Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

LEADERSHIP BERBASIS THK

GAYA KEPEMIMPINAN

Oleh :
I Putu Krisna Yudha 2129131024

Program Studi Ilmu Manajemen


Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Tahun 2021

1
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya kepemimpinan.
Menurut Thoha (1995) gaya kepemimpinan Gaya kepemimpinan merupakan suatu
pola perilaku seorang pemimpin yang khas pada saat mempengaruhi anak buahnya,
apa yang dipilih oleh pemimpin untuk dikerjakan,cara pemimpin bertindak dalam
mempengaruhi anggota kelompok membentuk gaya kepemimpinannya.
2) Gaya Kepemimpinan Otoriter
a) Jelaskan gaya kepemimpinan Otoriter
Gaya kepemimpinan otoriter adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala
keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh.
Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang
otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang
telah diberikan.
b) Jelaskan kelebihan Gaya Kepemimpinan Otoriter dalam suatu organisasi
Efektif ketika keputusan harus dibuat dengan efisien dan cepat, tanpa waktu
untuk berkonsultasi dengan orang lain. Mencegah bisnis atau proyek menjadi
stagnan karena organisasi yang buruk atau kurangnya kepemimpinan.
c) Jelaskan kelemahan Gaya Kepemimpinan Otoriter dalam suatu
organisasi
Karyawan yang berada di bawah kepemimpinannya tidak memiliki rasa
ownership dan tanggung jawab terhadap pekerjaannya. Membuka peluang
bagi pemimpin untuk menyalahgunakan jabatannya. Kesuksesan
kepemimpinan berdasarkan rasa takut dan kepatuhan bawahan yang bersifat
kaku.
3) Gaya Kepemimpinan Demokratis
a) Jelaskan gaya kepemimpinan demokratis
gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan.
Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang
utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak
informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.

2
b) Jelaskan kelebihan Gaya Kepemimpinan Demokratis dalam suatu
organisasi
Style leadership ini mendorong kreativitas dan menghargai suara setiap anggota.
Mereka cenderung mudah berkomitmen dan terinspirasi untuk berkontribusi
karena mempunyai sense of belonging dalam kelompok yang lebih kuat.
c) Jelaskan kelemahan Gaya Kepemimpinan Demokratis dalam suatu
organisasi
Proses pengambilan keputusan akan berlangsung lama karena diambil secara
musyawarah. Sulitnya dalam pencapaian kata mufakat karena pendapat setiap
orang jelas berbeda. Akan memicu konflik apabila keputusan yang diambil tidak
sesuai dan apabila ego masing-masing anggota tinggi.

Gaya Kepemimpinan Laissez Faire

Kepemimpinan laissez-faire adalah kebalikan dari kepemimpinan otokratis di


mana pemimpin tidak memberikan otonomi. Pemimpin otokratis meminta
bawahan untuk patuh terhadap instruksi atau keputusan mereka tanpa
penyimpangan. Meski memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat,
kepemimpinan otokratis bisa berbahaya bagi moral dan motivasi bawahan.
Kepemimpinan laissez-faire memberikan kesempatan besar bagi karyawan untuk
mengaktualisasikan diri dan mengembangkan diri. Itu penting untuk mendorong
motivasi dan moral bawahan. Tapi, karena kontrol terlalu longgar dan umpan
balik tidak memadai, organisasi bisa kehilangan arah. Selain itu, beberapa
bawahan mungkin lebih suka menunggu instruksi dan melaksanakannya daripada
bekerja secara mandiri. (sumber : https://cerdasco.com/kepemimpinan-laissez-
faire/)

Anda mungkin juga menyukai