Anda di halaman 1dari 2

Nama : Szafira Nurul Qolbi

NPM : 1706041154
Kelas : Epidemiologi Kesehatan Reproduksi A202

Resume Kuliah Daring Epidemiologi Kesehatan Reproduksi


Jumat, 20 Maret 2020

DESAIN STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

I. Desain Studi Case Report


- Studi case report adalah laporan kejadian tunggal dari kejadian yang berhubungan
dengan masalah kesehatan yang penting
- Studi case report biasanya dilakukan untuk kasus kesehatan yang cenderung baru atau
kasus pertama penyakit di masyarakat.
- Studi ini diperoleh dari pengamatan klinis mengenai suatu kasus dengan menggunakan
referensi yang terbatas
- Salah satu contoh case report yang telah dilakukan yaitu studi pada kasus pertama di US
- Pada studi ini terdapat laporan contact tracing untuk diselidiki sumber penularannya
(namun bukan merupakan tes)
- Kemudian, terdapat laporan kronologis mengenai apa yang terjadi pada pasien tersebut
(sign and symptoms) untuk mengetahui patofisiologi nya
- Pada case report, diceritakan juga berbagai metode uji yang digunakan untuk memeriksa
virus yang menginfeksi (positif atau negatif)
- Karakteristik khusus pada studi case report adalah suatu kasus merupakan kasus pertama
di suatu wilayah sehingga diperoleh dari pengamatan klinis mengenai suatu kasus.
Kemudian, case report memiliki referensi yang terbatas
- Rapid Test bekerja dengan cara yang berbeda-beda. Secara umum RT-PCR mendeteksi
keberadaan virus, sedangkan rapid test mendeteksi apakah seseorang pernah terpapar
atau tidak. Virus 2019-nCoV tidak hidup dalam darah melainkan seseorang yang
terinfeksi akan membentuk antibodi yang disebut immunoglobulin yang dapat dideteksi
di darah dalam rapid test
- Jika kasus dari suatu masalah kesehatan/penyakit telah banyak terjadi, studi case report
sudah tidak relevan lagi untuk digunakan. Studi yang digunakan dapat berupa case series
atau bisa disesuaikan dengan tujuan dari penelitian tersebut

II. Desain Studi Case Series


- Case series merupakan studi epidemiologi deskriptif mengenai serangkaian kasus yang
nantinya digunakan untuk mendeskripsikan spektrum penyakit, manifestasi klinis,
perjalanan klinis, dan prognosis kasus
- Hal-hal yang termasuk ke dalam komponen dari studi case series ini terdiri dari :
a. Gambaran epidemiologis, yang meliputi definisi kasus, diagnosis kasus (suspect,
probable, confirmed)
b. Gambaran epidemiologis berdasarkan karakteristik/kriteria orang
c. Gambaran epidemiologis berdasarkan kriteria tempat
d. Gambaran epidemiologis berdasarkan krteria waktu
- Dari hasil kumpulan data kasus, dapat dilihat gambaran epidemiologis, CFR (case fatality
rate), dan sex ratio
- CFR adalah jumlah kematian akibat penyakit dalam periode waktu tertentu di antara
jumlah penyakit yang terdiagnosis di antara periode waktu yang sama
- Sex ratio adalah perbandingan antara jumlah korban laki-laki yang positif dan jumlah
korban perempuan yang positif di suatu daerah atau negara pada suatu waktu tertentu
- Contoh interpretasi sex ratio:
Sex Ratio = 38  Tiap 100 pasien perempuan positif COVID-19 hanya ada 38 pasien
laki-laki positif COVID-19
- Kelebihan dari case series ini adalah studi ini merupakan langkah awal untuk
mempelajari gambaran epidemiologi suatu penyakit, sebagai jembatan antara penelitian
klinis dan penelitian epidemiologi, dan digunakan sebagai dasar penelitian epidemiologi
selanjutnya
- Kekurangan dari studi ini antara lain gambaran distribusinya tidak dapat mewakili
populasi secara keselurhan dan hanya berdasarkan kasus-kasus yang dilaporkan
- Desain studi ini dapat mengembangkan suatu hipotesis karena dari studi ini peneliti dapat
menemukan pola yang dapat dikategorikan. Data dari studi case series ini berguna bagi
pengembangan penelitian lain (termasuk penelitian analisis)

Anda mungkin juga menyukai