti.
Mempelajari arti kata melalui penggunaannya dalam kalimat atau paragraf adalah cara yang
paling mudah/gampang untuk membangun kosa kata dan memahami makna, karena kamus
adalah tidak selalu tersedia saat pembaca menemukan kata yang tidak dikenal. Seorang pembaca
harus mengandalkan petunjuk konteks ketika petunjuk yang jelas tentang makna diberikan, atau
Menggunakan pengetahuan umum untuk memahami makna dari suatu kata/frasa.
Ada beberapa cara dalam memahami context clues, yaitu:
1. Definition
Yaitu kata asing yang secara langsung didefininisikan dalam kalimat atau kalimat yang
langsung di jelaskan oleh penulis di kalimat itu juga atau kaliamt berikutnya. Penulis
akan menambahkan Petunjuk untuk contex clues definisi seperti "that is", koma, tanda
hubung, dan tanda kurung.
Contoh dari contex clues definition adalah:
The dudeen – a short-stemmed clay pipe – is found in Irish folk tales.
Tanda Hubung “The dudeen” langsung dijelaskan penulis dengan tanda hubung “a short-
stemmed clay pipe”
2. Antonym/Contrast
Antonim adalah kata-kata dengan makna yang berlawanan. Context clue Kontras
memiliki makna berlawanan dari arti kata yang tidak dikenal dengan arti istilah yang
dikenal. Penulis biasanya menambahkan Kata-kata seperti "although", "However", dan
"But" yang menandakan petunjuk kontras.
Contoh dari Contex Clues antonym adalah:
The children were as different as day and night. He was a lively conversationalist, but she
was reserved and taciturn.
“Taciturn” memiliki makna berlawanan dengan “lively conversationalist.”
3. Synonym/Restatement
Yaitu kata kata yang memiliki arti kata/makna yang sama atau mirip yang biasanya
digunakan dalam 1 kalimat atau di sekitaran dari kata yang asing.
Contoh dari Contex Clues Synonym adalah:
The mountain pass was a tortuous road, winding and twisting like a snake around the
trees of the mountainside.
“Tortuous” memiliki makna “winding and twisting.”
4. Inference
Yaitu kata kata yang memiliki makna yang tidak langsung dinyatakan dalam text, tetapi
kita mendefinisikan kata yang asing/tidak familiar yang dapat diasumsikan dengan
penalaran dan pengetahuan umum yang kita miliki dan konteks didalam nya biasanya
terletak di dalam kalimat tersebut.
Contoh dari Context Clue Inference adalah:
She told her friend, “I’m through with blind dates forever. What a dull evening! I was
bored every minute. The conversation was absolutely vapid.”
“Vapid” memiliki makna “uninteresting.”

Phrases
Sebuah frasa dapat didefinisikan sebagai sebuah kata atau gabungan kata yang memiliki makna
yang tidak memikiki klausa atau gabungan dua kata atau lebih yang terdiri dari subjek, predikat.
Yang berfungsi memberi suatu makna dalam kalimat.
Frasa memiliki beberapa jenis yaitu:
1. Noun Phrase
Noun phrase adalah sebuah frasa yang terdiri dari noun (kata benda) dan semua
pengubahnya (biasanya determiners dan modifiers). Sederhananya, noun phrase = noun +
modifiers (atau determiners). noun phrase bisa bertindak sebagai subjek, objek, atau
pelengkap sebuah kalimat.
Contoh nya:
- A huge house, long dress, expensive car, etc.
2. Prepositional Phrase
prepositional phrase adalah sekelompok kata yang terdiri dari preposisi, objek (yang
merupakan noun atau pronoun), atau bahkan ada kata lainnya yang nanti akan
memodifikasi objek itu sendiri. Frasa ini berfungsi sebagai kata keterangan atau adverbs.
Sebuah prepositional phrase dapat diakhiri oleh noun, pronoun, gerund, atau clause yang
berfungsi atau berperan sebagai objek dari preposisi tersebut.
Contoh nya adalah:
- Near the garden, under table, on the carpet, in the afternoon, after sunsets, etc.
3. Verb Phrase
Sebuah frasa yang berfungsi sebagai adverb dalam kalimat disebut dengan adverbial
phrase. adverb akan bertugas untuk memodifikasi kata kerja (verb), adverb lainnya, atau
adjective (kata sifat).
Contoh nya adalah:
- He drives a car at a very high speed
“a very high speed” menjadi modifier untuk verb “drive”
4. Infinitive Phrase
infinitive phrase adalah frasa yang terdiri dari infinitive (to + bentuk pertama dari verb),
modifiers, dan kata lainnya yang berhubungan dengan infinitive tersebut. Dalam sebuah
kalimat, infinitive phrase dapat berfungsi sebagai noun, adjective, atau adverb.
Contoh nya adalah
- To make a cake, to playing football, etc
5. Participial Phrase
participle phrase adalah sekelompok kata present participle (verb + ing) atau past
participle (bentuk kedua dari sebuah verb) dan juga modifiers.participle phrase ditandai
dengan punctuation comma (,), participle phrase selalu bertindak sebagai adjective untuk
memodifikasi sebuah kata benda (noun).
Contoh nya adalah:
- The table, Made of wood
6. Gerund Phrase
gerund phrase adalah kelompok kata yang terdiri dari gerund (verb + ing), modifiers, dan
kata lainnya yang diperlukan. gerund phrase berfungsi sebagai noun gerund phrase yang
dapat berfungsi sebagai objek ataupun subjek.
Contoh nya adalah:
- My hobby is listening to the music, running in the park, etc

Statement
Dalam bahasa inggris statement atau pernyataan dapat di klasifikasikan sebagai structure, fungsi,
dan validasi. Dalam validasi pernyataan dapat di klasifikasi menjadi fakta atau opini.
1. Fakta
Fakta adalah pernyataan yang dapat/bisa dibuktikan kebenarannya. Fakta dapat
dibuktikan kebenarannya melalui observasi langsuung dan bukti yang dapat dicari.
Contohnya adalah: tinggi badan A lebih dari 170cm.
2. opini
Opini adalah pernyataan yang berdasarkan dari gagasan atau pikiran dari seseorang.
Opini seseorang berasal dari pemikiran/ide seseorang, kritik, dan perasaan/firasat
seseorang.
Opini dapat dibedakan menjadi 3 yaitu: opini dalam menilai, opini dalam memprediksi, dan
opini dalam mengambil keputusan.
Value statement
Adalah salah satu bentuk opini yang digunakan dalam menyatakan pendapat terhadap sesuatu,
seperti menyatakan pendapat terhadap rasa makanan.
Prediction statement
Yaitu opini yang meramalkan atau prediksi sesuatu dimasa yang akan datang. Contoh nya:
“menurut saya prancis akan menang di piala dunia 2022”
Policy statement
Yaitu opini yang mengexpresikan hal yang ia percayai atau hal yang menurutnya benar
Contoh: saat hakim mengambil keputusan saat menghakimi pelaku kejahatan.
Summarizing
Summarizing atau meringkas adalah mengambil ide pokok dari teks yang panjang menjadi
ringkasan atau menjadi bagian yang lebih kecil yang mencangkup point-point utama dari text
tersebut. Dengan kata lain meringkas adalah menceritakan kembali suatu bacaan/text menjadi
bagian yang kecil dengan menggunakan kata kata sendiri.
Apa yang kita lakukan saat meringkas?
Kita mencari kata kunci atau ide pokok dengan membuang kata tambahan dari sebuah text atau
cerita. Sebuah ringkasan harus bisa dimengerti oleh orang lain dan sebuah ringaksan harus lebih
pendek dari text atau cerita yang kita baca.
Bagaimana cara kita meringkas?
Pertama, kita mencoba memahami bagian dari teks atau cerita dengan membacanya 2 kali dan
tanyakan pada diri kita sendiri: apa yang penulis ingin sampaikan pada paragraf yang kita baca.
Kedua, mengidentifikasi ide pokok dari text. Kita bisa mengidentifikasi ide pokok atau gagasan
utama dengan memilih topik dalam paragraf dan tingkankan contoh yang mendukung kata kunci
kalimat tersebut.
Ketiga, kita harus merujuk kembali ke pertanyaan yang kita buat agar ringkasan yang kita buat
tidak belok/ melenceng dari topik utama yang kita cari.
Keempat, ekpresikan kembali poin-poin inti yang kita temukan menggunakan bahasa/ kata kata
kita sendiri.
Kelima, persingkat lagi bila perlu dan buang kata kata yang tidak perlu dan tuliskan lagi
keseluruhan kalimat yang kita buat.

Note Making & Note Taking skills


Menagpa kita membuat dan mengambil catatan? Dengan membuat catatan kita dapat menghemat
waktu dan tenaga daripada kita melihat text asli yang lebih panjang dan lebih panjang dengan
mengambil cacatan kita bisa mencari apayang kita cari dengan lebih efisien dalam tenaga dan
waktu. Cara mengambil catatan ada 5 yaitu annotasi, catatan garis besar, catatan kolom, mind
maps, dan ringkasan.
Annotation
Yaitu membuat catatan dengan mencatat di pinggir teks asli atau menggaris bawahi fakta dengan
menyoroti poin poin penting dalam teks. Dengan membuat notasi, akan membantu mengingat
poin poin utama tanpa harus membaca teks utama lagi. Notasi sangat cocok untuk modul,
textbook dan artikel.
Outline Notes
Merupakan bentuk pencatatan yang paling umum yang digunakan oleh mahasiswa, outline note
atau garis besar mengandung informasi secara terstruktur dan logis. Biasanya terpisah dengan
angka, judul, dan sub judul dan biasanya hanya mengandung kata kunci dan frasa.
Column notes
Catatan kolom adalah salah satu cara untuk mencatat yang dapat mencatat informasi dengan
cukup flexibel sehingga dapat mengambil catatan dengan struktur seperti matematika dan ilmu
science.
Mind maps
Catatan mind maps menunjukan hubungan antara ide dan konsep dengan garis yang berfungsi
sebagai penghubung antar ide dan konsep.
Summary Notes
Yaitu catatan dengan informasi yang padat dan ditulis dalam bentuk paragraf menggunakan
bahasa kita sendiri. Summary notes digunakan ketika kita tidak dapat menemukan judul atau
subjudul untuk teks atau cerita.

Drawing Conclusion and Predicting Outcomes


Drawing conclution atau menarik kesimpulan adalah skill untuk membuat kesimpulan dan
memprediksi apa yang akan terjadi/ yang akan datang. Menarik kesimpulan sangat penting untuk
memahami apa yang sedang terjadi dalam sebuah cerita. Karena sering sekali penulis
mendeskripsikan elemen cerita, tanpa memberitahu secara langsung dimana, kapan, siapa, dsb.
Kita perlu menarik kesimpulan unutk memahami bagian bagian penting dari cerita.
Bagaimana cara kita menarik kesimpulan unutk membantu kita memahami saat kita
membaca?
Saat Anda membaca, pikirkan tentang karakter, latar, masalah, alur, dan solusi. Apakah penulis
memberi Anda petunjuk untuk dipikirkan? Gunakan petunjuk cerita dan apa yang sudah Anda
ketahui dari Anda sendiri pengalaman (pengetahuan sebelumnya) untuk menarik kesimpulan
tentang apa itu terjadi dalam cerita.
Steps to draw a conclusion:
pertama , kita memikirkan apa yang penulis tulis.
Kedua, kita menggunakan pengalaman dan pengetahuan kita sendiri untuk memahami cerita.
Ketiga kita membuat kesimpulan menggunakan pengetahuan umum dan pengalaman kita unutk
menarik kesimpulan.

3. Pengetahuan baru yang saya dapatkan adalah macam macam bentuk fhrase
4. Dengan mata kuliah basic academik reading meningkatkan cara membaca saya dan
memahami suatu bacaan saya

Anda mungkin juga menyukai