Anda di halaman 1dari 14

PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN

Usul penelitian (proposal) untuk skripsi terdiri dari tiga bagian sebagai berikut.
A. Bagian Awal
B. Bagian Utama
C. Bagian Akhir

A. Bagian Awal
Bagian awal proposal penelitian terdiri dari halaman judul dan halaman persetujuan
pembimbing.
1. Halaman Judul
Halaman judul memuat: tulisan RESEARCH PROPOSAL, judul penelitian, lambang
Universitas Jenderal Soedirman, nama dan nomor mahasiswa, fakultas, jurusan
dan program studi mahasiswa bersangkutan, kota dan tahun pengajuan proposal
penelitian.
a. Judul penelitian hendaknya dibuat singkat, jelas, dan tepat sesuai dengan
masalah dan tujuan penelitian serta tidak bermakna ganda, judul ditulis
maksimum 20 kata tidak termasuk kata sambung dan kata depan.
b. Lambang Universitas Jenderal Soedirman dengan garis tengah 5,5 cm.
c. Nama mahasiswa ditulis lengkap dan diletakkan pada tengah naskah.
d. Nomor mahasiswa ditulis di bawah nama mahasiswa, tanpa kata-kata nomor
mahasiswa. Bagian akhir dari halaman judul ditulis: kementerian, universitas,
fakultas, jurusan, program studi, kota dan tahun proposal diajukan.
e. Semua tulisan pada halaman judul dibuat simetris

B. Bagian Utama
Bagian utama proposal penelitian memuat :
1. Research Title/Judul Penelitian
2. Field of Research/Ruang Lingkup Kajian
3. Background of The Study/Latar Belakang Masalah
4. Research Questions/Rumusan Masalah
5. Research Objectives/Tujuan Penelitian
6. Research Limitations/Batasan Masalah
7. Research Significance/Manfaat Penelitian
8. Literature Review/Tinjauan Pustaka
9. Research Method/Metode Penelitian
10. References/ Daftar Pustaka

1
Penjelasan :
1. Research Title
Title hendaknya dibuat singkat, jelas dan dengan tepat menunjukkan masalah dan
tujuan penelitian, serta tidak bermakna ganda. Judul ditulis maksimum 20 kata tidak
termasuk kata sambung dan kata depan.
2. Field of Research
Field of Research menjelaskan fokus kajian bidang ilmu yang diteliti.
3. Background of The Study
Background of The Study memuat antara lain, rasionalitas dan isu sentral yang
berhubungan dengan topik, dukungan data empirik serta mengungkap variabel-
variabel yang berhubungan dengan isu sentral.
4. Research Question(s)
Research Questions mengungkap permasalahan penelitian yang diwujudkan dalam
bentuk kalimat tanya atau pernyataan.
5. Research Objectives
Research Objectives memuat indikator-indikator yang ingin dicapai melalui penelitian.
6. Research Limitations
Research Limitation menjelaskan ruang lingkup penelitian sebagai upaya membatasi
area penelitian yang terlalu luas sehingga penelitian itu lebih fokus.
7. Research Significance
Research Significance memuat harapan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian, baik
teoretik maupun praktik.
8. Literature Review
Literature Review memuat referensi yang menjadi acuan penelitian yang akan
dilakukan. Khusus untuk bidang Sastra, perlu ada penjelasan pendekatan (Approach)
yang akan digunakan.
9. Research Method
Research Method menjelaskan secara rinci mengenai unsur sebagai berikut.
1. Research Design yaitu bentuk/desain/jenis penelitian
2. Data and Data Source
3. Population and Samples (jika diperlukan)
4. Technique(s) of Data Collection
5. Technique of Data Analysis
10. References
References memuat daftar pustaka yang diutamakan bersumber dari buku dan jurnal
ilmiah. Selain itu, dapat ditambahkan sumber lain yang berupa bunga rampai, artikel
dalam koran, dan artikel yang diakses dari internet.

2
C. Bagian Akhir
Bagian akhir proposal penelitian terdiri dari references dan lampiran-lampiran
1. References
References atau daftar pustaka hanya memuat sumber pustaka yang diacu dalam
uraian usul penelitian dan disusun menurut abjad nama penulis/pengarang, yang
bersumber dari:
a. Buku teks/literatur
b. Laporan berkala/jurnal/majalah
c. Bunga rampai
d. Artikel dalam koran.
e. Artikel yang diakses dari internet.

Cara penulisan daftar pustaka mengacu pada APA Style yang dapat dilihat/
diunduh di https://guides.library.uwa.edu.au/apa

2. Appendices/Lampiran
Appendices memuat kuesioner/pedoman wawancara, serta berbagai tambahan
keterangan yang diperlukan.

3
FORMAT PENULISAN PROPOSAL

Format penulisan meliputi pengetikan, pemberian nomor, penyajian, tabel dan


gambar, bahasa, penulisan sumber.
A. Pengetikan
Cara pengetikan proposal meliputi jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak tepi,
jarak baris, batas tepi naskah, kalimat efektif, alinea efektif, judul bab, subjudul bab,
anak subjudul bab.
1. Jenis huruf.
a. Jenis huruf yang digunakan untuk seluruh naskah adalah sama yaitu huruf
times new roman dengan ukuran 12.
b. Jika dalam uraian (naskah) terdapat kata-kata yang bukan bahasa Inggris maka
penulisan kata-kata tersebut dicetak dengan huruf miring.
2. Bilangan dan satuan
a. Jika pada awal kalimat menggunakan bilangan maka penulisannya
menggunakan huruf. Contoh: Five informants said . . . .
b. Bilangan desimal ditandai dengan tanda titik dan bilangan yang menyatakan
ribuan ditandai dengan koma.
Contoh:
1. The distance between the two is 0,25 miles.
2. There are 250,000 students enrolling MIT this year.
c. Satuan dinyatakan atau ditulis dengan singkatan resminya, misalnya : Rp, cm,
km, kg, dan sebagainya.
d. Tanda rasio ( / ), tanda bagi ( : ), tanda persen (%) dalam uraian atau naskah
ditulis dengan huruf
3. Jarak baris
Baris pertama yang terletak di bawah judul bab diketik dengan jarak tiga spasi.
a. Baris pertama yang terletak di bawah subjudul bab diketik dengan jarak dua
spasi dari subjudul bab.
b. Baris pertama yang terletak di bawah anak subjudul bab diketik dengan jarak
dua spasi dari anak subjudul bab.
c. Jarak antarbaris dalam uraian naskah diketik dengan jarak dua spasi
d. Jarak huruf pertama kalimat dalam naskah sesudah tanda: titik (.), titik dua (:),
titik koma (;), ditulis pada ketukan kedua.
4. Batas tepi naskah
Ketentuan pengetikan batas tepi naskah proposal adalah sebagai berikut.
a. Dari tepi atas kertas = 4 cm
b. Dari tepi kiri kertas = 4 cm
c. Dari tepi bawah kertas= 3 cm
d. Dari tepi kanan kertas= 3 cm

4
5. Kalimat efektif
Kalimat dikatakan efektif jika memenuhi beberapa persyaratan antara lain:
a. Tidak boleh diawali dengan kata sambung: and, so, but, for atau or. Kata-kata
sambung ini hanya boleh dipergunakan jika diletakkan di tengah kalimat.
Contoh salah : And there is an increasing number of….
b. Harus mengandung minimal unsur subjek dan predikat (SP)
Contoh salah : The book introducing skopos theory.
Contoh betul : The book introducing skopos theory is well-accepted.
d. Rincian ke bawah
Jika dalam naskah proposal dimuat rincian ke bawah maka di depan tiap
rincian diberi nomor urut dengan angka arab atau abjad. Garis penghubung
tidak boleh digunakan di depan tiap rincian. Contoh :
Benar Salah
The types of Vowel Changes are: The types of Vowel Changes are:
1. Complexion - Complexion
2. Alteration - - Alteration
3. Nasalization - - Nasalization

6. Alinea efektif
Untuk membuat alinea efektif memerlukan beberapa persyaratan antara lain:
a. Harus konsisten dalam menggunakan bentuk alinea. Artinya jika penulis sudah
memilih bentuk full block maka seluruh alinea dalam proposal tersebut harus
menggunakan bentuk full block. Adapun bentuk alinea lain yang dapat dipilih
adalah official style (bentuk alinea menjorok)
b. Setiap alinea tidak boleh hanya terdiri dari satu kalimat. Minimal dalam satu
alinea ada dua kalimat.
c. Setiap alinea hanya mengandung satu tema. Jika dalam sebuah alinea
mengandung dua tema maka alinea tersebut harus dipecah menjadi dua alinea.
7. Subjudul bab
Setiap huruf pertama tiap kata yang menjadi subjudul bab menggunaan
huruf kapital. Subjudul ditulis tebal dan tidak diakhiri dengan titik. Subjudul bab
menggunakan nomor urut berupa angka arab. Jika subjudul bab berada di bawah
judul bab diketik dengan jarak tiga spasi. Demikian juga jika berada di bawah
uraian naskah.

5
B. Pemberian nomor
Pemberian nomor meliputi nomor-nomor halaman, tabel, gambar, lampiran dan
persamaan (rumus).
1. Nomor halaman
a. Bagian pertama sampai dengan terakhir diberi nomor dengan angka arab,
namun halaman yang memuat judul bab tidak mencantumkan nomor halaman
meskipun diperhitungkan. Angka diketik di sudut kanan atas, pada jarak 1,5
cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi kanan kertas.
2. Nomor tabel
Semua tabel diberi nomor urut dengan angka arab.
3. Nomor gambar/grafik
Semua gambar diberi nomor urut dengan angka arab.
4. Nomor lampiran
Semua lampiran yang dimuat dalam bagian akhir menggunakan nomor urut angka
arab dan diletakkan setelah kata “Appendix” (misalnya Appendix 1.)

C. Tabel dan Gambar


1. Tabel
a. Judul tabel diletakkan di atas tabel dengan jarak satu spasi.
b. Judul tabel diketik di belakang nomor tabel. Judul tabel yang lebih dari satu baris,
diketik dengan jarak satu spasi, tidak diakhiri dengan tanda titik (.).
c. Judul tabel hanya huruf pertama yang ditulis dengan huruf besar, kecuali nama
tempat yang ditulis sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
d. Sebuah tabel tidak boleh dipenggal secara vertikal. Jika tabel terlalu lebar dibuat
pada kertas melintang (landscape). Jika tabel terlalu lebar dan harus dilipat maka
tabel tersebut diletakkan pada lampiran.
e. Jika tabel terlalu panjang maka lanjutan isi tabel dapat dibuat pada halaman
selanjutnya (halaman berikutnya) tanpa judul tabel.
f. Sumber yang diacu dalam tabel diketik di bawah kolom tabel dengan jarak 2 spasi
dari garis tabel. Jika keterangan tabel tersebut lebih dari satu baris, maka diketik
dengan jarak satu spasi dan diakhiri dengan tanda titik (.). Sumber data primer
maupun sekunder harus disebutkan.
2. Gambar atau grafik
a. Judul gambar atau grafik ditulis di belakang nomor gambar, diketik di bawah
gambar. Hanya huruf pertama yang ditulis dengan huruf besar kecuali nama
tempat dan tidak diakhiri dengan tanda titik (.). Jika judul gambar/grafik terdiri
atas dua baris maka jarak baris pertama dan baris kedua adalah satu spasi.
b. Gambar dibuat dengan tinta hitam, kecuali foto.
c. Gambar yang terlalu lebar dan harus dilipat diletakkan pada lampiran .
Contoh tabel dan gambar ada pada lampiran 9 dan 10

6
D. Penulisan nama
Penulisan nama dalam proposal meliputi penulisan nama pengarang yang diacu
dalam uraian dan nama dalam daftar uraian.
1. Nama penulis diacu dalam uraian
a. Jika penulis satu orang dan nama terdiri dari satu kata ditulis penuh.
Contoh: Arjuna ditulis Arjuna.
b. Jika penulis satu orang yang terdiri dari dua kata atau lebih maka yang ditulis
dalam uraian adalah kata terakhir dari nama tersebut.
Contoh:
Dewi Sembodro ditulis Sembodro
Elizabeth Taylor Black ditulis Black
c. Jika penulis terdiri dua orang, maka ditulis nama belakang keduanya dengan
tanda ”&”
Contoh: Joe Clarkson dan Anita Green, ditulis Clarkson & Green
d. Jika penulis lebih dari dua orang maka yang ditulis adalah nama penulis pertama.
Nama penulis kedua dan ketiga diganti dengan singkatan et.al.
Contoh:
George W. Bush, Tony C. Blair, dan Jimmy Carter ditulis Bush et.al.
e. Jika nama belakang disingkat dan tidak diketahui kepanjangannya, ditulis
bersama dengan nama depannya.
Contoh:
Pratiwi E.H. ditulis Pratiwi E.H.
f. Gelar kesarjanaan tidak perlu dicantumkan.
Contoh :
Prof. Dr. Parikesit, M.Si. ditulis Parikesit
2. Nama penulis dalam daftar pustaka
Semua penulis yang diacu dalam uraian harus dicantumkan dalam daftar pustaka.
Singkatan et al. untuk karangan yang ditulis oleh lebih dari dua orang tidak boleh
digunakan.
a. Jika penulis satu orang, dan nama penulis terdiri dari satu kata maka ditulis
lengkap.
Contoh :
Heriyanto ditulis Heriyanto
b. Jika penulis satu orang, dan nama penulis terdiri dari dua kata atau lebih maka
yang ditulis lebih dahulu adalah kata terakhir dan diakhiri dengan tanda koma (,).
Contoh:
Dewi Surtikanti ditulis Surtikanti, D.
Richard Avedon ditulis Avedon, R
Jose Christiano Holmes ditulis Holmes, J C.

7
c. Jika penulis terdiri dari dua orang dan nama masing-masing terdiri dari satu
kata maka nama penulis tersebut ditulis lengkap dan dihubungkan dengan tanda
”&”
Contoh: Nakula dan Sadewa ditulis Nakula & Sadewa
d. Jika penulis lebih dari dua orang yang masing-masing terdiri dari satu kata, maka
ditulis semua (penuh) dan antara nama berurutan diberi koma
Contoh: Widodo, Slamet, Raharjo ditulis Widodo, Slamet, Raharjo
e. Jika penulis lebih dari dua orang, nama masing-masing terdiri dari dua kata atau
lebih, ditulis sebagai berkut:
Gina C Torino, David P Rivera, Christina M Capodilupo , ditulis Torino, G. C.,
Rivera, D. P., Capodilupo, C. M., Nadal, K. L., & Sue, D. W
f. Jika tanpa nama penulis, ditulis lembaga yang menerbitkan.
Contoh: Department of National Education.
g. Jika seorang penulis pada tahun yang sama menulis beberapa karangan dan
semua diacu dalam proposal, maka nama penulis hanya ditulis satu kali untuk
karangan pertama. Karangan kedua dan seterusnya nama penulis diganti dengan
garis dan di belakang tahun ditandai dengan huruf yang disusun secara alfabetis
mulai dari karangan pertama.
Contoh:
Widodo, S. (2006) a.
____________(2006) b.
h. Jika seorang penulis pada tahun yang berbeda menulis beberapa karangan dan
semua diacu dalam proposal, maka nama penulis hanya ditulis satu kali untuk
karangan pertama. Karangan kedua dan seterusnya nama penulis diganti dengan
garis dan disusun mulai dari tahun terbaru.
Contoh:
Jolie, A. (2007)
_________ (2006)

E. Penunjukan Sumber
Penunjukan sumber pustaka meliputi penunjukan sumber dalam uraian (naskah),
dalam daftar pustaka, dalam gambar dan dalam tabel.
1. Penunjukan sumber dalam uraian.
Penunjukan sumber pustaka dapat dilakukan dengan beberapa cara. Jika salah satu
cara telah dipilih maka penunjukan sumber pustaka untuk seluruh proposal harus
menggunakan cara yang sama (konsisten). Dalam hal ini, tahun terbit dan halaman
yang dikutip harus konsisten dicantumkan

8
Cara penunjukan sumber pustaka dapat dilakukan sebagai berikut.
a. Nama penulis pada bagian awal kalimat
1. Penulis satu orang
Wordsworth (2005: 56) said that linguistics is the study of language.
2. Penulis dua orang
Avedon & Guillermo (2007: 54) said that Pragmatics is an expanding field.
3. Penulis lebih dari dua orang
Dalbenet, et al. (2006: 77) proposed an explanation on the phenomena of
speech situation.
b.Nama penulis pada bagian akhir kalimat
Nama penulis di bagian akhir kalimat ditulis di dalam kurung bersama tahun
penerbitan dan halaman.
Language is the most flexible means of communication (Reksohadiprodjo, 2005:
77)
b. Kutipan dari sumber kedua
Jika penulis asli dan penulis yang karangannya diacu di dalam naskah proposal
maka semua nama penulis harus disebutkan. Termasuk tahun terbit dan halaman
yang dikutip.
Contoh : According to Vikram & Binochet (in Fredricsson, 2007: 88) the new
linguistic phenomenon should be investigated.
c. Sumber pustaka lebih dari satu dalam satu kalimat.
1. Jika nama penulis masuk dalam uraian, maka semua penulis halaman dan
tahun penerbitan, termasuk halaman yang dikutip dicantumkan secara
kronologis.
According to Davis & Heywood (1973: 89), Binochet (1976: 69), Shukla (1979:
13), study of a linguistic phenomenon should be systematic.
2. Jika nama-nama penulis tidak masuk dalam uraian, nama-nama penulis dan
tahun penerbitan yang disusun secara kronologis ditulis dalam tanda kurung,
antara dua sumber berurutan ditandai titik koma (;) dan huruf pertama di
belakang titik koma ditulis pada ketukan ketiga dari titik koma tersebut.
Contoh: The quality of language research is improving (Vigos, 2005:….; Green
and Vikram, 2006: ….; Richardson, 2007: ….).

2. Penunjukan sumber dalam daftar pustaka


Pada bagian akhir proposal harus dicantumkan daftar pustaka, yang disusun
menurut abjad nama penulis, urutan penulisan dan cara pengetikan. Daftar pustaka
hanya memuat sumber pustaka yang diacu dalam uraian naskah proposal dan disusun
menurut abjad nama penulis/pengarang. Penulisan daftar pustaka menggunakan APA
versi 7, sebagai acuan dapat dilihat pada tautan berikut
https://guides.library.uwa.edu.au/apa/introduction_apa7

9
3. Pengetikan daftar pustaka
a. Baris pertama tiap pustaka (jika lebih dari satu baris) diketik mulai dari ketukan
keenam.
b. Jarak antara dua baris berurutan pada tiap pustaka adalah satu spasi.
c. Jarak antara baris terakhir pustaka di atasnya dengan baris pertama pustaka
berikutnya adalah dua spasi.
d. Semua kata dalam judul karangan (pustaka) diawali dengan huruf besar, kecuali
kata sambung dan kata depan ditulis dengan huruf kecil.
Contoh daftar pustaka ada pada lampiran 8.

4. Penunjukan sumber pada tabel


Penunjukan sumber pada tabel dapat dilakukan dengan menuliskan sumber di
bawah garis tabel dengan jarak 2 spasi dari garis batas bawah tabel tersebut. Jika
sumber yang ditunjukkan lebih dari satu maka digunakan tanda bintang satu (*),
bintang dua (**), dan seterusnya sesuai dengan kebutuhan. Penunjukan sumber pada
tabel hanya berlaku untuk sumber kedua.

5. Penunjukan sumber pada gambar


Penunjukan sumber pada gambar dilakukan dengan menuliskan kata “source” di
bawah gambar seperti penunjukan sumber pada tabel.
Lampiran1 :Contoh halaman judul proposal penelitian

10
RESEARCH PROPOSAL

AN ANALYSIS OF SPEECH ACTS IN CONVERSATIONS BETWEEN MAIN CHARACTERS


OF A MOVIE “WHEN JERRY LOVES MOLLY”

By
DARA JELITAWATI
G0A129029

MINISTRY OF EDUCATION AND CULTURE


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FACULTY OF HUMANITIES
ENGLISH DEPARTMENT
ENGLISH STUDY PROGRAM
PURWOKERTO
2020

11
Lampiran 2. Contoh daftar pustaka

REFERENCES

Dillard, J. P. (2020). Currents in the study of persuasion, In M. B. Oliver, A. A. Raney, & J.


Bryant (Eds.), Media effects: Advances in theory and research (4th ed., pp. 115-
129). Routledge.

Grady, J. S., Her, M., Moreno, G., Perez, C., & Yelinek, J. (2019). Emotions in storybooks: A
comparison of storybooks that represent ethnic and racial groups in the United
States. Psychology of Popular Media Culture, 8(3), 207-217.
https;//doi.org/10.1037/ppm0000185

National Cancer Institute. (2019). Taking time: Support for people with cancer (NIH
Publication No. 18-2059). U.S. Department of Health and Human Services, National
Institutes of Health. https://www.cancer.gov/publications/patient-
education/takingtime.pdf

National Institute of Mental Health. (2018, July). Anxiety disorders. U.S. Department of
Health and Human Services, National Institutes of Health.
https://www.nimh.nih.gov/health/topics/anxietydisorders/index.shtml

12
Lampiran 3. Contoh tabel

Table 2. The number of Bedfort residents based on age

Age Male Female Number


0–4 7.599 6.763 14.362
5–9 9.918 9.688 19.606
10 – 14 11.148 12.037 23.185
15 – 19 13.854 14.069 27.923
20 – 24 11.308 10.540 21.848
25 – 29 8.065 8.266 16.331
30 – 34 7.481 8.176 15.657
35 – 39 6.608 7.767 14.375
40 – 44 6.829 6.102 12.931
45 – 49 4.687 5.495 10.182
50 – 54 4.712 4.464 9.176
55 – 59 3.961 5.396 9.357
60 + 8.506 8.478 16.984
Total 104.676 107.241 211.917

Source: The Department of Demography of New Jersey, 2009

13
Lampiran 4. Contoh gambar

P4
U
P3

P2

P1

S Q1 Q2 Q3 Q4
O
N1 N2 N3 N4

Figure 1 : Process of vowel production (Kristof’s model)


Explanation:
W : Types of vowel
S : Speech action
PiQi : Margin of production

14

Anda mungkin juga menyukai