Anda di halaman 1dari 32

BAHASA INDONESIA

KONVENSI NASKAH

1
Konvensi Naskah
1. Pembahasan
a. Pengetikan
b. Tipografi
c. Syarat formal penulisan naskah
2. Tujuan pembelajaran
Terampil dalam menerapkan konvensi naskah karya tulis
ilmiah dan mampu menghindari keplagiatan

2
Konvensi Naskah
 Konvensi naskah karya ilmiah adalah peraturan atau
aturan yang telah disepakati bersama oleh suatu
lembaga atau beberapa lembaga tertentu yang
menyangkut seperangkat cara dan bahan yang
digunakan
 Pada umumnya setiap lembaga atau instansi memiliki
konvensi karya ilmiah yang sama

3
Teknik Pengetikan
 Pengetikan makalah mengikuti aturan-aturan
berikut ini.
1. Ditik dengan huruf times new roman,
garamond, arial, dengan ukuran 12 pt.
2. Jarak antara baris satu dengan baris
berikutnya pada isi bab adalah 1.5 spasi.
3. Batas tepi kiri, tepi atas, tepi kanan, dan tepi
bawah masing-masing adalah 4 cm, 4cm,
3cm, dan 3 cm.

4
4. Pengetikan paragraf baru dimulai dengan
awal kalimat yang menjorok ke dalam dengan
tiga pukulan tik dari tepi kiri atau lima huruf
(1tab) bila dengan komputer.
Contoh:
Ilmu pengetahuan selalu berkembang dan mengalami
kemajuan yang sangat pesat, sesuai dengan perkembangan
zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak akan
bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya
manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat
jika ditunjang dengan sistem pendidikan yang mapan. Dengan
siste,m pendidikan yang mapan, memungkinkan kita berpikir
kritis dan kreatif.

5
5. Penulisan judul bab menggunakan huruf
kapital semua, tanpa garis bawah dan tanpa
titik. Nomor bab menggunakan angka romawi
atau arab secara konsisten. Setiap awal kata
dari judul subbab harus ditulis dengan huruf
kapital, kecuali kata sambung.

6
Contoh 1
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


1.2 Batasan Masalah
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat

7
Contoh 2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah

8
6. Penomoran dapat menggunakan salah
satu dari kedua cara berikut ini.
a. Cara pertama : I., A., 1., a., 1), a), (1).
(a)
b. Cara kedua : 1., 1.1., 1.1.1., dst.

Dalam suatu tulisan, cara penomoran ini


harus digunakan secara konsisten tidak boleh
dicampuradukkan.

9
7. Perpindahan dari satu butir ke butir yang
berikutnya tidak harus menjorok, melainkan dapat
ditik lurus/simeris agar tidak mengambil terlalu
banyak tempat dan demi keindahan format.

8. Penggunaan nomor urut sebagaimana disebutkan


pada butir 6 di atas sebaiknya dibatasi dan
jangan berlebihan, karena pada prinsipnya karya
tulis ilmiah lebih banyak menggunakan model esai,
bukan perincian.

9. Judul tabel ditulis di sebelah atas tabel, sedangkan


judul untuk bagan, diagram, atau gambar, ditulis di
sebelah bawah.

10
Contoh
Tabel 2.1
Daftar Tempat Asal Siswa

No. Nama NIM Asal

11
Letak Penomoran Halaman
DAFTAR ISI ii

12 11 October 2017
BAB 1 2
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

13 11 October 2017
Syarat Formal Penulisan Naskah
A. Bagian Pelengkap Pendahuluan
1. Judul pendahuluan
2. Halaman Persembahan (jika ada)
3. Halaman Pengesahan (jika ada)
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Gambar (jika ada)
7. Daftar tabel (jika ada)
B. Bagian Isi Karangan
1. Pendahuluan
2. Tubuh Karangan
3. Kesimpulan
C. Bagian Pelengkap Penutup
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran
3. Indeks
4. Riwayat Hidup Penulis

14
a. Bagian Pelengkap Pendahuluan
1. Halaman Sampul:
a. judul (dicetak dengan huruf kapital semua dan tidak
boleh menggunakan singkatan)
b. jenis Karya Tulis
c. maksud penulisan (dikaitkan dengan jenis tulisan)
d. nama penulis
e. nomor induk (NIM)
f. Logo
g. nama fakultas/program pascasarjana dan perguruan
tinggi
h. tahun penulisan.

15
4cm

PENGGUNAAN ROBOT DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS


JUMLAH PRODUKSI

Contoh MAKALAH

diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

oleh:
Ray Fatka (NIM 1201154206)
Arnol Hendra Manyu (NIM 1201154207)

4cm LOGO

TEKNIK INDUSTRI
3cm
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2016

3cm
16
Hal-hal yang harus dihindari dalam halaman judul:
a. Komposisi tidak menarik
b. Tidak estetik
c. Hiasan gambar tidak relevan
d. Kata “ditulis (disusun) oleh”
e. Hiasan, tanda-tanda, atau garis yang tidak berfungsi
f. Kata-kata berisi slogan
g. Ungkapan emosional
h. Menuliskan kata-kata atau kalimat yang tidak
berfungsi

17
2. Halaman Persembahan (Jika ada)
 Tidak melebihi satu halaman
 Terdiri dari beberapa kata
Contoh:
Kutulis novel ini dengan cahaya cinta untuk mahar
menyunting belahan jiwa...

18
3. Halaman pengesahan (jika ada)
 Halaman pengesahan biasanya digunakan untuk penulisan
skripsi, tesis, dan disertasi, sedangkan untuk makalah ilmiah,
dan karangan lainnya tidak diwajibkan.
 Penyusunan pengesahan ditulis dengan memperhatikan
persyaratan formal urutan dan tata letak unsur-unsur yang
tertulis di dalamnya
 Hal-hal yang harus dihindarkan
a. Menggarisbawahi nama dan kata-kata lainnya
b. Menggunakan titik atau koma pada akhir nama
c. Tulisan melampaui garis tepi
d. Menulis nama tidak lengkap
e. Menggunakan huruf yang tidak standar
f. Tidak mencantumkan gelar akademis

19
4. Kata pengantar
 Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Penjelasan secara garis besar mengenai tugas yang ditulis
 Penjelasan pelaksanaan penulisan karya ilmiah
 Ucapan terima kasih
 Manfaat penulis atas karangan tersebut
 Harapan penulis atas karangan tersebut dan kesediaan
menetima kritik dan saran
 Penulisan nama kota, tanggal, bulan, dan nama lengkap
penulis, tanpa dibubuhi tanda tangan

20
5. Daftar isi
 Daftar isi adalah bagian pelengkap
pendahuluan yang memuat garis besar isi
karangan ilmiah secara lengkap dan
menyeluruh, dari judul sampai dengan
riwayat hidup penulis.
 Daftar isi berfungsi untuk merujuk nomor
halaman judul bab, subbab, dan unsur-unsur
pelengkap lainnya.

21
6. Daftar gambar
 Daftar gambar menginformasikan judul
gambar dan nomor halaman.
7. Daftar tabel
 Daftar tabel menginformasikan nama tabel
dan nomor halaman.

22
b. Bagian Isi Karangan
1. Pendahuluan
 Tujuan utama pendahuluan adalah menarik perhatian
pembaca terhadap masalah yang dibicarakan
 Pendahuluan terdiri dari latar belakang, masalah, tujuan
pembahasan, landasan teori, dan metode pembahasan.
 Keseluruhan isi pendahuluan mengantarkan pembaca
kepada materi yang akan dibahas, dianalisis, dideskripsi,
atau diuraikan dalam bab kedua sampai bab terakhir.

23
a. Latar belakang masalah menyajikan:
 Penalaran (alasan) yang menimbulkan masalah atau
pertanyaan yang akan diurailan jawabannya dalam bab
pertengahan antara pendahuluan dan kesimpulan dan
dijawab atau ditegaskan dalam kesimpulan.
 Kegunaan praktis hasil analisis, misalnya: memberikan
masukan bagi pengembangan sistem yang akan datang
 Pengetahuan tentang studi kepustakaan, gunakan
informasi terbaru yang dapat dipertanggungjawabkan
dari buku-buku atau sumber lainnya

24
b. Ruang lingkup masalah berisi:
 Pembatasan masalah yang akan dibahas
 Rumusan detail masalah yang akan dibahas
c. Tujuan penulisan berisi:
 Target, sasaran, atau upaya yang hendak dicapai,
misalnya mendeskripsikan hubungan x terhadap y.
 Tujuan utama dapat dirinci menjadi beberapa tujuan
sesuai dengan masalah yang akan dibahas
 Menggunakan verba operasional, seperti: memaparkan,
mendeskripsikan, menjelaskan dan membandingkan.

25
d. Landasan teori menyajikan:
 Deskripsi atau kajian teoretis tentang prinsip-prinsip
teori, pendapat ahli, dan pendapat umum yang
digunakan sebagai landasan pemikiran kerangka kerja
penelitian dan penulisan sampai dengan kesimpulan dan
rekomendasi.
 Penjelasan hubungan teori dengan kerangka berpikir
dalam mengembangkan konsep penulisan, penalaran,
atau alasan menggunakan teori tersebut.

26
e. Sumber data penulisan berisi:
 Sumber data primer dan sumber data sekunder
 Kriteria penentuan jumlah data
 Kriteria penentuan mutu data
 Kriteria penentuan sampel
 Kesesuaian data dengan sifat dan tujuan pembahasan
f. Metode dan teknik penulisan berisi:
 Penjelasan metode yang digunakan dalam pembahasan,
misalnya: metode kuantitatif,metode deskripsi, metode
komparatif, metode korelatif, metode ekdploratif, atau
metode eksperimental.
 Teknik penulisan menyajikan cara pengumpulan data seperti
wawancara, observasi, dan kuisioner, analisis data, hasil
analisis data, dan kesimpulan.
27
2. Tubuh karangan
 Tubuh karangan atau bagian utama karangan berisi
sajian pembahasan masalah. Bagian ini menguraikan
seluruh masalah yang dirumuskan pada pendahuluan.
Kesempurnaan pembahasan diukur berdasarkan
kelengkapan unsur berikut.
 Ketuntasan materi
 Kejelasan uraian/ deskripsi yang meliputi:
 Kejelasan konsep
 Kejelasan bahasa
 Kejelasan penyajian

28
3. Kesimpulan
 Dalam tulisan yang bersifat argumentatif
dapat dibuat ringkasan-ringkasan argumen
yang penting sejalan perkembangan dalam
tubuh karangan itu.
 Untuk kesimpulan biasa, cukup disarikan
tujuan atau isi yang umum dari pokok-pokok
yang telah diuraikan dalam tubuh karangan
itu.

29
c. Bagian Pelengkap Penutup
1. Daftar pustaka
2. Lampiran
3. Indeks
4. Riwayat hidup penulis

30
Latihan soal
1. Tulislah halaman sampul makalah yang benar berdasarkan
data berikut.
a. Nama penulis: Maman Sulaeman
b. No induk (NIM): 120115555
c. Nama program studi: teknik industri
d. Perguruan tinggi: universitas telkom
e. Tahun penulisan: 2016
f. Jenis karya tulis: makalah
g. Judul: menyongsong teknik industri untuk peradaban manusia
modern(alternatif problematika teknik industri di Indonesia
dari zaman ke zaman)
h. Maksud penulisan: disusun untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah konsep pengembangan sains dan teknologi

31
Daftar Pustaka

 Keraf, Gorys. 1994. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah.


 HS, Widjono. 2007. Bahasa Indonesia: Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
Jakarta: PT. Grasindo.
 Maryani, Yani, dkk. 2005. Intisari Bahasa dan Sastra
Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.
 Puspandari, Dyas. 2015. Handout Bahasa Indonesia.
Bandung: Universitas Telkom.

32

Anda mungkin juga menyukai