BANDUNG
2019
1
Revisi, 12 Mei 2018
1. Kerangka Skripsi
A. Tiap tajuk diketik di halaman baru dengan huruf kapital
tebal (bold), tempatkan di tengah.
B. Yang dimaksud tajuk adalah :
- ABSTRAK
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR GRAFIK
- DAFTAR DIAGRAM
- DAFTAR LAMPIRAN
- BAB I : PENDAHULUAN (5-10 %)
1.1 Latar belakang masalah
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Identifikasi masalah
1.4 Maksud dan tujuan penelitian
1.5 Kegunaan penelitian
1.6 Lokasi penelitian
- BAB II : TINJAUAN PUSTAKA (15-20 %)
- BAB III : METODE PENELITIAN (15-20 %)
- BAB IV : HASIL PENELITIAN/PERANCANGAN
DAN PEMBAHASAN (40-55 %)
4.1 Hasil Penelitian/Perancangan
4.2 Pembahasan
- BAB V : SIMPULAN DAN SARAN (5-10 %)
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN
2
2. Bahan yang digunakan
A. Kertas yang digunakan untuk mengetik skripsi adalah
kertas HVS 70 gram berukuran 21 x 29,7 (A4) warna
putih.
B. Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan kertas/tebal,
dengan warna biru hitam kecuali sampul naskah
skripsi untuk ujian, naskah skripsi berwarna sesuai
jurusan.
C. Antara bab yang satu dengan yang lain diberi
pembatas dengan kertas dorslah (doorslag)/dengan
warna biru hitam, sesuai dengan warna sampul luar.
3. Pengetikan
A. Pengetikan naskah skripsi dengan komputer adalah
sebagai berikut:
1) Pinggir atas : 4 cm dari tepi kertas
2) Pinggir kiri : 4 cm dari tepi kertas
3) Pinggir bawah : 3 cm dari tepi kertas
4) Pinggir kanan : 3 cm dari tepi kertas
B. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka, tidak
boleh bolak-balik.
C. Jenis huruf yang digunakan adalah Arial, atau huruf
yang setara
D. Huruf yang digunakan adalah sebagai berikut :
1) Untuk isi naskah ukuran fon 12.
2) Untuk judul dalam Bahasa Indonesia ukuran fon
18, judul dalam Bahasa Inggris ukuran fon 14.
3) Untuk nama penulis ukuran fon 12.
4) Untuk nama lembaga ukuran fon 16.
4. Spasi
A. Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya
adalah dua spasi
3
B. Jarak antara penunjuk bab (misalnya, BAB I) dengan
tajuk BAB (misalnya, PENDAHULUAN) adalah empat
spasi.
C. Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks
pertama yang ditulis atau antara tajuk bab dengan
tajuk anak bab adalah 4 spasi.
D. Jarak antara tajuk anak bab dengan baris pertama
teks adalah dua spasi dan alinea teks diketik menjorok
ke dalam lima ketukan.
E. Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak bab
berikutnya adalah 4 spasi
F. Jarak antara teks dengan tabel, gambar grafik,
diagram, adalah 3 spasi
G. Alinea baru diketik menjorok ke dalam lima ketukan
dari margin kiri teks ; jarak antara alinea adalah 2
spasi.
H. Penunjuk bab dan tajuk bab ditempatkan pada
halaman baru.
4
A. Abstrak penelitian empiris sekurang-kurangnya
berisi hal-hal berikut:
1) masalah yang diteliti, kalau mungkin dalam
satu kalimat;
2) subyek/obyek penelitian disertai karakteristik
khusus, misalnya, jumlah, tipe, jenis, dan atau
karakteristik lainnya;
3) Metode penelitian yang digunakan;
4) Hasil penelitian;
5) Kesimpulan, saran-saran;.
6) Penulisan Kata Kunci Abstrak;
7) Jumlah kata kunci Abstrak minimal 3, dan
maksimal 5. Kata kunci terdiri dari subyek,
obyek, dan variabel penelitian.
7. Penomoran Halaman
7.1 Halaman Bagian Awal.
A. Penomoran bagian awal skripsi, mulai dari
halaman judul (halaman sesudah sampul) sampai
dengan halaman Daftar Lampiran menggunakan
angka Romawi kecil (i, ii, dst);
B. Halaman judul dan halaman persetujuan
pembimbing tidak diberi nomor urut halaman, tetapi
diperhitungkan sebagai halaman I dan halaman ii
(nomor halaman tersebut tidak diketik)
5
C. Halaman Abstrak sampai dengan halaman
lampiran diberi nomor dengan angka Romawi kecil
yang merupakan kelanjutan dari halaman judul dan
halaman persetujuan pembimbing (halaman iii, iv,
dst)
D. Nomor halaman diletakkan pada plas (lajur) bawah
tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah
(baris teks pada halaman itu)
6
atas (baris pertama teks pada halaman itu), lurus
dengan margin kanan
B. Pada setiap halaman yang bertajuk, mulai dari
DAFTAR PUSTAKA sampai dengan lampiran
nomor halaman diletakkan pada plas bawah persis
di tengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin
bawah.
C. Penomoran halaman bagian akhir ini merupakan
kelanjutan nomor halaman bagian Inti.
7
6) Halaman
C. Untuk Website
1) Nama penulis
2) Tahun penerbitan
3) Judul tulisan (atau miring)
4) Nama website
5) Nama pemilik website
8
Contoh tata letak marjin pada halaman kertas
9
Contoh Jilid Skripsi
JUDUL SKRIPSI
(Huruf Roman, Fon 18)
SKRIPSI
(Huruf Roman, fon 14)
Diajukan untuk melengkapi kurikulum dalam
Mencapai gelar Sarjana
(Huruf Roman, fon 12)
Disusun Oleh :
Logo
10
Contoh halaman judul skripsi
JUDUL SKRIPSI
(Bahasa Indonesia, Huruf Roman, fon 18)
(Bahasa Inggris, Huruf Roman, fon 14)
SKRIPSI
(Huruf Roman, fon 14)
Diajukan untuk melengkapi kurikulum dalam
Mencapai gelar Sarjana
(Huruf Roman, fon 12)
Disusun Oleh :
Logo
11
Tanggung jawab yuridis atas keseluruhan isi skripsi ada pada
Penyusun, Pembimbing dan Sekolah Tinggi Teknologi Mandala
(Nama Penyusun)
12
Contoh halaman pengesahan skripsi
JUDUL SKRIPSI
(Bahasa Indonesia, Huruf Roman fon 18)
(Bahasa Inggris, Huruf Roman fon 14)
Bandung, ........................
Penguji I Penguji II
(……………) (…………….)
Pembimbing
(.................)
Mengetahui
Ketua Ketua
STT Mandala Program Studi
(……………) (…………….)
13
RINCIAN SKRIPSI
Susunan skripsi terdiri dari isi bagian awal, bagian inti, dan
bagian akhir. Adapun struktur penulisan skripsi lengkapnya
sebagai berikut :
A. Halaman Sampul
Halaman sampul berisi: Judul secara lengkap, kata
skripsi, nama dan nomor pokok mahasiswa (NPM), dan
diikuti dengan nama lengkap Perguruan Tinggi, Jurusan,
Dan waktu (tahun) lulus ujian.
C. Halaman Pernyataan
Halaman pernyataan adalah halaman yang memuat
tentang pernyataan mahasiswa bahwa penelitian yang
dilakukan adalah benar benar asli, bukan dari hasil
jiplakan/plagiat.
D. Abstrak
Abstrak/ Intisari harus ditulis dalam bahasa Indonesia.
Dalam teks abstrak disajikan secara padat inti sari skripsi,
yang mencakup: Latar belakang masalah, permasalahan
penelitian, tujuan, metode penelitian, peralatan analisis,
14
hasil-hasil yang diperoleh, simpulan, dan saran yang
diajukan 150 s/d 200 kata. Kata kunci (3 kata s/d 5 kata).
E. Kata Pengantar
Dalam kata pengantar dicantumkan ucapan terima kasih
penulis yang ditujukan kepada orang-orang, lembaga,
organisasi, atau pihak-pihak lain yang telah membantu
dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan
menyelesaikan penulisan skripsi.
F. Daftar Isi
Di dalam halaman daftar isi dimuat judul bab dan judul
subbab yang disertai dengan nomor halaman tempat
pemuatannya di dalam teks.
G. Daftar Tabel
Halaman daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel,
serta nomor halaman untuk setiap tabel. Judul tabel harus
sama dengan judul tabel yang terdapat di dalam teks.
H. Daftar Gambar
Pada halaman daftar gambar dicantumkan nomor gambar,
judul gambar, dan nomor halaman tempat pemuatannya
dalam teks. Judul gambar yang memerlukan lebih dari
satu baris diketik dengan spasi tunggal.
I. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran,
serta halaman tempat lampiran itu berada. Judul lampiran
yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan
spasi tunggal.
15
2. ISI BAGIAN INTI
Bagian inti dari skripsi terdiri dari lima bab, yaitu
pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, Hasil
Penelitian dan Pembahasan, dan simpulan dan Saran.
Jumlah halaman bagian inti minimal 60 ( enam puluh )
halaman. Rincian isi dari masing-masing bab diuraikan pada
berikut:
16
Dalam penelitian yang menguji hipotesis, laporan
mengenai hasil-hasil yang diperoleh sebaiknya dibagi
dalam tiga bagian besar. Bagian pertama : Gambaran
Umum ( maksimal 5 halaman ); bagian kedua berisi uraian
tentang deskripsi data; bagian ketiga memuat uraian
tentang hasil pengujian hipotesis; bagian keempat berisi
pembahasan hasil.
1) Gambaran Umum (5%)
2) Deskripsi variabel
3) Pengujian Hipotesis(bila ada)
4) Pembahasan
1. Rancangan penelitian
Rancangan Penelitian diartikan sebagai strategi mengatur
latar penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid
yang sesuai sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan
penelitian. Dalam penelitian eksperimental, rancangan
penelitian yang dipilih adalah yang paling memungkinkan
peneliti untuk mengendalikan variabel-variabel lain yang
diduga ikut berpengaruh terhadap variabel-variabel terikat.
Pemilihan rancangan penelitian dalam penelitian
eksperimental selalu mengacu pada hipotesis yang akan
diuji. Pada penelitian noneksperimental, bahasa dalam
subbab rancangan penelitian berisi penjelasan tentang jenis
penelitian yang akan dilakukan ditinjau dari tujuan dan
sifatnya;
5. Analisis Data
Pada bagian ini diuraikan jenis alat analisis yang digunakan
atau metode kuantitatif lainnya.
Dilihat dari metodenya, ada dua jenis statistik yang dapat
dipilih, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dalam
statistik inferensial terdapat statistik parametrik dan Statistik
nonparametrik. Pemilihan jenis analisis data sangat
ditentukan oleh jenis data yang dikumpulkan dengan tetap
berorientasi pada tujuan yang hendak dicapai atau hipotesis
yang hendak di uji. Oleh karena itu yang penting untuk
diperhatikan dalam analisis data adalah ketepatan
analisisnya bukan kecanggihannya.
19
menunjuk alat pengambil data yang cocok digunakan atau
mengacu pada bagaimana mengukur variabel.
Penyusunan definisi operasional variabel perlu dilakukan
karena teramatinya konsep atau konstruk yang diselidiki akan
memudahkan pengukurannya. Di samping itu, penyusunan
definisi operasional memungkinkan orang lain melakukan hal
yang serupa sehingga apa yang dilakukan oleh peneliti
terbuka untuk diuji oleh orang lain.
21
Penelitian kualitatif mampu mengungkapkan gejala yang ada
di masyarakat secara sistematis. Oleh karena itu urutan atau
sistematika yang ada dalam penelitian memberikan urutan
serta pola berpikir secara sistematis dan kompleks.
Penelitian dengan pendekatan kualitatif ini mampu
mengungkap gejala yang ada di masyarakat secara
sistematis serta mampu mengungkapkan kejadian yang
sebenarnya sehingga akan sulit ditolak kebenarannya.
23
harus dicantumkan (maksimal 3, bila lebih dari 3 ditulis yang
pertama, selanjutnya ditulis et al) dalam daftar pustaka, nama
pengarang orang barat nama marga ditulis lebih dulu, kemudian
singkatan nama kecil).
24
RUJUKAN (REFERENSI)
25
editor ditulis seperti menulis nama biasa, diberi keterangan
(Ed). Bila hanya satu editor, dan (Eds) bila lebih dari satu
editor. Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring,
dan nomor halamannya disebutkan dalam kurung.
Contoh : Hartley, J. T., Harker, J. O. & Wals, D.A. 1980.
Contemporary Issues and New Directions in Adult
Development of Learning and Memory. Dalam L.W. Poon
(Ed), Aging in the 1980s : Psychologycal Issues (hlm. 239-
252).
Washington D.C. American Psychological Association.
Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik Penelitian Kualitatif. Dalam
Aminuddin (Ed.) Pengembangan penelitian Kualitatif Dalam
Bidang Bahasa dan Sastra (hlm. 12-25). Malang : HISKI
Komisariat Malang dan YA3.
26
TESOL Quarterly, 13 : 573-82 (CD-ROM : TESOL Quarterly-
Digital, 1997).
27
Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling
depan, diikuti dengan tahun, judul karangan yang dicetak
miring, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga yang
bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut.
Contoh : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta :
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
28
Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun,
judul makalah ditulis dengan cetak miring, kemudian diikuti
pernyataan ”Makalah disajikan dalam..”, nama pertemuan,
lembaga penyelenggara, tempat penyelenggara, dan tanggal
serta bulannya.
Contoh : Karim, Z. 1987. Tata Kota di Negara-Negara
Berkembang, Makalah disajikan dalam seminar tata kota,
BAPPEDA Jawa timur, Surabaya, 1-2 September.
29
CARA PENULISAN PROPOSAL (rencana penelitian)
PEDOMAN
RENCANA USULAN PENELITIAN
(PROPOSAL)
A. Bagian awal
1. Judul
Judul usulan penelitian (Proposal) diketik dengan
huruf kapital. Judul hendaklah cukup ekspresif,
menunjukkan keterkaitan tepat dengan masalah yang
hendak diteliti, singkat dan padat, minimal
mengandung dua variabel, di bawah judul ditulis
kalimat:
2. Identitas Penulis
Nama hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan
huruf kapital
3. Tanggal Pengajuan
B. Bagian Utama
30
Di dalam latar belakang masalah penelitian ini akan
terlihat kesiapan akademik penyusunan rancangan
usulan penelitian itu.
Unsur pokok latar belakang masalah penelitian ini
sekurang-kurangnya harus memuat hal-hal sebagai
berikut:
a. Penjelasan hal-hal tentang kejadian nyata
(kenyataan)(fenomena) yang didapat dari
data/informasi primer maupun sekunder, tunjukan
sumbernya, misal laporan tahunan
perusahaan,dari media elektronik,dll .
b. Penjelasan harapan, ketentuan, menurut teori atau
menurut spesifikasi yang ditentukan, sebutkan
sumbernya.
c. Tunjukkan adanya penyimpangan antara
kenyataan kejadian (fenomena) dengan harapan
(teori, aturan-aturan, ketentuan, spesifikasi)
tersebut sesuai poin a dan b.
d. Tunjukkan bahwa masalah tersebut penting dan
baru untuk diteliti.
e. Tunjukkan masalah tersebut belum banyak diteliti.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah
penelitian di atas maka di rumus masalah penelitian,
Perumusan Masalah Penelitian, mengacu latar
belakang poin c. Ditulis dengan kalimat tanya tanpa
tanda tanya. (Diawali dengan : Apa sebab, mengapa
terjadi, dll), cukup satu masalah pokok.
3. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan kegiatan memilah
faktor penyebab masalah penelitian yang dirumuskan
di atas. Ditulis dengan kalimat tanya tanpa tanda
tanya. (Diawali dengan : Sejauh mana dampak,
31
apakah ada hubungan, bagaimana pengaruh, dsb.
Yang akan menghasilkan variabel penelitian.
4. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah: Dibatasi lingkup masalah, serta
jumlah variabel penelitian tersebut dibatasi/dipilih yang
sangat berpengaruh terhadap masalah penelitian.
Jelaskan alasan saudara, serta lingkup obyek yang
diteliti dibatasi supaya tidak terlalu luas.
5. Maksud Penelitian
Dalam pasal maksud, dan tujuan penelitian ini
disebutkan secara spesifik maksud penelitian (apa
yang akan dikerjakan oleh peneliti dalam
melaksanakan penelitian tsb).
6. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah apa yang direncanakan akan
dicapai dalam penelitian tsb, untuk mencari
jawaban/solusi masalah penelitian.
7. Kegunaan/Manfaat Penelitian
Kegunaan ialah:
a) Kegunaan ilmiah (manfaat untuk peneliti, untuk
masyarakat ilmiah,
b) Kegunaan guna laksana/terapan (manfaat untuk
perusahaan, instansi pengguna).
32
jawaban masalah berdasarkan teoritis) yang akan
disajikan dan diuji dalam rangka penyusunan laporan
hasil penelitian/Tugas Akhir. Uraikan teori-teori yang
anda uraikan, sebutkan sumbernya (nama pengarang,
tahun terbit, halaman) dari buku yang tertera dalam
daftar pustaka.
10. Hipotesis
Hipotesis hendaklah dirumuskan dengan tepat dan
jelas dalam kalimat berita (kalimat deklaratif).
Merupakan jawaban/solusi sementara dari masalah
yang dirumuskan, berdasarkan teori-teori, hukum-
hukum, dalil-dalil yang diuraikan dalam kerangka
pemikiran teoritis. Ditulis dalam kalimat berita, bisa
lebih dari satu hipotesis
33
pelaksanaan penelitian dan tahap pembuatan
laporan.
b. Rincian kegiatan untuk masing-masing tahap.
c. Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan
masing-masing rincian kegiatan dinyatakan
dalam satuan bulan.
Jadwal Penelitian
No. urut Tahapan Rincian Waktu
Penelitian kegiatan (bulan)
C. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka didasarkan atas pustaka
yang telah dijadikan sumber dalam penyusunan
rancangan usulan penelitian. Tujuan utama penyajian
daftar pustaka adalah memberi informasi mengenai
bagaimana orang dapat dengan mudah menemukan
sumber yang disebutkan dalam rancangan usulan
penelitian. Hal-hal yang perlu disebutkan dalam daftar
pustaka adalah seperti disebutkan di bawah ini.
a. Untuk buku:
Nama penulis, Tahun penerbitan, Judul buku,
(dengan huruf tebal atau miring), Tempat
penerbitan (kota).
Nama Penerbit.
Minimal 5 judul buku edisi terbaru
b. Untuk jurnal:
Nama penulis, Tahun penerbitan, Judul tulisan,
(dengan huruf besar atau miring), Nama jurnal
Jilid (dan nomor), Halaman.
34
c. Sumber dari internet:
Nama penulis, Tahun ditayangkan, Judul
tulisan, (dengan huruf besar atau miring), Nama
website.
35