BAB II
Gelombang Elektromagnetik
a) Pengertian Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat tanpa memerlukan
medium dan merupakan gelombang transversal. Namun gelombang elektromagnetik
merupakan gelombang medan, bukan gelombang mekanik (materi). Pada gelombang
elektromagnetik,medan listrik E selalu tegak lurus arah medan magnetik B dan keduanya
tegak lurus arah rambat gelombang. Gangguan gelombang elektromagnetik terjadi karena
medan listik dan medan magnet, oleh karena itu gelombang elektromagnetik dapat merambat
dalam ruang vakum.
Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa
diukur, yaitu:
Panjang gelombang/wavelength, adalah jarak antara dua puncak.
Frekuensi, adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titk dalam satu putaran
waktu.
Amplitude/amplitude, adalah tinggi gelombang.
Kecepatan.
Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi
berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan
semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam
semesta pada level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber
energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi
frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan
energi elektromagnetik.
Hal ini melengkapi teori maxwell , yaitu hubungan yang sangat penting antara medan listrik
dan medan magnet yang dikenal dengan persamaan Maxwell.
Hipotesis Maxwell “ James Clark Maxwell ” dengan mengacu pada 3 fakta relasi antara
listrik dan magnet yang sudah ditemukan:
1. Percobaan Oersted yang berhasil membuktikan : arus listrik dalam konduktor
menghasilkan medan magnet disekitarnya (jarum kompas menyimpang bila di dekatkan
pada kawat yang dialiri arus listrik).
2. Percobaan Faraday yang berhasil membuktikan batang konduktor yang menghasilkan
GGL induksi pada kedua ujungnya bila memotong medan magnet
3. Percobaan Faraday yang menunjukkan perubahan fluks magnetik pada kumparan
menghasilkan arus induksi dalam kuparan tersebut. Didasarkan pada penemuan Faraday
“Perubahan Fluks magnetik dapat menimbulkan medan listrik” dan arus pergeseran yang
sudah dihipotesakan Maxwell sebelumnya, maka Maxwell mengajukan suatu hipotesa
baru : “Jika perubahan fluks magnet dapat menimbulkan medan listrik maka perubahan
Fluks listrik juga harus dapat menimbulkan medan magnet” Hipotesa ini dikenal dengan
sifat simetri medan listrik dengan medan magnet.
Bila Hipotesa Maxwell benar, konsekuensinya perubahan medan listrik akan mengakibatkan
medan magnet yang juga berubah serta sebaliknya dan keadaan ini akan terus berulang.
Medan magnet atau medan listrik yang muncul akibat perubahan medan listrik atau medan
magnet sebelumnya akan bergerak (merambat) menjauhi tempat awal kejadian. Perambatan
medan listrik dan medan magnet inilah yang disebut sebagai gelombang elektromagnetik.
Kebenaran Hipotesa Maxwell tentang adanya gelombang elektromagnetik pada akhirnya
dibuktikan oleh “ Heinrich Hertz”.
Keterangan :
Dengan memasukkan harga μₒ dan Ԑₒ diatas maka di peroleh cepat rambat gelombang
elektromagnetik sebesar c= 2,99792 x 108 m/s = 3 x 108 m/s.
Nilai tersebut ternyata sesuai dengan cepat rambat cahaya dalam ruang hampa. Dengan hasil
ini maka Maxwell mengatakan bahwa cahaya termasuk gelombang elektromagnetik.
Seperti gelombang mekanik maka cahaya mengalami gejala gelombang pada umumnya yaitu
reflksi(pemantulan), refraksi(pembiasan), interferensi, difraksi serta polarisasi.
1. Osilasi listrik.
2. Sinar matahari, menghasilkan sinar infra merah.
3. Lampu merkuri, menghasilkan ultra violet.
4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam, menghasilkan sinar
X (digunakan untuk rontgen).
5. Inti atom yang tidak stabil, menghasilkan sinar gamma
Sinar matahari menghasilkan gelombang elektromagnetik, diantaranya sinar infra red yang
dapat dimanfaatkan untuk mempelajari stuktur atom.
Yaitu c =3 x 108 m/s.
Urutannya adalah:
Orang yang penama kali mertemukan gelombang tersebut secara percobaan adalah Elihu
Thomson. Dia adalah seorang guru di Sekolah Menengah Central Philadelpia. Pada tahun
1871, Elihu mengadakan percobaan dengan percikan listrik tegangan tinggi yang dapat
meloncat melintasi celah beberapa cm. Elihu rnenyambung salah satu dari ujung yang
dilewaii arus listrik ke sebuah pipa air dan uiung yang lain ke bagian atas meja logam.
Dengan menggunakan peralatan yang serupa pada tahun 1887, Heinrich Hertz memperoleh
efek yang sama. llmuwan Jerrnan tersebut disarnbut gembira oleh dunia dan gelombang
temuannya dinamakan gelombang Hertz yang akhirnya dikenal sebagai gelombang radio.
8. Very High VHF (30 – 300) (10–2 – 10–3) km Siaran radio FM dan
Frequency MHz televisi
10. Super High SHF (3 – 30) GHz (10–4 – 10–5) km Wireless LAN
Frequency
Gelombang Televisi
Gelombang televisi lebih tinggi frekuensinya dari
gelombang radio FM. Sebagaimana gelombang radio FM,
gelombang televisi membawa informasi gambar dan suara.
Gelombang Televisi merambat pada frekuensi 100,000 Hz
sampai 100,000,000,000 Hz, sementara gelombang audio
merambat pada frekuensi 20 Hz sampai 20,000 Hz. Pada
siaran Televisi, gelombang audio dan video tidak
ditransmisikan langsung melainkan ditumpangkan pada gelombang Televisi yang akan
merambat melalui ruang angkasa.
Gelombang ini tidak dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga diperlukan penghubung
dengan satelit atau di permukaan bumi untuk tempat yang sangat jauh. Misalnya di wilayah
Bukittinggi dibangun sebuah stasiun penghubung (relay) yang letaknya dipuncak Gunung
Marapi.
2. Gelombang Mikro.
1. Kerusakan otak yang menetap karena impuls listrik di otak mengalami ‘hubungan
pendek’ ( kortsluiting ) melalui de – polarisasi dan de – magnetisasi jaringan otak.
2. Tubuh manusia tidak mampu memetabolisir ( memecah dan mengeluarkan ) produk
sampingan yang tidak dikenal dalam makanan yang diproses dengan microwave.
3. Produksi hormon laki – laki dan perempuan diubah menjadi terhalang.
4. Semua mineral, vitamin dan zat gizi menjadi menurun atau berubah sifatnya sehingga
tubuh tidak dapat menyerap maupun memecahnya.
5. Mineral yang terkandung dalam sayuran diubah menjadi radikal bebas yang
menimbulkan kanker.
6. Efek produk sampingan yang diciptakan oleh makanan yang diproses dengan
microwave bersifat menetap atau permanent dalam tubuh manusia.
7. Pertumbuhan kanker dan tumor lambung serta usus. Hal ini menjelaskan salah satu
sebab peningkatan tajam kanker usus besar di Amerika serikat.
8. Terjadi peningkatan sel – sel kanker dalam darah manusia.
9. Daya tahan kekebalan tubuh menjadi berkurang akibat perubahan kelenjar getah
bening dan serum darah.
10. Hilangnya daya ingat, konsentrasi, stabilitas emosi dan penurunan kecerdasan.
3. Infra merah.
Bidang Kesehatan,
Bidang komunikasi
Bidang keruangan
Inframerah yang dipancarakan dalam bentuk sinar infra merah terhadap suatu objek, dapat
menghasilkan foto infra merah. Foto inframerah yang bekerja berdasarkan pancaran panas
suatu objek dapat digunakan untuk membuat lukisan panas dari suatu daerah atau objek.
Hasil lukisan panas dapat menggambarkan daerah mana yang panas dan tidak. Suatu lukisan
panas dari suatu gedung dapat digunakan untuk mengetahui dari zona bagian mana dari
gedung itu yang menghasilkan panas berlebihann sehingga dapat dilakukan perbaikan-
perbaikan yang diperlukan.
Bidang Industri
Kerugian Inframerah
Efek pada kulit
Terjadi perdebatan yang panjang mengenai IR menyebabkan thermal skin burn. Beberapa
laporan menyebutkan bahwa studi kerusakan disebabkan oleh sinar lampu putih dan lainnya
oleh laser tetapi asumsi dari semua kasus tersebut yang paling dicurigai adalah karena panas.
Yang sangat penting dan kritikal adalah memisahkan IR-C (dan IR-B) dari IR-A dimana
IR=A menekan secara baik ke dalam jaringan kulit dan lebih dalam sampai sub-cutis. IR-B
diabsorbsi ke dalam epidermis dan dermis tetapi tidak diabsorpsi sedalam radiasi IR-A. IR-C
secara total diabsorpsi di dalam stratum corneum dan permukaan epidermis dan pemanasan
yang dalam oleh IR-C hanya dapat dicapai dengan pertukaran panas.
Cahaya juga dihasilkan melalui proses dalam skala atom dan molekul berupa pengaturan
internal dalam konfigurasi elektron. Radiasi elektromagnetik dalam rentang panjang
gelombang ini disebut sebagai cahaya tampak atau cahaya saja.
5. Ultraviolet
Sinar ultraviolet dihasilkan oleh atom dan molekul dalam loncatan nyala api listrik. Memiliki
energi kmia sehingga bisa memendarkan barium platina sianida, menghitamkan pelat foto
serta dapat membunuh bakteri juga kuman-kuman. Sebagai detektor untuk membedakan
antara uang asli dan palsu. Sumber-sumber ultraviolet adalah matahari, busur karbon,lampu
mercury.
Awalnya, sinar ultra violet ditemukan tidak sengaja ketika suatu kristal garam perak menjadi
gelap ketika terpapar sinar matahari. Beberapa tahun kemudian, Johann Wilhelm
Ritter mengadakan penelitian yang mengungkap sinar tersebut. Sinar ini awalnya disebut
sebagai “sinar de-oksidator”.
UV-A dan UV-B harus dihindari karena mampu merusak jaringan mata. UV-A dapat
merusak saraf pusat penglihatan dan makula, yaitu bagian dari retina yang terletak di bagian
belakang mata. Sedangkan UV-B dapat merusak bagian kornea dan lensa.
Walau tingkat radiasinya paling rendah, paparan UV-A dalam jangka panjang dapat
mengakibatkan katarak. Penyakit lain yang ditimbulkan akibat sinar UV antara lain
degenerasi makular, pterygium atau pertumbuhan pada lapisan luar (bagian putih mata) yang
pada akhirnya menutupi bagian tengah kornea, dan corneal sunburn (photokeratitis) yang
terjadi akibat paparan sinar UV-B berlebih.
Sinar matahari penting untuk kehidupan karena matahari memberikan kehidupan di bumi,
karena Matahari berperan untuk merangsang tubuh menghasilkan vitamin D, yang berfungsi
untuk metabolisme kalsium dalam tubuh sehingga terjadi pembentukan tulang pada manusia.
Namun Paparan sinar matahari yang berlebihan akan sangat membahayakan tubuh, terutama
di iklim tropis seperti di Indonesia.
6. Sinar-x,
Sinar-x. disebut juga sinar rontgen dihasilkan oleh elektron-elektron yang terletak dibagian
kulit elektron atau dari pancaran radisi yang keluar ketika elektron yang
berkecepatan tinggi menumbuk permukaan logam. Mempunyai daya
tembus sangat besar sehingga dapat digunakan untuk memotret susunan
tulang dalam tubuh, misalnya untuk menentukan letak tulang yang retak
akibat kecelakaan. Termasuk berbahaya karena dapat mengionisasi sel
hidup sehingga tidak boleh digunakan oleh ibu hamil maka untu melihat
janin dalam kandungan digunakan ultrasonografi.
Proses Sinar X
Sinar-X merambat menurut garis lurus Sinar-X tidak menyimpang dalam
medan magnetik / medan listrik Sinar-X dipancarkan ketika sinar katode menumbuk zat padat
Karena Sinar-X tidak menyimpang dalam medan magnetik maupun medan listrik, maka
Sinar-X jelas tidak mengandung partikel yang bermuatan / Sinar-X lebih mirip dengan
cahaya yang tampak. Ternyata Sinar-X termasuk gelombang elektromagnetik punya
gelombang (10-12 m – 10-8 m) frekuensi sangat tinggi
Penemu Sinar X
Ditemukan oleh Wilhelm K. Rontgen (1845 – 1923) bulan November tahun 1895 dengan
menggunakan elektron-elektron dikeluarkan dari katode dengan cara memanaskan katode
(emisi termionik). Sinar ini oleh Rontgen disebut Sinar-X karena pada saat itu Rontgen belum
mengetahui sifat sinar tersebut. Tabung Sinar-X Digunakan Rontgen untuk menemukan
Sinar-X yang digunakan untuk memproduksi Sinar-X diciptakan oleh W.D. Coolige dari Lab
General Electric tahun 1913.
Manfaat Sinar X
1. Dalam ilmu kedokteran, sinar X dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi
serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh
pasien. Biasanya, masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan ‘foto rontgen’.
2. Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah ini dikenal
sebagai radioterapi.
3. Sinar-X digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan antara
atom-atom dalam suatu bahan hablur.
4. Dalam bidang industri, sinar X digunakan untuk mengesan kecacatan dalam struktur
binaan atau bahagian-bahagian dalam mesin dan enjin.
5. Menyiasat rekahan dalam pipa logam, dinding konkrit dan dandang tekanan tinggi.
6. Memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.
7. Sinar-X digunakan untuk mengesahkan sama ada suatu lukisan atau objek seni purba
itu benar atau tiruan.
8. Di lapangan kapal terbang, sinar-X lembut digunakan untuk memeriksa barang-
barang dan beg penumpang.
Kerugian Sinar X
1. Sinar-X memiliki energi yang tinggi, punya efek yang besar pada jaringan hidup.
Dapat mengionisasi molekul-molekul, dapat mengganggu fungsi sel yang normal.
Sinar-X dengan dosis tinggi dapat mengakibatkan kanker dan lahir cacat (karena
terlalu lama).
2. Pemusnahan sel-sel dalam badan.
3. Perubahan struktur genetik suatu sel.
4. Penyakit kanker darah.
5. Kesan-kesan buruk seperti rambut rontok, kulit menjadi merah dan berbisul.
6. Dapat merusak rantai DNA.
7. Dapat menyebabkan kanker dan mutasi genetik.
7. Sinar gamma
Satu memiliki daya ionisasi yang sangat besar, karena itu mudah diserap oleh materi, dapat
dihentikan dengan kertas tipis, yang satu lagi memiliki daya ionisasi yang lebih kecil dan
daya tembus yang besar. Menggunakan dua huruf pertama abjad Yunani, yang pertama
disebut radiasi alpha, yang kedua radiasi Beta. Selain itu juga diketahui adanya radiasi yang
memiliki daya tembus lebih besar dari pada Beta, dan radiasi ini disebut radiasi Gamma.
Frekuensi gelombang sinus dinyatakan sebagai jumlah siklus per detik atau hertz. Periode
gelombang adalah kebalikan dari frekuensi dan dinyatakan dalam detik.
Frekuensi dibagi menjadi beberapa bagian yang disebut frekuensi band. Panjang gelombang
adalah panjang dari satu siklus gelombang yang memancar di ruang udara, atau jarak
gelombang perjalanan selama satu periode. Hubungan antara frekuensi dan panjang
gelombang.
3. Gelombang Mikro
4. Sinar Inframerah
- Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman yang tumbuh dibumi.
5. Sinar Tampak
- Salah satu aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar leaser dalam serat optik
pada bidang Telkom.
6. Sinar Ultraviolet
- Membantu pertumbuhan vitamin D pada manusia dan Dengan peralatan khusus, dapat
membunuh kuman penyakit.
8. Sinar Gamma
BAB III
PENUTUP
I. Kesimpulan
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat ada ruang hampa.
Begitu besar peranan gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita
sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Spektrum elektromagnetik adalah rentang
semua radiasi elektromagnetik yang mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan
dalam panjang gelombang dan frekuensi, Spektrum ini secara langsung berkaitan. Spektrum
elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar gamma
gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan gelombang radio
dengan panjang gelombang sangat panjang.
II. Saran
Dengan adanya gelombang elektromagnetik, kita dimudahkan dalam berbagai bidang
kehidupan. Seperti dibidang kesehatan, industry, bahkan teknologi. Maka dari itu, sudah
selayaknya kita menggunakannya serta memanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin
gelombang elektromagnetik tersebut.
DAFTAR PUSTAKA