Cerpen “Lukisan Kaligrafi” karya A.

Mustofa Bisri, atau akrab disapa Gusmus sukses

membuat hati banyak orang terketuk mengenai pentingnya ilmu dan sifat tidak mudah
menyerah. Cerpen ini memiliki tema sosial agama dan mengisahkan tentang seorang
ustadz yang bernama Ustadz Bachri, sebagai pemeran utama, yang berteman dengan
seorang pelukis bernama Hardi. Hardi melukis apapun yang bisa dilukis dan jeli
dalam melihat peluang melalui perubahan zaman dan selera penikmat seni rupa serta
mengomersilkannya demi sesuap nasi.

Namun, terkadang Hardi hanya sekadar melukis tanpa mengetahui benar ilmu di balik

apa yang ia lukis, misalnya ketika ia melukis tentang kaligrafi. Hardi sama sekali
tidak paham khath, aturan, dan jenis-jenis kaligrafi.