ABSTRAK
Manajemen proyek selalu diperlukan dalam suatu proyek konstruksi untuk memenuhi efisinesi dan
efektivitas kerja yang dipengaruhi oleh suatu langkah awal yang sangat penting yaitu faktor planning
dan schedulling. Salah satu metode yang umum digunakan untuk faktor scheduling adalah
Precedence Diagram Method.
Penelitian ini menggunakan data penjadwalan proyek konstruksi Hotel Marron Resort Tomohon. Hal
ini dilakukan karena penjadwalan proyek dan time schedule pada proyek ini tidak sesuai dengan
pengaplikasian dilapangan sehingga waktu penyelesaian pada proyek bisa dipastikan tidak akan
sesuai dengan yang sudah dijadwalkan sebelumnya. Maka penelitian ini bertujuan untuk membuat
jadwal baru dengan menggunakan metode Precedence Diagram Method.
Berdasakan penelitian yang dilakukan, Precedence Diagram Method (PDM) merupakan metode yang
sangat efektif untuk digunakan dalam membuat penjadwalan suatu proyek. Dengan penerapan
metode PDM pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa waktu penyelesaian pekerjaan struktur
pada proyek pembangunan Hotel Marron Resort Tomohon memerlukan 154 hari kerja sedangkan
untuk waktu penyelesaian pelaksanaan pekerjaan yang sebenarnya direncanakan adalah 144 hari
kerja.
Kata kunci: Time Schedule, Precedence Diagram Method
749
Jurnal Sipil Statik Vol.8 No.5 Agustus 2020 (749-754) ISSN: 2337-6732
Batasan Penelitian
Dalam penulisan ini, proyek yang ditinjau LANDASAN TEORI
yaitu Proyek Pembanguna Hotel Marron
Resort Tomohon. Untuk menghindari Proyek Konstruksi
pembahasan yang terlalu luas, adapun batasan Pengertian proyek dalam hal ini
masalah yang di tinjau dalam penelitian ini merupakan:
meliputi : 1. Rangkaian aktivitas
1. Data yang diambil adalah data proyek 2. Penggunaan sumber-sumber daya
pembangunan Hotel Marron Resort 3. Sesuatu aktivitas yang ada manfaat atau
Tomohon. hasilnya dimasa yang akan datang
2. Membahas penjadwalan waktu dengan 4. Dan ada saat mulai (starting point) dan
menggunakan metode PDM (Precedence ada saat berakhir (ending point) (Pratasik,
Diagram Method). 2013).
3. Analisis yang akan dibuat hanya
penjadwalan pekerjaan struktur. Dapat disimpulkan bahwa proyek
4. Analisis data dilakukan menggunakan konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan
bantuan progrma Microsoft Project untuk pembangunan gedung, jalan raya, jembatan,
mengetahui berapa lama waktu yang saluran air, dan sebagainya dalam batasan
dibutuhkan dalam menyelesaiakan proyek waktu tertentu yang sudah direncanakan
pembangunan Hotel Marron Resort dengan baik untuk mendapatkan suatu
Tomohon. keuntungan dengan memanfaatkan sumber
5. Analisis yang akan dibuat hanya meninjau dana yang ada.
waktu pelaksanaan pekerjaan tanpa
750
Jurnal Sipil Statik Vol.8 No.5 Agustus 2020 (749-754) ISSN: 2337-6732
751
Jurnal Sipil Statik Vol.8 No.5 Agustus 2020 (749-754) ISSN: 2337-6732
752
Jurnal Sipil Statik Vol.8 No.5 Agustus 2020 (749-754) ISSN: 2337-6732
Pengerjaan Time Schedule Pada Microsoft a. Pekerjaan tie beam pada struktur lantai
Project GF direncanakan selama 7 hari
Untuk tahapan pengerjaan penjadwalan pelaksanaan. Dari pekerjaan ini ke
ulang (time schedule) diuraikan sebagai pekerjaan selanjutnya yaitu pekerjaan
berikut: plat lantai digunakan hubungan antar
1. Menentukan data yang diperlukan seperti kegiatan yaitu start to start hal ini
data time schedule untuk pekerjaan yang dikarenakan pekerjaan tie beam bisa
diteliti pada proyek pembangunan Hotel dilaksanakan bersamaan dengan
Marron Resort Tomohon. pekerjaan sebelumnya yaitu pekerjaan
2. Dari data time schedule dapat dilihat detail pile cap, hubungan antar kegiatan ini
uraian pekerjan serta durasi pekerjaan. juga digunakan untuk pekerjaan
3. Selanjutnya dilakukan perencanaan urutan setelah pile cap yaitu pekerjaan plat
pekerjaan pada proyek, tahap ini diuraikan lantai, pekerjaan kolom, dan pekerjaan
seperti dibawah ini: tangga.
Pekerjaan Struktur b. Pekerjaan tangga pada struktu lantai
1. Lantai GF GF menggunakan hubungan antar
o Struktur Hotel kegiatan yaitu finish to start dengan
a. Pekerjaan pilecape pekerjaan setelahnya yaitu pekerjaan
b. Pekerjaan tie beam pit lift. Hal ini dikarenakan pekerjaan
c. Pekerjaan plat lantai pit lift baru bisa berjalan jika
d. Pekerjaan kolom pekerjaan tangga sudah selesai
e. Pekerjaan tangga dikerjakan.
f. Pekerjaan pit lift Untuk analisa selanjutnya dilakukan sama
g. Pekerjaan sampit dengan yang sudah dijelaskan.
2. Lantai 1 5. Tahap selanjutnya setelah urutan
o Struktur Hotel pekerjaan selesai direncanakan yaitu input
a. Pekerjaan balok data ke Ms Project.
b. Pekerjaan plat lantai 6. Masukan data uraian pekerjaan di kolom
c. Pekerjaan kolom yang telah disediakan di Ms Project.
d. Pekerjaan tangga darurat 7. Isi durasi masing–masing pekerjaan yang
e. Pekerjaan lift (kolom & sudah direncanakan.
separator beam ) 8. Setelah itu hubungkan node-node pada
f. Pekerjaan dinding microsoft project dengan perencanaan
g. Pekerjaan sumpit hubungan antar kegiatan yang telah
o Struktur Ballroom & Lobby dilakukan.
a. Pekerjaan pilecape 9. Waktu penyelesaian proyek akan didapat
b. Pekerjaan tie beam secara otomatis setelah langkah–langkah
c. Pekerjaan kolom sebelumnya sudah dilakukan.
d. Pekerjaan plat lantai
e. Pekerjaan dinding
f. Pekerjaan GWT
g. Pekerjaan STP
h. Pekerjaan greasetrap
i. Pekerjaan baja ruang admin
j. Pekerjaan tangga
k. Pekerjaan planter box
l. Pekerjaan pit lift
m. Pekerjaan pondasi ( genset,
trafo & panel )
n. Pekerjaan Loading Dock
o. Pekerjaan sumur resapan
4. Kemudian rencanakan hubungan antar
pekerjaan, beberapa contoh diuraikan
sebagai berikut: Gambar 4. Diagram PDM
753
Jurnal Sipil Statik Vol.8 No.5 Agustus 2020 (749-754) ISSN: 2337-6732
PENUTUP Saran
Precedence Diagram Method (PDM)
Kesimpulan merupakan metode yang sangat efektif untuk
Hasil penelitian ini didapat jadwal yang digunakan dalam membuat penjadwalan suatu
baru untuk pelaksanaan pekerjaan struktur proyek, penggunaan metode ini juga akan
yang belum terlaksana dan berdasarkan jadwal lebih mempermudah pekerjaan karena adanya
tersebut maka waktu penyelesaian proyek aplikasi Microsoft Project yang dapat
pembangunan Hotel Marron Resort Tomohon membantu.
dengan menggunakan metode PDM pada Penelitian selanjutnya bisa dengan
pekerjaan tersebut membutuhkan 154 hari membuat penjadwalan untuk pekerjaan–
kerja sedangkan untuk waktu penyelesaian pekerjaan lain yang dilaksanakan di proyek.
pelaksanaan pekerjaan yang sebenarnya
direncanakan adalah 144 hari kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Hafnidar A. Rani., 2016. Manajemen Proyek Konstruksi -Ed. 1, Cet. 1-- Deepublish, Yogyakarta.
Napsiyana, A. G., 2007, Perencanaan dan Pengendalian Jadwal dengan Menggunakan Microsoft
Project Proffesional 2013 dalam Pengelolaan Proyek, Penerbit Fakultas Teknik Universitas
Siliwangi. Tasikmalaya.
Pratasik, F., Malingkas, G. Y., Arsjad, T. Tj,. Tarore, H., 2013, Menganalisis Sensitivitas
Keterlambatan Durasi Proyek Dengan Metode Cpm (Studi Kasus : Perumahan Puri Kelapa
Gading), Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.9, Agustus 2013.
Soeharto, I., 1999, Manajemen Proyek: dari Konseptual sampai Operasional II. Erlangga. Jakarta.
Soeharto, I., 1995, Manajemen Proyek: dari Konseptual sampai Operasional I. Erlangga. Jakarta.
754
Jurnal Sipil Statik Vol.8 No.5 Agustus 2020 (749-754) ISSN: 2337-6732
755
Jurnal Sipil Statik Vol.8 No.5 Agustus 2020 (749-754) ISSN: 2337-6732
756