Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang


Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan
gelombang elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apakah gelombang
elektromagnetik, apa contoh gelombang elektromagnetik itu? Gelombang
elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya adalah
sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam
perambatannya. Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang
elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan
berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan
mempelajari tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik
khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spectrum dan contoh
dan penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-
hari.

Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa ramalan dari Maxwell yang
dengan intuisinya mampu melihat adanya pola dasar dalam kelistrikan dan
kemagnetan. Kenyataan ini menjadikan J C Maxwell dianggap sebagai penemu dan
perumus dasar-dasar gelombang elektromagnetik.

Ramalan Maxwell tentang gelombang elektromagnetik ternyata benar-benar terbukti.


Adalah Heinrich Hertz yang membuktikan adanya gelombang elektromagnetik
melalui eksperimennya. Eksperimen Hertz sendiri berupa pembangkitan gelombang
elektromagnetik dari sebuah dipol listrik (dua kutub bermuatan listrik dengan
muatan yang berbeda, positif dan negatif yang berdekatan) sebagai pemancar dan
dipol listrik lain sebagai penerima. Antena pemancar dan penerima yang ada saat ini
menggunakan prinsip seperti ini.

Melalui eksperimennya ini Hertz berhasil membangkitkan gelombang


elektromagnetik dan terdeteksi oleh bagian penerimanya. Eksperimen ini berhasil
membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik yang awalnya hanya berupa
rumusan teoritis dari Maxwell, benar-benar ada sekaligus mengukuhkan teori
Maxwell tentang gelombang elektromagnetik.
1.2       Rumusan Masalah
Untuk mempermudah pembahasan dalam penulisan laporan ini, penulis perlu
membatasi masalah-masalah yang akan dibahas sehingga akan terfokus pada pokok
pembahasan.

Penulis menyajikan rumusan masalah sebagai berikut:

1.    Apakah pengertian dari Gelombang Elektromagnetik?


2.    Apa saja rentang spektrum Gelombang Elektromagnetik?
3.    Apa saja contoh dan penerapan masing-masing Gelombang Elektromagnetik dalam
kehidupan sehari-hari?

1.3       Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan laporan “Gelombang Elektromagnetik“, ini adalah :

1.    Tujuan Umum :


Memenuhi tugas mata kuliah Teknik Radioterapi Dasar.

1.    Tujuan khusus :


1.    Mengetahui pengertian dari Gelombang Elektromagnetik.
2.    Mengetahui rentang spektrum Gelmbang Elektromagnetik.
3.    Untuk mengetahui contoh dan penerapan masing-masing Gelombang
Elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

1.4       Manfaat Penulisan
1.    Mendapatkan informasi tentang pengertian dari Gelombang Elektromagnetik.
2.    Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis pada khususnya dan pembaca
pada umumnya, tentang Gelombang Elektromagnetik.
3.    Menjadi pertimbangan penelitian lanjutan.

1.5       Sistematika Penulisan


Dalam penulisan karya tulis ini sistematika yang digunakan penulis secara garis
besar adalah :

Bab I     :   PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan
serta sistematika penulisan.

Bab II    :   ISI

Berisi tentang pengertian gelombang elektromagnetik, hipotesis Maxwell tentang


gelombang elektromagnetik, sifat-sifat  gelombang elektromagnetik, sumber
gelombang elektromagnetik, spektrum gelombang elektromagnetik, serta contoh
penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari – hari.

Bab III   :   PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan dan saran.

Daftar Pustaka

BAB II
ISI
2.1       PENGERTIAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat  walau tidak


ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa
karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan
panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah
gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung
dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik
adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding
terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan
semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya. Energi
elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta
pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber
energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin
tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk
mengelompokkan energi elektromagnetik. Gelombang Elektromagnetik perambatan
secara transversal antara medan listrik dan medan magnet ke segala arah.

 Gelombang elektromagnetik yang dirumuskan oleh Maxwell ternyata terbentang


dalam rentang frekuensi yang luas. Sebagai sebuah gejala gelombang, gelombang
elektromagnetik dapat diidentifikasi berdasarkan frekuensi dan panjang
gelombangnya. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik sebagaimana
gelombang radio atau sinar-X. Masing-masing memiliki penggunaan yang berbeda
meskipun mereka secara fisika menggambarkan gejala yang serupa, yaitu gejala
gelombang, lebih khusus lagi gelombang elektromagnetik. Mereka dibedakan
berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya. Gambar berikut ini menunjukkan
spektrum gelombang elektromagnetik.

        

2.2       HIPOTESIS MAXWELL TENTANG GEOMBANG ELEKTROMAGNETIK


            Gejala – gejala kelistrikan dan kemagnetan erat hubungannya satu sama lain :
1.    Hukum Bio-Savart atau hokum Ampere : Arus listrik atau muatan yang mengalir dapat
menghasilkan medan magnet disekitarnya.
2.    Hukum Faraday : Perubahan medan magnet (fluks magnetic) pada suatu loop
penghantar dapat menimbulkan GGL Induksi sehingga dihasilkan medan listrik.
Hipotesis Maxwell : karena perubahan medan magnet dapat menimbulkan medan
listrik, maka sebaliknya perubahan medan listrik pun dapat menimbulkan medan
magnet. Hipotesis Maxwell dikemukakan pada tahun 1864 dan baru dapat diuji
kebenarannya pada tahun 1887 oleh Heinrich Hertz.

2.3       SIFAT – SIFAT GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK :


Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa sifat gelombang
elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1.  Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan,
sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang
sama dan pada tempat yang sama.

2.  Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak
lurus terhadap arah rambat gelombang.

3.  Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang


transversal.

4.  Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik


mengalami peristiwa pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi),perpaduan
(interferensi),dan lenturan atau hamburan (difraksi). Selain itu juga mengalami
peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal.

5.  Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat


listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.

6.   Dapat merambat dalam ruang hampa (tidak membutuhkan medium dalam


perambatannya).

7.   Dalam ruang hampa kecepatannya 3 x 108 m/s


8.   Tidak dipengaruhi medan magnetik dan medan listrik karena gelombang
elektromagnetik tidak bermuatan listrik.

9.   Dapat mempengaruhi pelat film.

Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi
elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang
elektromagnetik, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata. Dalam gelombang
elektromagnetik bisa saja terdapat panjang gelombang dan frekuensi. Kesimpulan
teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh penemuan Heinrich Hertz, yang
sanggup menghasilkan kedua gelombang yang tak tampak oleh mata yang
diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi
memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat
komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio. Kini,
gelombang elektromagnetik digunakan juga dalam televisi, sinar X, sinar gamma,
sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik.
Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.

2.4       SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


1.    Osilasi listrik.
2.    Sinar matahari ® menghasilkan ultra violet.
3.    Lampu merkuri ® menghasilkan sinar infra merah..
4.    Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam ® menghasilkan sinar
X (digunakan untuk rontgen).
Inti atom yang tidak stabil  menghasilkan sinar gamma.
2.5       SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang
dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum
elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang tinggi dan
frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi,
dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan
Gamma Ray. Tetapi cepat rambat dari semua gelombang tersebut adalah sama dala
ruang hampa udara yaitu 3 x 108 m/s.
   Radio Waves Gelombang Radio (104 – 107)
  Wave Tv Gelombang Tv (108 Hz)
  Microwave or radar Gelombang Mikro atau radar (109 – 1010 Hz),
  Infra red rays Sinar Infra red (1011 – 1014 Hz),
  Visible light Cahaya tampak (1015 Hz)
  Ultra Violet rays Sinar Ultra Violet (1015 – 1016 Hz),
  X-rays Sinar X (1016 – 1020 Hz)
  Gamma rays Sinar Gamma (1020 – 1025 Hz)

v  Urutan Spektrum Gelombang Elektroagnetik dari Frekuensi terkecil hingga


terbesar ( atau dari panjang gelombang terbesar ke terkecil ) adalah :

2.5.1   Gelombang Radio

Tentu kamu sering menonton TV, mendengarkan radio, atau menngunakan ponse
untuk berkomunikasi, bukan? Nah, semua peralatan itu menggunakan gelombang
radio sebagai perambatan sinyalnya. Gelombang radio merupakan frekueni paling
kecil atu panjang gelombang paling panjang. Gelombang radio berada dalam rentng
frekuensi yang luas memiliki beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau orde pangkat
9). Gelombang ini dihasilkan oleh alat-alat elektronik berup rangkaian osilator
(variasi dan gabungan dari komponen Resistor (R), induktor (L), dan kapasitas (C).
Oleh karena itu, gelombang radio banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi.
Siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler menggunkan gelombang dalam rentang
gelombang radio ini.

Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya.


Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya.
Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan
berdasarkan lebar frekuensinya. Panjang gelombang radio terentang dari beberapa
kilometer sampai 0,3 meter. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik
yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan
oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan
dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio
secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi
gelombang menjadi energi bunyi. Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan
gelombang radio sebagai pembawa sinyal informasi yang pada dasarnya terdiri dari
antena pemancar dan antena penerima. Sebelum dirambatkan sebagai gelombang
radio, sinyal informasi dalam berbagai bentuknya (suara pada sistem radio, suara
dan data pada sistem seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV) terlebih
dahulu dimodulasi. Modulasi di sini secara sederhana dinyatakan sebagai
penggabungan antara getaran listrik informasi (misalnya suara pada sistem radio)
dengan gelombang pembawa frekuensi radio tersebut. Penggabungan ini
menghasilkan gelombang radio termodulasi. Gelombang inilah yang dirambatkan
melalui ruang dari pemancar menuju penerima.

Oleh karena itu, kita mengenal adanya istilah AM dan FM. Amplitudo modulation (AM)
atau modulasi amplitudo menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa
berupa perubahan amplitudonya. Adapun frequency modulation (FM) atau modulasi
frekuensi menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa dalam bentuk
perubahan frekuensinya.


2.4 
2.4.1 
2.5.2   Gelombang Mikro
Pernahkah kamu mendengar tentang alat elektronik berupa oven microwave? Atau,
kamu mungkin sudah pernah menggunakannya untuk memasak? Oven microwave
menggunakan sifat-sifat gelombang mikro (microwave) berupa efek panas untuk
memasak. Selain itu, gelombang mikro juga digunakan dalam sistem komunikasi
radar dan analisis struktur atom dan molekul. Rentang frekuensi gelombang mikro
membentang dari 3 GHz hingga 300 GHz. Frekuensi sebesar ini dihasilkan dari
rangkaian osilator pada alat-alat elektronik. Gelombang mikro dapat diserap oleh
suatu benda dan menimbulkan efek pemanasan pada benda tersebut. Sebuah sistem
pemanas berbasis microwave dapat memanfaatkan gejala ini untuk memasak benda.
Sistem semacam ini digunakan dalam oven microwave yang dapat mematangkan
makanan di dalamnya secara merata dan dalam waktu yang singkat (cepat). Dalam
suatu sistem radar, gelombang mikro dipancarkan terus menerus ke segala arah oleh
pemancar. Jika ada objek yang terkena gelombang ini, sinyal akan dipantulkan oleh
objek dan diterima kembali oleh penerima. Sinyal pantulan ini akan memberikan
informasi bahwa ada objek yang dekat yang akan ditampilkan oleh layar radar.

(antena radar)

Dari waktu pemancaran sinyal sampai diterima kembali oleh radar, jarak objek yang
terdeteksi dapat diketahui. Tentu kamu dapat membayangkan rumus yang dapat
dipakai untuk menghitung jarak ini, bukan? Ya, jarak adalah kecepatan dikali waktu,
dan karena kecepatan gelombang adalah konstan, maka dengan mengetahui waktu,
jarak pun dapat dihitung. Jangan lupa bahwa pembagian dengan faktor 2 diperlukan
karena sinyal menempuh jarak pulang pergi. Sistem radar banyak dimanfaatkan oleh
pesawat terbang dan kapal selam. Dengan adanya radar, pesawat terbang dan kapal
selam mampu mendeteksi keberadaan objek lain yang dekat dengan mereka. Di saat
cuaca buruk di mana terjadi badai dan gangguan cuaca yang dapat mengganggu
pengelihatan, keberadaan radar dapat membantu navigasi pesawat terbang untuk
mengetahui arah dan posisi mereka dari tempat tujuan pendaratan. Gelombang
mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu
diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul
efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro,
maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses
inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan
cepat dan ekonomis. Supriyono, (2006) menyatakan bahwa panjang gelombang mikro
terentang dari 0,3 meter hingga 0,001 meter dengan frekuensi terentang dari
109 hertz hingga 3 x 1011 hertz. Daerah gelombang mikro ditandai sebagai UHF yang
berarti frekuensi ultra tinggi relatife terhadap frekuensi radio. Gelombang ini
dihasilkan oleh peralatan elektronik khusus, misalnya dalam tabung klystron.

Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and
Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan
menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan
gelombang mikro. Karena cepat rambat gelombang elektromagnetik c = 3 X 10 8 m/s,
maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.

2.5.3   Sinar Inframerah


Bagaimana remote TV dapat digunakan untuk mematikan atau menyalakan TV? Di
sini remote menggunakan pemancar dan penerima sinar inframerah. Tahukah kamu
bahwa ada ponsel yang dilengkapi dengan inframerah untuk transfer data dari atau
menuju ponsel?

Sinar inframerah (infrared/IR) termasuk dalam gelombang elektromagnetik dan


berada dalam rentang frekuensi 300 GHz sampai 40.000 GHz (10 pangkat 13). Sinar
inframerah dihasilkan oleh proses di dalam molekul dan benda panas. Telah lama
diketahui bahwa benda panas akibat aktivitas (getaran) atomik dan molekuler di
dalamnya dianggap memancarkan gelombang panas dalam bentuk sinar inframerah.
Oleh karena itu, sinar inframerah sering disebut radiasi panas.  Foto inframerah yang
bekerja berdasarkan pancaran panas suatu objek dapat digunakan untuk membuat
lukisan panas dari suatu daerah atau objek. Hasil lukisan panas dapat
menggambarkan daerah mana yang panas dan tidak. Suatu lukisan panas dari satu
gedung dapat digunakan untuk mengetahui daerah mana dari gedung itu yang
menghasilkan panas berlebihan sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang
diperlukan.

Sinar inframerah tidak dapat dideteksi oleh mata telanjang tetapi masih dapat
dirasakan karena energi panas yang dihasilkan. Setiap hari manusia bisa merasakan
sinar inframerah yang berasal dari matahari yang sangat bermanfaat bagi tubuh
manusia. Lala (2008) menyatakan bahwa 80% cahaya matahari adalah sinar
inframerah karena panjang jangkauan gelombang sinar ini (4 sampai 1000 mikron).

Supriyono, (2006) menyatakan bahwa panjang gelombang inframerah terentang dari


10-3 meter sampai 7,8 x 10-7 meter dengan rentang frekuensi inframereh dari 3 x
1011 hertz sampai 4 x 1014 hertz. Jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan
oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter,
maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak
dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar
karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar
inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan
warna benda.

(hasil citra inframerah terhadap tubuh manusia untuk pemeriksaan kesehatan.)

Dalam bidang kesehatan, pancaran panas berupa pancaran sinar inframerah dari
organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ
tersebut. Ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis dan keputusan tindakan
yang sesuai buat pasien. Selain itu, pancaran panas dalam intensitas tertentu
dipercaya dapat digunakan untuk proses penyembuhan penyakit seperti cacar dan
encok. Dalam teknologi elektronik, sinar inframerah telah lama digunakan sebagai
media transfer data. Ponsel dan laptop dilengkapi dengan inframerah sebagai salah
konektivitas untuk menghubungkan atau transfer data dari satu perangkat dengan
perangkat lain. Fungsi inframerah pada ponsel dan laptop dijalankan melalui
teknologi Irda (infra red data acquitition).

2.5.4   Cahaya tampak


Dalam rentang spektrum gelombang elektromagnetik, cahaya atau sinar tampak
hanya menempati pita sempit di atas sinar inframerah. Spektrum frekuensi sinar
tampak berisi frekuensi dimana mata manusia peka terhadapnya. Frekuensi sinar
tampak membentang antara 40.000 dan 80.000 GHz (10 pangkat 13) atau
bersesuaian dengan panjang gelombang antara 380 dan 780 nm (10 pangkat -9).
Cahaya yang kita rasakan sehari-hari berada dalam rentang frekuensi ini. cahaya
juga dihasilkan melalui proses dalam skala atom dan molekul berupa pengaturan
internal dalam konfigurasi elektron. Pembahasan tentang cahaya yang begitu luas
dan membentuk suatu disiplin ilmu fisika tersendiri yaitu optik.
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat
dideteksi oleh mata manusia. Supriyono (2006) menyatakan bahwa panjang
gelombang cahaya terentang dari 7,8 x 10-7 meter (warna merah) sampai 3,8 x 10-
7
 meter (warna ungu) dengan frekuensi cahaya dari 4 x 10 14Hertz sampai 8 x
1014 Hertz. Cahaya ini dihasilkan oleh atom dan molekul yang diakibatkan kerena
adanya perubahan internal gerakan elektron. Kegunaan cahaya salah satunya adalah
penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.

2.5.5   Sinar ultraviolet 


Rentang frekuensi sinar ultraviolet (ultraungu) membentang dalam kisaran 80.000
GHz sampai puluhan juta GHz (10 pangkat 17). Sinar ultraungu atau disebut juga
sinar ultraviolet datang dari matahari berupa radiasi ultraviolet memiliki energi yang
cukup kuat dan dapat mengionisasi atom-atom yang berada di lapisan atmosfer. Dari
proses ionisasi atom-atom tersebut dihasilkan ion-ion, yaitu atom yang bermuatan
listrik. Lapisan yang terdiri dari ion-ion ini membentuk lapisan khusus dalam
atmosfer yang disebut ionosfer. Lapisan ionosfer yang terisi dengan atom-atom
bermuatan listrik ini dapat memantulkan gelombang elektromagnetik frekuensi
rendah (berada dalam spektrum frekuensi gelombang radio medium) dan
dimanfaatkan dalam transmisi radio. Karena energinya yang cukup kuat dan sifatnya
yang dapat mengionisasi bahan, sinar ultraviolet tergolong sebagai radiasi yang
berbahaya bagi manusia (terutama jika terpancar dalam intensitas yang besar).
Untungnya, atmosfer bumi memiliki lapisan yang dapat menahan dan menyerap
radiasi ultraviolet dari matahari sehingga sinar matahari yang sampai ke bumi
berada dalam taraf yang tidak berbahaya. Tentu kamu sudah tahu lapisan apakah
itu? ya, lapisan ozon. Penggunaan bahan kimia baik untuk pendingin (lemari es dan
AC) berupa freon maupun untuk penyemprot (parfum bentuk spray dan
pilok/penyemprot cat), dapat menyebabkan kebocoran lapisan ozon. Hal ini
menyebabkan sinar ultraviolet dapat menembus lapisan ozon dan sampai ke
permukaan bumi, suatu hal yang sangat berbahaya buat manusia. Jika semakin
banyak sinar ultraviolet yang terpapar ke permukaan bumi dan mengenai manusia,
efek yang tidak diinginkan bagi manusia dan lingkungan dapat timbul. Kanker kulit
dan penyakit gangguan penglihatan seperti katarak dapat ditimbulkan dari radiasi
ultraviolet yang berlebihan. Ganggang hijau sebagai sumber makanan alami dan
mata rantai pertama dalam rantai makanan dapat berkurang akibat radiasi
ultraviolet ini. ini dapat mengganggu keseimbangan alam dan merupakan sesuatu
yang sangat merugikan buat kehidupan makhluk hidup di bumi. Sinar ultraviolet juga
dapat dihasilkan oleh proses internal atom dan molekul. Sinar ultraviolet juga dapat
dimanfaatkan dalam proses sterilisasi makanan dimana kuman dan bakteri
berbahaya di dalam makanan dapat dimatikan. Supriyono (2006) menyatakan bahwa
panjang gelombang sinar ultraviolet terentang dari 3,8 x 10-7 meter hingga 6 x 10-
10
 meter dengan rentang frekuensi dari 8 x 1014 hertz sampai sekitar 3 x 1017 hertz.
Sinar ultraviolet dihasilkan oleh atom dan molekul yang bermuatan listrik. Matahari
adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,
lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap
sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan
kehidupan makluk hidup di bumi.

2.5.6   Sinar X 
Sinar-X dikenal luas dalam dunia kedokteran sebagai sinar Rontgen. Dipakai untuk
memeriksa organ bagian dalam tubuh. Tulang yang retak di bagian dalam tubuh
dapat terlihat menggunakan sinar-X ini. Sinar-X berada pada rentang frekuensi 300
juta GHz (10 pangkat 17) dan 50 miliar GHz (10 pangkat 19). Penemuan sinar-X
dianggap sebagai salah satu penemuan penting dalam fisika. Sinar-X ditemukan oleh
ahli fisika Jerman bernama Wilhelm Rontgen saat sedang mempelajari sinar katoda.
Cara paling umum untuk memproduksi sinar-X adalah melalui mekanisme yang
disebut bremstrahlung atau radiasi perlambatan. Mekanisme ini yang ditempuh oleh
Rontgen saat pertama kali menghasilkan sinar-X. Dalam teori radiasi gelombang
elektromagnetik diketahui bahwa muatan listrik yang dipercepat (atau diperlambat)
akan menghasilkan gelombang elektromagnetik. Selain melalui radiasi perlambatan,
sinar-X juga dihasilkan dari proses transisi internal elektron di dalam atom atau
molekul.
Sinar-X memiliki panjang gelombang berkisar antara 10-11 meter sampai 10-9meter
dengan rentang frekuensi 1016 hertz hingga 1020 hertz sehingga sinar ini memiliki
daya tembus yang cukup kuat yang dapat menembus buku tebal, kayu tebal, dan
bahkan pelat aliminium setebal 1 cm (Anonim, 2009c). Anonim (2009b) menyatakan
bahwa “sinar-X dihasilkan oleh elektron-elektron yang berada di bagian dalam kulit
elektron atom, atau pancaran yang terjadi karena elektron dengan kelajuan besar
menumbuk logam”.
Supriyono (2006) menyimpulkan bahwa sinar-X memiliki sifat-sifat, yaitu:

1.    merambat lurus,


2.    dapat menghitamkan pelat film,
3.    dapat mengionkan gas karena memiliki energi tinggi,
4.    dapat menembus logam tipis,
5.    tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet,
6.    dipancarkan ketika sinar katode menumbuk logam,
7.    dapat mengeluarkan elektron-elektron foto dari permukaan logam yang ditumbukkan.
8.    Tidak dapat dirasakan oleh panca indra.
 (foto hasil penyinran sinar X)

2.5.6   Sinar Gamma
Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi (dan
karenanya juga energi) yang paling besar. Sinar gamma memiliki rentang frekuensi
dari 10 pangkat 18 sampai 10 pangkat 22 Hz. Sinar gamma dihasilkan melalui proses
di dalam inti atom (nuklir).
Sinar gamma memiliki pajang gelombang 10-10 meter sampai 10-12 meter dengan
frekuensi 1018 Hz hingga 1020 Hz (Supriyono, 2006). Sinar gamma merupakan
gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi terbesar dan bentuk
radioaktif yang dikeluarkan inti-inti atom tertentu. Gelombang ini memiliki energi
yang besar yang dapat menembus logam dan beton. Sinar gamma dapat dihasilkan
dari peluruhan inti – inti atom yang tidak stabil.

 (produksi sinar gamma oleh inti atom)


o    HUBUNGAN ANTARA : λ, v, c
             
                               (1)
C = cepat rambat gelombang elektromagnetik (3 x 108 m/detik)
 f   = Frekuensi ( Hz atau detik )
 λ   = Panjang gelombang ( dalam meter)
o    ENERGI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

                        (2)
E = Energi foton (Joule atau eV)
 h = Konstanta Planck   (6,63 x 10-34 joule detik)
 f  = Frekwensi (siklus/detik aau gelomb/detik

                        (3)
E = Energi foton (Joule atau eV)
h = Konstanta Planck   (6,63 x 10-34 joule detik)
C = cepat rambat gelombang elektromagnetik (3 x 108 m/detik)
 λ   = Panjang gelombang ( dalam meter )
o    JIKA DILIHAT DARI ENERGI LISTRIK

                        (4)
E = Energi listrik
V = Tegangan (Beda potensial) : Volt
i   = Kuat Arus ( Ampere )
t   = Waktu (detik)
o    HUBUNGAN ANTARA TEGANGAN, ENERGI FOTON DAN PANJANG GELOMBANG PADA
WAKTU TERJADINYA SINAR-X

                        (5)

2.6            Penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari :

a.   Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran
panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Gelombang
radio banyak dimanfaatkan oleh manusia dalam bidang komunikasi yaitu digunakan
sebagai alat komunikasi dan pembawa informasi dari suatu tempat ke tempat yang
lain. Salah satunya digunakan pada sistem siaran televisi, radio dan perangkat
elektronik yang menghasilkan osilasi listrik.

Selain itu juga digunakan untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar
berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi,
mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan.
Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm.

Supriyono (2006) menyatakan bahwa gelombang yang dipancarkan dari stasiun radio
pemancar dipantulkan oleh lapisan atmosfer bumi. Lapisan atmosfer tersebut
mengandung pertikel-partikel bermuatan listrik, yaitu lapisan ionosfer sehingga
dapat mencapai tempat-tempat di bumi yang jaraknya jauh dari pemancar.
Gelombang radio dapat menembus lapisan ionosfer pada energi foton sekitar 108 Hz.
Gelombang yang membawa informasi diteruskan oleh lapisan ionosfer. Informasi
yang berbentuk suara dibawa oleh gelombang pendukung sebagai perubahan
frekuensi dan disebut sebagai modulasi frekuensi (FM).

b.       Microwave
Gelombang Mikro penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan
pengiriman informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada
sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya
diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah
Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang
mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik
Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di
awan dan intensitas hujan.

Gelombang mikro juga digunakan dalam komunikasi antarbenua dengan


menggunakan bantuan satelit sehingga walaupun komunikasi jarak jauh yang
terhalang oleh gunung pun dapat dilakukan. Posisi satelit harus diperhatikan karena
posisi satelit mempengaruhi hubungan komunikasi seluruh dunia. Merry (2009)
menyatakan bahwa “Microwave oven menggunakan gelombang mikro dalam band
frekuensi ISM sekitar 2,45 GHz.” Pemanasan dengan gelombang mikro mempunyai
kelebihan yaitu pemanasan lebih merata karena bukan mentrasfer panas dari luar
tetapi membangkitkan panas dari dalam bahan

                    c.        Infrared
Sinar inframerah banyak digunakan dalam bidang industri, bidang kesehatan atau
kedokteran, astronomi, dan dalam mempelajari struktur molekul. Foster (2004)
menyatakan bahwa dalam bidang kedokteran sinar inframerah dapat digunakan
untuk mengurangi rasa sakit pada rematik dan menghangatkan permukaan kulit.
Sinar inframerah tidak banyak dihamburkan oleh partikel-pertikel sehingga dalam
bidang astronomi dengan menggunakan pelat-pelat film yang peka terhadap sinar
inframerah, pemotretan permukaan bumi oleh pesawat dari satelit dapat dilakukan.
Sinar inframerah dapat digunakan untuk mempelajari struktur molekul dengan
menggunakan alat spektroskop inframerah.

Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran


inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk
mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah
dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa
sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote
control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan
oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat
menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.

                   

 d.        Cahaya Tampak
 Cahaya tampak atau sinar tampak dapat membantu penglihatan mata kita. Dengan
adanya sinar tampak, mata kita dapat melihat benda-benda di sekeliling kita dan
dapat dibedakan macam-macam warnanya.

                    e.        Ultraviolet
Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman
penyakit kulit. Sinar ultraviolet dapat digunakan untuk membunuh mikroorganisme,
yaitu dengan radiasi ultraviolet yang diserap akan menghancurkan mikroorganisme
seperti hasil reaksi karena ionosasi dan dissosiasi molekul. Sinar ini dapat
mengubah molekul sterol dari provitamin D menjadi vitamin D yang berguna untuk
pertumbuhan tubuh manusia (Supriyono, 2006). Foster (2004) menyatakan sinar
ultraviolet juga dapat digunakan untuk mengetahui unsure-unsur dalam dalam suatu
bahan dengan teknik spektroskopi karena rentang frekuensi sinar ini antara
1015  Hertz hingga 1016  Hertz.

f.   Sinar X
Sinar-X disebut juga sinar rontgen. Dalam bidang kedokteran sinar ini digunakan
untuk memotret bagian tulang yang patah, batu ginjal, paru-paru, dan bagian tubuh
lainnya. Di zaman modern ini, Supriyono (2006) menyatakan bahwa sinar rontgen
digunakan dalam operasi pembedahan sehingga dokter dapat mengetahui bagian
mana yang harus dibedah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab
jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.

Pada bidang industri sinar ini digunakan untuk menemukan cacat las dan bungkus
logam karena sinar ini dapat dapat menembus logam. Pada bidang seni, sinar-X
digunakan untuk melihat bagian dalam patung yang tidak terlihat dari luar. Pada
bidang sains fisika, sinar-X digunakan untuk mempelajari pola-pola difraksi pada
struktur atom suatu bahan sehingga dapat digunakan untuk menentukan struktur
bahan tersebut.

                  g.   Sinar Gamma


Sinar gamma sangat berbahaya untuk manusia karena dapat membunuh sel hidup
terutama sinar gamma dengan tingkat energi yang tinggi yang dilepaskan oleh reaksi
nuklir seperti ledakan bom nuklir.Sinar gamma mempunyai daya tembus yang kuat,
yaitu dapat menembus pelat timbal atau pelat besi beberapa centimeter.

BAB  III
PENUTUP

3.1    Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang
elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari
keberadaannya. Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi
elektromagnetik yang mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam
panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton. Dari  pembahasan laporan
“GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK” dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

3.1.1     Begitu besar peranan Gelombang Elektromagnetik yang bermanfaat dalam


kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Gelombang
Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat  walau tidak ada medium.
Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang
bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude,
kecepatan. Gelombang elektromagnetik terdiri atas medan magnetik dan medan
listrik yang berubah secara periodik dan serempak dengan arah getar tegak lurus
satu sama lain dan masing-masing medan tegak lurus arah rambat gelombang.

3.1.2     Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik


yang mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang
gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan
:

* Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s,
yaitu 300 MmHz

* Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz

* Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µeVm

Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah jika diurutkan dari 
gelombang panjang berenergi rendah yaitu :

-       gelombang radio ( > 30 GHz )

-       gelombang mikro ( 109 Hz – 3 x 1011 Hz )


-       inframerah ( 3 x 1011 Hz – 4 x 1014 Hz )
-       cahaya tampak ( 4 x 1014 Hz – 8 x 1014 Hz)
-       sinar ultraviolet ( 8 x 1014 Hz – 3 x 1017 Hz )
-       sinar x ( 1016 Hz– 1020 Hz )
-       sinar gamma ( 1018 Hz– 1025 Hz )

Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari
sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan
gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini
sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara
historis berasal dari berbagai macam metode deteksi. Biasanya dalam
mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt
untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk energi
menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (? = 0,5 mm). Istilah “spektrum
optik” juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum elektromagnetik,
walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang gelombang saja
(320 – 700 nm)[1].

Dan beberapa contoh spektrum elektromagnetik seperti :

Radar

(Radio Detection And Ranging),digunakan sebagai pemancar dan penerima


gelombang.

Infra Merah

Dihasilkan dari getaran atom dalam bahan dan dimanfaatkan untuk mempelajari


struktur molekul

Sinar tampak

mempunyai panjang gelombang 3990 Aº – 7800 Aº.

Ultra ungu

dimanfaatkan untuk pengenalan unsur suatu bahan dengan teknik spektroskopi.

3.1.3   Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

a. Gelombang Radio : banyak dimanfaatkan untuk kepentingan komunikasi dan


penyebaran informasi dan berita (stasiun radio dan televisi).

b. Gelombang Mikro : dimanfaatkan untuk alat komunikasi, memasak, dan radar.


Radar (Radio Detection and Ranging) digunakan untuk mengukur jarak suatu
obyeksasaran dari radar.

c. Sinar Inframerah : dimanfaatkan di bidang kesehatan, digunakan untuk


mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah
dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Dapat juga digunakan untuk
meningkatkan sirkulasi mikro, meningkatkan metabolisme tubuh, mengembangkan
Ph dalam tubuh, inframerah jrak jauh dapat digunakan pada alat-alat kesehatan,
sebagai alat komunikasi pengontrol jarak jauh, sebagai salah satu standardisasi
komuniksi tanpa kabel.

Kelebihan inframerah dalam pengiriman data


         Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan kapan saja, karena pengiriman
dengan inframerah tidak membutuhkan sinyal.
         Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan mudah karena termasuk alat
yang sederhana.
         Pengiriman data dari ponsel tidak memakan biaya (gratis)
Kelemahan inframerah dalam pengiriman data
         Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang infra merah harus
berhadapan satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer data
karena caranya yang merepotkan.
         Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun sorotan infra
merah mengenai mata
         Pengiriman data dengan inframerah dapat dikatakan lebih lambat dibandingkan
dengan rekannya Bluetooth.
Bidang keruangan
Inframerah yang dipancarakan dalam bentuk sinar infra merah terhadap suatu objek,
dapat menghasilkan foto infra merah. Foto inframerah yang bekerja berdasarkan
pancaran panas suatu objek dapat digunakan untuk membuat lukisan panas dari
suatu daerah atau objek. Hasil lukisan panas dapat menggambarkan daerah mana
yang panas dan tidak. Suatu lukisan panas dari suatu gedung dapat digunakan untuk
mengetahui dari zona bagian mana dari gedung itu yang menghasilkan panas
berlebihann sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.

Bidang Industri
         Lampu inframerah. Merupakan lampu pijar yang kawat pijarnya bersuhu di atas
±2500°K. hal ini menyebabkan sinar infra merah yang dipancarkannya menjadi lebih
banyak daripada lampu pijar biasa. Lampu infra merah ini biasanya digunakan untuk
melakukan proses pemanasan di bidang industri.
         Pemanasan inframerah. Merupakan suatu kondisi ketika energi inframerah
menyerang sebuah objek dengan kekuatan energi elektromagnetik yang dipancarkan
di atas -273 °C (0°K dalam suhu mutlak). Pemanasan inframerah banyak digunakan
pada alat-alat seperti, pemanggang dan bola lampu (90% panas – 10% cahaya).

d. Cahaya tampak : Dengan adanya cahaya tampak kita dapat melihat benda yang aa
disekitar kita akibat dari pemantulan cahaya tampak tersebut.

e. Sinar Ultraviolet : dengan teknik spektroskopi, sinar ini dimanfaatkan untuk


mengetahui unsur – unsur yang dikandung dalam suatu bahan. Sinar UV diperlukan
dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit kulit.

f. Sinar X : Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret
kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah.

Dalam Ilmu Kesehatan,


a.       Ilmu kedokteran.
sinar x dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi serta organ tubuh yang
lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh pasien. Biasanya,
masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan ‘’FOTO RONTGEN’’.
b.      Sinar-X digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal sebagai radiograf.
Sinar-X boleh menembusi badan manusia tetapi diserap oleh bahagian yang lebih
tumpat seperti tulang. Gambar foto sinar-X digunakan untuk mengesan kecacatan
tulang, mengesan tulang yang patah dan menyiasat keadaan organ-organ dalam
badan.
c.       Sinar-X digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanker. Hal ini dikenal sebagai
radioterapi.
·         Dalam bidang Perindustrian, memeriksa retakan dalam struktur plastik  dan
getah.
·         Dalam Penyelidikan
Sinar-X digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan antara
atom-atom dalam suatu bahan hablur.
·         Dalam penerbangan
Dalam penerbangan sinar X digunakan untuk mengetahui instrument pesawat yang
mengalami kerusakan. Hasil dari penggunaan sinar X ini memudahkan tehnisi
pesawat untuk melakukan perawatan terhadap instrument pesawat yang mengalami
kerusakan.

g. Sinar Gamma : Dapat menembus pelat timbal atau pelat besi beberapa centimeter.

Sinar gamma mempunyai daya tembus sangat tinggi, maka sinar gamma
digunakan dalam berbagai bidang antara lain:
a. industri, untuk mengetahui struktur logam
b. pertanian, untuk membuat bibit unggul
c. teknik nuklir, untuk membuat radio isotop
d. kedokteran, untuk terapi dan diagnosis
e. farmasi, untuk sterilisasi

3.2     Saran
3.2.1  Masyarakat hendaknya lebih mengetahui dan memahami tentang gelombang
elektromagnetik karena selain bermanfaat untuk kehidupan, ternyata gelombang
elektromagnetik memiliki dampak yang buruk juga. Dengan lebih memahami
gelombang elektromagnetik, diharapkan masyarakat akan lebih berhati-hati dalam
memanfaatkan gelombang elektromagnetik.

3.2.2  Penulis, diharapkan lebih kreatif dan inovatif lagi dalam penulisan makalah
selanjutnya agar pembaca lebih tertarik untuk membaca makalah yang telah dibuat.

Anda mungkin juga menyukai