Karya Tulis Ilmiah

Penelitian dan penulisan karya ilmiah adalah keahlian penting yang dapat
diterapkan di berbagai bidang. Dalam presentasi ini, kita akan mempelajari jenis-
jenis karangan, bentuk-bentuk dan ciri-ciri karya ilmiah, serta langkah-langkah
menyusun karya ilmiah.
Pengertian Karya Tulis Ilmiah

Karya tulis ilmiah adalah sebuah tulisan yang menggambarkan sebuah

penelitian sistematis yang dilakukan untuk memecahkan suatu masalah atau
menjawab suatu pertanyaan dengan menggunakan metode ilmiah. Tulisan ini
bertujuan untuk mendokumentasikan dan menyebarkan pengetahuan kepada
komunitas ilmiah.
 Pengertian karya Tulis Ilmiah Menurut
Beberapa Ahli
Munawar Syamsudin Awidyamartaya (1997)
Sebuah naskah yang membahas suatu Suatu karya yang memuat dan mengkaji
masalahtertentu, atas dasar konsepsi ilmiah suatu masalah
tertentu, dengan memilihmetode tertentu dari tertentu dengan menggunakan kaidah-
presentasi secara keseluruhan, padateratur dan kaidah keilmuan
konsisten

Brotowidjoyo Heri Firman

Karangan ilmu pengetahuan yang Laporan berupa tulisan yang dipublikasikan ataupun

dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun penelitian yang

menampilkan fakta dandibuat dengan
telah dilakukan, yang dalam penulisannya memperhatikan
menggunakan metodologi penulisan yang
kaidah dan etika keilmuan yang berlaku di masyarakat
baik dan benar
keilmuan.
 Jenis – Jenis Karangan
Naratif
Karangan yang berisi cerita atau kisah
tentang suatu kejadian atau peristiwa.
Persuasif
Karangan yang bertujuan untuk
meyakinkan pembaca agar
mempercayai atau mengikuti pendapat
atau tindakan penulis.
1 Deskriptif
Karangan yang berisi gambaran atau
penjelasan tentang suatu objek,
2
tempat, atau kejadian secara
mendetail .
3 Argumentatif
Karangan yang berisi pendapat atau
argumen penulis tentang suatu
4 masalah tertentu, yang didukung oleh
fakta atau data yang relevan.
5 Eksposisi
Karangan yang berisi penjelasan atau
pembahasan tentang suatu topik tertentu, yang
disusun secara sistematis dan logis.
 Ciri-ciri Karya Ilmiah
Reproduktif
karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus
diterima dan dimaknai oleh pembacanya sesuai
dengan makna yang ingin disampaikan. Pembaca
harus bisa langsung memahami konten dari karya
ilmiah.
Bahasa Baku
Menggunakan bahasa baku agar mudah dipahami.
Penggunaan bahasa baku itu meliputi setiap aspek
penulisannya. Mulai dari penulisan sumber, teori,
hingga penulisan kesimpulan
Terdapat Kohesi
karya ilmiah harus memiliki kesinambungan antar
bagian dan babnya dan bersifat straight forward
maksudnya ialah tidak bertele-tele atau tepat
sasaran
Tidak Ambigu
Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman
secara detil dan tidak dikemas engan bahasa yang tidak
membingungkan. Dengan begitu, maksud dari karya
ilmiah itu bisa langsung diterima oleh pembacanya.
Kaidah Keilmuan
Penulisan karya ilmiah harus menggunakan kaidah
keilmuan atau istilah-istilah akademik dari bidang
penelitian si penulis
Bersifat Objektif
Karya ilmiah harus bersifat objektif. Hal ini sangat
penting karena karya ilmiah tidak dibuat berdasarkan
perasaan penulisnya. Karya ilmiah harus
menunjukkan fakta-fakta dan data-data dari hasil
analisisnya
Tidak Emotif
karya ilmiah ditulis tidak melibatkan aspek perasaan
dari penulisnya. Sebab, karya ilmiah harus
memaparkan fakta yang didapatkan dari hasil analisis
penelitian, bukan dari perasaan subjektif dari
penulisnya.
Bersifat Dekoratif
penulis karya ilmiah harus menggunakan istilah atau
kata yang memiliki satu makna. Rasional artinya
penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang
logis dan kecermatan penelitian
Kalimat Efektif
Penulisan karya ilmiah harus menggunakan kalimat
efektif. Ciri ini berkaitan dengan semua ciri
sebelumnya. Tujuan penggunaan kalimat dalam
karya ilmiah agar pembaca tidak dipusingkan
dengan penggunaan kalimat yang berputar-putar.
Fungsi Karya Ilmiah bagi Pembaca
Menyelesaikan Masalah
Seringkali, karya ilmiah juga
membantu kita menemukan solusi dan
jawaban atas permasalahan yang
kompleks.
1 Menambah Pengetahuan
Karya ilmiah berguna untuk menambah
pengetahuan serta pemahaman kita
2 mengenai berbagai fenomena atau
masalah.
3 Meningkatkan Kualitas
Karya ilmiah dapat membantu kita
meningkatkan kualitas dan efisiensi
kerja serta hidup kita secara
keseluruhan.
Fungsi Karya Ilmiah bagi Pembaca
Menyelesaikan Masalah
Seringkali, karya ilmiah juga
membantu kita menemukan solusi dan
jawaban atas permasalahan yang
kompleks.
1 Menambah Pengetahuan
Karya ilmiah berguna untuk menambah
pengetahuan serta pemahaman kita
2 mengenai berbagai fenomena atau
masalah.
3 Meningkatkan Kualitas
Karya ilmiah dapat membantu kita
meningkatkan kualitas dan efisiensi
kerja serta hidup kita secara
keseluruhan.
Jenis-jenis Karya Ilmiah

Artikel/Paper Penelitian Tesis/Disertasi

Menganalisis suatu topik berdasarkan penelitian Mendeskripsikan hasil penelitian dan analisis yang
yang dilakukan dengan metode yang jelas dan lebih detail, umumnya disusun oleh mahasiswa
sistematis. atau peneliti.

Buku Artikel Majalah

Membahas suatu topik secara menyeluruh dan Berbentuk artikel populer yang dibuat untuk
sering ditujukan untuk pembaca yang lebih luas menarik pembaca umum, ditulis dengan bahasa
 Langkah-langkah Membuat Karya
Ilmiah yang Baik dan Benar

1 Deskriptif
Menjelaskan suatu topik secara
mendetail, menggambarkan bentuk
Naratif 2
dan karakteristik dengan tepat.
Menceritakan suatu kejadian atau
pengalaman, mengikuti struktur cerita
yang jelas 3 Argumentatif
Menyampaikan pendapat atau
argumen tertentu, menggunakan bukti
Persuasif 4 untuk membantu pendukungannya

Mempengaruhi pembaca atau

pendengar agar mempercayai atau
mengambil tindakan tertentu 5 Eksposisi
Memberikan penjelasan atau informasi tentang
suatu topik secara objektif dan faktual.
Kesalahan Umum dalam Menulis Karya
Ilmiah
1 Tidak Memahami Topik
Penulis tidak benar-benar memahami topik
yang akan diulas sehingga isi tulisan tidak
berkualitas.
3 Tidak Mengikuti Format yang
Tepat
Penulis tidak mengikuti format penulisan
yang dianjurkan oleh institusi atau jurnal
keilmuan, sehingga menyebabkan sulit
diterbitkan atau diakui.
2 Penggunaan Referensi yang
Salah
Penulis menggunakan referensi yang tidak
jelas sumbernya atau mengutip tanpa
menyertakan sumber yang sebenarnya.
4 Plagiarisme
Penulis menyalin tulisan orang lain tanpa
menyertakan kutipan atau menyebutkan
sumbernya, yang berakibat padanya atau
lembaga tempat ia menulis kehilangan
kredibilitasnya.
Contoh Karya Ilmiah Populer
"Man's Search for
Meaning"
Viktor E. Frankl
Sebuah buku tentang psikologi
yang membahas konsep
logoterapi, salah satu teori
yang dikembangkan Viktor E.
Frankl selama ia menjadi
tahanan kamp konsentrasi
pada zaman Nazi.
"The Origin of "A Brief History of
Species" Time"
Charles Darwin Stephen Hawking
Buku yang mengajukan teori Buku tentang kosmologi yang
evolusi, menjelaskan membahas sejarah serta
bagaimana semua bentuk konsep dasar tentang alam
kehidupan di bumi semesta. Buku ini membantu
berkembang dari bentuk mempopulerkan ilmu
primitif yang sama seiring astrofisika di kalangan umum.
waktu.