LAPORAN HASIL DISKUSI

Perbedaan dan Persamaan Teks Berita, Opini, Editorial, Teks

Sejarah dan Novel Sejarah

Oleh:

XII IPA 1

SMAN 1 GLAGAH

BANYUWANGI

2020
Contoh Teks Opini

ii
Contoh Teks Berita

Teks Editorial
3
Perbedaan Menurut Strukturnya

4
Teks Berita
1. Orientasi
Berita Pembuka dari teks
berita. Berisi penjelasan
singkat dari inti informasi
atau peristiwa yang ditulis.
Orientasi menentukan arah
pemberitaan. Pembaca dapat
mengetahui kira-kira apa saja
yang akan menjadi isi berita.
2. Peristiwa
Berisi urutan kejadian atau
peristiwa. Urutan kejadian
tersebut dapat disampaikan
secara kronologis. Setiap
detail peristiwa harus
terverifikasi, agar tidak
terjadi misinformasi atau
disinformasi.
3. Sumber Berita Sumber
berita didapat dari hasil
reportase dan wawancara.
Sumber berita antara lain dari
hasil percakapan dengan
narasumber, para ahli, siaran
pers, data statistik, laporan,
surat, atau dokumen resmi.
Teks Opini Teks Editorial
1. Pernyataan pendapat 1. Pernyataan pendapat
(tesis) (tesis)
Berisi sudut pandang penulis Berisi pendapat dan sudut
terhadap permasalahan yang pandang penulis terhadap
dipubliksikan. permasalahan yang diangkat.
Berupa pernyataan atau teori
2. Argumentasi yang akan diperkuat oleh
argumen.
Pernyataan Pendukung dan 2. Argumentasi
bukti bukti pendaat si penulis
terhadap apa yang dibahasnya Bentuk alasan atau bukti yang
digunakan untuk memperkuat
3. Penegasan Ulang pernyataan tesis yang sedang
dipersiapkan. Bisa berupa
Pendapat /Reiteration
pernyataan umum, data hasil
Berisi penguatan kembali atas penelitan, pernyataan para
pendapat yang telah ditunjang ahli atau fakta-fakta yang
oleh fakta-fakta dalam bagian dapat dipercaya.
argumentasi.
3. Penegasan Ulang
Pendapat /Reiteration
Berisi penguatan kembali atas
pendapat yang berisikan
masalah - masalah yang telah
ditunjang oleh fakta-fakta
dalam bagian
argumentasi/bagian akhir
teks.
5
PErbedaan Menurut Ciri-Cirinya

Teks Berita Teks Opini Teks Editorial

Fakta
Teks ditulis dengan tujuan
untuk memberikan sejumlah
informasi kepada para
pembaca.
Teks berita bersifat obyektif.
Obyektif maksudnya sesuai
keadaan yang terjadi tanpa
ada pengaruh pendapat
pribadi. Berdasarkan fakta
dan bukan pendapat atau
opini penulis. Informasi yang
tersaji bisa berupa kejadian –
kejadian atau sekumpulan isu
yang dapat memenuhi nilai –
nilai terhadap sebuah berita.
Judul berita mewakili
keseluruhan isi berita Bahasa
yang dipakai efektif, mudah
dipahami, lengkap, dan
memikat pembaca. Informasi
atas suatu peristiwa
disampaikan secara urut atau
kronologis. Data dalam teks
fakta disajikan lengkap,
sesuai konteks, dan dapat
dibuktikan kebenarannya oleh
semua orang. Dalam teks
berita secara berurutan
struktur berita yang umum
adalah judul, lead, dan isi.
Lead merupakan pancingan
berita yang di dalamnya
berisikan ringkasan isi. Saat
membaca lead maka akan
mengetahui tentang
bagaimana arah berita yang
sedang ditulis.
Fiksi
 Ada komponen pendapat
atau argumentasi
 Dilengkapi fakta sebagai
penunjang dan alasan sebagai
penguat argument
 Menyikapi situasi yang
berkembang di masyarakat
luas
 Mampu mempengaruhi
pembaca
Kaidah kebahasaan teks opini
yaitu penggunaan adverbia,
konjungsi, pemilihan kosakata,
verba (verba material, verba
mental dan relasional).
Fakta
1. Aktual dan faktual
Teks harus mengangkat
informasi yang tengah hangat
diperbincangkan di
masyarakat. Jangan lupa juga,
informasinya tetap harus
mengedepankan fakta yang
terjadi ya. 
2. Sistematis dan logis
Penyusunan teks editorial
harus tersistematis yang
berarti harus memenuhi
struktur dan kaidah
kebahasaannya Teks juga
harus logis, artinya masuk
akal dan tidak imajinatif.
3. Argumentatif
Seperti yang sudah dijelaskan
di awal artikel ini, bahwa teks
ini berisi pendapat pribadi
dari redaksi. Artinya teks ini
mengutarakan argumen-
argumen yang ada dalam
sudut pandang redaksi.
1. Adverbia
Merupakan kata keterangan
yang ada dalam teks editorial.
Biasanya yang sering muncul
dalam teks editorial adalah
adverbia frekuentatif.

6
Dalam beberapa teks berita,
biasanya terdapat kebenaran Adverbia frekuentatif yang
berlapis. Kebenaran berlapis menggambarkan makna
terjadi ketika fakta yang berhubungan dengan tingkat
terjadi menit ini, belum tentu kekerapan terjadinya sesuatu
sama dengan fakta di menit yang diterangkan adverbia
berikutnya. Hal ini sering itu. Contohnya seperti kata-
terjadi pada berita yang masih kata selalu, biasanya, sering,
berkembang, contohnya kadang-kadang, jarang,
seperti data hitung cepat sebagian besar waktu.
Pilkada, data korban Covid-
19, dan sejenisnya. 2. Konjungsi
Penyampaian mengenai
waktu, tempat, dan sumber Merupakan kata penghubung.
berita harus valid dan dapat Biasanya banyak ditemukan
dipertanggungjawabkan. Teks konjungsi antarkalimat,
berita memuat unsur 5W+1H seperti bahkan, malahan, dan
(what, where, when, who, sesungguhnya.
why, dan how).
•isi berita dalam hal ini 3. Verba material
berisikan penjabaran lengkap
tentang informasi atau Merupakan kata kerja yang
beberapa fakta mengenai apa menunjukkan perbuatan fisik
yang hendak disampaikan. atau peristiwa. Contohnya
Kaidah kebahasaan di dalam membaca, menulis, dan
teks berita memiliki memukul.
kecenderungan yang bersifat
naratif. Dimana pada 4. Verba relasional
dasarnya teks berita memiliki
tujuan untuk memberikan / Merupakan kata kerja yang
menyampaikan sekumpulan menunjukkan hubungan
informasi dengan memakai intensitas (pengertian A
gaya bahasa harus singkat, adalah B), dan milik
jelas dan padat. (mengandung pengertian A
mempunyai B).

5. Verba mental

Merupakan kata kerja yang

menerapkan persepsi
(melihat, merasa), afeksi
(suka, khawatir) dan kognisi
(berpikir,mengerti)

6. Kaidah kebahasaan di dalam

teks editorial cenderung

7
 bersifat argumentatif yang
mengacu kepada tujuan dan
struktur.

perbedaan kedua teks tersebut terdapat pada identitas penulisnya. Teks opini dapat ditulis oleh
siapapun, sementara teks editorial hanya dapat ditulis atau disusun oleh pihak redaksi media cetak yang
berisikan para jurnalis senior

8
9