Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan
gelombang elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apakah gelombang
elektromagnetik, apa contoh gelombang elektromagnetik itu? Gelombang elektromagnetik
sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya adalah sinar matahari,
gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam perambatannya. Contoh lain
adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari
berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang
gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari tentang rentang spektrum
gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing gelombang
elektromagnetik di dalam spectrum dan contoh dan penerapan masing-masing gelombang
elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa ramalan dari Maxwell
yang dengan intuisinya mampu melihat adanya pola dasar dalam kelistrikan dan
kemagnetan. Kenyataan ini menjadikan J C Maxwell dianggap sebagai penemu dan
perumus dasar-dasar gelombang elektromagnetik.
Ramalan Maxwell tentang gelombang elektromagnetik ternyata benar-benar
terbukti. Adalah Heinrich Hertz yang membuktikan adanya gelombang elektromagnetik
melalui eksperimennya. Eksperimen Hertz sendiri berupa pembangkitan gelombang
elektromagnetik dari sebuah dipol listrik (dua kutub bermuatan listrik dengan muatan yang
berbeda, positif dan negatif yang berdekatan) sebagai pemancar dan dipol listrik lain
sebagai penerima. Antena pemancar dan penerima yang ada saat ini menggunakan prinsip
seperti ini.
Melalui eksperimennya ini Hertz berhasil membangkitkan gelombang
elektromagnetik dan terdeteksi oleh bagian penerimanya. Eksperimen ini berhasil
membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik yang awalnya hanya berupa rumusan
teoritis dari Maxwell, benar-benar ada sekaligus mengukuhkan teori Maxwell tentang
gelombang elektromagnetik.

1
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas kami menyusun rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apa pengertian Gelombang Elektromagnetik?
2. Apa saja sifat dari Gelombang Elektromagnetik menurut teori maxwell ?
3. Apa ciri-ciri dari Gelombang Elektromagnetik?
4. Apa saja rentang Spektrum Gelombang Elektromagnetik?

C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas kami mendapat tujuan sebagai berikut:
1. Memahami pengertian Gelombang Elektromagnetik.
2. Memahami Spektrum Gelombang Elektromagnetik.
3. Dapat mengerjakan soal tentang Gelombang Elektromagnetik.

D. Manfaat
Berdasarkan latar belakang diatas kami mendapat manfaat sebagai berikut:
1.  Mendapatkan informasi tentang pengertian dari Gelombang Elektromagnetik.
2. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis pada khususnya dan
pembaca pada umumnya, tentang Gelombang Elektromagnetik.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Gelombang Elektromagnetik


Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat  walau tidak
ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa
karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang
gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang
melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan
merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan
(kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin
panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu
gelombang semakin tinggi frekuensinya.

Gambar A.1. Gelombang Elektromagnetik


Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam
semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber
energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin
tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk
mengelompokkan energi elektromagnetik.
Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan pada hipotesis Maxwell “
James Clark Maxwell ” dengan mengacu pada 3 fakta relasi antara listrik dan magnet yang
sudah ditemukan:

3
1. Percobaan Oersted yang berhasil membuktikan : arus listrik dalam konduktor
menghasilkan medan magnet disekitarnya (jarum kompas menyimpang bila di dekatkan
pada kawat yang dialiri arus listrik).
2. Percobaan Faraday yang berhasil membuktikan batang konduktor yang menghasilkan
GGL induksi pada kedua ujungnya bila memotong medan magnet.
3. Percobaan Faraday yang menunjukkan perubahan fluks magnetik pada kumparan
menghasilkan arus induksi dalam kuparan tersebut. Didasarkan pada penemuan Faraday
“Perubahan Fluks magnetik dapat menimbulkan medan listrik” dan arus pergeseran
yang sudah dihipotesakan Maxwell sebelumnya, maka Maxwell mengajukan suatu
hipotesa baru : “Jika perubahan fluks magnet dapat menimbulkan medan listrik maka
perubahan Fluks listrik juga harus dapat menimbulkan medan magnet” Hipotesa ini
dikenal dengan sifat simetri medan listrik dengan medan magnet.
Bila Hipotesa Maxwell benar, konsekuensinya perubahan medan listrik akan
mengakibatkan medan magnet yang juga berubah serta sebaliknya dan keadaan ini akan
terus berulang. Medan magnet atau medan listrik yang muncul akibat perubahan medan
listrik atau medan magnet sebelumnya akan bergerak (merambat) menjauhi tempat awal
kejadian. Perambatan medan listrik dan medan magnet inilah yang disebut sebagai
gelombang elektromagnetik.
Kebenaran Hipotesa Maxwell tentang adanya gelombang elektromagnetik pada akhirnya
dibuktikan oleh “ Heinrich Hertz”.

B. Sifat Sifat Gelombang Elektromagnetik


Dengan Teori Maxwel tentang gelombang elektromagnetik menyimpulkan bahwa
Sifat-sifat gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1. Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi pada saat yang bersamaan sehingga
kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada
tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus
terhadap arah rambat gelombang
3. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang tranversal
4. Mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi juga polarisasi
5. Besar medan listrik dan medan magnet (E=cB)

4
6. Tidak dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnet karena gelombang
elektromagnetik tidak memiliki muatan
7. Kecepatan dalam ruang hampa sama dengan kecepatan di udara 3 x 108 m/s.

C. Ciri-Ciri Gelombang Elektromagnetik


              Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang
elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan,
sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama
dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus
terhadap arah rambat gelombang.
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang
transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami
peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa
polarisasi karena termasuk gelombang transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan
magnetik medium yang ditempuhnya.

D. Rumus Gelombang Elektromagnetik


1. Cepat Rambat Gelombang Elektromagnetik
1
C=
√ μ0ϵ 0
Keterangan:
C = Cepat rambat gelombang elektromagnetik (m/s)
μ0 = permeabilitas vakum = 4 π x 10-7Wb A-1 m-2
ϵ 0 = permitivitas vakum = 8,85 x 10-12 C2 N-1m -2
2. Hubungan Cepat Rambat Gelombang Elektromagnetik, Kuat Medan Listrik
dan Kuat Medan Magnet
Em E
= =C Keterangan:
Bm B
C = Cepat rambat gelombang elektromagnetik (m/s)
Em = amplitudo kuat medan listrik (N/C)
5
Bm = amplitudo kuat medan magnet (T)
3. Laju Energi Rata-Rata
Bm Em
S=
2 μ0
Dengan
Em = cBm
Keterangan:
S = laju energi rata-rata tiap m2 yg dipindahkan Gelombang Elektromagnetik
(W/m2)
Em = amplitudo kuat medan listrik (N/C)
Bm = amplitudo kuat medan magnet (T)
4. Intensitas Gelombang Elektromagnetik
I=S
Atau
P P
I= =
A 4 πr 2
Keterangan:
I = Intensitas gelombang (W/m2)
P = Daya rata-rata (W)
r = Jarak titik dari sumber gelombang (m)
S = laju energi rata-rata (W/m2)

E. Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Sebagai ciri suatugelombang, gelombang elektromagnetik juga memiliki panjang
gelombang (λ), kecepatan perambatan gelombang (c) dan frekuensi (f). Secara matematis
hubungan panjang gelombang, kecepatan, dan frekuensi dapat ditulis; 

                                        C = f λ
Keterangan :
                 c          = kecepatan perambatan gelombang
                 f           = frekuensi (Hz)
                 λ          = panjang gelombang (m)
Karena cepat rambat gelombang elektromagnetik tidak bergantung pada medium
rambatan dan mempunyai nilai tetap c maka yang berbeda pada gelombang

6
elektromagnetik adalah f dan λ. Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik
berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik.
Spectrum elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang
(diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang
gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang
sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray
dan Gamma Ray.
 1.    Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau
frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau
sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan
berdasarkan lebar frekuensinya.
 Proses Gelombang Radio
Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui
kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang
disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena
pula.
 Penemuan Gelombang Radio
Orang pertama yang memberi petunjuk tentang kemungkinan adanya gelombang
lain yang lebih panjang dari gelombang inframerah adalah James Clerk Maxwell, ahli
lisika dari Skotlandia. Pada tahun 1864 ia menerbitkan beberapa makalah yang membahas
tentang sifat cahaya dan menunjukkan secara teori bahwa sifat tersebut merupakan suatu
gerakan gelombang magnet dan gelombang listrik. Maxwell berpendapat bahwa
gelombang-gelombang tersebut dapat meluas jauh di luar gelombang lnframerah. la juga
mengemukakan bahwa muatan listrik yang bergetar dapat menimbulkan gelornbann seperti
tersebut di atas dan gelombang itu berjalan melintasi angkasa dengan kecepatan cahaya
lebih dari 300.000 km/dt.
Orang yang pert ama kali mertemukan gelombang tersebut secara percobaan adalah
Elihu Thomson. Dia adalah seorang guru di Sekolah Menengah Central Philadelpia. Pada
tahun 1871, Elihu mengadakan percobaan dengan percikan listrik tegangan tinggi yang
dapat meloncat melintasi celah beberapa cm. Elihu rnenyambung salah satu dari ujung
yang dilewaii arus listrik ke sebuah pipa air dan uiung yang lain ke bagian atas meja
logam. Pada waktu percikan-percikan timbul, ia mernbuktikan bahwa ia dapat pergi ke

7
bagian-bagian gedung yang lebih jauh, memegang mata pisau dekat benda logam, dan
menarik peicikan-percikan darinya. Setelah dilakukan beberapa percobaan lain akhirnya ia
sadar bahwa ia telah mempertegas teori Maxwell. Energi yang menghasilkan percikan-
percikan pada ujung pisau dipindahkan dari percikan asal oleh gelombang yang bergerak
melintasi angkasa. Dengan menggunakan peralatan yang serupa pada tahun 1887, Heinrich
Hertz memperoleh efek yang sama. llmuwan Jerrnan tersebut disarnbut gembira oleh dunia
dan gelombang temuannya dinamakan gelombang Hertz yang akhirnya dikenal sebagai
gelombang radio.
Tabel B.1 Tabel Pemanfaatan Gelombang Radio

N
O Panjang
Nama Band Singkatan Frekuensi Gelombang Manfaat
Extremely Komunikasi
Low (105 – 104) dengan bawah
1. Frequency ELF (3 – 30) Hz km laut
Komunikasi
Super Low (30 – 300) (104 – 103) dengan bawah
2. Frequency SLF Hz km laut
Komunikasi di
Ultra Low (300 – 3000) (103 – 102) dalam
3. Frequency ULF Hz km pertambangan
Very Low (3 – 30) (102 – 104) Komunikasi di
4. Frequency VLF KHz km bawah laut
Low (30 – 300)
5. Frequency LF KHz (10 – 1) km Navigasi
Medium (300 – 3000) Siaran radio
6. Frequency MF KHz (1 – 10–1) km AM
High (3 – 30) (10–1 – 10–2)
7. Frequency HF MHz km Radio amatir
Very High (30 – 300) (10–2 – 10–3) Siaran radio
8. Frequency VHF MHz km FM dan televisi
Ultra High (300 – 3000) (10–3 – 10–4) Televisi
9. Frequency UHF MHz km dan handphone
Super High (3 – 30) (10–4 – 10–5)
10. Frequency SHF GHz km Wireless LAN
Extremely
High (30 – 300) (10–5 – 10–6) Radio
11. Frequency EHF GHz km astronomi

8
Kerugian Gelombang Radio
1. Induksi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan dari radiasi gelombang radio
2. Induksi gelombang elektromagnetik dapat memengaruhi ion positif dan ion negatif
di sekeliling pancaran radiasinya.
3. Dalam tubuh manusia, terkandung ion-ion yang bermuatan positif dan
negatif.Muatan atau ion positif dan negatif di dalam tubuh mengalami
keseimbangan apabila tidak mendapat pengaruh terutama dari radiasi gelombang
elektromagnetik. Jika pengaruh radiasi tersebut telah melebihi batas ambang yang
dapat diterima oleh tubuh manusia, akan terjadi ketidakseimbangan muatan (ion) di
dalam tubuh manusia yang kemudian akan berakibat pada terganggunya fungsi-
fungsi organ tubuh ataupun metabolisme yang ada di dalam tubuh manusia.
4. Jika hal ini terjadi terus menerus dalam jangka waktu yang lama, kesehatan orang
tersebut akan terganggu atau sakit.
2. Gelombang Televisi
Gelombang televisi lebih tinggi frekuensinya dari gelombang radio FM.
Sebagaimana gelombang radio FM, gelombang televisi membawa informasi gambar dan
suara. Gelombang Televisi merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai 100,000,000,000
Hz, sementara gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz sampai 20,000 Hz. Pada
siaran Televisi, gelombang audio dan video tidak ditransmisikan langsung melainkan
ditumpangkan pada gelombang Televisi yang akan merambat melalui ruang angkasa.
 Proses Gelombang Televisi
Gelombang ini tidak dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga diperlukan penghubung
dengan satelit atau di permukaan bumi untuk tempat yang sangat jauh. Misalnya di wilayah
Bukittinggi dibangun sebuah stasiun penghubung (relay) yang letaknya dipuncak Gunung
Marapi.
 Penemu Gelombang Televisi
Penemu asal Skotlandia, John Logie Baird berhasil menunjukan cara pemancaran gambar-
bayangan bergerak di London pada tahun 1925, diikuti gambar bergerak monokrom pada
tahun 1926. Cakram pemindai Baird dapat menghasilkan gambar beresolusi 30 baris
(cukup untuk memperlihatkan wajah manusia) dari lensadengan spiral ganda.
Manfaat Gelombang Televisi
1. memancarkan jenis suara stereo
2. memancarkan bunyi keliling di banyak negara

9
Kerugian Gelombang Televisi
1. perlu adanya antenna antenna atau pemancar penghubung karena jangkauannya
sempit
2. semakin tingginya risiko kanker kolorektal, endometrial, ovarium, dan prostat
3. semakin tinggi resiko terkena kardiovaskular

 3.    Gelombang Mikro
Gelombang mikro disebut juga sebagai gelombang radio super high frequency.
merupakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi sekitar  Hz. Panjang
gelombangnya kira-kira 3 mm.
Proses Gelombang Mikro
Gelombang elektromagnetik dilepaskan oleh pemancar. Apabila mengenai suatu
benda yang terbuat dari logam, maka gelombang tersebut akan dipantulkan yang kemudian
gelombang tersebut akan diterima oleh radar.
Penemuan Gelombang Mikro
Tahun 1888, Heinrich Hertz adalah orang pertama yang mendemonstrasikan
kewujudan gelombang elektromagnet dengan membina sebuah alat yang menghasilkan dan
mengesan gelombang mikro di kawasan UHF.
 Manfaat Gelombang Mikro
1. Gelombang mikro ini dimanfaatkan pada pesawat radar (radio detection and
ranging).
2. Gelombang radar diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek,
3. Memandu pendaratan pesawat terbang,
4. Membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam hari atau
5. Cuaca kabut,
6. Serta untuk menentukan arah dan posisi yang tepat.
7. Gelombang ini dimanfaatkan dalam alat microwave,
8. Analisis struktur molekul dan atomik.
 Kerugian Gelombang Mikro
Bagi Kesehatan
Mengkonsumsi makanan yang diproses dengan microwave  oven secara terus menerus
menyebabkan :

10
1. Kerusakan otak yang menetap karena impuls listrik di otak mengalami ‘hubungan
pendek’ ( kortsluiting ) melalui  de – polarisasi dan de – magnetisasi jaringan otak.
2. Tubuh manusia tidak mampu memetabolisir  ( memecah dan mengeluarkan )
produk sampingan yang tidak dikenal dalam makanan yang diproses dengan
microwave.
3. Produksi hormon laki – laki dan perempuan diubah menjadi terhalang.
4. Semua mineral, vitamin dan zat gizi menjadi menurun atau berubah sifatnya
sehingga tubuh tidak dapat menyerap maupun memecahnya.
5. Mineral yang terkandung dalam sayuran diubah menjadi radikal bebas yang
menimbulkan kanker.
6. Efek produk sampingan yang diciptakan oleh makanan yang diproses dengan
microwave bersifat menetap atau permanent dalam tubuh manusia.
7. Pertumbuhan kanker dan tumor lambung serta usus. Hal ini menjelaskan salah satu
sebab peningkatan tajam kanker usus besar di Amerika serikat.
8. Terjadi peningkatan sel – sel kanker dalam darah manusia.
9. Daya tahan kekebalan tubuh menjadi berkurang akibat perubahan kelenjar getah
bening dan serum darah.
10. Hilangnya daya ingat, konsentrasi, stabilitas emosi dan penurunan kecerdasan.
  Bersifat Karsinogenik. Banyak perdebatan mengenai paparan radiasi telepon
genggam dan microwave yang dipercaya dapat menyebabkan tumor otak. Beberapa ahli
mengatakan bahwa radiasi yang ada di microwave cukup rendah, sehingga risiko
timbulnya gangguan pada kesehatan tidak terlalu tinggi. Tetapi menurut International
Agency for Research on Cancer, gelombang radio frekuensi yang rendah tetap bisa
menimbulkan risiko kanker.
  Neurologis. Orang yang pekerjaannya selalu menggunakan microwave dipercaya
kerap kali mengalami gejala seperti mata lelah, sakit kepala, cepat letih dan gangguan
tidur. Efek ini disebabkan oleh radiasi gelombang mikro yang mempengaruhi sistem saraf
pusat tubuh, menurut Canadian Centre for Occupational Health and Safety (CCOHS).
Selain itu, ada penelitian yang mengungkapkan bahwa gelombang mikro dapat
mengakibatkan orang kehilangan memori, ketidakmampuan belajar, dan ADHD.

11
4. Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah
panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang
dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada
miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang
tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena
benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah
sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
Proses Sinar Inframerah
Frekuensi gelombang ini dihasilkan oleh getaran-getaran elektron pada suatu atom
atau bahan yang dapat memancarkan gelombang elektromagnetik pada frekuensi khas.
Penemu Inframerah
Sir William Herschell, seorang astronom kerajaan Inggris secara tidak sengaja
ketika william sedang melakukan penelitian untuk mencari bahan penyaring optik.
Manfaat Sinar Inframerah
a.      Kesehatan
 Mengaktifkan molekul air dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena inframerah
mempunyai getaran yang sama dengan molekul air. Sehingga, ketika molekul tersebut
pecah maka akan terbentuk molekul tunggal yang dapat meningkatkan cairan tubuh.
 Meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dan pengaruh inframerah akan
menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan
meningkatkan temperaturkulit, memperbaiki sirkulasi darah dan mengurani
tekanan jantung.
 Meningkatkan metabolisme tubuh. jika sirkulasi mikro dalam tubuh
meningkat, racun dapat dibuang dari tubuh kita melalui metabolisme. Hal ini dapat
mengurangi beban liver dan ginjal.
 Mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar inframerah dapat membersihkan darah,
memperbaiki tekstur kulit dan mencegah rematik karena asam urat yang tinggi.
 Pancaran panas yang berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh dapat
dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut. Hal ini sangat
bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis kondisi pasien sehingga ia dapat membuat
keputusan tindakan yang sesuai dengan kondisi pasien tersebut. Selain itu, pancaran

12
panas dalam intensitas tertentu dipercaya dapat digunakan untuk proses penyembuhan
penyakit seperti cacar.
b.      Bidang komunikasi
 Adanya sistem sensor infra merah. Sistem sensor ini pada dasarnya menggunakan
inframerah sebagai media komunikasi yang menghubungkan antara dua perangkat.
Penerapan sistem sensor infra ini sangat bermanfaat sebagai pengendali jarak
jauh, alarm keamanan, dan otomatisasi pada sistem. Adapun pemancar pada sistem ini
terdiri atas sebuah LED (Lightemitting Diode)infra merah yang telah dilengkapi
dengan rangkaian yang mampu membangkitkan data untuk dikirimkan melalui sinar
inframerah, sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapatfoto transistor,
fotodioda, atau modulasi infra merah yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah
yang dikirimkan oleh pemancar.
 Adanya kamera tembus pandang yang memanfaatkan sinar inframerah. Sinar
inframerah memang tidak dapat ditangkap oleh mata telanjang manusia, namun sinar
inframerah tersebut dapat ditangkap oleh kamera digital atau video handycam. Dengan
adanya suatu teknologi yang berupa filter iR PF yang berfungi sebagai penerus cahaya
infra merah, maka kemampuan kamera atau video tersebut menjadi meningkat.
Teknologi ini juga telah diaplikasikan ke kamera handphone
 Untuk pencitraan pandangan seperti nightscoop
 Inframerah digunakan untuk komunikasi jarak dekat, seperti
pada remote TV. Gelombang inframerah itu mudah untuk dibuat, harganya relatif
murah, tidak dapat menembus tembok atau benda gelap, serta memiliki fluktuasi daya
tinggi dan dapat diinterfensi oleh cahaya matahari.
 Sebagai alat komunikasi pengontrol jarak jauh. Inframerah dapat bekerja dengan jarak
yang tidak terlalu jauh (kurang lebih 10 meter dan tidak ada penghalang)
 Sebagai salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel. Jadi, inframerah dapat
dikatakan sebagai salah satu konektivitas yang berupa perangkat nirkabel yang
digunakan untuk mengubungkan atau transfer data dari suatu perangkat ke parangkat
lain. Penggunaan inframerah yang seperti ini dapat kita lihat
pada handphone dan laptop yang memiliki aplikasiinframerah. Ketika kita ingin
mengirim file ke handphone, maka bagian infra harus dihadapkan dengan modul infra
merah pada PC. Selama proses pengiriman berlangsung, tidak boleh ada benda lain
yang menghalangi. Fungsi inframerah pada handphone dan laptop dijalankan

13
melalui teknologi IrDA (Infra red Data Acquition). IrDA dibentuk dengan tujuan
untuk mengembangkan sistem komunikasi via inframerah.
c.       Bidang keruangan
Inframerah yang dipancarakan dalam bentuk sinar infra merah terhadap
suatu objek, dapat menghasilkan foto infra merah. Foto inframerah yang bekerja
berdasarkan pancaran panas suatu objek dapat digunakan untuk membuat lukisan panas
dari suatu daerah atau objek. Hasil lukisan panas dapat menggambarkan daerah mana yang
panas dan tidak. Suatu lukisan panas dari suatu gedung dapat digunakan untuk mengetahui
dari zona bagian mana dari gedung itu yang menghasilkan panas berlebihann sehingga
dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
d.      Bidang Industri
 Lampu inframerah. Merupakan lampu pijar yang kawat pijarnya bersuhu di atas
±2500°K. hal ini menyebabkan sinar infra merah yang dipancarkannya menjadi lebih
banyak daripada lampu pijar biasa. Lampu infra merah ini biasanya digunakan untuk
melakukan proses pemanasan di bidang industri.
 Pemanasan inframerah. Merupakan suatu kondisi ketika energi inframerah menyerang
sebuah objek dengan kekuatan energi elektromagnetik yang dipancarkan di atas -
273 °C (0°K dalam suhu mutlak). Pemanasan inframerah banyak digunakan pada alat-
alat seperti, pemanggang dan bola lampu (90% panas – 10% cahaya).
Kerugian Inframerah
 Efek pada kulit
Terjadi perdebatan yang panjang mengenai IR menyebabkan thermal skin burn.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa studi kerusakan disebabkan oleh sinar lampu putih
dan lainnya oleh laser tetapi asumsi dari semua kasus tersebut yang paling dicurigai adalah
karena panas. Yang sangat penting dan kritikal adalah memisahkan IR-C (dan IR-B) dari
IR-A dimana IR=A menekan secara baik ke dalam jaringan kulit dan lebih dalam sampai
sub-cutis. IR-B diabsorbsi ke dalam epidermis dan dermis tetapi tidak diabsorpsi sedalam
radiasi IR-A. IR-C secara total diabsorpsi di dalam stratum corneum dan permukaan
epidermis dan pemanasan yang dalam oleh IR-C hanya dapat dicapai dengan pertukaran
panas.
 Efek pada mata
Data yang menyebutkan batas pajanan untuk pajanan kronis pada mata bagian atas
terhadap radiasi IR sangat terbatas. Sliney and Freasier (1973) menyatakan bahwa rata-rata

14
kornea terpajan dari radiasi IR dari sinar matahari pada 1mW cm-2, mempertimbangkan
bahwa mata jarang secara langsung terpajan kecuali pada saat matahari terbit dan
terbenam.
Pekerja pada kaca dan baja terpajan pada lingkungan panas hingga radiasi IR dalam
cakupan 80 – 400 mW cm-2 per hari selama 10 -15 tahun (Sliney dan Wolbarsht 1980;
Lydahl 1984).

5. Cahaya Tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat
dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya
mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x
10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser
dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
Proses Cahaya Tampak
Dalam rentang spektrum gelombang elektromagnetik, cahaya atau sinar tampak
hanya menempati pita sempit di atas sinar inframerah. Spektrum frekuensi sinar tampak
berisi frekuensi dimana mata manusia peka terhadapnya. Frekuensi sinar tampak
membentang antara 40.000 dan 80.000 GHz (1013) atau bersesuaian dengan panjang
gelombang antara 380 dan 780 nm (10-9). Cahaya yang kita rasakan sehari-hari berada
dalam rentang frekuensi ini. cahaya juga dihasilkan melalui proses dalam skala atom dan
molekul berupa pengaturan internal dalam konfigurasi elektron. Radiasi elektromagnetik
dalam rentang panjang gelombang ini disebut sebagai cahaya tampak atau cahaya saja.
Penemu Cahaya Tampak
Roger Bacon yang pertama kali diakui spektrum terlihat dalam segelas air. Empat
abad kemudian, Isaac Newton menemukan bahwa prisma dapat membongkar dan
memasang kembali cahaya putih. Newton spektrum dibagi menjadi tujuh warna bernama:
merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Manfaat Cahaya Tampak
Pemanfaatan Bahwa cahaya tampak pemenafaatannya sangat luas. Tak perlu jauh-
jauh, perhatikan disekitar tempat tinggal, akan ditemukan dedaunan mereka memerlukan
pencahayaan. Dedaunan yang tak dapat cahaya akan pucat. Di dedanuan hijau terjadi
photosintesis. Bila dedaunan kurang atau tidak ada disekitar tempat tinggal,suasana

15
gersang dan cepat mengantuk. Penerangan alami dalam ruangan rumah lebih baik dan
sehat dari sumber penerangan yang lain.
Kerugian Cahaya Tampak
1. Dampak negatif penggunaan laser adalah pointer laser yang di gunakan seseorang
apabila sampai mengenai mata , maka akan mengakibatkan kerusakan retina . terutama
pada bagian mocula (titik sentral retina) . gejalanya yakni penglihatan akan menurun
tajam. bila terkena, mocula akan mengalami efek pandangan. bisa dicontohkan dengan
kasus seseorang yang melihat hidung orang lain. bila bagian mocula rusak, yang
terlihat hanya sisi samping hidung. batang hidung justru tak terlihat sama sekali.
2. Kulit kasar. Sinar matahari dapat menembus jauh ke dalam kulit dan merusak sel
kolagen. hal ini membuat kulit tampak kering dan kasar. sinar matahari juga menyerap
kelembaban dari sel-sel kulit. setelah kolagen rusak, tidak mudah untuk memperbaiki.
sel-sel dapat memperbaiki diri mereka sendiri dalam beberapa bulan atau tahun.
3. Kerutan adalah salah satu efek dari paparan sinar matahari pada kulit anda. ketika
kolagen rusak, kulit menjadi kasar dan kelembaban juga hilang. hal ini menyebabkan
pembentukan kerutan.
 
 6.    Sinar Ultraviolet 
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau
dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan
molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar
ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang
berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak
membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
Proses Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet atau ultra ungu berarti di atas ungu. Sinar ini berada pada selang
frekuensi 10(15)Hz sampai 10(16) Hz atau dalam daerah panjang gelombang 10(-8)
sampai 10(-7) m. Sinar ultraviolet diradiasikan oleh atom den molekul dalam nyala listrik.
Sinar ultraviolet berasal dari transisi elektron terluar suatu atom. Selain itu, matahari juga
merupakan sumber sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet dari matahari diserap oleh molekul
ozon (O3) atmosfer sehingga tidak berbahaya bagi kehidupan di bumi.

16
Penemu Sinar Ultraviolet
Awalnya, sinar ultra violet ditemukan tidak sengaja ketika suatu kristal garam
perak menjadi gelap ketika terpapar sinar matahari. Beberapa tahun kemudian,  Johann
Wilhelm Ritter mengadakan penelitian yang mengungkap sinar tersebut. Sinar ini awalnya
disebut sebagai “sinar de-oksidator”.
Manfaat Sinar Ultraviolet
a)      Sumber utama vitamin D.
Sinar ultraviolet ternyata membantu mengubah kolesterol yang tersimpan di kulit menjadi
vitamin D. Hanya dengan berjemur selama 5 menit di pagi hari, tubuh kita mendapatkan
400 unit vitamin D.
b)      Mengurangi kolesterol darah.
Proses pembentukan vitamin D dimana mengubah kolesterol di dalam darah maka akan
mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh kita.
c)      Mengurangi gula darah.
Sinar matahari membantu penyerapan glukosa ke dalam sel-sel tubuh yang merangsang
glukosa menjadi glikogen sehingga secara langsung berperan menurunkan kadar gula
darah dalam tubuh kita.
d)      Membantu membentuk dan memperbaiki tulang.
Vitamin D yang dibentuk melalui sinar matahari berfungsi meningkatkan penyerapan
kalsium oleh tubuh sehingga memperbaiki komponen tulang dan mencegah penyakit
rakhitis, osteoporosis, dan osteomalacia
Kerugian Sinar Ultraviolet
Sinar UV dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu sinar UV-C, merupakan radiasi UV
yang paling berbahaya sehingga tubuh harus benar-benar terlindungi, sinar UV-B atau
yang biasa kita kenal sebagai sinar radiasi perusak kulit dan mata, serta terakhir adalah
sinar UV-A.
UV-A dan UV-B harus dihindari karena mampu merusak jaringan mata. UV-A
dapat merusak saraf pusat penglihatan dan makula, yaitu bagian dari retina yang terletak di
bagian belakang mata. Sedangkan UV-B dapat merusak bagian kornea dan lensa.
Walau tingkat radiasinya paling rendah, paparan UV-A dalam jangka panjang dapat
mengakibatkan katarak. Penyakit lain yang ditimbulkan akibat sinar UV antara lain
degenerasi makular, pterygium atau pertumbuhan pada lapisan luar (bagian putih mata)

17
yang pada akhirnya menutupi bagian tengah kornea, dan corneal sunburn (photokeratitis)
yang terjadi akibat paparan sinar UV-B berlebih.
Menggunakan sunglasses dengan 100% UV Protection merupakan alat penangkal
radiasi yang paling ampuh. Sinar UV juga dapat dipantulkan dari berbagai sumber seperti
air, pasir, cermin, serta permukaan cerah lainnya. Karenanya sangat penting juga untuk
menggunakan sunglasses dengan desain yang mampu melindungi mata secara keseluruhan
dari berbagai sudut seperti wrap-around dan oversized-sunglasses.
Sinar matahari penting untuk kehidupan karena matahari memberikan kehidupan di bumi,
karena Matahari berperan untuk merangsang tubuh menghasilkan vitamin D, yang
berfungsi untuk metabolisme kalsium dalam tubuh sehingga terjadi pembentukan tulang
pada manusia. Namun Paparan sinar matahari yang berlebihan akan sangat membahayakan
tubuh, terutama di iklim tropis seperti di Indonesia.

7.    Sinar X 
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya
sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai
daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat
aluminium setebal 1 cm.
Proses Sinar X 
Sinar-X merambat menurut garis lurus Sinar-X tidak menyimpang dalam medan
magnetik / medan listrik Sinar-X dipancarkan ketika sinar katode menumbuk zat padat
Karena Sinar-X tidak menyimpang dalam medan magnetik maupun medan listrik, maka
Sinar-X jelas tidak mengandung partikel yang bermuatan / Sinar-X lebih mirip dengan
cahaya yang tampak. Ternyata Sinar-X termasuk gelombang elektromagnetik punya
gelombang (10-12 m – 10-8 m) frekwensi sangat tinggi
Penemu Sinar X 
Ditemukan oleh Wilhelm K. Rontgen (1845 – 1923) bulan November tahun 1895
dengan menggunakan elektron-elektron dikeluarkan dari katode dengan cara memanaskan
katode (emisi termionik). Sinar ini oleh Rontgen disebut Sinar-X karena pada saat itu
Rontgen belum mengetahui sifat sinar tersebut.
Tabung Sinar-X Digunakan Rontgen untuk menemukan Sinar-X yang digunakan untuk
memproduksi Sinar-X diciptakan oleh W.D. Coolige dari Lab General Electric tahun 1913.

18
Manfaat Sinar X 
1. Dalam ilmu kedokteran, sinar X dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi
serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh
pasien. Biasanya, masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan ‘foto rontgen’.
2. Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah ini dikenal
sebagai radioterapi.
3. Sinar-X digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan antara atom-
atom dalam suatu bahan hablur.
4. Dalam bidang industri, sinar X digunakan untuk mengesan kecacatan dalam struktur
binaan atau bahagian-bahagian dalam mesin dan enjin.
5. Menyiasat rekahan dalam pipa logam, dinding konkrit dan dandang tekanan tinggi.
6. Memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.
7. Sinar-X digunakan untuk mengesahkan sama ada suatu lukisan atau objek seni purba
itu benar atau tiruan.
8. Di lapangan kapal terbang, sinar-X lembut digunakan untuk memeriksa barang-barang
dan beg penumpang.
Kerugian Sinar X 
1. Sinar-X memiliki energi yang tinggi, punya efek yang besar pada jaringan hidup. Dapat
mengionisasi molekul-molekul, dapat mengganggu fungsi sel yang normal. Sinar-X
dengan dosis tinggi dapat mengakibatkan kanker dan lahir cacat (karena terlalu lama).
2. Pemusnahan sel-sel dalam badan.
3. Perubahan struktur genetik suatu sel.
4. Penyakit kanser barah.
5. Kesan-kesan buruk seperti rambut rontok, kulit menjadi merah dan berbisul.
6. Dapat merusak rantai DNA.
7. Dapat menyebabkan kanker dan mutasi genetik.
 
8.    Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang
gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan
efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.

19
Proses Sinar Gamma
Sinar gamma muncul dari inti atom yang tidak stabil dikarenakan atom tersebut
memiliki energi yang tidak sesuai dengan kondisi dasarnya (groundstate). Energi gamma
yang muncul antara satu radioisotop dengan radioisotop yang lain adalah berbeda – beda
dikarenakan setiap radionuklida memiliki emisi yang spesifik.
Penemu Sinar Gamma
Thomson (Joseph John Thomson) melakukan penelitian sinar katoda di pusat
penelitian  Cavendish di Universitas Cambridge dan menemukan elektron yang merupakan
salah satu  pembentuk struktur dasar materi. (http://um.ac.id) Pada tahun 1895 datanglah
Ernest Rutherford, (http://ksupointer.com) seorang  kelahiran Selandia Baru yang
bermigrasi ke Inggris, untuk bekerja di bawah bimbingan J.J.  Thomson.
Pada mulanya Rutherford tertarik kepada efek radioaktivitas dan sinar-X terhadap 
konduktivitas listrik udara. Partikel (radiasi) berenergi tinggi yang dipancarkan oleh bahan 
radioaktif menumbuk dan melepaskan elektron dari atom yang ada di udara, dan inilah
yang  menghantarkan arus listrik. Setelah mengadakan penelitian bersama dengan J.J.
Thomson,  pada tahun 1898 Rutherford menunjukkan bahwa sinar-X dan radiasi yang
dipancarkan oleh  materi radioaktif pada dasarnya bertingkah laku sama. Selain itu
berdasarkan pengukuran  serapan materi terhadap radiasi yang dipancarkan oleh materi
radioaktif seperti uranium atau  thorium, ia menyatakan paling sedikit ada 2 jenis radiasi
yang dipancarkan oleh bahan  radioaktif alam uranium dan thorium. Satu memiliki daya
ionisasi yang sangat besar, karena  itu mudah diserap oleh materi, dapat dihentikan dengan
kertas tipis, yang satu lagi memiliki  daya ionisasi yang lebih kecil dan daya tembus yang
besar. Menggunakan dua huruf pertama  abjad Yunani, yang pertama disebut radiasi alpha,
yang kedua radiasi Beta. Selain itu juga  diketahui adanya radiasi yang memiliki daya
tembus lebih besar dari pada Beta, dan radiasi ini  disebut radiasi Gamma.
Manfaat Sinar Gamma
1. Ilmuwan menggunakan sinar gamma untuk membunuh bakteri jahat dan serangga
yang merusak makanan. Makanan yang disinari sinar gamma disebut makanan
iradiasi.
2. Industri, untuk mengetahui struktur logam
3. Pertanian, untuk membuat bibit unggul
4. Teknik nuklir, untuk membuat radio isotop
5. Kedokteran, untuk terapi dan diagnosis

20
6. Farmasi, untuk sterilisasi
Kerugian Sinar Gamma
1. Dapat merusak DNA
2. Dapat menyebabkan luka bakar
3. Dampak negatif dari radiasi gamma adalah bisa merusak jaringan sel sehat dan
mengakibatkan kerusakan organ dalaman manusia serta bisa menyebabkan kematian.

F. Contoh Soal
Contoh soal :
1. Sebuah gelombang elektromagnetik merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3
x 108 m/s. Jika panjang gelombangnya 30 m, maka tentukan frekuensi gelombang
tersebut?
Penyelesaian :
Diketahui : 
c = 3 × 108 m/s
λ = 30 m/s
Ditanyakan : f = ... ?
Jawab :
F = C/λ
= 3 × 108/30
= 107 Hz
2. Gelombang elektromagnetik dalam suatu medium memiliki kelajuan 2,8 x 108 m/s.Jika
permitivitas medium 12,76 x 10–7 wb/Am, tentukanlah permeabilitas medium tersebut.
Jawaban:
Diketahui: 
c = 2,8 x 108 m/s, 
ε = 12,76 x 10–7 wb/Am.
Dengan menggunakan Persamaan Maxwell, diperoleh:
1
C=
√μ ϵ
1
μ=
c2ϵ
1
= = 2,7 x 10-3 wb/Am
( 2,8 x 10 8 ) 2(12,76 x 10 – 7)
21
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat  walau tidak


ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa
karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang
gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang
melalui suatu titik dalam satu satuan waktu.
Urutan Spektrum Gelombang Elektromagnetik dari Frekuensi terkecil hingga
terbesar ( atau dari panjang gelombang terbesar ke terkecil ) adalah :
1. Gelombang Radio
2. Gelombang Televisi
3. Gelombang Mikro
4. Sinar Inframerah
5. Cahaya Tampak
6. Sinar Ultraviolet
7. Sinar X
8. Sinar Gamma

22
DAFTAR PUSTAKA

http://nary-junary.blogspot.co.id/2014/11/gelombang-elektromagnetik.html, di
akses Selasa, Tanggal 12 September 2017 pukul 19.00 WIB
https://bajinjen.wordpress.com/be-great/gem-2/, akses Selasa, Tanggal 12
September 2017 pukul 19.21 WIB
http://farhanblogs.blogdetik.com/2012/03/30/rumus-gelombang-elektromagnet,
akses Selasa, Tanggal 12 September 2017 pukul 20.05 WIB
https://www.antoncabon.us/2016/04/pengertian-gelombang-elektromagnetik.html,
akses Selasa, Tanggal 12 September 2017 pukul 20.32 WIB

23

Anda mungkin juga menyukai