Anda di halaman 1dari 10

PELAJARAN

MERANCANG KARYA ILMIAH

Oleh: zwesty faj inggriani, S.Pd.


Mengidentifikasi
informasi, tujuan, dan
esensi karya ilmiah yang
dibaca.

Menulis karya Merancang


ilmiah dengan informasi, tujuan,
memperhatikan Peta Konsep dan esensi dalam
isi, sistematika, karya ilmiah.
dan kebahasaan.

Menganalisis sistematika
dan kaidah kebahasaan
karya ilmiah.
Pernah membuat karya tulis ilmiah?
 Karya ilmiah adalah karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi, atau
pemecahan masalah tentang suatu fenomena secara sistematis, objektif,
dan logis.
 Informasi dalam karya ilmiah harus didukung oleh fakta dan teori.
 Tulisan ilmiah dihasilkan melalui proses studi kepustakaan, penelitian,
atau pengalaman di lapangan.
 Contoh karya ilmiah yang umum diketahui adalah makalah, jurnal,
proposal, skripsi, dll.
Tujuan Karya Ilmiah
1. Memberikan penjelasan tentang sesuatu yang diteliti.
2. Membuktikan hipotesis.
3. Menyampaikan sanggahan.
4. Melatih kerangka berpikir secara sistematis dan
logis.
Mengidentifikasi Struktur Karya Ilmiah
Populer: karya ilmiah yang
diungkapkan dalam bentuk
ringkas, seperti koran,
majalah.

Semi-formal: umumnya
Bentuk penyajian digunakan dalam berbagai
karya ilmiah: jenis laporan biasa dan
makalah.

Formal: bentuk karya


ilmiah yang disusun dengan
memenuhi unsur-unsur
kelengkapan akademis.
Semi-formal Formal
1. Halaman judul 1. Halaman judul
2. Kata pengantar 2. Tim pembimbing
3. Daftar isi 3. Kata pengantar
4. Pendahuluan 4. Abstrak
5. Pembahasan 5. Daftar isi
6. Simpulan 6. Bab pendahuluan
7. Daftar pustaka 7. Bab kerangka teoretis
8. Bab metode penelitian
9. Bab pembahasan hasil penelitian
10.Bab simpulan dan rekomendasi
11. Daftar pustaka
12.Lampiran-lampiran
13.Riwayat hidup
Penjelasan

 Judul: dirumuskan dalam satu frasa yang jelas dan lengkap. Judul berisi
informasi tentang masalah dalam penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuan
penelitian, subjek penelitian, dan metode penelitian.
Contoh:
AKTIVITAS PERGAULAN DAN BELAJAR SISWA
(Studi Deskriptif tentang Kecerdasan Emosi dan Intelektual
Siswa SMA Labschool UPI Bandung)

Dari judul di atas, informasi penting yang dapat kita ketahui adalah:

1. Masalah yang diteliti : aktivitas pergaulan dan prestasi belajar


siswa

2. Ruang lingkup penelitian : kecerdasan emosi dan intelektual siswa

3. Tujuan penelitian : mengetahui ada atau tidaknya hubungan


antara aktivitas pergaulan dengan
prestasi belajar siswa.

4. Subjek penelitian : siswa SMA Labschool UPI Bandung

5. Metode penelitian : deskriptif


 Pendahuluan: mencakup latar belakang masalah, identifikasi masalah,
pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat
penelitian.
 Kerangka teoretis: studi kepustakaan dan teori landasan. Bagian ini mengkaji
berbagai teori relevan yang dicetuskan oleh para ahli/pakar bidang tertentu.
Dalam kerangka teori juga perlu dilakukan pengkajian terhadap penelitian-
penelitian yang telah dilakukan oleh para penulis terdahulu.
 Metodologi penelitian: prosedur, langkah-langkah, atau tahap-tahap penelitian ,
mulai dari persiapan, penentuan sumber data, pengolahan, sampai pelaporannya.

Deskriptif

Eksperimen

Tindak kelas
 Simpulan dan saran: simpulan berarti meringkas pernyataan-pernyataan pokok
dari semua unsur dalam karya tulis ilmiah. Saran berisi implikasi yang muncul dari
simpulan berupa pengembangan ilmu pengetahuan.
 Daftar pustaka: memuat semua kepustakaan dari berbagai sumber tertulis yang
menjadi landasan dalam karya ilmiah, seperti buku-buku, artikel, jurnal, maupun
internet.

Anda mungkin juga menyukai