PENDAHULUAN
sumber daya yang terlibat dalam proyek kontruksi dapat diaplikasikan oleh
manajer proyek secara tepat. Sumber daya dalam proyek kontruksi dapat
industri lainnya (misal manufaktur). Salah satu cirinya adalah sifat unik dan
akan suatu teknik atau manajemen yang lebih fleksibel sehingga dapat
disesuaikan untuk membentuk manajemen baru yang sesuai dengan kondisi dan
pekerjaan suatu proyek disusun agar pelaksanaan proyek mencapai target waktu
yang telah ditentukan. Penjadwalan juga berguna untuk mengatur jumlah tenaga
kerja, material dan aliran dana yang digunakan untuk keberlangsungan proyek.
proyek. Pengendalian proyek kontruksi merupakan suatu kegiatan atau usaha yang
kerugian yang ditimbulkan, dan keterlambatan proyek yang mungkin terjadi dapat
dihindari.
bantu yang lebih produktif, penambahan jumlah jam kerja, menggunakan material
yang lebih cepat pemasangannya, dan metode kontruksi yang lebih cepat. Salah
percepatan proyek. Upaya untuk menganalisa biaya dan waktu untuk melakukan
percepatan salah satunya dengan metode Crashing. Proses crashing adalah cara
yang paling maksimal dan paling ekonomis dari suatu kegiatan yang masih
melakukan percepatan pada pekerjaan yang berada pada lintasan kritis. Dengan
metode Crashing, dapat dianalisa sejauh mana durasi proyek tersebut dapat
dipercepat dengan kenaikan biaya yang tidak terlalu besar. Kenaikan biaya yang
terjadi setiap harinya dapat ditampilkan dalam grafik cost slope. Dari grafik
tersebut dapat ditentukan pekerjaan yang dipercepat dengan kenaikan biaya yang
tidak terlalu besar. Untuk menentukan pekerjaan yang akan dipercepat dengan
kenaikan biaya yang tidak terlalu besar, maka dipilihlah pekerjaan dengan nilai
proyek harus dilakukan dengan perencanaan yang baik. Alternatif yang bisa
menambah tenaga kerja yang kemudian akan mempengaruhi waktu dan biaya
proyek. Dengan penelitian ini upaya mencari solusi dari masalah percepatan
sebagai berikut :
a. Berapa total waktu dan biaya penyelesaian proyek setelah dilakukan Crashing
Agar penelitian ini berjalan sistematis dan tidak menyimpang dari rumusan
masalah yang diambil, maka diperlukan adanya batasan masalah. Adapun batasan
d. Objek yang digunakan pada penelitian ini adalah proyek Pembangunan Jalan
a. Kegunaan Ilmiah:
Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan evaluasi bagi pihak penyedia atau
pengguna jasa yang terkait agar bisa mengelola manajemen proyek dengan
baik.
Provinsi Banten.
Lokasi
Pekerjaan