Anda di halaman 1dari 7

ORBITH VOL. 11 NO.

3 NOVEMBER 2015 : 223 – 229

PENJADWALAN DAN PENGEMBANGAN RENCANA PROYEK

Oleh : Suwinardi
Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. Sudarto, SH Tembalang Semarang 50275

Abstrak

Pelaksanaan suatu proyek memerlukan waktu yang tepat, sehingga memerlukan penjadwalan kegiatan
proyek dengan menyusun Work Breakdown Struktur (WBS). WBS merupakan sebuah diagram alur
berupa grafis dari rencana kerja proyek. Melalui WBS yang diwujudkan dalam bentuk jaringan
kerja,dapat diperoleh informasi, kapan aktivitas dapat atau harus mulai, kapan sumber daya harus
tersedia, aktivitas mana yang dapat ditunda, dan kapan proyek diperkirakan selesai, semua ditentukan
dari waktu yang sudah diestimasikan. Dalam menggambarkan jaringan kerja dengan pendekatan Activity
On Node dan Activity On Arch, namun para praktisi banyak menggunakan pendekatan Activity On Node,
karena memerlukan sarana lebih mudah diperoleh di lapangan. Hasil yang diperoleh dari jaringan kerja
yang telah disusun, manajemen dapat membuat perkiraan dari segi waktu, sumber daya, dan aktivitas
pendukung, sehingga proyek selesai tepat waktu. Hasil lainnya dapat menghitung keseluruhan harga
proyek.
Kata kunci : Jaringan kerja, AON

1. Pendahuluan yang merupakan sebuah diagram alur


Suatu proyek dapat diperoleh melalui berupa grafis dari rencana kerja proyek.
proses tender yang kompetitif dengan WBS merupakan proses awal dari project
tenggang waktu pelaksanaan yang terbatas. management yang membagi dalam fase-
Apabila proyek sudah diperoleh, langkah fase proyek.
selanjutnya pekerjaan proyek dipecah-
pecah menjadi paket-paket pekerjaan, WBS sangat penting dalam perencanaan
kemudian dapat dibuat penjadwalannya. proyek, melalui WBS akan diperoleh
Yang perlu diperhatikan dalam penjadwalan tahapan-tahapan proyek secara mendetail.
adalah waktu pengerjaan tiap paket Dari tahapan-tahapan yang dituliskan
pekerjaan dan kejadian apa yang dihasilkan manajemen akan menganalisa kebutuhan
dari serangkaian paket kerja tertentu. Yang Sumber Daya Manusia (SDM) dan sumber
perlu dijadwalkan adalah paket pekerjaan daya lainnya seperti tempat, fasilitas, alat-
atau aktivitas. Sedangkan kejadian (events) alat yang diperlukan. Melalui analisa
dan milestone hanyalah akibat dari sumber daya ini kemudian manajemen bisa
selesainya aktivitas. Bagi manajemen tentukan total waktu yang dibutuhkan.
puncak, jadwal proyek mungkin tidak perlu Melalui total waktu yang dibutuhkan dan
sedetail apa yang diperlukan oleh personel pemakaian sumber-sumber daya lainnya
operasional dilapangan. Jadwal dari manajemen bisa menentukan biaya proyek.
aktivitas besar ini sering disebut jadwal Biaya proyek ditambah dengan keuntungan
induk proyek. Jadwal ini dikembangkan yang inginkan, diperoleh total harga
selama tahap inisiasi dan bisa diperbarui proyek.
setelah itu.
Dalam WBS kita akan membuat daftar fase-
Untuk mempermudah dalam pengerjaan fase pengerjaan proyek. Beberapa fase
suatu proyek, seorang manajer memerlukan tergantung dari fase sebelumnya, tetapi ada
jaringan proyek. Karena jaringan proyek juga beberapa fase yang bisa dikerjakan
adalah alat yang digunakan untuk secara bersama-sama. Dari analisa ini kita
merencanakan, menjadwalkan, dan bisa memperkirakan kapan proyek bisa
memonitor kemajuan proyek. Jaringan dimulai dan kapan project bisa selesai.
dibuat dari informasi yang dikumpulkan Jaringan menggambarkan berbagai aktivitas
melalui Work Breakdown Structure (WBS) yang harus diselesaikan, urutan logis, saling

223
Penjadwalan Dan Pengembangan Rencana Proyek………………………………….Suwinardi

ketergantungan dari aktivitas-aktivitas yang (SPC) di suatu perusahaan manufaktur.


diselesaikan, dan dalam banyak kasus Gantt charts tidak bisa secara eksplisit
menggambarkan waktu di mana aktivitas menunjukan keterkaian antar aktivitas dan
tersebut mulai dan berakhir bersama dengan bagaimana satu aktivitas berakibat pada
jalur terpanjang di dalam Jaringan jalur aktifitas lain bila waktunys terlambat atau
kritis (criticalpath). Jaringan adalah dipercepat, sehingga perlu dilakukan
kerangka kerja untuk sistem informasi modofikasi terhadap Gantt Chart. Untuk
proyek yang akan digunakan oleh manajer dikembangkan teknik baru yang bisa
proyek untuk membuat keputusan mengatasi kekurangan-kekurangan yang
berkenaan dengan waktu, biaya, dan kinerja ada pada Gantt Chart. Cara baru ini dikenal
proyek. sebagai jaringan kerja atau network.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
Jaringan proyek memberikan informasi dan permbuatan jaringan kerja adalah :
pemahaman tentang basis bagi penjadwalan a. Macam-macam aktivitas yang ada
pekerja dan peralatan. Jaringan proyek b. Ketergantungan antar aktivitas, mana
memperkuat komunikasi yang menyatukan yang lebih dahulu diselesaikan mana
manajer dan berbagai kelompok untuk yang menyusul
duduk bersama-sama membicarakan waktu, c. Urutan logis dari masing-masing
biaya, dan sasaran kinerja proyek. Jaringan aktivitas
juga memberikan estimasi mengenai durasi d. Waktu penyelesaian tiap aktivitas
proyek, bukan hanya menentukan tanggal (Budi Santosa, 2009)
selesainya proyek. Jaringan memberikan
Minggu
waktu kapan aktivitas-aktivitas dapat Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
dimulai dan selesai dan kapan aktivitas Penentuan akribut
kualitas yang perlu
tersebut dapat ditunda. Jaringan dikendalikan
Mengumpulkan data
memberikan basis untuk menganggarkan Merancangpeta kontrol
arus kas proyek. Jaringan mengidentifikasi Sosialisasi rancangan
SPC
aktivitas-aktivitas mana yang kritis, dan Training operator
karena itu tidak boleh ditunda jika proyek Uji coba pelaksanaan
SPC
hendak diselesaikan sesuai rencana. Implementasi
Analisa penyebab cacat
Jaringan menyoroti aktivitas-aktivitas mana Menghitung kemampuan
yang dipertimbangkan jika proyek perlu proses
Dokumentasi
ditekan untuk memenuhi target waktu. Gambar 1. Gantt Charts proyek
Perancangan dan Implementasi SPC
2. Diagram perencanaan dan
penjadwalan
Orang pertama yang mengembangkan Anak panah
diagram untuk keperluan perencanaan dan simpul
penjadwaan adalah Gantt Charts. Nama ini
mengacu pada penemunya Henry L. Gantt, Anak Panah : aktivitas
seorang konsultan manajemen terkenal. simpul : kejadian
Apa yang diperlihatkan dalam Gantt Charts A B
adalah hubungan antara aktivitas dan waktu
pengerjaannya. Disini bisa juga dilihat
aktivitas mana yang harus mulai dulu dan Aktivitas A selesai sebelum aktivitas B mulai
aktivitas mana yang menyusulnya. Gantt Gambar 2. Simbul dalam AOA
Charts dibuat menyusul selesainya WBS.
Gambar 1. memperlihatkan Gantt Charts Ada dua pendekatan dalam hal
dari suatu proyek Perancangan dan mengambarkan diagram jaringan kerja.
Implementasi Statistical Process Control Pertama, kegiatan digambarkan dengan

224
ORBITH VOL. 11 NO. 3 NOVEMBER 2015 : 223 – 229

simpul (node), Activity On Node (AON). menggunakan jaringan kerja, seperti


Sedangkan peristiwa atau event, diwakili tergambar pada gambar 4.
oleh anak panah. Kedua aktivitas
digambarkan dengan anak panah, Activity Dari diagram jaringan kerja di atas, dapat
On Arch (AOA). Sedangkan kejadian diketahui umur proyek adalah 23 hari dan
digambarkan dengan simpul. Contoh lintasan kritisnya: A - C - G - K. (Budi
gambar untuk AOA, lihat Gambat 2. Santosa, 2009)

Tabel 1 : Kegiatan, waktu dan urutan Jadi kegiatan A, C, G, dan K tidak boleh
proyek molor agar umur proyek tetap 23 hari.
Waktu Kegiatan
Kegiatan
(hari) pendahulu
A 6 -
B 5 A
C 4 A
D 8 -
E 3 -
F 2 C,D
G 7 C,D,E
H 5 D,E
I 5 B,F,G
J 8 B,F,H
K 6 G,H
L 5 H Gambar 4. Diagram kerja

Ada aktivitas semu (dummy), yaitu kegiatan 3. Membuat Jaringan Kerja Proyek
semu yang berfungsi sebagai penghubung, Dasar dari menyusun jadwal dan
tidak membutuhkan sumberdaya maupun perencanaan proyek adalah membuat
waktu penyelesaian. Aktivitas semu jaringan proyek yang dilakukan oleh
diperlukan karena tidak boleh ada dua manajer proyek beserta timnya. Menurut
aktivitas mulai dari simpul yang sama dan Clifford F Gray dan Erik W Larson berikut
berakhir pada simpul lain yang sama juga. ini beberapa istilah yang digunakan untuk
Aktivitas semu juga diagmbarkan sebagai membangun jaringan proyek.
anak panah putus-putus. Lihat contoh pada a. Aktivitas (activity).
Gambar 3. Bagi manajer proyek, aktivitas adalah
2 sebuah elemen proyek yang
B C memerlukan waktu. Pada saat mungkin
atau tidak membutuhkan sumber daya.
Umumnya sebuah aktivitas memakan
1 3 waktu entah selagi orang bekerja atau
A
saat orang menunggu. Contoh-contoh
C : aktivitas semu meliputi waktu tunggu kontrak
Gambar 3. Aktivitas semu dalam jaringan ditandatangani, kedatangan material,
kerja persetujuan oleh pemerintah, kejelasan
anggaran, dst. Aktivitas biasanya
Contoh: Suatu proyek terdiri dari beberapa mewakili satu atau lebih tugas dari
kegiatan, lama waktu dan urutan seperti sebuah paket kerja. Deskripsi aktivitas
pada tabel 1. sebaiknya menggunakan bentuk kata
Membuat jaringan kerjanya dan kerja/kata benda: misalnya,
menentukan umur proyek serta mencari mengembangkan spesifikasi produk.
lintasan kritis dapat dibuat dengan

225
Penjadwalan Dan Pengembangan Rencana Proyek………………………………….Suwinardi

b. Aktivitas gabungan (merge activity). b. Sebuah aktivitas tidak bisa mulai


Merupakan sebuah aktivitas yang sampai semua aktivitas yang
memiliki lebih dari satu aktivitas yang mendahuluinya telah diselesaikan.
mendahuluinya (lebih dari satu anak c. Panah pada jaringan menandakan
panah ketergantungan). adanya aktivitas yang mendahului dan
c. Aktivitas paralel (parallel activity). jalur. Panah dapat bersilang satu sama
Merupakan aktivitas yang dapat terjadi lain.
pada saat yang sama, jika diperlukan d. Masing-masing aktivitas harus
oleh manajer. Akan tetapi, manajer memiliki nomor identifikasi (ID) unik.
dapat memilih agar aktivitas paralel e. Nomor identifikasi sebuah aktivitas
tidak terjadi secara simultan. harus lebih besar dari semua aktivitas
d. Jalur (path). yang mendahuluinya.
Sebuah sekuensi/urutan dari berbagai f. Pengulangan (looping) tidak
aktivitas yang berhubungan dan diperbolehkan (dengan kata lain,
tergantung. mendaur ulang melalui serangkaian
e. Jalur kritis (critical path). aktivitas tidak boleh terjadi).
Istilah ini digunakan untuk jalur g. Pernyataan bersyarat tidak
terpanjang pada jaringan; jika sebuah diperbolehkan (jenis pernyataan ini
aktivitas pada jalur ditunda, proyek semestinya tidak ada: Jika berhasil,
juga tertunda untuk waktu yang lakukan sesuatu; jika tidak, jangan
bersamaan. lakukan apa pun).
f. Event. h. Pengalaman menyarankan bahwa
Istilah ini digunakan untuk ketika ada banyak mulai, dapat
menunjukkan satu titik waktu di mana digunakan sebuah node start yang
sebuah aktivitas dimulai atau umum untuk mengindikasikan
diselesaikan. Tidak memakan waktu. permulaan proyek pada jaringan.
g. Aktivitas menggelembung (burst Dengan cara yang sama, node akhir
activity). proyek tunggal dapat digunakan untuk
Aktivitas ini mempunyai lebih dari satu mengindikasikan akhir proyek.
aktivitas yang mengikuti (lebih dari
satu anak panah ketergantungan yang Metode AON banyak digunakan pada
mengalir dari aktivitas tersebut). kalangan praktisi, karena tersedianya
komputer dan program grafis secara luas.
Untuk mengembangkan jaringan proyek Gambar 5. menunjukkan beberapa
menggunakan dua cara, yaituh activity-on- penggunaan blok pembangun untuk
node (AON) dan activity-on-arrow (AOA). konstruksi jaringan AON. Sebuah aktivitas
Kedua metode tersebut menggunakan dua diwakili oleh sebuah node (kotak). Node
blok pembangun anak panah dan node dapat mengambil banyak bentuk, tetapi
(kotak) tahun-tahun terakhir ini node
direpresentasikan dengan sebuah kotak
Ada ketentuan dasar untuk bujur sangkar (box). Ketergantungan antar
mengembangkan jaringan proyek. Menurut aktivitas dilukiskan dengan anak panah di
Clifford F Gray dan Erik W Larson ada antara bujur sangkar pada jaringan AON.
delapan aturan yang berlaku secara umum Anak panah menandai bagaimana aktivitas-
ketika mengembangkan sebuah jaringan aktivitas dikaitkan dan urutan di mana
proyek : beberapa hal harus dipenuhi/diselesaikan.
a. Jaringan umumnya mengalir dari kiri Panjang dan kemiringan anak panah adalah
ke kanan. sembarang dan di-set untuk kenyamanan
menggambar jaringan. Huruf di dalam
kotak berfungsi untuk mengidentifikasi

226
ORBITH VOL. 11 NO. 3 NOVEMBER 2015 : 223 – 229

aktivitas selagi mempelajari dasar-dasar contoh, penuangan beton (aktivitas Y)


konstruksi dan analisis jaringan. Dalam dapat berlangsung selagi mengerjakan
praktik, aktivitas mempunyai nomor lanskap (aktivitas Z), tetapi pembukaan
identifikasi dan deskripsi. hutan (aktivitas X) harus diselesaikan
sebelum aktivitas Y dan Z dapat memulai.
Ada tiga hubungan dasar yang harus dibuat Aktivitas Y dan Z dianggap sebagai
untuk aktivitas-aktivitas yang tercakup pada aktivitas paralel. Jalur paralel mengizinkan
sebuah jaringan proyek. Hubungan dapat usaha konkuren, yang memperpendek
ditemukan dengan menjawab tiga waktu untuk melakukan serangkaian
pertanyaan berikut ini untuk masing-masing aktivitas. Aktivitas X kadang-kadang
aktivitas: disebut burst activity (aktivitas
a. Aktivitas-aktivitas mana yang harus menggelembung) karena lebih dari satu
diselesaikan segera sebelum aktivitas anak panah keluar dari node. Banyaknya
ini? Aktivitas ini disebut aktivitas anak panah mengindikasikan berapa banyak
pendahulu (predecessor). aktivitas yang dengan seketika mengikuti
b. Aktivitas mana yang harus seketika aktivitas X.
mengikuti aktivitas ini? Aktivitas ini
disebut aktivitas pengganti (successor). Gambar 5C menunjukkan aktivitas J, K,
c. Aktivitas-aktivitas mana yang dapat dan L dapat terjadi secara simultan jika
terjadi selagi aktivitas ini terjadi? diinginkan, dan aktivitas M tidak bisa rnulai
Dikenal sebagai hubungan paralel atau sampai aktivitas J, K, dan L diselesaikan.
konkuren. (Clifford F Gray dan Erik W Aktivitas J, K, dan L adalah aktivitas
Larson, 2007) pararel. Aktivitas M disebut aktivitas
gabungan karena lebih dari satu aktivitas
Seorang manajer dapat menggunakan hanya harus diselesaikan sebelum M dapat
pertanyaan 1 dan 3 untuk menetapkan memulai. Aktivitas M juga dapat disebut
hubungan. Informasi ini memungkinkan milestone.
analis jaringan untuk membangun sebuah
diagram alur dari urutan dan saling
ketergantungan logis dari berbagai aktivitas
proyek.

Gambar 5A adalah analog untuk daftar hal-


hal yang dilakukan ketika Anda
menyelesaikan lebih dahulu tugas yang ada
di bagian atas daftar dan kemudian bergerak Gambar 5. Dasar-dasar Jaringan AO
ke tugas kedua, dan seterusnya. Gambar
tersebut memberitahu manajer proyek Pada Gambar 5D, aktivitas X dan Y adalah
bahwa aktivitas A harus diselesaikan aktivitas paralel yang dapat berlangsung
sebelum aktivitas B dapat memulai, dan pada waktu yang sama; aktivitas Z dan AA
aktivitas B harus diselesaikan sebelum juga aktivitas paralel. Tetapi, aktivitas Z
aktivitas C dapat memulai. dan AA tidak bisa mulai sampai aktivitas X
dan Y diselesaikan.
Gambar 5B. menunjukkan bahwa aktivitas Dengan pokok AON ini, kita dapat
Y dan Z tidak bisa mulai sampai aktivitas X mengembangkan sebuah jaringan
diselesaikan. Gambar ini juga menunjukkan sederhana. Ingat, anak panah dapat
bahwa aktivitas Y dan Z dapat terjadi menerjang anak panah lain (misal, Gambar
secara konkuren atau simultan jika manajer 5.D), dibengkokkan, atau dengan serong
proyek menginginkannya. Akan tetapi, atau panjang sembarang.
kondisi tersebut tidak perlu. Sebagai

227
Penjadwalan Dan Pengembangan Rencana Proyek………………………………….Suwinardi

Ukuran validitas jaringan adalah akurasi Tabel 2. Informasi Jaringan


semua aktivitas proyek, ketergantungan
mereka, dan estimasi waktu. Sebagai KOLL BUSINESS CENTER
contoh informasi untuk jaringan proyek County Engineers Design Department
yang disederhanakan ditunjukkan pada Aktivitas Deskripsi Aktivitas yang
Mendahului
Tabel 7.1. Proyek ini menyajikan sebuah A Persetujuan Tidak ada
pusat bisnis baru yang akan dikembangkan; aplikasi
departemen desain rancang bangun hams B Rencana A
menyediakan semua pekerjaan dan layanan konstruksi
tersebut dengan bekerja sama dengan C Studi lalu lintas A
D Memeriksa A
kelompok lain, misal pemilik dan
ketersediaan
kontraktor pusat bisnis. layanan
E Laporan staf B,C
Gambar 6. menunjukkan langkah-langkah F Persetujuan B,C,D
pertama membangun jaringan proyek AON komisi
dari informasi pada Tabel 2. Kita lihat G Menunggu F
kontruksi
bahwa tidak ada aktivitas apa pun yang H Okupansi E,G
mendahului aktivitas A (persetujuan
aplikasi). Oleh karena itu, ia adalah node
pertama untuk digambar. Berikutnya,
perhatikan bahwa aktivitas B, C, dan D
(rencana konstruksi, studi lalu lintas, dan
memeriksa ketersediaan layanan) semuanya
didahului oleh aktivitas A. Kita
menggambar tiga anak panah dan
menghubungkannya dengan aktivitas B, C,
dan D. Segmen ini menunjukkan kepada
manajer proyek bahwa aktivitas A harus
diselesaikan sebelum aktivitas B, C, dan D
dapat memulai. Setelah A diselesaikan, B,
C, dan D dapat dilakukan secara bersamaan, Gambar 7. Koll Business Center –
jika diinginkan. Gambar 7. menunjukkan Jaringan lengkap
jaringan yang telah diselesaikan dengan
semua aktivitas dan presedensi. Dalam posisi ini jaringan proyek
menunjukkan sebuah peta grafts dari
aktivitas-aktivitas proyek dengan
ketergantungan dan urutan. Informasi ini
amat berharga bagi mereka yang mengelola
proyek. Akan tetapi, estimasi durasi untuk
masing-masing aktivitas akan
meningkatkan nilai jaringan.

Rencana dan jadwal proyek yang realistis


memerlukan estimasi waktu yang dapat
dipercaya. Penambahan waktu pada
Gambar 6. Koll Business Center – Bagan jaringan memungkinkan kita mengestimasi
Jaringan berapa lama proyek akan berlangsung.
Kapan aktivitas dapat atau harus mulai,
kapan sumber daya harus tersedia, aktivitas
mana yang dapat ditunda, dan kapan proyek

228
ORBITH VOL. 11 NO. 3 NOVEMBER 2015 : 223 – 229

diperkirakan selesai, semua ditentukan dari ketergantungan dan urutan. Melalui kapan
waktu yang ditentukan. Estimasi waktu aktivitas dapat atau harus mulai, kapan
aktivitas diperoleh dengan terlebih dahulu sumber daya harus tersedia, aktivitas mana
menilai kebutuhan sumber daya terkait yang dapat ditunda, dan kapan proyek
dengan material, peralatan, dan orang. Pada diperkirakan selesai, semua ditentukan dari
pokoknya jaringan proyek dengan estimasi waktu yang sudah diestimasikan.
waktu aktivitas menghubungkan
perencanaan, penjadwalan, dan DAFTAR PUSTAKA
pengendalian proyek. (Clifford F Gray dan Budi Santosa, 2009. Manajemen Proyek
Erik W Larson, 2007) Konsep & Implementasi. Yogyakarta
: Graha Ilmu
4. Kesimpulan Clifford F.Gray, Erik W.Larson, 2007.
Suatu proyek selalu dibatasi oleh waktu Manajemen Proyek Proses
yang sangat terbatas, oleh sebab itu untuk Manajerial. Yogyakarta : Andi
mempermudah dalam pengerjaan suatu Kerzner, Harold. 2003. Project
proyek, seorang manajer memerlukan Management: A System Approach to
jaringan proyek. Karena jaringan proyek Planning Schedulling and
adalah alat yang digunakan untuk Controlling. Van Nostrand Reinhold
merencanakan, menjadwalkan, dan Company.
memonitor kemajuan proyek. Karena Kusnendi, 2003. Studi Kelayakan Proyek
jaringan proyek adalah alat yang digunakan Bisnis. Bandung: JPE Universitas
untuk merencanakan, menjadwalkan, dan Pendidikan Indonesia.
memonitor kemajuan proyek. Jaringan Project manajemen Institute, 2000. A guide
dibuat dari informasi yang dikumpulkan to the project management Body of
melalui Work Breakdown Structure (WBS) knowledge (PMBOK Guide).
yang merupakan sebuah diagram alur Pensylvania.
berupa grafis dari rencana kerja proyek. Soeharto Iman, 1992. Manajemen Proyek
WBS merupakan proses awal dari project Industri: Persiapan, Pelaksanaan,
management yang membagi dalam fase- Pengelolaan. Erlangga
fase proyek.

Ada dua pendekatan dalam hal


mengambarkan diagram jaringan kerja.
Pertama, kegiatan digambarkan dengan
simpul (node), Activity On Node (AON).
Sedangkan peristiwa atau event, diwakili
oleh anak panah. Kedua aktivitas
digambarkan dengan anak panah, Activity
On Arch (AOA). Metode AON banyak
digunakan pada kalangan praktisi, karena
tersedianya komputer dan program grafis
secara luas.

Beberapa istilah yang digunakan untuk


membangun jaringan proyek, yaitu
aktivitas, aktivitas gabungan, aktivitas
paralel, jalur, jalur kritis, event, dan
aktivitas menggelembung. Jaringan proyek
menunjukkan sebuah peta grafis dari
aktivitas-aktivitas proyek dengan

229

Anda mungkin juga menyukai