Anda di halaman 1dari 2

RADIASI ELEKTROMAGNETIK

A. PENGERTIAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK dengan


o = permitivitas ruang hampa (8,85 x 10-12 C2/Nm2)
Teori mengenai gelombang elektromagnetik pertama kali o = permeabilitas ruang hampa (4 x 10-7 Wb/Am)
dikemukakan oleh James Clerk Maxwell (1831 -1879) seorang
ilmuwan dari Skotlandia, dengan mengkaji aturan dasar kelistrikan
dan kemagneten. 3 (tiga) hukum dasar yang dianggap sebagai Hipotesis yang dikemukakan oleh Maxwell dibuktikan kebenarannya
landasan gejala listrik-magnet, yaitu hukum Gauss, hukum Ampere, oleh Heinrich Rudolfh Hertz (1957 – 1894). Hertz melakukan
dan hukum Faraday. eksperimen yang menunjukkan gejala perambatan gelombang
 Hukum Gauss menjelaskan tentang medan listrik di sekitar elektromagnetik menggunakan alat yang hamper sama dengan
muatan listrik induktor Ruhmkorf, seperti tampak pada gambar 6.3!
 Hukum Ampere menjelaskan tentang arus listrik yang dapat
menghasilkan medan magnet
 Hukum Faraday menjelaskan bahwa perubahan fluks magnetik
akan menimbulkan medan listrik

Maxwell mengemukakan suatu hipotesis sebagai berikut. Gambar 6.3


Bagan eksperimen Hertz

Karena perubahan medan magnetik dapat menimbulkan


medan listrik maka sebaliknya perubahan medan listrik akan Dengan menutup dan membuka saklar, kumparan akan memberi
dapat menimbulkan medan magnetik induksi berupa pulsa tegangan pada kedua elektroda A, sehingga
terjadi loncatan bunga api pada elektroda A karena adanya
pelepasan muatan. Sesat setelah itu, loop kawat B menampakkan
Maxwell melakukan percobaanya dengan dua buah bola isolator percikan bunga api.
yang diikatkan pada ujung pegas, kemudian diberi muatan listrik
berbeda seperti gambar 6.1 Hal ini menunjukkan bahwa energi elektromagnetik mengalami
perpindahan dari kumparan ke loop kawat, meskipun terpisah

Hertz juga berhasil mengukur kecepatan perambatan energi


Gambar 6.1 elektromagnetik, yang nilai sesuai dengan yang diperoleh Maxwell,
Percobaan Maxwell yaitu :

c = 3 x 108 m/s

Kedua bola digetarkan sehingga jarak kedua bola berubah-ubah


terhadap waktu sehingga kedua muatan akan menimbulkan medan B. SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
listrik di sekitarnya yang berubah-ubah terhadap waktu pula.
Perubahan medan listrik ini akan menimbulkan perubahan medan Cepat rambat gelombang elektromagnetik sama dengan cepat
magnetik yang berubah terhadap waktu pula. Dengan adanya rambat cahaya di ruang hampa. Hubungan cepat rambat gelombang
perubahan medan magnetik maka akan timbul kembali medan listrik elektromagnetik, frekuensi, dan panjang gelombang dituliskan
yang besarnya juga berubah-ubah. Demikian seterusnya, sehingga dengan persamaan,
didapatkan proses berantai dari perubahan medan listrik dan medan
magnetik yang menjalar ke segala arah. c  .f
Menjalarnya medan listrik dan medan magnetik tersebut dapat Tampak bahwa cepat rambat gelombang elektromagnetik
dilukiskan seperti gambar 6.2! mempunyai nilai tetap yaitu c, sedangkan yang berbeda adalah nilai f
dan , dengan frekuensi berbanding terbalik dengan panjang
gelombang.

Para ahli kemudian mencatat dan mengamati lebih lanjut gelombang


elektromagnetik yang ada dan mencatat panjang gelombang dan
frekuensinya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sebagian besar dilakukan secara tidak langsung, yaitu dengan cara
menginteraksikan gelombang elektromagnetik dengan alat yang
mempu mengubah energi gelombang elektromagnetik menjadi
energi lain, seperti energi listrik, energi panas, energi mekanik, dll.
Dari bentuk energi inilah diperoleh panjang gelombang dan frekuensi
Gambar 6.2 gelombang elektromagnetik.
Perambatan medan listrik dan medan magnetik

Panjang gelombang dan frekuensi gelombang elektromagnetik


Vektor medan listrik dan medan magnetik pada gelombang disusun secara berurutan dalam bentuk tabel yang menghasilkan
elektromagnetik memiliki fase yang sama dan tegak lurus satu sama spektrum gelombang elektromagnetik.
lain terhadap arah perambatan gelombangnya.

Menurut perhitungan Maxwell, kecepatan perambatan gelombang


elektromagnetik hanya bergantung pada permitivitas listrik (o) dan
permitivitas magnetik (o), Sehingga dirumuskan,

1
c
 o o
Gambar 6.4
Spektrum Gelombang Elektromagnetik

C. SUMBER RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DAN Dalam dunia fotografi sinar inframerah dimanfaatkan untuk
PENERAPANNYA DALAM TEKNOLOGI pemetaan sumber daya alam dan mendeteksi tanaman yang tumbuh
di bumi dengan detail.
Berdasarkan gambar 6.4, spektrum gelombang elektromagnetik Sinar inframerah digunakan juga pada remote control pada berbagai
dengan urutan dari frekuensi terbesar ke frekuensi terkecil (panjang peralatan elektronik. Pada industri otomotif sinar inframerah
gelombang terkecil ke panjang gelombang terbesar) dapat diurutkan digunakan untuk mengeringkan cat kendaraan dengan cepat.
sebagai berikut, Di bidang militer, sinar inframerah dimanfaatkan sebagai
 Sinar gamma penginderaan gelap yang diterapkan pada teknologi teleskop
 Sinar-X inframerah.
 Sinar Ultraviolet (UV)
 Cahya atau sinar tampak 6. Gelombang Mikro
 Sinar inframerah Gelombang mikro merupakan gelombang radio yang paling pendek
 Radar (gelombang mikro) pajang gelombangnya. Gelombang mikro memiliki frekuensi 300
 Gelombang televisi MHz – 300 GHz. Manfaat dari gelombang mikro diantaranya adalah
untuk memanaskan makanan pada oven atau microwave dan
 Gelombang radio
sebagai radar.

7. Gelombang Radio dan Televisi


1. Sinar Gamma
Gelombang radio mempunyai frekuansi 104 – 109 Hz. Gelombang
Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang
televisi memiliki frekuensi sedikit lebih tinggi dari gelombang radio.
mempunyai frekuensi tertinggi dalam spektrum gelombang
Gelombang radio dan televisi dimanfaatkan sebagai alat komunikasi
elektromagnetik, yaitu antara 1020 - 1025 Hz. Sinar gamma berasal
dan sebagai pembawa informasi dari satu tempat ke tempat lain.
dari radioktivitas nuklir, memiliki daya tembus sangat kuat sehingga
Gelombang radio dan televisi merambat lurus membawa informasi
mampu menembus logam. Sinar gamma bermanfaat mengawetkan
suara dan gambar, tidak dapat dipantulkan oleh ionosfer bumi.
dan sterilisasi makanan sehingga tahan lama. Dalam dunia
Sehingga untuk jangkauan yang jauh diperlukan stasiun penghubung
kedokteran sinar gamma digunakan untuk membunuh sel kanker.
atau relai, seperti satelit atau stasiun relai di perbukitan.
2. Sinar-X
Sinar-X memiliki frekuensi antara 1016 - 1020 Hz. Sinar-X memiliki
daya tembus yang kuat. Sinar-X ditemukan oleh Wilhelm Rontgen
pada tahun 1895. Sinar-X dimanfaatkan di bidang kedokteran untuk
memotret dan melihat organ-organ dalam tubuh seperti tulang,
jantung, paru-paru, dan organ dalam tubuh yang lain tanpa
pembedahan. Sinar-X dimanfaatkan juga untuk analisa struktur atom
dari kristal, mendeteksi keretakan atau cacat pada logam, dan untuk
memeriksa barang-barang di bandara atau pelabuhan.

3. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet memiliki frekuensi antara 1015 – 1017 Hz. Sinar
ultraviolet membantu proses fotosintesis pada tumbuhan, membantu
pembentukan vitamin D pada tubuh manusia. Dengan peralatan
khusus sinar ultraviolet digunakan untuk membunuh kuman
penyakit, menyucihamakan ruangan operasi rumah sakit berikut
instrumen-instrumen pembedahan. Sinar ultraviolet juga digunakan
untuk memeriksa keaslian tanda tangan dan uang kertas di bank-
bank.

4. Cahaya Tampak
Cahaya atau sinar tampak mempunyai frekuensi sekitar 1015 Hz.
Salah satu sumber cahaya adalah matahari. Sinar tampak diaplikasi
pada penggunaan sinar laser dalam serat optik di bidang
telekomunikasi

5. Sinar Inframerah
Sinar inframerah mempunyai frekuensi antara 1011 – 1014 Hz. Sinar
inframerah dihasilkan oleh getaran-getaran atom dalam bahan.
Dalam bidang kedokteran, radiasi inframerah digunakan sebagai
terapi medis, untuk menyembuhkan penyakit encok dan terapi
syaraf.

Anda mungkin juga menyukai