Anda di halaman 1dari 2

Kohort

Studi kohor adalah studi observasional yang mempelajari hubungan antara


paparan dan penyakit dengan memilih dua atau lebih kelompok studi berdasarkan status
paparan kemudian diikuti (di- follow up) hingga periode tertentu sehingga dapat
diidentifikasi dan dihitung besarnya kejadian penyakit. Apabila periode induksi yaitu
kejadian penyakit dapat diamati dalam waktu yang panjang maka studi kohor rawan
terhadap bias penarikan responden ( banyak drop out dari observasi), perlu dana yang
besar dan waktu yang panjang. Studi kohor mempunyai kekuatan dalam membuktikan
inferensi kausa dibanding studi observasional lainnya, didapatkan angka kejadian
penyakit (incidence rate) secara langsung, serta cocok untuk meneliti paparan yang
langka.
Penelitian Kohort terdiri atas
1. Studi kohort tunggal
2. Studi kohort ganda

NO Kohort tunggal Kohort ganda


1. Bersifat deskriptif Studi kohort dengan pembanding
eksternal dan internal

2. Pada awal penelitian tidak terdapat Penelitian dimulai dengan


kelompok terpajan dan tidak kelompok subyek dari populasi
terpajan sebagai control. yang berbeda yaitu kelompok
dengan faktor risiko dan kelompok
lain tanpa faktor risiko.

3. Setelah dilakukan kegiatan Desain kohort berganda ini lebih


diketahui bahwa dalam kohort sering digunakan ketimbang
tersebut terdapat kelompok individu desain studi kohort dengan
yang akan terpajan oleh faktor kelompok pembanding internal,
risiko. karena pada umumnya lebih
mudah memilih subyek pada
kedua kelompok( yang terpajan
dan tidak terpajan).

4. Kelompok yang tidak terpajan oleh Dapat dilaksankan dengan cara


faktor risiko dan sebagian menderita prospektif dan retrospektif
penyakit tersebut dan kelompok ini
dianggap sebagai kontrol kemudian
dianalisis sacara analitis.
5. Kelompok control sering disebut Terdapat satu atau lebih variable
kelompok interna. perancu akibat populasi subjek
yang berbeda.

6. Risiko relatif dihitung dengan cara Risiko relatif dihitung dengan cara
mambandingkan insiden efek pada mambandingkan insiden efek pada
kelompok dengan risiko dengan kelompok dengan risiko dengan
insiden pada kelompok tanpa risiko. insiden pada kelompok tanpa risiko.
K

Nested case control

Jenis studi ini secara harfiah berarti terdapatnya bentuk studi kasus-kontrol yang
bersarang (nested) di dalam rancangan penelitian kohort. Data yang digunakan adalah
data yang diperoleh dari studi kohort. Setelah penelitian kohort selesai maka diperoleh
sejumlah subyek dengan efek yang positif yang berasal dari kelompok yang terpajan dan
kelompok control.

Keunggulan studi ini, yaitu penghematan biaya karena pemeriksaan laboratorik


pada factor risiko hanya dilakukan pada kelompok kasus dan kantrol bukan pada semua
subyek penelitian studi kohort, selain itu studi ini lebih unggul dibanding studi kasus-
kontrol biasa karena sampel kontrolnya ditarik dari populasi yang sama dengan populasi
kasus. Waktu penelitian relative singkat, murah dan cocok untuk meneliti penyakit
langka dan memiliki periode laten yang panjang.

Kelemahan dari studi ini adalah ketika responden penelitian sulit mengingat
kembali riwayat paparan yang dialami terutama jika paparan sudah dilewati selama
bertahun-tahun, sehingga dalam penelitian kasus control sangat rawan recall bias,
disamping bias seleksi.

Anda mungkin juga menyukai