Anda di halaman 1dari 22

TUGAS

QUANTITATIVE ANALYSIS FOR BUSINESS

I Putu Krisna Yudha 2129131024

PRODI S2 MANAJEMEN
PASCA SARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
TAHUN 2022
Judul Penelitian : Pengaruh Investasi Bitcoin Terhadap Resiko dan Keuntungan

MAPING ARTIKEL

N NAMA JUDUL VARIABEL PENELITIAN INDIKATOR TEKNIK HASIL


O PENELITI, VARIABEL VARIABEL VARAIBEL ANALISIS
TAHUN DEPENDEN INDEPENDEN DATA
1 Keisya Naomi Tinjauan Legalitas Legalitas Transaksi Bitcoin Keabsahan Transaksi Kualitatif Indonesia masih belum mengizinkan adanya
Natalia Nababan, Bitcoin di Indonesia Bitcoin penggunaan dan penyelenggaraan system
2019 pembayaran bitcoin
2 Riza Cadizza1, Pengaturan Cryptocurrenc Indonesia dan Negara- Pengaturan Kualitatif Dari hasil penelitian yang dilakukan ternyata
Trio Yusandy Cryptocurrency Di y Negara Maju Cryptocurrency dalam hal sampai saat ini Indonesia masih melarang untuk
2021 Indonesia Dan Negara- transaksi dan investasi melakukan transaksi menggunakan Bitcoin, yang
Negara Maju mana hal ini sudah menjadi kebutuhan di banyak
negara seperti Amerika, Singapura,
3 Afrizal, Marliyah, Analisis Terhadap Cryptocurrenc Perspektif Mata Fungsi Mata uang dalam Kualitatif 1. Dari perspektif ekonomi,mata uang harus
2021 Cryptocurrency y Uang,Hukum,Ekonomi perspektif hukum, memiliki tiga fungsi sebagai alat tukar,
(Perspektif Mata Uang, dan Syariah ekonomi dan syariah satuan hitung dan penyimpan nilai.
Hukum, Ekonomi Dan Cryptocurrency tidak sepenuhnya
Syariah) memenuhi tiga fungsi mata uang karena
volatilitas harga yang tinggi.
2. Dari perspektif syariah, ada dua kelompok
ulama dan sarjana Islam yang berbeda
pandangan terhadap kehadiran
cryptocurrency. Satu kelompok
membolehkan cryptocurrency dan
kelompok yang lain melarangnya.
4 Ria Manurung1 , Pengaruh Regulasi Regulasi Sistem Pembayaran Keberhasilan Kualitatif Hasil penelitian menjelaskan bahwa secara parsial
David Kristian Digital Cryptocurrency Bitcoin UMKM implementasi Bitcoin dan secara bersam-sama variable Ketetapan Bank
Paath, 2019 Model Bitcoin terhadap pembayaran Indonesia” (X1), variabel “Keamanan Sistem”
Terhadap Sistem UMKM (X2), dan variabel “Peraturan Otoritas Jasa
Pembayaran Pada Keuangan” (X3) tidak memiliki pengaruh secara
UMKM signifikan terhadap system pembayaran pada
UMKM (Y).
5 Annisa Bitcoin Dalam Sistem Bitcoin Sistem Hukum Keabsahan Bitcoin dalam Normatif Bitcoin jelas tidak memenuhi syarat uang secara
Fitria,2020 Hukum Indonesia Indonesia system perundang- Kualitatif teori dan UU Mata Uang hanya mengakui rupiah
undangan di Indonesia sebagai alat tukar yang sah, dan berdasarkan UU
Mata Uang, bitcointidak dapat dikatakan sebagai
uang.
6 Axel Yohandi, Impikasi Yuridis Implikasi Alat Pembayaran Transaksi virtual bitcoin Deskriptif 1. Penggunaan mata uang virtual bitcoin di
Nanik Trihastuti, Penggunaan Mata Uang Yuridis Bitcoin Transaksi Virtual terhadap implikasi yuridis Analitis Indonesia telah mengalami peningkatan,
Darminto Virtual Bitcoin Sebagai meskipun demikian hingga saat ini belum
Hartono, 2017 Alat Pembayaran ada pengakuan secara hukum dari
Dalam Transaksi pemerintah Indonesia sebagai alat transaksi
Virtual (Studi pembayaran.
Komparasi Antara 2. Perlindungan hukum terhadap penggunaan
Indonesia-Singapura) bitcoin di Indonesia belum diakomodir
dengan baik oleh pemerintah Indonesia
selaku penanggung jawab atas
kesejahteraan warganya.
7 Nany Salwa, Peramalan Harga Harga Bitcoin Metode ARIMA Plot data dengan Kuantitatif 1 Model ARIMA(0,2,1) harga bitcoin adalah Zt = μ
Nidya Tatsara, Bitcoin Menggunakan menggunakan metode - 0,9647Zt-1 + at
Ridha Amalia, Metode ARIMA ARIMA 2 Peramalan bitcoin untuk 30 hari ke depan yaitu
Aja Fatimah (Autoregressive mulai tanggal 11 Maret 2018 sampai dengan 09
Zohra, 2018 Integrated Moving April 2018 mengalami penurunan secara perlahan
Average) 3 Perbandingan antara harga bitcoin hasil ramalan
tidak berbeda jauh dengan harga bitcoin aktual.
8 Priyo Nugroho Analisis Dampak Dampak Nilai Mata Uang Pengaruh Informasi massa Kuantitatif 1. Nilai mata uang Kripto di Indonesia sangat
Adi , Susana Ayu Informasi Massa Pada Informasi Kripto pada mata uang kripto dipengaruhi oleh informasi massa. Hal ini dapat
Handayani 2021 Nilai Mata Uang Kripto kita lihat dari perubahan aktif nilai kripto terhadap
Di Indonesia asesmen informasi massa yang dipublikasikan
sebelumnya.
2. Berbeda dari uang kertas, asesmen menunjukkan
mata uang Kripto masih rentan terhadap sentimen
informasi massa yang langsung mengarah kepada
nilai fundamentalnya. Hal ini mungkin disebabkan
oleh perspektif publik yang masih minim terhadap
teknologi dan algoritma yang membangun nilai
mata uang Kripto (GITR, 2011).
9 Hardian Satria Transaksi Cryptocurrenc Pandangan Hukum Mekanisme Transaksi Kualitatif Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan
Jati, Cryptocurrency dalam y Ekonomi Syariah dalam Hukum Islam bahwa jenis investasi berupa cryptocurrency
Ahmad Arif Pandangan Hukum mempunyai berbagai keuntungan seperti return
Zulfikar,2021 Ekonomi Syariah yang signifikan dikarenakan sudah tergolong dalam
bursa efek, kemudahan bertransaksi dimana pun
dan kapan pun karena mengadopsi teknologi
digital, keamanan yang terlindungi dengan metode
kriptografi. Meskipun demikian, investasi dengan
cryptocurrency memiliki resiko yang sangat tinggi
10 Firman Novianto, Perlindungan Hukum Perlindungan Mata Uang Virtual Kepastian Hukum Deskriptif- Diakuinya bitcoin sebagai komoditi memberikan
2020 bagi Pengguna Mata Hukum Bitcoin pengguna Mata Uang kualitatif kepastian serta perlindungan hukum kepada
Uang Virtual Bitcoin Virtual dan Standar pemilik bitcoin yang selama ini tidak memiliki
dan Ketentuan Standar Keamnannya kepastian apabila dirugikan oleh platform penyedia
Keamanan Penyedia bitcoin.
Bitcoin Berdasarkan
Hukum Positif
Indonesia

11 Dewi Jumiarti , Kointegrasi dan Kointegrasi Nilai Tukar Rupiah Penagaruh anatara Bitcoin Deskriptif- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Hayet, 2021 Kausalitas Bitcoin dan Kausalitas dan nilai tukar Rupiah kuantitatif kointegrasi, kausalitas dan pengaruh antara Bitcoin
terhadap Nilai Tukar BItcoin dan nilai tukar Rupiah. Metode uji regresi linier
Rupiah: Pandangan sederhana dengan metode ARCH-GARCH,
Islam Kointegrasi Johansen, dan Kausalitas Engel
Granger. Data Bitcoin dan nilai tukar menggunakan
data mingguan selama enam tahun (2013-2019).
Penelitian ini mendapatkan Bitcoin tidak memiliki
kointegrasi jangka panjang pada nilai tukar Rupiah.
Hubungan kausalitas berbentuk pola searah yang
terjadi pada Bitcoin terhadap nilai tukar Rupiah.
Bitcoin memiliki pengaruh terhadap nilai tukar
Rupiah. pen antara variabel Bitcoin dan variabel
nilai tukar Rupiah.
12 ANGGITA Legalitas PT. Indodax Legalitas PT Digital Asset Bentuk perlindungan kualitatif Penelitian hukum ini memberikan jawaban bahwa
SARASWATI, Nasional Indonesia Indodax hukum yang diberikan pendirian PT. Indodax Nasional Indonesia legal
Karina Dwi N.P, sebagai Digital Asset oleh PT Indodax berdasarkan maksud dan tujuan serta kegiatan
2018 Exchanges di Indonesia usaha yang dijalankannya. PT. Indodax Nasional
dan Perlindungan Indonesia berdiri dengan maksud dan tujuan serta
Hukum yang Diberikan kegiatan usaha aktivitas pemograman komputer
terhadap Member yang mana dalam menjalankan kegiatan usahanya
Indodax tidak bertentangan dengan peraturan perundang
undangan,
13 DEMAK Studi Perbandingan Perlindungan Pengguna Bitcoin Perkembangan bitcoin, Normatif- perkembangan Bitcoin dan kriptografi dalam dunia
ASPIAN Perlindungan Hukum Hukum pengaturan Kualitatif pembayaran digital sejalan dengan perkembangan
SORMIN, 2018 Bagi Pengguna Bitcoin transaksi,perlindungan dunia teknologi jaringan internet global, khususnya
DI Amerika Serikat, hukum bagi pengguna dalam sistem pembayaran dan alat-alat
Jepang Dan Indonesia bitcoin pembayaran. Bitcoin sebagai salah satu mata uang
virtual berbasis kriptografi yang digunakan sebagai
alat alat pembayaran mengalami perkembangan
yang sangat signifikan sejak kemunculannya tahun
2009. Konsep uang digital yang dalam
pelaksanaanya menggunakan mekanisme
elektronik berbasis internet dan memiliki standar
keamanan tinggi dengan sistem kriptografi,
membuat Bitcoin digadang-gandang dapat menjadi
sebuah tren baru dalam dunia bisnis. Faktor ini juga
tidak terlepas dari konsep Bitcoin itu sendiri yang
memiliki keunggulan privasi mutlak dan open
source peer to peer yang membuat transaksi Bitcoin
tidak memerlukan campur tangan lembaga atau
institusi.
14 Eka Purnama Pemanfaatan Teknologi Teknologi Platform Praktek penggalangan Deskriptif- Teknologi blockchain dapat membawa platform
Harahap , Qurotul Blockchain Pada Blockchain CrowdFunding dana dengan kualitatif crowdfunding ke dalam level yang berbeda, tidak
Aini , Reza Platform Crowfunding menggunakan teknologi hanya meningkatkan keamanan dalam bertransaksi,
Khaerul Anam, blockchain tetapi efisiensi dan keterjangkauan biaya. Karena
2020 adanya beberapa keunggulan pada teknologi ini,
termasuk dalam pencairan dana yang sangat cepat
dengan menggunakan smart contract tanpa
menunggu hingga berhari-hari untuk proses
verifikasi pencairan dana ketika target pada
kampanye sudah terpenuhi. Kemudahan ini akan
membuat pembuat project dan investor nyaman
menggunakan platform ini untuk melakukan
program sosial di erateknologi pada saat ini.
Namun masih terdapat beberapa hal yang harus
diperhatikan atas penggunaan teknologi blockchain
ini, karena pada saat ini belum ada peraturan
hukum yang jelas mengatur tentang penggunaan
blockchain di Indonesia.
15 Dewanti Arya Uang Virtual Uang Virtual Tindak Pidana Eksistensi uang virtual Normatif- Eksistensi uag virtual (cryptocurrency) dalam
Maha Rani, I (Cryptocurrency) Pencucian Uang dan tanggung jawab Kualitatif perdagangan saham di Indonesia ketika dijadikan
Nyoman Gede Sebagai Sarana Tindak pelaku tindak pidana unifikasi mata uang, bertransaksi, berniaga ataupun
Sugiartha, Ni Pidana Pencucian Uang pencucian uang. sebagai alat pembayaran dengan bisnis dalam hal
Made Sukaryati Dalam Perdagangan ini khususnya perdagangan saham di Indonesia
Karma, 2021 Saham dapat dikatakan tidak sah penggunaannya ditinjau
dari Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang
Mata Uang. Pengguna uang virtual
(cryptocurrency) di Indonesia cukup banyak
digunakan dalam hal bisnis, yang dimana dapat
dilihat di Indonesia sendiri sudah beredar uang
virtual (cryptocurreny) seperti Bitcoin dan
Centcoin. Kemudian, tanggungjawab pelaku tindak
pidana pencucian uang yang menggunakan uang
virtual (Cryptocurrency) dalam perdagangan saham
yang dimana perbuatan tersebut sangat berdampak
negative bagi Negara Indonesia, terutama dalam
hal bisnis dikarenakan orang yang telah
melakukukan kejahatan tersebut memanfaatkan
kemajuan teknologi dengan tidak bijak sehingga
pelaku dapat dijerat berdasar pada Undang-undang
No. 8 Tahun 2010 tentang pencegahan dan
pemberantasan tindak pidana pencucian uang.

16 Rizky Parlika, Analisis Sentimen Sentimen Cryptocurrency Pengaruh sentimen Kuantitatif 1. Pengklasifikasian sentimen menggunakan library
Sunu Ilham Twitter Terhadap Twitter Berbasis Phyton terhadap harga bitcoin python textblob bisa dilakukan dengan hasil yang
Pradika, Amir Bitcoin dan TextBlob cukup baik.
Muhammad Cryptocurrency 2. Visualisasi menggunakan word cloud sangat
Hakim, Kholilul Berbasis Python memudahkan dalam hal analisa untuk mendapatkan
Rachman N.M, TextBlob sebuah pengetahuan dari topik yang sedang
2020 diperbincangkan oleh pengguna twitter berikut
sentimennya.
3. Pada penelitian ini, seluruh data tweets yang
berjumlah 3433 data telah diklasifikasikan
menggunakan library python textblob dan
didapatkan hasil dimana 41,3% tweets adalah
positif, 44,9% adalah netral, dan 13,7%
adalah negatif.
4. Pada penelitian ini, pada hasil visualisasi dengan
menggunakan word cloud maka bisa ditarik sebuah
interpretasi bahwa sentimen pengguna twitter
sedang berfokus pada harga pada market yang
mengindikasikan untuk melakukan pembelian
tanpa adanya sebuah ekspresi positif maupun
negatif pada waktu sekarang. Tentu saja, penelitian
ini masih bisa dikembangkan dengan merubah
sistem klasifikasi untuk mendapatkan hasil yang
lebih baik lagi.
17 Ezra Putranda Analisis Potensi dan Potensi dan Cryptocurrency Resiko Investasi Mata Deskriptif- Penelitian ini menunjukkan bahwa berbagai mata
Setiawan,2020 Risiko Investasi Resiko Uang kripto Kuantitatif uang crypto memiliki beragam tingkat keuntungan
Cryptocurrency di maupun risiko. Di samping itu, return aset ini
Indonesia menunjukkan pola volatility clustering sehingga
besarnya risiko tidaklah konstan. Beberapa mata
uang crypto menghasilkan keuntungan relatif
tinggi dengan risiko yang relatif besar, sehingga
lebih cocok bagi investor penyuka risiko.
Walaupun demikian, hasil penelitian ini terbatas
pada 15 mata uang crypto dari ribuan mata uang
crypto yang beredar di seluruh dunia.
18 Ananda Ogi Implikasi Transaksi Transaksi Hukum Perdagangan 1. Tinjauan hukum Normatif- Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa,
Putra, 2021 Cryptocurrency Dalam Cryptocurrenc International perdagangan Kualitatif (1) Dikarenakan tidak adanya aturan resmi yang
Hukum Perdagangan y international melarang transaksi cryptocurrency ini dan
International terhadap ditambah dengan beberapa peraturan mengenai
Cryptocurrency transaksi elektronik internasional juga dapat
2. Implikasi transaksi diterapkan dalam transaksi ini, menjadikan
cryptocurrency transaksi ini diperbolehkan dilaksanakan selama
dalam hukum negara tempat dilaksanakannya transaksi tersebut
perdagangan memperbolehkannya.
international (2) Transaksi cryptocurrency menimbulkan
berbagai masalah hukum terutama persoalan
kekosongan hukum dalam hukum perdagangan
internasional, kekosongan hukum tersebut lebih
tepat dikatakan sebagai kekosongan undang-
undang atau peraturan perundang-undangan karena
ada suatu hal yang tidak diatur atau tidak masuk
dalam ruang lingkup aturan yang berlaku, akhirnya
negara-negara dituntut untuk mengambil
keputusannya sendiri, ada negara yang menolak
dan adapula yang membuat aturan khusus untuk
transakasi ini.
19 Pavel Ciaiana , The economics of Bitcoin Price Formation Market Force of bitcoin of kuantitatif Due to a growing market share, a rapidly increasing
Miroslava Bitcoin price formation supply and demand price of BitCoin and its high price volatility, there
Rajcaniovab,c,d is an increasing interest among Bitcoin users,
and d’Artis investors and economists in understanding the
Kancs, 2016 Bitcoin system in general and its price formation in
particular.

20 Sutardja Center, BlockChain Blockchain Bitcoin How Work Blockchain Kualitatif BlockChain is Bitcoin’s backbone technology. The
2016 Technology: Beyond Technology Technology distributed ledger functionality coupled with the
Bitcoin Security of BlockChain makes it a very attractive
technology to solve the current financial as well as
non-financial industry problems. As far as the
technology is con-cerned, the cryptocurrency-based
technology is either in the down ward slope of
inflated expectations or in trough of
disillusionment as shown in Figure 10 in the next
page.
21 Anton Badev Bitcoin: Technical Bitcoin Technical and Data The Bitcoin data process Kuantitatif Motivated by recent developments in the Bitcoin
Matthew Background and Data Analysis and data source ecosystem, this paper provides the necessary
Chen,2014 Analysis technical background to understand basic Bitcoin
operations and documents a set of empirical
regularities related to Bitcoin usage. Our empirical
analysis relies on publicly available data from the
Bitcoin system, and is intended to stimulate
substantive economic research. Broadly speaking,
our empirical exercise documents general patterns
of Bitcoin usage, and examines the use of Bitcoin
for investment and payment purposes.

22 Juan Garay, The Bitcoin Backbone Bitcoin Analysis and How backbone protocol Kuantitatif In this paper we presented a formal treatment of the
Aggelos Protocol: Analysis and Application work Bitcoin backbone, the protocol used at the core of
Kiayias(B) , and Applications Bitcoin’s transaction ledger. We expressed and
Nikos Leonardos, proved two properties of the backbone protocol —
2015 “common prefix” and “chain qual- ity” — and
showed how they can be used as foundations for
designing Byzantine agreement and robust public
transaction ledger protocols. Our results show that
an honest majority among the (equally equipped)
participants suffices, assuming the network
synchronizes much faster than the proof of work
rate (f→0 in our notation) and the proper inputs
(e.g., transactions) are available to the honest
majority 16 , while the bound on the adversary for
honest parties to reach agreement degenerates as f
gets larger.
23 Rainer Böhme, Bitcoin: Economics, Bitcoin Economics The protocol of Bitcoin Kualitatif Bitcoin may be able to accommodate a community
Nicolas Christin, Technology, and Technology, and of experimentation built on its foundations. Mixers
Benjamin Governance Governance already close the most obvious privacy
Edelman, and shortcomings in Bitcoin’s early design, while pools
Tyler Moore, help reduce risk for miners, and wallets address
2015 some of consumers’ usability and security
concerns. Other aspects of Bitcoin architecture are
largely locked in place through its protocol design.
For example, the block chain is the essence of
Bitcoin. There is no clear way for Bitcoin to
substitute a different approach to record-keeping
while retaining installed Bitcoin software,
remaining compatible with intermediary
24 Alex Greaves, Using the Bitcoin Bitcoin Price Bitcoin The predictive power of Kuantitatif We leveraged several regression models to predict
Benjamin Au, Transaction Graph to Transaction Blockchain network- the price of Bitcoin one hour into the future, using
2015 Predict the Price of based features on the our improved feature set. To set a baseline
Bitcoin future price prediction prediction, we chose a naïve approach: we took the
average percent price increase per hour (1%) and
applied it to the current price to predict the price in
an hour.
25 Reuben Grinberg, Bitcoin: An Innovative Bitcoin Digital Currency Bitcoin Ecosystem and Kualitatif Bitcoin is novel digital currency that has the
2011 Alternative Digital Bitcoin suistainable potential to be a significant player in the
Currency micropayment and virtual world commerce
markets. It is also a great alternative currency for
gold bugs who prefer to hold currencies fully
backed by commodities. Furthermore, because it is
anonymous and decentralized, and therefore
difficult to shut down, it may allow organizations
hated by governments—whether these are morally
commendable or detestable organizations—to be
funded without risk of monetary seizure or
sanctions on financial contributors. While the
history of currencies such as the Iraqi Swiss Dinar
that had no backing by either commodities or
government entities indicates that Bitcoin may
succeed, potential users and investors
26 Dorit Ron and Quantitative Analysis Bitcoin Transaction Graph The process of Bitcoin Kuantitatif we isolated all the large transactions in the system,
Adi Shamir,2013 of the Full Bitcoin Transaction and discovered that almost all of them are closely
Transaction Graph related to a single large transaction that took place
in November 2010, even though the associated
users apparently tried to hide this fact with many
strange looking long chains and fork-merge
structures in the transaction graph
27 Ghassan O. Double-Spending Fast Double Bitcoin The speed of Bitcoin Kuantitatif The ability of Bitcoin to support and process fast
Karame, Elli Payments in Bitcoin Spending payment system payments—in which the time to acquire a service is
Androulaki, in the order of few seconds— is of paramount
Srdjan Capkun, importance to its growth and popularity among
2012 users. Given the increasing reliance on Bitcoin
among businesses, the use of Bitcoin in fast
payment scenarios is only expected to increase.
However, given its design, Bitcoin can only ensure
the security of payments when a payment
verification time of few tens of minutes can be
tolerated. Moreover, our results show that the
standard verification time of Bitcoin payments
exhibits a large variance since the block generation
time follows a shifted geometric distribution.
This slow payment verification is clearly
inappropriate for fast payments; it is, however,
essential for the detection of doublespending
attacks. In this paper, we analyzed and evaluated
the double-spending resilience
of Bitcoin in fast payments. More specifically, we
showed that not only these attacks succeed with
overwhelming probability, but also that—contrary
to common beliefs—they do not incur any
significant overhead on the attacker. As far as we
are aware, our experiments constitute the first
comprehensive double-spending measurements
in Bitcoin.
28 Tim Ruffing, CoinShuffle Practical Practical Coin Mixing Problem solve Kuantitatif The linkable pseudonymity provided by the Bitcoin
Pedro Moreno- Decentralized Coin Decentralized Decentralization of system leads to significant privacy concerns for its
Sanchez, and Mixing For Bitcoin Bitcoin users. A few solutions that aim at mixing
Aniket Kate, 2014 transactions of a group of users have been proposed
in the last two years to address this concern;
however, none of them has been found to be satisfy
all requirements of a practical and compatible
solution. In this paper, we have presented the
Bitcoin mixing protocol CoinShuffle, which is
secure, robust, and perfectly compatible with the
existing Bitcoin system. Adhering to the Bitcoin
ideology, CoinShuffle is completely decentralized,
and it neither requires any third party nor
introduces any additional anonymization fees for
the users.
29 Nicolas The Bitcoin mining Bitcoin Mining Game The Mining Proses of Kuantitatif We have introduce and studied Bitcoin mining
Houy,2014 game Bitcoin game. When miner make a decision regarding how
many transaction the should include in the block
they are mining. They must study the trade-off
between, on the one side, including more
transaction and hence earn more transaction fees if
they find the current block first and, on the other
side, including less transaction in order to minimize
the time they need to spread their block solution
and reach consensus with it, hence maximizing
their probability to include their block in the
blockchain first. We have studied the two miner
case analytically. We have also showed that in the
current Bitcoin mining environment, miners are not
at a Nash equilibrium of the Bitcoin mining game.
Instead, they should all stop including any
transaction in their blocks would stop being a Nash
Equilibrium if the transaction fee was multiplied
or, equivalently, the fixed reward divided by a
factor of about 12.
30 Christian Decker Bitcoin Transaction Bitcoin Malleability and The transaction Kuantitatif The transaction malleability problem is real and
and Roger Malleability and MtGox Transaction MtGox malleability problem should be considered when implementing Bitcoin
Wattenhofer, solve clients. However, while MtGox claimed to have
2014 lost 850,000 bitcoins due to malleability attacks,
we merely observed a total of 302,000 bitcoins
ever being involved in malleability attacks. Of
these, only 1,811 bitcoins were in attacks before
MtGox stopped users from withdrawing bitcoins.
Even more, 78.64% of these attacks were
ineffective. As such, barely 386 bitcoins could
have been stolen using malleability attacks from
MtGox or from other businesses. Even if all of
these attacks were targeted against MtGox, MtGox
needs to explain the whereabouts of 849,600
bitcoins.
31 Eric Budish, 2018 The Economic Limits Economics Bitcoin & Blockchain The economic prospek of Kualitatif The anonymous, decentralized trust enabled by the
Of Bitcoin And The Limits bitcoin Nakamoto (2008) blockchain, while ingenious,
Blockchain is expensive. Equation (3) says that for the trust to
be meaningful requires that the flow cost of
running the blockchain is large relative to the one-
shot value of attacking it. In the doublespending
attack considered in Section 2.1, the implication is
that the transaction costs of the blockchain must be
large in relation to the largest-possible economic
uses of the blockchain, which can be interpreted as
a large implicit tax. The argument that an attack is
actually more expensive than this flow cost,
considered in Section 3, requires one to concede
both (i) that the securitymof the blockchain actually
relies on its use of scarce, non-repurposable
technology (counter to the Nakamoto (2008) vision
of “one-CPU-one-vote”), and (ii) that the
blockchain is vulnerable to sabotage, and at a cost
that is linear in the amount of specialized
computational equipment devoted to its
maintenance. These concessions leave the
blockchain vulnerable to collapse if either
conditions change in the specialized chip market or
if the Bitcoin blockchain becomes economically
important enough to tempt a saboteur. Overall, the
results place potentially serious economic
constraints on the use of the Nakamoto (2008)
blockchain innovation.

Anda mungkin juga menyukai