Struktur Bakteri
Pertumbuhan Bakteri
Metabolisme Bakteri
Genetika Bakteri
Struktur Bakteri dan Fungsinya
2. Fase Log
Pertumbuhan bakteri secara cepat (exponential
growth)
Jumlah populasi menjadi 2x
Bakteri menjadi sensitif terhadap kondisi buruk,
contoh antibiotika
3. Fase Stasioner
Laju kematian=laju pertumbuhan
Sel mulai terpapar lingkungan
Nutrien ↓
Air ↓
Tempat terbatas
• Mulai membentuk endospora
4. Fase Kematian
Laju kematian > laju pertumbuhan
Akibat terbatasnya faktor-faktor pertumbuhan yang ada
lingkungan
METABOLISME MIKROBA
Sumber energi :
cahaya, tetapi kebanyakan mikroba mendapatkan energi dgn cara
katabolisme senyawa kimia🡪 energi disimpan secara temporer
umumnya pada ATP
Metabolisme merupakan untaian reaksi biokimia
(metabolic pathway) yang melibatkan biokatalis
(enzim)
Enzim:
Protein fungsional
Mempercepat laju reaksi tanpa
mengalami perubahan struktur.
Reaksi berlangsung pada suhu tubuh
Menurunkan energi aktivasi
Memiliki site aktif specifik pada substrat
Derajat spesifisitasnya sangat tinggi
DEFINISI DAN KARAKTERISTIK KERJA ENZIM
Teori Kunci-Anak
kunci
Ukuran molekul
enzim > substrat
Penurunan energi
aktivasi
Reaksi dipercepat
pada suhu alami
Katalis : bahan yang mempercepat reaksi (tidak
bereaksi)
• Enzim terdiri dari koenzim (non-protein) dan apoenzim (protein) dan
bila bergabung disebut holoenzim
• Reaksi metabolisme memerlukan katalis berupa enzim
Banyak enzim memerlukan Ko-enzim dan Ko-faktor
untuk melakukan aktivitasnya
cofactor
Substrate
Active site
Coenzyme
Apoenzyme
Alosteric site
Holoenzyme
INHIBISI ENZIM
● Inhibisi kompetitif
● Substrat dan inhibitor mempunyai struktur yang serupa
● Subtrat dan inhibitor mempunyai chance yang sama untuk
berikatan pada “active site” enzim.
● Sifat ikatan enzim dengan inhibitor adalah ‘Reversible’
● Efek inhibitor pada aktivitas enzim dapat ditekan dengan
cara meningkatkan konsentrasi substrat
● Inhibisi non-Kompetitif
● Inhibitor berikatan pada enzim diluar ‘active site’
● Ikatan antara enzim dan inhibitor: ‘Irreversible’
● Ikatan terjadi pada gugus alosterik enzim
● Akibat ikatan: konformasi ‘active site’ enzim berubah
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKTIVITAS
ENZIM
•Konsentrasi substrat
•Konsentrasi enzim
METABOLISME PADA MIKROORGANISME
KONSEP DASAR METABOLISME
METABOLISME KARBOHIDRAT
PADA MIKROBA
Butylene
Glycol
Asam propionat
Asam asetat Asam asetat
Asam suksinat CO2
Ethanol
CO2 dan H2O
Fermentasi yang paling umum
1. Homolactic fermentation
NADH NAD
2. Alcoholic fermentation
NADH NAD
CO2
Biosintesis DNA
• Pada umumnya mikroba/bakteri dapat mensintesis nukleotide dari nutrien
yg sederhana seperti glukosa, amonium sulfat, mineral-mineral
• Pada bakteri tertentu, nukleotide harus disuplai dalam medium dalam
bentuk jadi
kinase
• Nukleotide + ATP 🡪 nukleotide-P + ADP
kinase
• Nukleotide-P + ATP 🡪 nukleotide-di P + ADP
REPLIKASI DNA
• Kromosom bakteri adalah sebuah molekul DNA berutasan ganda,
• Berat molekulnya 2,5 x 106 dalton (1 dalton = massa 1 atom H)
• Panjang kromosom 1,25 mm (1250 mm)
• Jumlah DNA pada kromosom : 4 x 106
• Replikasi DNA dimulai dari titik tumbuh, dimana utas DNA memisah
pada titik tsb, membentuk Y, replikasi bergerak berurutan dari titik
tsb satu arah dan dua arah
• Titik tumbuh tsb melekat pada membran sel
BIOSINTESIS PROTEIN
• Nukleotide adalah bahan penyusun DNA
• Asam amino ad. bahan penyusun protein
• DNA disusun oleh 4 nukleotide
• Protein disusun oleh > 20 jenis Asam amino
• Setiap mikroba berbeda dalam kemampuannya mensintesis as.
amino untuk sintesis protein, ada yang langsung dari nutrisi dan ada
yg harus ditambah asam amino pada medianya
• Biosintesis pt terjadi pada ribosom / partikel RNA berukuran besar
(rRNA)