Anda di halaman 1dari 13

Sistimatika karya

ilmiah
Nama Anggota
Saidah,nada syafaqoh,muslim
Amel,dessy,nida,muhammad
BAB 1
Pendahuluan
Pendahuluan
1.1  Latar Belakang Masalah
Sistematika karya ilmiah adalah cara penyusunan atau penulisan suatu karya ilmiah dengan baik
dan benar atau bisa disebut juga dengan penulisan atau penyusunan yang sesuai dengan
aturan.
Pengertian karya ilmiah adalah sebuah karya tulis yang mana didalam isinya mengungkapkan
suatu pembahasan yang lengkap dan secara ilmiah yang dituliskan oleh seorang penulis.Untuk
memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya
ilmiah juga biasanya ditulis untuk mencari sebuah jawaban mengenai sesuatu hal yang di teliti
dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan
tersebut. Biasanya tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual)
dan belum pernah ditulis oleh orang lain agar terlihat beda dan terkesan baik.Istilah karya
ilmiah adalah mengacu kepada sebuah karya tulis yang menyusun dan menyajikan berdasarkan
pada suatu kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah
BAB 2
pembahasan
BAB 2
pembahasan
1. Sistematika, Tata Bahasa, Dan Tata Cara Penulisan Karya Tulis Ilmiah
A.Pengertian

BAB 2
Karya tulis ilmiah merupakan tulisan ilmiah hasil kajian pustaka yang bersumber dari
referensi ilmiah atau hasil riset. Karya tulis ilmiah berisi solusi kreatif dari permasalahan
yang dianalisis secara sistematis dan tajam, serta diakhiri dengan simpulan yang relevan
pembahasan
dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
B.Sifat dan isi tulisan
Sifat da nisi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1) Kreatif dan Objektif

A. Tulisan berisi gagasan kreatif untuk memberikan solusi permasalahan yang berkembang
di masyarakat dan merupakan hasil pemikiran secara divergen, terbuka, dan komprehensif
B. Tulisan tidak bersifat emosional atau tidak menonjolkan permasalahan subjektif.
C. Tulisan didukung oleh data dan informasi dari referensi ilmiah.
D. Karya asli, tidak pernah diikutsetakan dalam perlombaan dan tidak pernah
dipublikasikan
II.KAIDAH
KEBAHASAAN
II
KAIDAH KEBAHSAAN

1)Menggunakan kata impersonal 3) Menggunakan bahasa reproduktif


Dalam menulis karya ilmiah, kamu tidak boleh Selanjutnya, kalimat yang kamu tulis harus
menggunakan kata ganti “saya” atau “kami”. Oleh menggunakan bahasa yang lugas dan tidak
karena itu, kata ganti yang diperbolehkan dalam
ambigu atau bermakna ganda. Hal ini
penulisan karya ilmiah harus bersifat umum
seperti “penulis” atau “peneliti”. Hal ini bertujuan agar pembaca dapat memahami isi
disebabkan dalam karya ilmiah yang diutamakan penelitian dengan mudah serta memiliki
adalah objeknya, bukan subjeknya. pemahaman yang sama oleh peneliti
2)Menggunakan kalimat pasif 4)Menggunakan kata baku
Dalam menulis karya ilmiah, kalimat yang Kata yang digunakan dalam karya ilmiah
digunakan bukan kalimat aktif, melainkan kalimat haruslah kata baku sesuai Kamus Besar
pasif. Contohnya, bila kamu ingin menulis “penulis Bahasa Indonesia. Kata ini memiliki sifat yang
melakukan observasi di terminal”, lebih baik tidak rancu dan tidak terpengaruh oleh bahasa
ditulis “observasi dilakukan di terminal”.
lain. Selain itu, kamu juga perlu menuliskannya
IV
MENURUT PARA AHLI
IV
MENURUT PARA AHLI
1.Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyad
Karya ilmiah merupakan serangkaian kegiatan penulisan berdasarkan hasil penelitian, yang sistematis
berdasar metode ilmiah, untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan yang
muncul sebelumnya.
2.Brotowidjoyo
Karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut
metodologi penulisan yang baik dan benar.
3.Sukohardjono (2007)
Karya tulis ilmiah adalah berbagai macam tulisan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok
dengan menggunakan tata cara ilmiah. Dengan kata lain, karya tulis ilmiah adalah laporan tertulis
hasil kegiatan ilmiah.
4.Munawar Syamsudin
Tulisan ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah tertentu, atas dasar konsepsi keilmuan
tertentu, dengan memilih metode penyajian tertentu secara utuh, teratur, dan konsisten.
5.Eko Susilo (1995)
Karya ilmiah adalah salah satu karangan atau tulisan yang didapat sesuai sifat keilmuannya dan
didasari oleh hasil pengamatan, pemantauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut
metode tertentu serta sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya.
CONTOH KARYA ILMIAH
Karya Ilmiah Tentang Lingkungan
BAB I
Pendahuluan
a. Latar Belakang
Suatu bangunan yang dapat dikatakan andal adalah jika bangunan tersebut tahan gempa. Tetapi untuk saat ini masih banyak
bangunan yang tidak memenuhi kriteria tersebut.
b. Rumusan Masalah
Bagaimana cara mengurangi kerusakan bangunan saat bencana?
c. Manfaat Penelitian
Untuk mengetahui cara mengurangi kerusakan bangunan saat bencana.
BAB II
Kajian Teori
a. Bangunan yang Andal
Pesyaratan teknis yang harus dipenuhi dalam bangunan gedung meliputi aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan
kemudahan.
BAB III
Pembahasan
a. Bangunan Tahan Gempa
Gempa bumi tidak dapat di prediksi sehingga dengan mengetahui potensi
kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi kita harus mempelajari bentuk gempa bumi yang terjadi sebelumnya.
b. Bangunan Siaga Kebakaran
Bangunan siaga kebakaran dilengkapi dengan material siaga kebakaran, seperti alat semprot.
BAB IV
Penutup
Dari penjelasan di atas kita dapat mengetahui pentingnya memperhatikan lingkungan terlebih dahulu sebelum didirikan sebuah
bangunan.
BAB 3
Penutup
BAB 3
Penutup

A.Kesimpulan
Penulisan Karya Tulis Ilmiah berfungsi untuk memberikan pemahaman terhadap pembaca agar dapat
berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat
menuangkan secara sistematis dan terstruktur

B.Saran
Sistematika penulisan karya ilmiah sangat baik untuk petunjuk dalam menyusun sebuah karya ilmiah
seperti skripsi atau makalah, untuk itu sebaiknya membahasnya secara detail.

Anda mungkin juga menyukai