PENDAHULUAN
Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa ramalan dari Maxwell yang
dengan intuisinya mampu melihat adanya pola dasar dalam kelistrikan dan
kemagnetan. Kenyataan ini menjadikan J C Maxwell dianggap sebagai penemu dan
perumus dasar-dasar gelombang elektromagnetik.
1.4 Manfaat Penulisan
1. Mendapatkan informasi tentang pengertian dari Gelombang Elektromagnetik.
2. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis pada khususnya dan pembaca
pada umumnya, tentang Gelombang Elektromagnetik.
3. Menjadi pertimbangan penelitian lanjutan.
Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan
serta sistematika penulisan.
Daftar Pustaka
BAB II
ISI
2.1 PENGERTIAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak
lurus terhadap arah rambat gelombang.
Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi
elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang
elektromagnetik, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata. Dalam gelombang
elektromagnetik bisa saja terdapat panjang gelombang dan frekuensi. Kesimpulan
teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh penemuan Heinrich Hertz, yang
sanggup menghasilkan kedua gelombang yang tak tampak oleh mata yang
diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi
memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat
komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio. Kini,
gelombang elektromagnetik digunakan juga dalam televisi, sinar X, sinar gamma,
sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik.
Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.
Tentu kamu sering menonton TV, mendengarkan radio, atau menngunakan ponse
untuk berkomunikasi, bukan? Nah, semua peralatan itu menggunakan gelombang
radio sebagai perambatan sinyalnya. Gelombang radio merupakan frekueni paling
kecil atu panjang gelombang paling panjang. Gelombang radio berada dalam rentng
frekuensi yang luas memiliki beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau orde pangkat
9). Gelombang ini dihasilkan oleh alat-alat elektronik berup rangkaian osilator
(variasi dan gabungan dari komponen Resistor (R), induktor (L), dan kapasitas (C).
Oleh karena itu, gelombang radio banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi.
Siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler menggunkan gelombang dalam rentang
gelombang radio ini.
Oleh karena itu, kita mengenal adanya istilah AM dan FM. Amplitudo modulation (AM)
atau modulasi amplitudo menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa
berupa perubahan amplitudonya. Adapun frequency modulation (FM) atau modulasi
frekuensi menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa dalam bentuk
perubahan frekuensinya.
2
2.4
2.4.1
2.5.2 Gelombang Mikro
Pernahkah kamu mendengar tentang alat elektronik berupa oven microwave? Atau,
kamu mungkin sudah pernah menggunakannya untuk memasak? Oven microwave
menggunakan sifat-sifat gelombang mikro (microwave) berupa efek panas untuk
memasak. Selain itu, gelombang mikro juga digunakan dalam sistem komunikasi
radar dan analisis struktur atom dan molekul. Rentang frekuensi gelombang mikro
membentang dari 3 GHz hingga 300 GHz. Frekuensi sebesar ini dihasilkan dari
rangkaian osilator pada alat-alat elektronik. Gelombang mikro dapat diserap oleh
suatu benda dan menimbulkan efek pemanasan pada benda tersebut. Sebuah sistem
pemanas berbasis microwave dapat memanfaatkan gejala ini untuk memasak benda.
Sistem semacam ini digunakan dalam oven microwave yang dapat mematangkan
makanan di dalamnya secara merata dan dalam waktu yang singkat (cepat). Dalam
suatu sistem radar, gelombang mikro dipancarkan terus menerus ke segala arah oleh
pemancar. Jika ada objek yang terkena gelombang ini, sinyal akan dipantulkan oleh
objek dan diterima kembali oleh penerima. Sinyal pantulan ini akan memberikan
informasi bahwa ada objek yang dekat yang akan ditampilkan oleh layar radar.
(antena radar)
Dari waktu pemancaran sinyal sampai diterima kembali oleh radar, jarak objek yang
terdeteksi dapat diketahui. Tentu kamu dapat membayangkan rumus yang dapat
dipakai untuk menghitung jarak ini, bukan? Ya, jarak adalah kecepatan dikali waktu,
dan karena kecepatan gelombang adalah konstan, maka dengan mengetahui waktu,
jarak pun dapat dihitung. Jangan lupa bahwa pembagian dengan faktor 2 diperlukan
karena sinyal menempuh jarak pulang pergi. Sistem radar banyak dimanfaatkan oleh
pesawat terbang dan kapal selam. Dengan adanya radar, pesawat terbang dan kapal
selam mampu mendeteksi keberadaan objek lain yang dekat dengan mereka. Di saat
cuaca buruk di mana terjadi badai dan gangguan cuaca yang dapat mengganggu
pengelihatan, keberadaan radar dapat membantu navigasi pesawat terbang untuk
mengetahui arah dan posisi mereka dari tempat tujuan pendaratan. Gelombang
mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu
diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul
efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro,
maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses
inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan
cepat dan ekonomis. Supriyono, (2006) menyatakan bahwa panjang gelombang mikro
terentang dari 0,3 meter hingga 0,001 meter dengan frekuensi terentang dari
109 hertz hingga 3 x 1011 hertz. Daerah gelombang mikro ditandai sebagai UHF yang
berarti frekuensi ultra tinggi relatife terhadap frekuensi radio. Gelombang ini
dihasilkan oleh peralatan elektronik khusus, misalnya dalam tabung klystron.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and
Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan
menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan
gelombang mikro. Karena cepat rambat gelombang elektromagnetik c = 3 X 10 8 m/s,
maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.
Sinar inframerah tidak dapat dideteksi oleh mata telanjang tetapi masih dapat
dirasakan karena energi panas yang dihasilkan. Setiap hari manusia bisa merasakan
sinar inframerah yang berasal dari matahari yang sangat bermanfaat bagi tubuh
manusia. Lala (2008) menyatakan bahwa 80% cahaya matahari adalah sinar
inframerah karena panjang jangkauan gelombang sinar ini (4 sampai 1000 mikron).
Dalam bidang kesehatan, pancaran panas berupa pancaran sinar inframerah dari
organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ
tersebut. Ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis dan keputusan tindakan
yang sesuai buat pasien. Selain itu, pancaran panas dalam intensitas tertentu
dipercaya dapat digunakan untuk proses penyembuhan penyakit seperti cacar dan
encok. Dalam teknologi elektronik, sinar inframerah telah lama digunakan sebagai
media transfer data. Ponsel dan laptop dilengkapi dengan inframerah sebagai salah
konektivitas untuk menghubungkan atau transfer data dari satu perangkat dengan
perangkat lain. Fungsi inframerah pada ponsel dan laptop dijalankan melalui
teknologi Irda (infra red data acquitition).
2.5.6 Sinar X
Sinar-X dikenal luas dalam dunia kedokteran sebagai sinar Rontgen. Dipakai untuk
memeriksa organ bagian dalam tubuh. Tulang yang retak di bagian dalam tubuh
dapat terlihat menggunakan sinar-X ini. Sinar-X berada pada rentang frekuensi 300
juta GHz (10 pangkat 17) dan 50 miliar GHz (10 pangkat 19). Penemuan sinar-X
dianggap sebagai salah satu penemuan penting dalam fisika. Sinar-X ditemukan oleh
ahli fisika Jerman bernama Wilhelm Rontgen saat sedang mempelajari sinar katoda.
Cara paling umum untuk memproduksi sinar-X adalah melalui mekanisme yang
disebut bremstrahlung atau radiasi perlambatan. Mekanisme ini yang ditempuh oleh
Rontgen saat pertama kali menghasilkan sinar-X. Dalam teori radiasi gelombang
elektromagnetik diketahui bahwa muatan listrik yang dipercepat (atau diperlambat)
akan menghasilkan gelombang elektromagnetik. Selain melalui radiasi perlambatan,
sinar-X juga dihasilkan dari proses transisi internal elektron di dalam atom atau
molekul.
Sinar-X memiliki panjang gelombang berkisar antara 10-11 meter sampai 10-9meter
dengan rentang frekuensi 1016 hertz hingga 1020 hertz sehingga sinar ini memiliki
daya tembus yang cukup kuat yang dapat menembus buku tebal, kayu tebal, dan
bahkan pelat aliminium setebal 1 cm (Anonim, 2009c). Anonim (2009b) menyatakan
bahwa “sinar-X dihasilkan oleh elektron-elektron yang berada di bagian dalam kulit
elektron atom, atau pancaran yang terjadi karena elektron dengan kelajuan besar
menumbuk logam”.
Supriyono (2006) menyimpulkan bahwa sinar-X memiliki sifat-sifat, yaitu:
2.5.6 Sinar Gamma
Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi (dan
karenanya juga energi) yang paling besar. Sinar gamma memiliki rentang frekuensi
dari 10 pangkat 18 sampai 10 pangkat 22 Hz. Sinar gamma dihasilkan melalui proses
di dalam inti atom (nuklir).
Sinar gamma memiliki pajang gelombang 10-10 meter sampai 10-12 meter dengan
frekuensi 1018 Hz hingga 1020 Hz (Supriyono, 2006). Sinar gamma merupakan
gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi terbesar dan bentuk
radioaktif yang dikeluarkan inti-inti atom tertentu. Gelombang ini memiliki energi
yang besar yang dapat menembus logam dan beton. Sinar gamma dapat dihasilkan
dari peluruhan inti – inti atom yang tidak stabil.
(2)
E = Energi foton (Joule atau eV)
h = Konstanta Planck (6,63 x 10-34 joule detik)
f = Frekwensi (siklus/detik aau gelomb/detik
(3)
E = Energi foton (Joule atau eV)
h = Konstanta Planck (6,63 x 10-34 joule detik)
C = cepat rambat gelombang elektromagnetik (3 x 108 m/detik)
λ = Panjang gelombang ( dalam meter )
o JIKA DILIHAT DARI ENERGI LISTRIK
(4)
E = Energi listrik
V = Tegangan (Beda potensial) : Volt
i = Kuat Arus ( Ampere )
t = Waktu (detik)
o HUBUNGAN ANTARA TEGANGAN, ENERGI FOTON DAN PANJANG GELOMBANG PADA
WAKTU TERJADINYA SINAR-X
(5)
a. Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran
panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Gelombang
radio banyak dimanfaatkan oleh manusia dalam bidang komunikasi yaitu digunakan
sebagai alat komunikasi dan pembawa informasi dari suatu tempat ke tempat yang
lain. Salah satunya digunakan pada sistem siaran televisi, radio dan perangkat
elektronik yang menghasilkan osilasi listrik.
Selain itu juga digunakan untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar
berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi,
mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan.
Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm.
Supriyono (2006) menyatakan bahwa gelombang yang dipancarkan dari stasiun radio
pemancar dipantulkan oleh lapisan atmosfer bumi. Lapisan atmosfer tersebut
mengandung pertikel-partikel bermuatan listrik, yaitu lapisan ionosfer sehingga
dapat mencapai tempat-tempat di bumi yang jaraknya jauh dari pemancar.
Gelombang radio dapat menembus lapisan ionosfer pada energi foton sekitar 108 Hz.
Gelombang yang membawa informasi diteruskan oleh lapisan ionosfer. Informasi
yang berbentuk suara dibawa oleh gelombang pendukung sebagai perubahan
frekuensi dan disebut sebagai modulasi frekuensi (FM).
b. Microwave
Gelombang Mikro penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan
pengiriman informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada
sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya
diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah
Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang
mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik
Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di
awan dan intensitas hujan.
c. Infrared
Sinar inframerah banyak digunakan dalam bidang industri, bidang kesehatan atau
kedokteran, astronomi, dan dalam mempelajari struktur molekul. Foster (2004)
menyatakan bahwa dalam bidang kedokteran sinar inframerah dapat digunakan
untuk mengurangi rasa sakit pada rematik dan menghangatkan permukaan kulit.
Sinar inframerah tidak banyak dihamburkan oleh partikel-pertikel sehingga dalam
bidang astronomi dengan menggunakan pelat-pelat film yang peka terhadap sinar
inframerah, pemotretan permukaan bumi oleh pesawat dari satelit dapat dilakukan.
Sinar inframerah dapat digunakan untuk mempelajari struktur molekul dengan
menggunakan alat spektroskop inframerah.
d. Cahaya Tampak
Cahaya tampak atau sinar tampak dapat membantu penglihatan mata kita. Dengan
adanya sinar tampak, mata kita dapat melihat benda-benda di sekeliling kita dan
dapat dibedakan macam-macam warnanya.
e. Ultraviolet
Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman
penyakit kulit. Sinar ultraviolet dapat digunakan untuk membunuh mikroorganisme,
yaitu dengan radiasi ultraviolet yang diserap akan menghancurkan mikroorganisme
seperti hasil reaksi karena ionosasi dan dissosiasi molekul. Sinar ini dapat
mengubah molekul sterol dari provitamin D menjadi vitamin D yang berguna untuk
pertumbuhan tubuh manusia (Supriyono, 2006). Foster (2004) menyatakan sinar
ultraviolet juga dapat digunakan untuk mengetahui unsure-unsur dalam dalam suatu
bahan dengan teknik spektroskopi karena rentang frekuensi sinar ini antara
1015 Hertz hingga 1016 Hertz.
f. Sinar X
Sinar-X disebut juga sinar rontgen. Dalam bidang kedokteran sinar ini digunakan
untuk memotret bagian tulang yang patah, batu ginjal, paru-paru, dan bagian tubuh
lainnya. Di zaman modern ini, Supriyono (2006) menyatakan bahwa sinar rontgen
digunakan dalam operasi pembedahan sehingga dokter dapat mengetahui bagian
mana yang harus dibedah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab
jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.
Pada bidang industri sinar ini digunakan untuk menemukan cacat las dan bungkus
logam karena sinar ini dapat dapat menembus logam. Pada bidang seni, sinar-X
digunakan untuk melihat bagian dalam patung yang tidak terlihat dari luar. Pada
bidang sains fisika, sinar-X digunakan untuk mempelajari pola-pola difraksi pada
struktur atom suatu bahan sehingga dapat digunakan untuk menentukan struktur
bahan tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang
elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari
keberadaannya. Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi
elektromagnetik yang mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam
panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton. Dari pembahasan laporan
“GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK” dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
* Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s,
yaitu 300 MmHz
* Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz
* Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µeVm
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah jika diurutkan dari
gelombang panjang berenergi rendah yaitu :
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari
sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan
gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini
sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara
historis berasal dari berbagai macam metode deteksi. Biasanya dalam
mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt
untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk energi
menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (? = 0,5 mm). Istilah “spektrum
optik” juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum elektromagnetik,
walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang gelombang saja
(320 – 700 nm)[1].
Radar
Infra Merah
Sinar tampak
Ultra ungu
Bidang Industri
Lampu inframerah. Merupakan lampu pijar yang kawat pijarnya bersuhu di atas
±2500°K. hal ini menyebabkan sinar infra merah yang dipancarkannya menjadi lebih
banyak daripada lampu pijar biasa. Lampu infra merah ini biasanya digunakan untuk
melakukan proses pemanasan di bidang industri.
Pemanasan inframerah. Merupakan suatu kondisi ketika energi inframerah
menyerang sebuah objek dengan kekuatan energi elektromagnetik yang dipancarkan
di atas -273 °C (0°K dalam suhu mutlak). Pemanasan inframerah banyak digunakan
pada alat-alat seperti, pemanggang dan bola lampu (90% panas – 10% cahaya).
d. Cahaya tampak : Dengan adanya cahaya tampak kita dapat melihat benda yang aa
disekitar kita akibat dari pemantulan cahaya tampak tersebut.
f. Sinar X : Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret
kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah.
g. Sinar Gamma : Dapat menembus pelat timbal atau pelat besi beberapa centimeter.
Sinar gamma mempunyai daya tembus sangat tinggi, maka sinar gamma
digunakan dalam berbagai bidang antara lain:
a. industri, untuk mengetahui struktur logam
b. pertanian, untuk membuat bibit unggul
c. teknik nuklir, untuk membuat radio isotop
d. kedokteran, untuk terapi dan diagnosis
e. farmasi, untuk sterilisasi
3.2 Saran
3.2.1 Masyarakat hendaknya lebih mengetahui dan memahami tentang gelombang
elektromagnetik karena selain bermanfaat untuk kehidupan, ternyata gelombang
elektromagnetik memiliki dampak yang buruk juga. Dengan lebih memahami
gelombang elektromagnetik, diharapkan masyarakat akan lebih berhati-hati dalam
memanfaatkan gelombang elektromagnetik.
3.2.2 Penulis, diharapkan lebih kreatif dan inovatif lagi dalam penulisan makalah
selanjutnya agar pembaca lebih tertarik untuk membaca makalah yang telah dibuat.