Anda di halaman 1dari 20

Jurnal Konstruksi ISSN : 2085-8744

UNSWAGATI CIREBON

JURNAL KONSTRUKSI
ANALISIS MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA PROYEK
PEMBANGUNAN RSUD BREBES

OPI LASARI*, SUMARMAN.**

*) Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon
**) Staf Pengajar pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon

ABSTRAK
Manajemen Proyek adalah proses penerapan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian dan Koordinasi) secara sistimatis pada suatu proyek dengan menggunakan
sumber daya yang ada secara efektif dan efisien agar tercapai tujuan proyek secara optimal.
Analisis Manajemen Konstruksi Pada Proyek Pembangunan RSUD Brebes ini meliputi
Perhitungan Volume, RAB, Rekapitulasi Biaya dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan, dengan
menggunakan metode CPM (Critical Path Method)merupakan suatu metode dalam mengidentifikasi jalur
atau item pekerjaan yang kritis. Metode CPM memecahkan masalah dengan perhitungan maju dan
perhitungan mundur.
Dari perhitungan bobot pekerjaan berdasarkan analisis Barchart, Kurva S dan penjadwalan CPM
pembangunan RSUD Brebes membutuhkan waktu selama 217 hari (31 Minggu) dengan perkiraan biaya
kurang lebih sebesar Rp.24.606.088.978,-

Kata Kunci : Manajemen Proyek, Bar Chart, Kurva S, CPM (Critical Path Method)

ABSTRACT
Project management is an applying process of management function (planning, implementation,
controlling and coordination) sistimatically on a project with use a power source effeciently and
effectively in order a project source achieve optimally.
Contruction management analysis on this building project of RSUD Brebesinclude volume
measurment, RAB, cost recapitulation and working/occupation unit cost analysis, with use CPM method
(Critical Path Method) is a method in identificating a stripe or working item critically. CPM method
solves the problem with retreat and forward measurement.
From the weight measurment occupation based onBarchart analysis, Curva S and building CPM
scedhule of RSUD Brebes needs the times as long as 217 days(31 weeks) with cost estimation Rp.
24.606.088.978,-

Keywords : Project Management, Bar Chart, Curva S, CPM (Critical Path Method)

Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No. 2, Januari 2018 | 61


Analisi Manajemen Konstruksi Pada Proyek Pembangunan RSUD Brebes

1. PENDAHULUAN informasi mengenai jadwal rencana dan


1.1 Latar Belakang kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya
Manajemen proyek merupakan usaha untuk berupa biaya, tenaga kerja, peralatan dan
menggunakan sumber daya terbatas secara material serta progres dan durasi waktu
efisien, efektif dan tepat waktu dalam penyelesaian proyek. Hal ini dimaksudkan untuk
menyelesaikan suatu proyek yang telah membantu mempermudah monitoring dan
ditentukan/direncanakan. Ada 3 kegiatan dari evaluasi pelaksanaan proyek.
fungsi dasar manajemen proyek yaitu Analisis Manajemen Proyek Pembangunan
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian. RSUD Brebes ini diharapkan dapat memberikan
Dari ketiga kegiatan tersebut dilakukan gambaran kondisi proyek sehingga
pengendalian terhadap sumber daya pada suatu mempermudah kontraktor dalam melakukan
proyek yang meliputi tenaga kerja (manpower), pengambilan keputusan untuk mengoptimalkan
peralatan (machine), bahan (material), uang kinerja proyek.
(money) dan metode (method).
Tujuan dari manajemen proyek ialah 1.2 Rumusan Masalah
mengelola atau mengatur pelaksanaan proyek Adapun rumusan masalah pada penulisan
sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil ini adalah :
optimal sesuai dengan persyaratan dan untuk a. Analisa perhitungan volume pekerjaan pada
keperluan pencapaian tersebut harus harus konstruksi pembangunan RSUD Brebes.
memperhatikan mutu bangunan, biaya yang di b. Durasi waktu dan penjadwalan pelaksanaan
gunakan dan alokasi waktu. (Agnes Dwi Yanthi pekerjaan proyek pembangunan RSUD
Brebes.
Winoto, 2014).
c. Besar biaya pelaksanaan pekerjaan proyek
Salah satu kegiatan dari fungsi dasar pembangunan RSUD Brebes.
manajemen proyek yaitu perencanaan, melalui d. Metode pelaksanaan pekerjaan proyek
perencanaan yang baik diharapkan waktu pembangunan RSUD Brebes.
penyelesaian suatu proyek dapat sesuai dengan
target waktu yang telah ditentukan. Selain itu 1.3 Maksud dan Tujuan
dengan adanya perencanaan yang baik pula a. Maksud
proyek bisa dikerjakan dengan biaya yang Penyusunan tugas akhir dimaksudkan
efisien dan kualitas yang sesuai dengan standar untuk memperoleh pengalaman, pengetahuan
dan wawasan tentang manajemen struktur
mutu yang diharapkan. Karena dalam
bangunan gedung disamping itu juga sebagai
pelaksanaan proyek seringkali timbul usaha untuk merealisasikan semua ilmu yang
pemborosan biaya, baik dalam penggunaan berkaitan dengan teori diperoleh selama kuliah
untuk tenaga kerja maupun pembelian bahan di Fakultas Teknik, Universitas Swadaya
baku yang disebabkan kurang matangnya Gunung Jati.
perencanaan suatu proyek. Dengan demikian
manajemen proyek yang baik merupakan b. Tujuan
langkah awal yang sangat berpengaruh pada Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini
tercapainya target suatu pekerjaan. adalah sebagai berikut:
Beberapa metode telah dikembangkan a. Untuk menganalisis volume pekerjaan
untuk mengatasi di dalam proyek diantaranya pada proyek Pembangunan RSUD Brebes.
adalah Metode Network Planning seperti b. Untuk mengetahui durasi
Metode Jalur Kritis atau Critical Path Method waktupelaksanaan pekerjaan proyek
(CPM), Barchart dan Kurva S. Metode Network pembangunan RSUD Brebes.
Planning tersebut merupakan salah satu yang c. Untuk mengetahui biaya pelaksanaan
dapat digunakan guna membantu memutuskan pekerjaan proyek Pembangunan RSUD
berbagai masalah khususnya perencanaan, Brebes.
penjadwalan, dan pengendalian proyek. d. Untuk mengetahui bagaimana metode
Salah satu hasil dari perencanaan yaitu pelaksanaan pekerjaan pada proyek
penjadwalan proyek, yang dapat memberikan pembangunan RSUD Brebes.

Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No. 2, Januari 2018 | 62


Opi Lasari , Sumarman.

1.4 Manfaat Penelitian 1.6 Kerangka Pemikiran


a. Kegunaan Teoritis
a. Memberikan sumbangan pengetahuan
dan keilmuan mengenai manajemen
konstruksi sebuah proyek.
b. Sebagai referensi bagi yang
membacanya khususnya bagi mahasiswa
yang menghadapi masalah yang sama.
c. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai
masukan dan pertimbangan bagi
penelitian sejenis selanjutnya.

b. Kegunaan Praktis
a. Memperluas pemahaman, pengetahuan
dan aplikasi ilmu manajemen konstruksi
secara langsung.
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
b. Mengetahui perhitungan volume
pekerjaan dan proses penyusunan jadwal
pelaksanaan proyek. 1.7 Sistematika Penulisan
c. Mengetahui metode pelaksanaan proyek a. BAB I, bab pendahuluan. Akan dijelaskan
yang digunakan pada pembangunan mengenai latar belakang penelitian,
struktur gedung bertinglat. batasan masalah, rumusan masalah,
maksud dan tujuan penelitian, manfaat
1.5 Batasan Masalah penelitian dari aspek keilmuan dan
Agar penelitian yang dilakukan dapat lebih rekayasa, kerangka penelitian, dan
terarah dan sesuai dengan yang diharapkan, sistematika penulisan tugas akhir.
maka penelitian dibatasi pada hal – hal sebagai b. BAB II, bab landasan teori. Berisi tentang
berikut : penelitian sejenis yang pernah ada baik
1. Data yang dipakai dalam penelitian ini dari buku-buku, jurnal maupun informasi
yaitu data gambar perencanaan RSUD media elektronik (internet).
Brebes. c. BAB III, bab metode penelitian. Berisi
2. Menghitung volume pekerjaan. tentang metode pengumpulan data, jenis
3. Menghitung Rencana Anggaran Biaya dan sumber data, teknik pengumpulan
Pekerjaan data, objek dan lokasi penelitian serta
4. Metode Analisis Jaringan Kerja yang jadwal penelitian.
digunakan dalam penelitian proyek ini d. BAB IV, bab Analisis dan Pembahasan.
adalah Critical Path Method (CPM), Akan diuraikan hasil dari penelitian yang
penggunaan Barchart dan Kurva S. telah dilakukan dengan mengamati
5. Tidak membandingkan hasil langsung dan akan dibahas solusi yang
pengendalian biaya dan waktu proyek akan dilakukan pada penelitian ini.
pembangunan RSUD Brebes. e. BAB V, bab Kesimpulan dan Saran.
6. Tidak menghitung biaya alat. Menerangkan kesimpulan hasil penelitian
sesuai dengan fokus permasalahan dan
saran-saran yang aplikatif. Setiap
statement kesimpulan harus ditunjang
oleh hasil analisis yang tergambar dalam
bab sebelumnya. Demikian pula saran
yang ditulis harus berdasarkan statement
analisis, kajian dan kesimpulan.

Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No. 2, Januari 2018 | 63


Analisi Manajemen Konstruksi Pada Proyek Pembangunan RSUD Brebes

2.2.1. Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan


2. TINJAUAN PUSTAKA DAN Penelitian Sekarang
LANDASAN TEORI Penelitian “Analisis Manajemen
2.1 Tinjauan Pustaka Konstruksi Pembangunan RSUD Brebes”
Tinjauan pustaka berisi tentang teori-teori jika dilihat dari metode analisisnya, memiliki
yang berkaitan dengan topik / masalah beberapa kesamaan dengan penelitian
penelitian, yang digunakan untuk menjawab sebelumnya. Tetapi terdapat beberapa
masalah penelitian. Tinjauan pustaka memuat perbedaan diantaranya pada lokasi kajian,
uraian sistematis tentang hasil penelitian yang penyajian laporan, serta hasil penelitian yang di
didapat oleh peneliti terdahulu yang ada peroleh. Sehingga penelitian sebelumnya dapat
hubungannya dengan penelitian yang akan dijadikan referensi dalam menyelesaikan
dilakukan. Tinjauan pustaka tidak sekedar berisi laporan skripsi ini.
kutipan dari berbagai sumber, tetapi harus Pada penelitian ini yang membedakan
ditarik benang merahnya sehingga peneliti tujuannya adalah proses pengerjaannya dari
mempunyai kesimpulan sendiri. awal pembangunan sampai akhir Pembangunan
Proyek seperti Analisis Pekerjaan Perhitungan
2.1.1. Penelitian Terdahulu Volume, Analisis kinerja waktu, Analisis
1) Analisis Manajemen Pelaksanaan Metode pekerjaan, Analisis jaringan kerja,
Proyek Ruang Produksi PT.Indo Analisis Biaya, Analisis Jumlah Cash and Flow
Food Cbp Cirebon. ( Bar Chart, CPM,S curve), Analisis material.
Penelitian dilakukan oleh Yudi Sutomo
dengan tujuan yaitu untuk mengatasi ..
permasalahan dalam manajemen proyek 2.2. Landasan Teori
seperti menyusun kinerja waktu, menghitung 2.2.1. Proyek
biaya akibat keterlambatan pelaksanaan Proyek adalah suatu upaya yang
proyek, Penyusunan Jadwal pelaksanaan, diorganisasikan untuk mencapai tujuan,
Perencanaan ulang Time Schedule, biaya dan sasaran, dan harapan-harapan penting dengan
Metode Pelaksanaan. Proyek di lapangan. menggunakan anggaran dan serta sumber daya
yang tersedia yang harus diselesaikan dalam
2) Analisis Manajemen Pelaksanaan jangka waktu tertentu (Dipohusodo, 1996).
Proyek Hotel Grand Prima Cirebon Soeharto (1995 menyatakan bahwa setiap
Penelitian dilakukan oleh Saripudin proyek mempunyai tujuan yang berbeda-beda,
dengan tujuan yaitu untuk mengatur misalnya pembuatan rumah tempat tinggal,
schedule pekerjaan merencanakan progress jembatan, ataupun instansi pabrik, dapat pula
pekerjaan dan pemeliharaan pada struktur berupa produk hasil penelitian dan
bangunan dengan Menggunakan Metode pengembangan. Dalam proses mencapai tujuan
Analisa Data Metode Earned Value untuk tersebut telah ditentukan batasan, yaitu
menganalisis biaya dan waktu. Sedangkan besarnya biaya anggaran yang dialokasikan,
metode CPM (Critical Path Method) sebagai jadwal serta mutu yang harus dipenuhi.
tindakan koreksi untuk menganilisis jaringan Proyek merupakan gabungan dari berbagai
kerja agar pelaksanaan proyek menjadi ideal. sumber daya dan serangkaian kegiatan yang
dihimpun dalam suatu wadah organisasi
3) Analisis Manajemen Konstruksi sementara untuk mencapai suatu tujuan
Pembanguan Ruko Grand Orchard tertentu..
Cirebon Proyek merupakan gabungan dari berbagai
Penelitian dilakukan oleh Tanto Sutanto sumber daya dan serangkaian kegiatan yang
D dengan tujuan yaitu yaitu Perencanaan dihimpun dalam suatu wadah organisasi
ulang Perhitungan Volume. Time Schedule, sementara untuk mencapai suatu tujuan
biaya dan Metode Pelaksanaan., Metode, dan tertentu..
Biaya.

Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No. 2, Januari 2018 | 64


Opi Lasari , Sumarman.

Dalam proses mencapai tujuan dari 3. Manajemen Konstruksi meliputi mutu fisik
kegiatan pelaksanaan proyek, ada batasan yang konstruksi, biaya dan waktu, manajemen
harus dipenuhi yaitu besar biaya (anggaran) material dan manjemen tenaga kerja yang
yang dialokasikan, jadwal (waktu yang akan lebih ditekankan. Hal itu dikarenakan
dibutuhkan untuk menyelesaikan suatuproyek), manajemen perencanaan berperan hanya
serta mutu yang harus dipenuhi. Ketiga hal 20% dan sisanya manajemen pelaksanaan
tersebut merupakan parameter penting bagi termasuk didalamnya pengendalian biaya
penyelenggara proyek sebagai sasaran dan waktu proyek.
pelaksanaan proyek. Ketiga batasan tersebut Tujuan Manajemen Konstruksi adalah
disebut tiga kendala (tripleconstraint). mengelola fungsi manajemen atau mengatur
pelaksanaan pembangunan sedemikian rupa
sehingga diperoleh hasil optimal sesuai dengan
persyaratan (spesification) untuk keperluan
pencapaian tujuan ini, perlu diperhatikan pula
mengenai mutu bangunan, biaya yang
digunakan dan waktu pelaksanaan. Dalam
rangka pencapaian hasil ini selalu diusahakan
pelaksanaan pengawasan mutu ( Quality
Control ) , pengawasan biaya ( Cost Control )
dan pengawasan waktu pelaksanaan ( Time
Gambar 2. Hubungan Triple Constraint Control ).

2.2.3. Prinsip Umum Manajemen Proyek


Ketiga batasan tersebut bersifat tarik Sebagaimana diketahui bahwa dalam
menarik. Artinya, jika ingin meningkatkan pelaksanaan manajemen konstruksi didasari
kinerja produk yang telah disepakati dalam dari proses proyek itu sendiri, yang mempunyai
kontrak, makaumumnya harus diikuti dengan awal dan akhir serta tujuan menyelesaikan
meningkatkan mutu. Hal ini berakibat pada proyek tersebut dalam bentuk bangunan fisik
naiknya biaya sehingga melebihi anggaran. secara efisien dan efektif. Untuk itu, diperlukan
Sebaliknya, bila ingin menekan biaya, maka pengetahuan yang salah satunya menyangkut
biasanya harus berkompromi dengan mutu atau aspek teknis pelaksanaan manajemen kostruksi
jadwal. itu sendiri dalam penyelenggaraannnya.
Aspek penting manajemen konstruksi pada
2.2.2. Pengertian Manajemen Proyek proyek adalah sebagai berikut:
Berikut ini adalah beberapa definisi 1) Planning (Perencanaan)
manajemen proyek dari berbagai sumber yang 2) Organizing (Pengornisasian)
digunakan sebagai acuan, di antaranya sebagai 3) Actuating (Pergerakan)
berikut : 4) Conrolling (Pengendalian)
1. Manajemen konstruksi adalah suatu cara
untuk mengolah sumber daya (source) 2.2.4. Teknik-Teknik Penjadwalan Proyek
yang ada secara efektif dan efisien untuk Penjadwalan memfokuskan pada
membentuk suatu bangunan (Agnes Dwi penentuan atau perhitungan waktu dari pada
Yanthi Winoto, 2014). kegiatan-kegiatan operasional dalam
2. Manajemen proyek adalah semua pelaksanaan proyek dengan
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, mempertimbangkan keterbatasan sumber daya
dan koordinasi suatu proyek dari awal yang tersedia untuk dapat menentukan waktu
(gagasan) hingga berakhirnya proyek penyelesaian proyek secara keseluruhan.
untuk menjamin pelaksanaan proyek Dalam pelaksanaan proyek konstruksi
secara tepat waktu, tepat biaya, dan tepat tersedia berbagai macam cara dalam penentuan
mutu (Ervianto, 2002).
Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No. 2, Januari 2018 | 65
Analisi Manajemen Konstruksi Pada Proyek Pembangunan RSUD Brebes

penjadwalan proyek dan sumber daya serta terjadi keterlambatan, maka akan menyebabkan
jadwal waktu diantaranya sebagai berikut: keterlambatan poyek keseluruhan.

1. Diagram Batang/Barchart 2.2.5. Pengendalian Biaya Proyek


Dalam dunia konstruksi, teknik Pengendalian biaya merupakan langkah
penjadwalan yang paling sering digunakan akhir dari proses pengelolaan biaya proyek,
adalah Barchart atau diagram batang atau yaitu mengusahakan agar penggunaan dan
diagram balok. Barchart adalah sekumpulan pengeluaran biaya sesuai dengan perencanaan,
aktivitas yang ditempatkan dalam kolom berupa anggaran yang telah ditetapkan. Dengan
vertikal, sementara waktu ditempatkan dalam demikian, aspek dan objek pengendalian biaya
baris horizontal. Waktu mulai dan selesai akan identik dengan perencanaan biaya,
dalam setiap kegiatan beserta durasinya sehingga berbagai jenis kegiatan lapangan
ditunjukkan dengan menempatkan balok harus selalu dipantau dan dikendalikan agar
horizontal di bagian sebelah kanan dari setiap hasil implementasinya sesuai dengan anggaran
aktivitas. Perkiraan waktu mulai dan selesai yang telah ditentukan.
dapat ditentukan dari skala waktu horizontal Beberapa biaya dalam pelaksanaan proyek
pada bagian atas bagan. Panjang dari balok konstruksi yang memerlukan pengendalian
menunjukkan durasi dari aktivitas dan biasanya dapat dikelompokan menjadi beberapa jenis
aktivitas-aktivitas tersebut disusun berdasarkan biaya yang meliputi :
kronologi pekerjaan (Callahan, 1992). 1. Pengendalian Biaya Material
2. Pengendalian Biaya Upah Tenaga Kerja
2. Kurva S 3. Pengendalian Biaya Alat
Kurva S adalah sebuah grafik yang 4. Pengendalian Waktu / Jadwal Proyek
dikembangkan oleh Warren T. Hanumm atas 5. Pengendalian Kinerja Proyek
dasar pengamatan terhadap sejumlah besar
proyek sejak awal hingga akhir proyek. (Tanto, 2.2.6. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
2011) Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Pada penentuan bobot pekerjaan, adalah perhitungan banyaknya biaya yang
pendekatan yang dilakukan dapat berupa diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-
perhitungan persentase berdasarkan biaya per biaya lain yang berhubungan dengan
item pekerjaan dibagi total anggaran ataukan pelaksanaan proyek.
berdasarkan volume rencana dari komponen Setelah proyek berjalan, setiap
kegiatan terhadap volume total kegiatan. pengeluaran yang terjadi dicatat sesuai
dengan butir-butir yang ada dalam Rencana
3. Metode Jalur Kritis ( Critical Path Anggaran Biaya (RAB) dan dijadikan Realisasi
Method ) Biaya Pekerjaan (RBP). Jumlah penggunaan
Critical Path Method / CPM adalah suatu dana proyek dalam RBP ini seharusnya
rangkaian item pekerjaan dalam suatu proyek lebih kecil atau paling tidak sama dengan
yang menjadi bagian kritis terselesainya proyek yang tercantum dalam RAB, agar didapat
secara keseluruhan yang digambarkan dalam keuntungan perusahaan. Namun dalam
bentuk jaringan. Ini artinya, tidak terselesaikan usaha memperoleh keuntungan ini
tepat waktu suatu pekerjaan yang termasuk mestinya tidak mengurangi kualitas dan
dalam pekerjaan kritis akan menyebabkan kuantitas hasil kerja. Oleh karena itu
proyek akan mengalami keterlambatan karena dibutuhkan suatu pengendalian biaya untuk
waktu finish proyek akan menjadi mundur. mencapai tujuan tersebut.
(Tanto, 2011)
Jalur kritis penting artinya bagi para
pelaksana proyek karena pada jalur ini terletak
kegiatan-kegiatan yang pelaksnaannya harus
tepat waktu, selesai juga tepat waktu. Jika

Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No. 2, Januari 2018 | 66


Opi Lasari , Sumarman.

2.2.7. Tahap Penyusunan Biaya Proyek dalam internet dan instansi terkait
Dalam menyusun Project Cost Estimate berupa data areal yang akan di analisis
(PCE) atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) manajemennya, dan data berupa
setidaknya secara sederhana dapat dipilah gambar bangunan untuk
menjadi dua langkah, yakni tahap persiapan mengembangkan data tersebut. Data
dan tahap penyusunan RAB itu sendiri. Hal tersebut akan dipergunakan untuk
tersebut dikarenakan bahwa dalam penyusunan penyusunan skripsi.
RAB ada dua faktor utama yang senantiasa b. Metode Dokumentasi. Pengumpulan
dipadukan yakni faktor pengalaman dan faktor data meliputi gambar-gambar atau
analisis biaya konstruksi (meliputi upah, tenaga dokumentasi yang direncanakan oleh
kerja dan bahan). penulis pada objek ya ng diteliti.
Adapun tahapan penyusunan biaya c. Dokumentasi tersebut didapatkan dari
adalah sebagai berikut : kamera yang digunakan untuk
1. Perhitungan Volume Pekerjaan membantu pembuatan skripsi
2. Analisa Harga Satuan Perkerjaan
3. Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja 3.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penyusunan skripsi ini,
3. METODELOGI PENELITIAN pengumpulan data yang didapat oleh penulis
3.1. Metode Penelitian Yang Digunakan dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Metode penelitian yang digunakan adalah a. Observasi/ Pengamatan pada lokasi proyek
metode kualitatif dengan cara survey dan yang diteliti
mengamati langsung ke objek penelitian yaitu di b. Wawancara dengan penanggung jawab di
Proyek Pembangunan RSUD Brebes. lapangan
c. Studi Pustaka
3.2. Metode Penulisan d. Bimbingan dengan dosen Pembimbing.
Metode yang digunakan dalam penulisan
ini sebagai berikut : 3.5. Alur Penelitian (Flow Chart)
1. Studi literature dengan mengumpulkan
referensi dan metode yang dibutuhkan
sebagai tinjauan pustaka baik dari buku
maupun media lain (internet)
2. Pengolahan dan analisa data-data yang
didapat.
3. Pengambilan kesimpulan dan saran dari
hasil kajian.

3.3. Jenis Data dan Sumber Data


Macam jenis dan sumber data sebagai
berikut :
1. Data Primer
Pada penelitian ini pengumpulan data
primer yaitu dengan melakukan survey
lapangan, pada objek penelitian di Proyek
Pembangunan RSUD Brebes.

2. Data Sekunder
a. Metode Studi Literature. Proses Gambar 3. Flow Chart
pengumpulan data yang berasal dari
referensi buku, jurnal-jurnal yang ada

Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No. 2, Januari 2018 | 67


Analisi Manajemen Konstruksi Pada Proyek Pembangunan RSUD Brebes

3.6. Metode Analisi Data 4.1.1. Data Umum Proyek


Metode penelitian yang digunakan yaitu Data umum proyek digunakan untuk
penelitian kualitatif, melalui penelitian memberikan informasi umum mengenai
kepustakaan dan merupakan suatu metode yang proyek, dari mulai nama proyek, lokasi proyek
dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan serta dan instansi yang terlibat dalam pengerjaan
landasan teoritis dalam menganalisis data dan proyek tersebut.
permasalahan melalui sumber-sumber yang
didapat sebagai bahan pertimbangan dalam Penyedia Jasa : RSUD Brebes
penulisan skripsi yang bersumber pada observasi Nama Kegiatan : Rehabilitas Bangunan
di lapangan untuk mengetahui aspek teknis. RS Tahap I Pada
Susunan laporan penelitian kualitatif pun tidak Rumah Sakit Umum
menggunakan statistik, berbeda dengan susunan Daerah Brebes
laporan penelitian kuantitatif. Nomor Kontrak : 05/0625 A/II/SP/2016
Kontaktor : PT. Sinar Cerah
3.7. Lokasi Penelitian Sempurna
Lokasi yang akan dijadikan sebagai studi Lokasi Proyek : Jl. Jend Soedirman
kasus Perencanaan Pembangunan RSUD Brebes No. 181 Brebes
terletak di Jalan Soedirman No. 181 Brebes. Perencana : PT. Medisain Jadi
Sempurna
Pengawas : PT. Arsi Granada
Muda
Sumber Dana : APBD PEMDA
Brebes

4.1.2. Data Teknis Proyek


Data teknis proyek merupakan data yang
berisi tentang spesifikasi teknis pekerjaan. Data
Gambar 4. Lokasi Proyek
teknis proyek menjelaskan tentang luas
4. HASIL PENELITIAN DAN bangunan, jumlah lantai yang direncanakan,
PEMBAHASAN tipe bangunan yang akan dibuat, struktur
4.1. GAMBARAN UMUM PROYEK yang digunakan, durasi pengerjaan proyek
Untuk meningkatkan pelayanan dalam serta mutu beton yang digunakan dalam
bidang kesehatan agar lebih efektif dan nyaman, pembangunan gedung yang direncanakan.
Pemerintahan Daerah Brebes melalui APBD
yang telah disediakan akan merehabilitasi Luas Tanah : 3050,00 m2
bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Luas Bangunan : Basement : 2750 m2
Brebes demi terciptanya pelayanan yang lebih Lantai 1 : 2750 m2
Lantai 2 : 2750 m2
baik di bidang kesehatan kepada masyarakat
Lantai 3 : 2750 m2
Daerah Brebes.
Lantai 4 : 2750 m2
Total : 13750 m2
Sistem Pondasi : Pondasi Tiang Pancang
Jenis Struktur Bangunan : Beton Bertulang

Gambar 5. Shop Drawing Proyek Pembangunan


RSUD Brebes

Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No. 2, Januari 2018 | 68


Opi Lasari , Sumarman.

4.2. METODE PELAKSANAAN PROYEK lingkup pekerjaan konstruksi meliputi pekerjaan


a. Pekerjaan Persiapan bangunan gedung, bangunan air, jalan,
1) Pembersihan lahan jembatan, galangan kapal, bandara, bangunan
2) Pengukuran dan pemasangan bouwplank konstruksi baja, termasuk bangunan rumah
tinggal.
b. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
1) Pekerjaan pondasi tiang Pancang dengan Tabel 1. Harga Satuan Bahan dan Upah
D.45 cm.
2) Pekerjaan galian tanah pile Cap dan Tie
beam.
3) Pekerjaan urugan pasir dibawah pile
cap, tie beam dan lantai kerja.
4) Pekerjaan lantai kerja dibawah pile cap
dan Tie beam.
5) Pekerjaan Pemadatan.

c. Pekerjaan Struktur Bangunan


1) Pekerjaan pondasi pile cap
2) Pekerjaan groundtank
3) Pekerjaan tie beam
4) Pekerjaan kolom
5) Pekerjaan balok
6) Pekerjaan plat lantai
7) Pekerjaan tangga
4.4. PERHITUNGAN VOULUME
Volume Pekerjaan adalah menghitung
d. Pekerjaan Arsitektur
jumlah banyaknya isi pekerjaan dalam satu
1) Pekerjaan pasangan bata dan plesteran
satuan. Volume juga disebut sebagai kubikasi
2) Pekerjaan plafond
Pekerjaan sesuai Gambar Bestek dan Gambar
3) Pekerjaan pemasangan lantai Keramik
Detail . perhitunga volume disusun secara
4) Pekerjaan kusen, pintu, Jendela dan kaca
sistematis dengan lajur-lajur tabelaris dengan
5) Pekerjaan Sanitair
pengelompokan pekerjaan persiapan, pekerjaan
6) Pekerjaan pengecatan
tanah dan pondasi, pekerjaan struktur beton,
e. Pekerjaan Mekanikal Elektrik pekerjaan dinding, pekerjaan plapis lantai dan
1) Pekerjaan Instalasi Listrik dinding, pekerjaan kusen, pintu dan jendela,
pekerjaan plafond, pekerjaan pengecatan,
f. Pekerjaan Instalasi Air pekerjaan atap, pekerjaan sanitair, pekerjaan
railing, pekerjaan tampak muka dan halaman,
4.3. ANALISIS HARGA SATUAN pekerjaan instalasi listrik dan pekerjaan instalasi
BAHAN, PEKERJA, DAN ALAT air. ( Ir. H. Bactiar Ibrahim ).
Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHS-
SNI) adalah pedoman baku alat untuk
menghitung harga standard satuan pekerjaan
konstruksi. AHS-SNI diterbitkan oleh setiap
instansi terkait di setiap Pemerintah Daerah
Kabupaten dan Kota di seluruh wilayah
Indonesia dalam hal ini oleh Dinas Pekerjaan
Umum Kab/Kodya. Yang dimaksud harga
satuan pekerjaan adalah harga satuan setiap
pekerjaan dalam pekerjaan konstruksi. Ruang
Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No. 2, Januari 2018 | 69
Analisi Manajemen Konstruksi Pada Proyek Pembangunan RSUD Brebes

Tabel 2. Perhitungan Volume Pekerjaan Tabel 3. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

4.6. REKAPITULASI RENCANA


ANGGARAN BIAYA
Rekapitulasi harga bangunan merupakan
bagian dari perhitungan rencana anggaran biaya
bangunan yang berfungsi untuk merekap hasil
perhitungan analisa harga satuan sehingga
mudah dibaca dan dipahami, sebelum membuat
rekapitulasi harga bangunan terlebih dahulu
dihitung harga tiap – tiap item pekerjaan.
4.5. RENCANA ANGGARAN BIAYA
RAB ( Rencana Anggaran Biaya) bangunan
Tabel 4. Rekapitulasi Biaya
merupakan perhitungan perkiraan harga yang
dibutuhkan untuk membangun bangunan dari
segi kebutuhan bahan bangunan dan tenaga
kerja, RAB merupakan perkalian dari volume
dan harga satuan, haga satuan itu sendiri didapat
dari SNI yang didalamnya terdapat koefisien
pekerjaan, bahan, harga satuan dan harga
pekerja.
Perhitungan RAB sebagai berikut :
RAB = ∑ ( Volume x Harga Satuan
PekerjaanAnggaran
Perhitungan Rencana ) Biaya pada
Proyek Pembangunan RSUD Brebes :

4.7. PERENCANAAN WAKTU DAN


BIAYA
Dalam menentukan kegiatan – kegiatan
yang akan dilaksanakan untuk menyelesaikan
proyek pembangunan RSUD Brebes perlu
memperhatikan faktor – faktor yang biasanya
mempengaruhi pelaksanaan proyek. Faktor

Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No. 2, Januari 2018 | 70


Opi Lasari , Sumarman.

yang biasanya mempengaruhi waktu Tabel 5. Analisis Barchart


pelaksanaan proyek adalah cuaca atau musim,
cuaca di identifikasikan dari hasil survey di
lokasi proyek selain faktor cuaca, faktor yang
dirumuskan dalam perhitungan pembuatan
perencanaan waktu adalah libur hari raya atau
hari besar nasional, jika kurun waktu proyek
terdapat libur hari raya atau nasional maka libur
tersebut dimasukan kedalam perencanaan
proyek.
Adapun tahapan yang dilakukan dalam
pembuatan perencanaan proyek pembangunan
RSUD Brebes:
a. Berdasarkan pengalamam saat Kerja
Praktik
b. Melakukan survey ke lokasi proyek
c. Survey dilakukan untuk mengatasi keadaan
lokasi proyek, seperti untuk mendapatkan
keadaan tanah (apakan relative datar,
berkontur atau pun sebuah rawa) dan
melakukan terhadap lahan atau tanah.
d. Melakukan identifikasi mengenai proyek :
- Identifikasi persyaratan – persyaratan
pemerintah
- Identifikasi gangguan lingkungan
- Identifikasi pola musim pada lokasi proyek Tabel 6. Data Kebutuhan Alat
e. GambarBestek.

4.8. PENYUSUNAN PENJADWALAN


PROYEK
1. Analisi Brachart
Berdasarkan perencanaan dan hasil
Hitungan maka jika menggunakan Analisis
dengan metode Barchart adalah sebagai berikut:

Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No. 2, Januari 2018 | 71


Analisi Manajemen Konstruksi Pada Proyek Pembangunan RSUD Brebes

Tabel 7. Barchart Alat


Tabel 9. Barchart Bahan

Tabel 8. Data Kebutuhan Bahan

Tabel 10. Data Kebutuhan


Tenaga

Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No. 2, Januari 2018 | 72


Opi Lasari , Sumarman.

Tabel 11. Barchart Tenaga Kerja 3. Analisi Critical Path Method (CPM)
a. Mengidentifikasi Kegiatan
Langkah pertama yang dilakukan dalam
menyusun network planning adalah
mengidentifikasi kegiatan, yaitu dengan cara
melakukan pekerjaan dan mengidentifikasi
lingkup proyek, menguraikan dan
memecahkannya menjadi kegiatan kegiatan pada
proyek, kegiatan – kegiatan proyek
Pembangunan RSUD Brebes adalah sebagai
berikut:

Tabel 13. Daftar Kegiatan Produk

2. Analisi Kurva S
Berdasarkan perencanaan dan hasil
Hitungan Bobot maka jika menggunakan
Analisis Kurva S adalah sebagai berikut :

Tabel 12. Analisis Kurva S / Time Schedule

b. Menentukan Hubungan antara Kegiatan


Dalam CPM, menyusun komponen –
komponen sesuai urutan logika
ketergantungannya melalui dasar pembuatan
jangka kerja, sehingga diketahui untuk kegiatan
dari awal mulainya proyek sampai dengan
selesainya proyek secara keseluruhan.
Ada beberapa kemungkinan yang dapat
terjadi dari hubungan antar kegiatan yang

Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No. 2, Januari 2018 | 73


Analisi Manajemen Konstruksi Pada Proyek Pembangunan RSUD Brebes

disusun menjadi mata rantai untuk kegiatan c. Perhitungan Maju


dengan logika ketergantungannya yaitu: Tujuan Peneleitian ini dilakukan untuk
i. Suatu kegiatan dapat dilakukan secara memperoleh waktu paling awal ( EETA =
bersamaan dengan kegiatan lainnya. Earliest Event Time Node A ) pada A node dan
ii. Suatu kegiatan dapat dilakukan apabila waktu mula paling awal ( EETN = Earliest
kegiatan sebaliknyasudah selesai Event Time Node N ) pada N node pada seluruh
dikerjakan, kegiatan, dengan nilai maximumnya, begitu pula
iii. Suatu pekerjaan secara tersendirinya dengan nilai seperti dibawah ini :
tanpa harus menunggu kegiatan  ES ( Earliest Star ) : saat paling cepat
sebelumnnya. memulai kegiatan
Urutan kegiatan yang sesuai dengan logika  EF ( Earliest Finish ) : saat paling cepat
ketergantungannya pada proyek pembangunan untuk akhir kegiatan.
Rumah Sakit Permata, urutan kegitan – kegiatan
dan sebalinya dapat pada table dibawah ini: Tabel 15. Perhitungan Maju

Tabel 14. Daftar Urutan-urutan Kegiatan

Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No. 2, Januari 2018 | 74


Opi Lasari , Sumarman.

d. Perhitungan Mundur e. Mengidentifikasi Jalur Kritis, Total


Tujuan perhitungan mundur ( Backward Float dan Kurun Waktu Penyelesaiaan
Pass ) yaitu untuk memperoleh waktu paling Proyek
lambat ( LETA = Latest Event Time Node A ) Metode Lintasan Kritis, dimana pendekatan
pada N node dan waktu selesai paling lambat ( yang di lakukan hanya menggunakan satu jenis
LET N = Latest Event Time N node ) node dari durasi pada kegiatannya. Lintasan kritis adalah
seluruh kegiatan dengan mengambil nilai lintasan dengan kumpulan kegiatan mempunyai
minimummnya, begitu juga dengan nilai durasi terpanjang yang dapat diketahui bila
dibawah ini : kegiatannya mempunyai Total Float 0.
 LF ( Latest Finish ) : saat paling lambat Yang dimaksud dengan jalur kritis pada
untuk akhir kegiatan langkah ini adalah jalur yang terdiri dari
 LS ( Latest Start ) : saat paling lambat rangkaian kegiatan dalam lingkup proyek, yang
untuk memulai kegiatan apabila terlambat akan mengakibatkan
keterlambatan proyek secara keseluruhan,
Tabel 16. Perhitungan Mundur kegiatan yang berada pada jalur ini disebut
kegiatan kritis, sedangkan float adalah tegangan
waktu suatu kegiatan tertentu yang non
kritisdariproyek.

Tabel 17. Total Float

Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No. 2, Januari 2018 | 75


Analisi Manajemen Konstruksi Pada Proyek Pembangunan RSUD Brebes

f. Perencanaan Perhitungan Cashflow


Cashflow adalah perkiraan aliran dana yang
akan dikeluarkan pada pembangunan proyek
sesuai dengan time schedule yang telah disusun
oleh kontraktor. Pembuatan cashflow ini
biasanya digunakan pada saat awal-awal
presentasi dengan owner karena bertujuan untuk
mengatur keuangan dari owner tentang jumlah
pengeluaran tiap minggunya. Pembuatan
cashflow ini berhubungan dengan kurva S.
Rumus Utama dari pembuatan cashflow proyek
gedung adalah :

Gambar 6. Diagram CPM (Analisis Critical Path Cashflow = Progress rencana ( % ) x Total
Method) RAB

Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No. 2, Januari 2018 | 76


Opi Lasari , Sumarman.

Tabel 18. Aliran Kas Proyek Tabel 20. Aliran Kas Proyek (Kebutuhan
Bahan)

Tabel 21. Aliran Kas Proyek (Kebutuhan Tenaga


Kerja)
Tabel 19. Aliran Kas Proyek (Kebutuhan Alat)

Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No. 2, Januari 2018 | 77


Analisi Manajemen Konstruksi Pada Proyek Pembangunan RSUD Brebes

5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.2 SARAN


Sebagai bagian akhir dari penulisan tugas 1. Perlu dilakukan kajian yang lebih
akhir ini, maka dalam bab kelima ini mendetail agar mendapatkan
disampaikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan penyusunan biaya dan penjadwalan yang
dan saran yang disampaikan tersebut didasarkan tepat.
pada hasil analisa data yang telah dilakukan 2. Dalam merencanakan penjadwalan
dalam bab sebelumnya. Adapun kesimpulan dan waktu penyelesaian proyek, bukan
saran tersebut adalah sebagai berikut, hanya menganalisis berdasarkan
perhitungan bobot pekerjaan saja, akan
5.1 KESIMPULAN tetapi sangat dipengaruhi pengalaman di
Berikut merupakan beberapa kesimpulan lapangan.
yang berhasil penulis rangkum dari hasil 3. Metode CPM sangat membantu
kegiatan manajemen proyek pada Pembangunan mengatasi waktu untuk menyelesaikan
RSUD Brebes : proyek. Perusahaan dapat menggunakan
1. Hasil perhitungan volume pembangunan metode CPM dalam network planning
RSUD Brebes sebagai berikut : untuk Proyek Pembangunan RSUD
a. Volume pekerjaan pondasi = 999,46 m3 Brebes agar meningkatkan efektifitas
b. Volume pekerjaan lantai dasar = 190,33 m3 yang lebih baik, karena dengan
c. Volume pekerjaan lantai 1 = 453,98 m3 demikian perusahaan dapat melihat
d. Volume pekerjaan lantai 2 = 2330,72 m3 kegiatan – kegiatan mana yang perlu di
e. Volume pekerjaan lantai 3 = 30303,4 m3 prioritaskan pengerjaannya.
f. Volume pekerjaan lantai 4 = 14919,95 m3
g. Volume pekerjaan atap = 30105,67 m3 DAFTAR PUSTAKA
3
Total volume pekerjaan = 79303,51 m Winoto, Agnes Dwi Yanthi., 2014. “Manajemen
Konstruksi Untuk Bangunan”.
2. Perencanaan awal proyek yang dilaksanakan Yogyakarta: PT. TAKA Publisher.
awal minggu pada bulan Maret 2016 – Nov Zein, Arif Rihad. 2013. “Analisis Manajemen
2016. Dari perhitungan bobot pekerjaan Pelaksanaan Proyek Ruang Produksi
berdasarkan analisis Barchart, Kurva S dan PT. Indo Food Cbp Cirebon”
penjadwalan CPM pembangunan RSUD
Sarifudin. 2014. “Analisis Manajemen
Brebes membutuhkan waktu selama 238 hari Pelaksanaan Proyek Hotel Grand
(34 Minggu). Prima Cirebon”

3. Berdasarkan perhitungan Rencana Anggaran Sutanto, Tanto Diharjo. 2015. “Analisis


Manajemen Konstruks Pembangunan
Biaya (RAB) untuk menyelesaikan
Ruko Grand Orchard Cirebon”
pembangunan RSUD Brebes sampai tahap
akhir kurang lebih membutuhkan biaya Ir. Irika W M.T., Lenggogeni M.T., 2013.,
sebesar Rp. 21.310.027.800,-(Dua Puluh satu Manajemen Konstruksi, PT Remaja
miliar tiga ratus sepuluh juta dua puluh tujuh Rosdakarya Offset, Bandung.
ribu delapan ratus rupiah). Soeharto, Iman., 1999, “Manajemen Proyek
Dari Konseptual Sampai Operasional
4. Dengan menggunakan metode CPM dapat Jilid 1”, Jakarta : Erlangga, Edisi
diketahui lintasan-lintasan kritis yang terjadi Kedua.
pada proyek, yaitu Pekerjaan Persiapan – Dipohusodo, Istimawan., 1996,
Pekerjaan Pondasi – Pekerjaan Beton “ManajemenProyek & Konstruksi
Bertulang (Kolom) Lantai Dasar - Pekerjaan Jilid 1”, Yogyakarta: Kanisius
Beton Bertulang (Balok) Lantai 1– Pekerjaan
Ervianto, Wulfram., 2004, “Teori Aplikasi
Beton Bertulang (Tangga) Lantai 1–
Manajemen Proyek Konstruksi
Pekerjaan Dinding - Pekerjaan Kusen -
Edisi 1”, Yogyakarta
Pekerjaan Sanitair - Pekerjaan Pengecatan.

Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No. 2, Januari 2018 | 78


Opi Lasari , Sumarman.

Husen. 2009. Manajemen Proyek:


Perencanaan Penjadwalan &
Pengendalian Proyek, Andi Offset,
Yogyakarta
https://www.scribd.com/doc/94315197/Jurn
al-Manajemen Konstruksi
http://abong78.blogspot.co.id/2013/08/cara-
menghitung-volume-besi-
beton.html
http://pelaksanaanproyek.blogspot.com/200
9/12/pelaksanaan-
proyek_29.html?m=1
http://artiamitrapersada.blogspot.co.id/2016/
06/bagaimana-menghitung-durasi-
pekerjaan.html
Rendy. 2014/09/Time-Schedule-Pekerjaan-
Proyek- dan.html
http://proyeksipil.blogspot.co.id

Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No. 2, Januari 2018 | 79


Analisi Manajemen Konstruksi Pada Proyek Pembangunan RSUD Brebes

Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No. 2, Januari 2018 | 80

Anda mungkin juga menyukai