Ilmiah
Ns.IDA AYU NINGRAT PANGRUATING DIYU,
S.kEP.,M.S
Kemampuan untuk menulis karangan ilmiah tidak
cukup sekedar menguasai pengetahuan (knowledge)
untuk.
Menyusun sebuah karya tetapi memerlukan bakat dan
kemauan untuk melatih diri secara terus menerus
PERMASALAHAN
Keinginan mahasiswa untuk menulis sebuah karya
relative rendah (hanya sekedar membuat tugas, atau
menyelesaikan tugas)
Karya ilmiah adalah karya yang membahas
suatu permasalahan ditinjau dari sudut
pandang teori ilmiah atau didasarkan pada ilmu
pengetahuan
Masalah- masalah yang memberikan manfaat
bagi kehidupan
Karya ilmiah Permasalahan dapat berupa data nyata dari
fenomena yang ada
Contoh
Perawatan pasien dengan penyakit
menular
Perawatan jangka panjang pasien
dengan stroke
Contoh Karya
Upaya penurunan angka kematian ibu
Ilmiah
dan bayi, eksperimental studi teknik
“plastic wrap “untuk mempertahankan
suhu tubuh bayi premature
Logis : fakta, keterangan dan informasi
memiliki argumentasi yang dapat diterima oleh
akal
Sistematis : tulisan dipaparkan secara
Prinsip karya berurutan dan bertahap
ilmiah Komprehensif : fakta, gejala, dan peristiwa
ditelaah secara menyeluruh hubungan satu
fakta dengan lainnya
Mengandung suatu masalah beserta
pemecahannya
Masalah yang dikemukakan objektif dan sesuai
Syarat dengan kenyataan
penulisan Karangan harus lengkap
karya ilmiah Menggunakan metode sehingga kebenarannya
dan keobjektifannya dapat
dipertanggungjawabkan
Karangan disusun secara sistematis
1. Karangan ilmiah dibuat guna menyebarluaskan ilmu
pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian ilmiah
kepada masyarakat atau menyusun ide/gagasan yang
menggunakan alur berpikir ilmiah guna mengembangkan
ilmu pengetahuan
2. Penyusunan informasi/gagasan dalam sebuah karangan
sebagai betuk komunikasi antara penulis (pengirim
Ciri dan pesan) dan pembaca (penerima pesan)
Kriteria 3. Memenuhi syarat-syarat yakni nilai kebenaran (sesuai
fakta hasil kajian) dan keakuratan/validitas
4. Memeuhi syarat sistematika penulisan, gaya Bahasa
penulisan dan cara penulisan Pustaka yang digunakan.
1. Naskah Berkala
2. Laporan praktikum
Jenis – jenis 3. Text book
karya ilmiah
4. Karangan ilmiah popular
Referat yang merupakan laporan penyimpulan
dari beberapa buku atau sebagian isi buku
mengenai topik tertentu
Naskah Biasanya digunakan untuk memahami
berkala permasalahan atau topik tertentu dari buku dan
mampu merumuskan suatu kesimpulan dari buku
Nilai keilmiahannya terletak dari masalah-
masalah utama yang disimpulkan oleh penulis
dalam bentuk intisari buku
Karangan ilmiah yang ditulis sebagai suatu hasil
atau studi praktek pada kasus tertentu
Contoh : laporan praktikum di laboratorium dasar
maupun laporan praktik klinik
Laporan Laporan praktikum berisikan hasil program
praktikum penelitian atau pengujian teori-teori yang
diperoleh sebelumnya untuk dibandingkan
dengan kenyataan di dalam praktek
Diperoleh kendala atau hambatan dari kajian
teori yang telah ada dengan kenyataan di
lapangan.
Tulisan ilmiah yang memuat prinsip-prinsip, dalil-
dalil dan hukum-hukum mengenai suatu ilmu
pengetahuan tertentu dan disusun untuk keperluan
pendidikan (untuk diajarkan)
Text book Text book digunakan sebagai rujukan dari beberapa
buku atau tulisan
Dalil dan prinsip dalam sebuah textbook dapat
menjadi dasar pengembangan ilmu pengetahuan
Karangan yang diterbitkan oleh media massa dan
bersifat popular
Problem analisis dan pembahasannya mudah
Karangan dimengerti oleh masyarakat
ilmiah populer Tulisan singkat kurang mendalam
Tulisannya singkat, jelas dan padat.
Contoh : artikel ilmiah di majalah atau surat
kabar, kolom opini pada surat kabar
Skripsi : hasil tertulis dari penelitian baik bersifat
survey maupun pendekatan kepustakaan atau
pemecahan masalah atau problem tertentu
Tesis : metodelogi yang dikembangkan lebih
Karya tulis mendalamdibanding skripsi
(penelitian) Disertasi: mengemukakan hipotesis-hipotesis ilmiah
dan dapat menghasilkan dalil-dalil atau prinsip-
prinsip ilmiah abru serta sanggahan terhadap teri
yang telah ada sebelumnya.
Laporan penelitian baik berupa skripsi, tesis maupun disertasi
berbeda dengan manuskrip
Manuskrip penjelasannya lebih ringkas sedangkan laporan
penelitian lebih detail
Contoh :
Jika pada laporan penelitian dipaparkan bahwa "Menurut Wierzbicka
(1995) emosi adalah ..., menurut Clore dan Ortony (1991) emosi adalah
MANUSKRIP ..., sementara itu Frijda (1986) mengatakan . . .", maka di jurnal kita
tidak hanya mendefinisikan akan tetapi juga merangkumnya jadi
satu sehingga kalimat tersebut misalnya menjadi "... selain itu emosi
juga dapat didefinisikan sebagai implikasi dari penilaian kognitif
(Wierzbicka, 1995, Clore & Ortony, 1991 , Frijda, 1986)".
Laporan penelitian menekankan pada paparan mengenai proses dan
hasil penelitian secara umum
Manuskrip menekankan paparan khusus.
Laporan penelitian target pembaca lebih heterogeny
MANUSKRIP Manuskrip target pembaca jurnal adalah peneliti