Anda di halaman 1dari 13

Telaah Artikel Menggunakan

Teknik STROBE
Ns. Made Rismawan, S.Kep, MNS.
ITEKES Bali
Layout: TELAAH ARTIKEL

01 PENGERTIAN

02 TUJUAN

03 MANFAAT

04 TABEL SINTESIS

05 STROBE
PENGERTIAN
 Merupakan cara atau metode untuk mengkritisi secara
ilmiah terhadap penulisan ilmiah.
 Telaah kritis digunakan untuk menilai validitas
(kebenaran) dan kegunaan dari suatu artikel atau journal
ilmiah
 Telaah kritis menjadi suatu keharusan bagi seorang
klinisi, untuk menerapkan pengetahuan baru dalam
praktek sehari-hari
TUJUAN

Menentukan apakah artikel jurnal diatas sahih (validity).


Menentukan apakah hasil penelitian penting (importance).
Menentukan apakah hasil penelitian dapat diterapkan
(applicability).
MANFAAT

Menambah pengetahuan mengenai isi jurnal


Menambah wawasan dalam melakukan critical appraisal jurnal
 perkembangan keilmuan, kegiatan ilmiah, dan kepentingan
klinis
TABEL SINTESIS
The Strengthening the Reporting of Observational
Studies in Epidemiology (STROBE)
• Penelitian observasional merupakan penelitian dimana peneliti hanya melakukan
observasi, tanpa memberikan intervensi pada variabel yang akan diteliti.
• Secara garis besar, studi desain observasional ada 3 jenis: potong lintang (cross
sectional), kohort (cohort), dan kasus kontrol (case-control).
• Perbedaan secara umum terletak pada faktor paparan (exposure factors) dan
kejadian penyakit (disease).
• Studi desain potong lintang, faktor paparan dan kejadian penyakit terjadi pada masa
sekarang secara bersamaan (in the present); studi desain kasus-kontrol, faktor
paparan terjadi dimasa lalu dan kejadian penyakit terjadi pada masa sekarang;
sedangkan studi desain kohort, faktor paparan terjadi dimasa sekarang, kemudian
diselidiki apakah kejadian penyakit akan terjadi di masa depan.
STROBE
• STROBE merupakan salah satu inisiatif dalam pengembangan rekomendasi tentang apa
yang harus disertakan dalam laporan yang akurat dan lengkap dari studi observasional.
• Tujuan dan penggunaan pernyataan STROBE adalah sebagai daftar poin-poin yang harus
dilengkapi dalam pelaporan artikel tiga desain studi utama epidemiologi analitis yaitu
kohort, kasus kontrol, dan studi potong lintang.
• Tujuannya semata-mata untuk memberikan panduan tentang bagaimana melaporkan
penelitian observasional dengan baik, tanpa membatasi peneliti dalam melakukan
ataupun merancang studinya.
• Pernyataan STROBE dikembangkan untuk membantu penulis saat penulisan studi
observasional analitik, untuk membantu editor dan tim penelaah (reviewer) ketika akan
mempertimbangkan penelitian tersebut untuk publikasi, dan untuk membantu pembaca
saat mengkritisi atau menilai artikel yang dipublikasi
STROBE
• Pernyataan STROBE adalah sebuah daftar periksa yang terdiri dari 22 item yang
dianggap penting untuk pelaporan yang baik dari sebuah studi observasional.
• Item ini terdiri dari judul artikel dan abstrak (item 1), pengenalan (item 2 dan 3),
metode (item 4-12), hasil (item 13-17), bagian diskusi (item 18-21), dan informasi
lainnya (item 22 pada pendanaan).
• Terdapat delapan belas item yang umum untuk semua desain (cohort, case
control, dan cross sectional), sedangkan empat item lainnya (item 6, 12, 14, dan
15) adalah diperuntukkan untuk desain tertentu, dengan versi yang berbeda
untuk seluruh atau sebagian dari item tersebut.
• Untuk beberapa item (ditandai dengan tanda bintang), informasi harus
diberikan secara terpisah untuk kasus dan kontrol dalam studi case-control, dan
kelompok terpajan pada kohort dan studi cross-sectional.

Anda mungkin juga menyukai