Anda di halaman 1dari 15

UJIAN PROPOSAL TESIS

STRATEGI PENGENDALIAN BIAYA KONSTRUKSI PADA


PROYEK KONSTRUKSI MELALUI PERENCANAAN DAN
PENGELOLAAN SDM
(Studi Kasus Proyek Pembangunan Villa Ubud-Lodtunduh)

I Putu Krisna Yudha


NIM : 2129131024
01. BAB 1 Pendahuluan 02. BAB 2 Kajian Pustaka
1. Latar Belakang
1. Landasan Teori
2. Batasan Masalah
2. Kerangka Berpikir
3. Rumusan Masalah
03. Bab 3 Metode Penelitian
1. Objek Dan Waktu Penelitian
4. Tujuan Penelitian
2. Metode Penelitian
5. Manfaat Penelitian
3. Prosedur Penelitian
6. Rencana Publikasi
4. Jenis Data dan Metode Pengumpulan
data

5. Instrumen Penelitian

6. Analisis Data
Latar Belakang

Pelaksanaan suatu konstruksi dapat dikatakan sukses apabila realisasi biaya pelaksanaan konstruksi lebih kecil dari biaya
rencana konstruksi yang ditetapkan didalam rencana anggaran biaya (RAB), realisasi waktu pelaksanaan konstruksilebih
cepat dibandingkan dengan waktu rencana konstruksidan realisasi kualitas proyek yang dilaksanakan lebih baik dari kualitas
rencana yang ditetapkan. Ketiga kategori sukses proyek konstruksi tersebut di atas saling tarik menarik kepentingan. Pada
pelaksanaan konstruksi banyak dijumpai proyek yang mengalami pembengkakan biaya (overruns cost) maupunketerlambatan
(delay), bahkan menurut O.P banda, EA. Stallworthy, LF Williams, (1980) disebutkan bahwa darisepuluh proyek yang diteliti,
semua proyek mengalami pembengkakan biaya. Pembengkakan biaya yang terjadi dalam proyek konstruksi disebut dengan
istilah cost overruns. Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya proyek konstruksi adalahperencanaan, koordinasi,
pengendalian dan estimasi anggaran biaya yangditetapkan pada tahap perencanaan. Untuk mengantisipasi
terjadinyapembengkakan biaya, salah satu usaha yang dilaksanakan adalah melakukan pengendalian (controlling) biaya selama
tahap pelaksanaan konstruksi. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mendapatkan varians biaya dan indeks produktivitas
konstruksi.
Batasan Masalah
Agar penelitian ini terfokus, maka dalam penyusunannya dilakukan
batasan – batasan yaitu : Penelitian dilakukan pada Proyek
Pembangunan Villa Ubud-Lodtunduh yang berdomisili di Kabupaten
Gianyar.
Rumusan Masalah

Adapun dari uraian latar belakang di atas maka penulis merumuskan


permasalahan pada penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana manajemen SDM proyek di Villa Ubud Lodtunduh.

2. Bagaimana manajemen Keuangan proyek Villa Ubud Lodtunduh

3. Faktor-Faktor apa saja yang dapat mempercepat proses


penyelesaianproyek Villa Ubud-Lodtunduh
TUJUAN PENELITIAN
Bedasarkan uraian penulis diatas maka tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui manajemen SDM Proyek di Villa Ubud-Lodtunduh

2. Untuk mengetahui manajemen keuanagan proyek villa Ubud Lodtunduh

3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempercepat penyelesaian

proyek Villa Ubud Lodtunduh

MANFAAT PENELITIAN

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagaimana
manajemen SDM dan keuangandalam mempercepat pelaksanaan proyek, sehingga dalam hal ini berbagai aspek kebutuhan
sumber daya manusia bisa lebih diperhatikan, Selain itu, manfaat bagi penulis adalah penulis dapat menerapkan ilmu yang
diterima dalam perkuliahan.
RENCANA PUBLIKASI
Hasil dari penelitian ini direncanakan diajukan untuk dapat dipublikasikan pada Budapest International Research and Critics
Institute – Jurnal (BRICI-Jurnal).
02. BAB 2 LANDASAN TEORI
1. Pengertian Proyek

2. Metode Kebutuhan Tenaga Kerja

3. Manajemen Konstruksi

4. Pengendalian Proyek

5. Tujuan dan Manfaat Pengendalian

6. Kerangka Berpikir
Pengertian Proyek
Proyek konstruksi adalah proyek yang berkaitan dengan upaya pembangunan suatu bangunan atau infrastruktur, yang
umumnya mencakup pekerjaan pokok yangtermasuk dalam bidang teknik sipil dan arsitektur.Meskipun tidak jarang
melibatkan disiplin lain seperti teknik industri, mesin,eloektro, geoteknik, lanskap, dan sebagainya. Bangunan yang di kerjakan
dikelompokan menjadi bangunana pemukiman dan perumahan, bangunan Gedung bertingkat, bangunan berat,misalnya :
bendungan PLTA, pelabuhan udara dan laut, dan sebagainya dan bangunan industri.

Pengendalian Proyek
Pengendalian didefinisikan sebagai usaha yang sistematis untuk menentukan standar yang sesuai dengan sasaran dan tujuan
perencanaan, merancang system informasi, membandingkan pelaksanaan dengan standar, menganalisis kemungkinan
penyimpangan, kemudian melakukan tindakan koreksi yang diperlukan agar sumber daya dapat digunakan secara efektif dan
efesien dalamrangka mencapai sasaran dan tujuan (Monica, 2013).
Manajemen Konstruksi
Manajemen Konstruksi Manajemen konstruksi adalah bagaimana agar sumber daya yang terlibat dalam proyek konstruksi dapat
diaplikasikan olehmanajer proyek secara tepat. Sumber daya dalam proyek konstruksi dapat dikelompokan menjadi manpower,
material, machines, money, method (Ervianto,2010). Bagaimana cara penanganan yang tepat, sebenarnya tidak ada suatu cara
yangyang mutlak dan sempurna, dan harus selalu dikembangkan pada setiap saat sesuaisituasi dan kondisi. Pada dewasa ini cara
penanganan tersebut dituangkan dalamsuatu ilmu yang dinamakan “Manajemen”.

Metode Kebutuhan Tenaga Kerja

Metode yang digunakan dalam menentukan kebutuhan tenaga kerja adalah berupa analisis kebutuhan tenaga kerja (work force
analysis) yang terdiri atas.Analisis Beban Kerja (Work Load Analysis) dan Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja(Work Force
Analysis). Menurut Martoyo bahwa: “yang dimaksud dengan analisiskebutuhan tenaga kerja adalah melakukan analisis
terhadap kemampuan tenagakerja yang sekarang untuk memenuhi kebutuhan jumlah karyawan”, dan menurut Komaruddin
bahwa: “analisis kebutuhan tenaga kerja bertujuan untuk menetapkan kebutuhan akan personalia yang digunakan untuk dapat
mempertahankan kesinambungan norma suatu perusahaan”.
Tujuan dan Manfaat Pengendalian
Ada beberapa tujuan dan manfaat yang penting dalam pengendalian suatu proyek

antara lain adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu bagian dari proyek atau
proyek secara menyeluruh. 2. Mengetahui hubungan antara pekerjaan satu dengan pekerjaan lain. 3. Penyediaan dana/keuangan.
4. Sebagai alat dalam pelaksanaan. 5. Sebagai alat koordinasi dan pimpinan. 6. Pengukuran, penilaian dan evaluasi. 7.
Pengendalian waktu penyelesaian. 8. Penyediaan tenaga kerja, alat dan material.

Kerangka Berpikir

Kerangka berfikir penelitian ini adalah bahwa dalam pengendalian biaya proyek konstruksi manajemen sumber daya manusia
memiliki peranan yangpenting. Menurut Moenir (2004) ciri SDM dalam organisasi adalah memiliki kompetensi dan disiplin
yang tinggi yang dapat berkontribusi pada peningkatan kinerja. Berdasarkan UU No 13 Tahun 2004 tentang Ketenagakerjaan,
SDM bukanlah semata mata tenaga kerja tetapi juga merupakan asset organisasi yang perlu diperhatikan kesejahteraannya
dengan salah satunya memberikan kompensasi kerja yang layak yang akan mendorong motivasi kerja merek.
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Objek dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Proyek Villa Ubud Lodtunduh. Dalam penelitian ini penulis hanya meneliti
kebutuhan tenaga kerja yang ada di Proyek VillaUbud Lodtunduh . Waktu penelitian selama 4 (empat)
bulan, mulai dari bulanAgustus sampai dengan bulan November 2022. Tahapan kegiatan yang
dilaluidimulai dari pengumpulan data pada saat penyusunan Tesis selama satu mingguatau lima hari kerja,
dimulai dari pukul 08.00 – 17.00 WITA (delapan jam kerja dalam satu hari).

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara yang dilakukan dalam proses


penelitian yaitu memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati- hati
dan matematis untuk mewujudkan kebenaran, meurut Ferdinand (2006). Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan
data kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder.
3.3 Prosedur Penelitian
Penelitian kualitatif dilakukan dengan Langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi Masalah
2. Kajian Pustaka
3. Menentukan Lokasi Penelitian
4. Mengumpulkan Data
5. Analisis Data
6. Penarikan Kesimpulan
3.4 Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Jenis Data

Menurut Nazir (2003) data adalah keterangan mengenai sesuatu yang


diperlukan dalam sebuah penelitian. Untuk memperoleh data yang lengkap dalam
penelitian ini, maka penulis menggunakan dua jenis data yaitu :

1. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari
sumbernya, diamati dan dicatat untuk pertama kalinya menurut Marzuki
(2005). Data ini tidak tersedia, sebab sebelumnya belum ada riset sejenis.
Jadi, perlu melakukan pengumpulan data sendiri.

2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang bukan di usahakan sendiri
pengumpulannya oleh peneliti, menurut Marzuki (2005). Data sekunder
diperoleh dari berbagai bahan pustaka, baik berupa buku, jurnaljurnal dan
dokumen lainnya yang ada hubungannya dengan materi kajian yaitu
kebutuhan tenaga kerja.
3.4.2 Metode Pengumpulan Data

Menurut Arikunto (2007) metode pengumpulan data adalah cara-cara yang


dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Metode pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dan informasi dengan cara


melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti, dalam hal ini
penulis melakukan pengamatan terhadap aktivitas kerja karyawan Proyek
Villa Ubud Lodtunduh

2. Wawancara, yaitu mengumpulkan data dengan cara melakukan tanya jawab


kepada Manajer dan Mandor Proyek Villa Ubud Lodtunduh yang diharapkan
mampu memberikan jawaban sebagai informasi yang dibutuhkan.

3. Dokumentasi yaitu Peneliti memperoleh data hasil dokumentasi dari Hasil


wawancara, arsip dan perhitungan yang berhubungan dengan manajemen
sunber daya manusia beserta manajemen keuangan proyek villa Ubud-
Lodtunduh
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman
pencatatan dokumen, Gambar Proyek dan Rencana Anggaran Biaya(RAB) Pada
Proyek Pembangunan Villa Ubud-Lodtunduh. Selain itu dalam penelitian ini juga
dilakukan wawancara kepada Site Manager dan Mandor yang terkait dengan sumber
daya manusia.

3.6 Analisis Data


Dalam penelitian ini teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data,
mendisplay data, dan penarikan kesimpulan terhadap data tersebut. Menurut Miles
and Hubberman (1984) dalam (Sugiyono, 2018), bahwa aktivitas dalam analisis data
kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus sampai tuntas,
sehingga datanya sudah jenuh. Dalam hal ini peneliti melakukan analisis data
melalui display catatan lapang, reduksi data menghasilkan kategori, dan
conclusion/verification membuat kesimpulan yang sudah diverifikasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai