a. Pengertian
Crossover study termasuk salah satu uji klinis yang sangat mirip dengan study
kohort, karena kelompok perlakuan dan control diikuti sampai waktu yang ditentukan .
Crossover study adalah frekuensi paparan selama sebelum penelitian dibandingkan
dengan frekuensi paparan selama waktu kontrol pada periode sebelumnya, study
intervensi dimana dua kelompok yang sama terkena dua intervensi yang berbeda dalam
dua periode terpisah dari waktu.
Dalam kasus menyeberang studi, bukan untuk memperoleh informasi dari dua
kelompok (kasus dan kontrol), informasi paparan diperoleh dari kelompok kasus yang
sama tetapi selama dua periode waktu yang berbeda. Dalam paparan pertama periode
diukur segera sebelum onset penyakit. Dalam kedua paparan periode diukur pada waktu
sebelumnya (dianggap mewakili eksposur latar belakang pada orang yang sama).
Paparan antara kasus sesaat sebelum onset penyakit ini kemudian dibandingkan dengan
paparan antara kasus yang sama pada waktu sebelumnya. Setiap kasus dan kontrol
cocoknya (dirinya sendiri) karena itu otomatis dicocokkan pada banyak karakteristik
(usia, jenis kelamin , status sosial ekonomi, dll).
Syarat dari populasi kohort terbuka atau kohort dinamik, adalah sebagai berikut:
a. Kumpulan individu yang anggotanya bertambah dan berkurang selama periode masa
tertentu atau yg anggotanya mudah berganti/ berubah status pajanannya.
b. Setiap anggota boleh mulai diamati kapan saja
c. Boleh ada anggota kohort baru yang bergabung di tengah masa pengamatan
d. Selama masa pengamatan, besar populasi (jumlah) rata-rata relatif stabil
e. Selama masa pengamatan rata-rata usia anggota juga relatif stabil
b. Kohort Tertutup
Kohort tertutup atau disebut juga kohort tetap adalah salah satu penelitian yang
hanya memiliki kelompok orang yang sama sampai akhir penelitian. Kohort tertutup
merupakan penelitian yang partsipannya tidak dapat bertambah atau keluar. Studi kohort
tertutup (populasi statis, seperti pasien mengadakan uji klinis) melibatkan peserta yang
masuk ke dalam penelitian pada satu titik waktu dan di mana dianggap bahwa tidak ada
peserta baru bisa masuk kohort. Mengingat ini, jumlah peserta penelitian tetap konstan
(atau hanya dapat menurunkan).
Sebagian besar studi kohort dilakukan dalam kohort tertutup ( atau tetap) karena
lebih sulit untuk menentukan kelayakan dan melacak orang-orang dalam kelompok
terbuka , karena mereka dapat masuk dan meninggalkan setiap saat.
Populasi kohort tetap (fixed cohort)
1. Kumpulan individu yang mengalami pengalaman yang sama selama periode masa
tertentu
2. Mulai diamati pada titik awal yang sama
3. Tidak boleh ada anggota kohort baru yang masuk/ bergabung di tengah masa
pengamatan (tapi kalau keluar boleh)
4. Jumlah peserta studi adalah konstan (Atau hanya dapat menurunkan)
5. Selama masa pengamatan besar populasi (jumlah) rata-rata dapat berkurang
6. Selama masa pengamatan rata-rata usia anggota meningkat
7. Dapat langsung menghitung: rasio Risk , rasio tingkat Insiden Rasio Odds