Anda di halaman 1dari 6

Pedoman Penulisan Jurnal

Persyaratan Umum Penulisan Jurnal:


1. Pedoman untuk penulisan naskah digambarkan sebagai berikut:
a. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dengan satu spasi, font
Times New Roman 12, ukuran kertas A4, format dua kolom, dan margin pengaturan
kostum (atas 2,54 cm; kiri 2,8 cm; bagian bawah 2,54 cm; kanan 2, 54 cm).
b. Panjang naskah harus maksimum 10 halaman, termasuk grafik, grafik atau tabel (jika
ada) yang menyertainya.
c. Istilah dalam bahasa asing atau bahasa daerah dalam teks ditulis dengan huruf miring.
d. Tinjauan literatur tidak disertakan sebagai bagian dari struktur naskah. Dengan
demikian kutipan literatur yang dianggap penting dapat diintegrasikan dalam bab
pendahuluan (introduction) atau dalam pembahasan. Kutipan literatur dalam
pembahasan seperlunya saja dan yang lebih disukai adalah pembahasan hasil analisis
data yang ditemukan sendiri.
e. Naskah diberikan pada petugas yang sudah ditentukan oleh masing-masing Ketua
Prodi
f. Naskah yang masuk akan dipilih dan akan diteruskan ke reviewer sesuai dengan
bidang artikel.
g. Naskah yang ditinjau oleh reviewer akan dikembalikan kepada penulis jika seorang
reviewer perlu perbaikan. Setelah penulis melakukan perbaikan sesuai dengan
masukan dan penilaian reviewer, dikirim ulang oleh penulis.
h. Naskah revisi oleh penulis akan ditinjau oleh reviewer, jika reviewer
merekomendasikan agar memenuhi syarat untuk menerbitkannya, naskah tersebut
akan dipublikasikan. Jika naskah masih perlu diperbaiki, maka naskahnya akan
dikirim kembali ke penulis untuk direvisi kembali.

2. Struktur Naskah Jurnal


Struktur artikel ilmiah dari 10 bidang utama adalah: (1) judul, (2) deretan
kepemilikan, (3) abstrak, (4) kata kunci, (5) pendahuluan, (6) metode, (7) hasil dan diskusi,
(8) kesimpulan, (9) ucapan terima kasih dan (10) daftar pustaka.
a. Title (Judul)
1) Judul harus ringkas dan informatif, dengan tidak lebih dari 12 kata, termasuk
penghubung. Untuk judul menjadi pendek dan ringkas dalam 12 kata, hindari
menghubungkan kata dan menyebutkan benda, tempat atau bahan penelitian dengan
sangat rinci.
2) Judul berisi kata kunci dari topik yang sedang dipelajari.
3) Fontnya adalah Times New Roman, 14, Bold, Kapital dengan jarak spasi tunggal.
4) Judul dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, sesuai dengan bahasa yang
digunakan dalam naskah.
5) Hindari penggunaan singkatan, formula dan arahan.

b. Owner lines/authorship lines (Deretan kepemilikan)


1) Keanggotaan institusional penulis mengikuti tempat di mana belajar/pekerjaan yang
bersangkutan.
2) Nama penulis harus orang yang benar-benar berpartisipasi dalam perencanaan,
pelaksanaan, analisis hasil, pembahasan, dan penulisan laporan.
3) Gelar akademis / fungsional atau sarjana tidak perlu didaftarkan.
4) Nama institusi tersebut tercantum secara lengkap dengan nama negara, ditulis dengan
nama penulis beserta alamat posnya, email dan faksimili (jika ada) untuk tujuan
korespondensi.
5) Jika penulis lebih dari satu orang dan berasal dari institut yang berbeda, maka semua
alamat didaftarkan dengan menandai huruf superskrip mulai dari belakang nama
pengarang secara berurutan.
6) Nama penulis korespondensi diberi tanda bintang (*).
7) Nama penulis Times New Roman, 12, Bold, tidak boleh disingkat

c. Abstract
1) Abstrak ditulis secara ringkas dan faktual, meliputi isu utama, temuan utama,
kebaruan, rekomendasi penelitian di masa depan, metode penelitian, hasil dan
kesimpulan.
2) Abstrak ditulis dalam satu paragraf; Ditulis dalam dua bahasa (bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris); Abstrak panjangnya berkisar tidak lebih dari 200 kata yang ditulis
dalam satu paragraf.
3) Hindari rujukan dan singkatan yang tidak biasa.
d. Keywords (Kata Kunci)
1) Kata kunci terdiri dari 3 sampai 5 kata dan atau kelompok kata.
2) Ditulis dalam urutan abjad.
3) Antara kata kunci dipisahkan oleh titik koma (;).
4) Hindari banyak kata penghubung (dan, dengan, itu dan lainnya).

e. Preliminary (Pendahuluan)
1) Hindari sub-sub dalam pendahuluan.
2) Pendahuluan harus berisi latar belakang masalah, masalah dan tujuan penelitian.
3) Persentase panjang halaman pengantar adalah antara 10-15% dari total panjang
naskah.
4) Referensi ditunjukkan dengan menuliskan nama keluarga penulis / nama belakang dan
tahun terbit, berapapun nomor halamannya. Dasar teori disajikan secara lengkap,
ringkas, dan benar-benar relevan untuk tujuan menulis artikel ilmiah.

f. Research methods (Metode Penelitian)


1) Metode yang digunakan dalam penelitian ini, termasuk subjek / bahan yang dipelajari,
alat yang digunakan, desain atau eksperimen yang digunakan, teknik pengambilan
sampel, variabel yang akan diukur, teknik pengambilan data, analisis dan model
statistik yang digunakan. .
2) Hindari menulis rumus statistik yang berlebihan.
3) Jika Anda menggunakan metode yang terkenal, sebutkan nama metode saja. Jika
perlu, tentukan sumber referensi yang digunakan sebagai referensi.
4) Untuk penelitian kualitatif, metode penelitian dapat menyesuaikan.

g. Results and Discussion (Hasil dan Pembahasan)


1) Format hasil penelitian dan pembahasan tidak dipisah, mengingat jumlah halaman
yang tersedia bagi penulis terbatas.
2) Hasil dapat disajikan dengan dukungan tabel, grafik atau gambar sesuai kebutuhan,
untuk memperjelas penyajian hasil secara lisan.
3) Tabel dan grafik atau caption disusun dalam bentuk ungkapan (bukan kalimat) secara
singkat.
4) Deskripsi gambar / grafik diletakkan di bawah gambar / grafik, sedangkan judul tabel
diletakkan di atasnya. Judul diawali dengan huruf kapital.
5) Jangan mengulang nomor tulisan yang telah tercantum dalam tabel dalam teks
pembahasan. Jika itu akan menekan hasil yang didapat harus disajikan dalam bentuk
lain, seperti persentase atau perbedaan. Untuk menunjukkan nomor yang dimaksud,
cukup rujuk ke tabel yang berisi nomor tersebut.
6) Secara umum, jurnal tidak menginginkan bahasa statistik (seperti: berbeda, perlakuan,
dll.) Yang ditulis dalam diskusi. Hindari copy dan paste tabel hasil analisis statistik
langsung dari perangkat lunak pengolahan data statistik.
7) Bahan diskusi terutama membahas apakah hasil yang diperoleh sesuai dengan
hipotesis atau tidak, dan menunjukkan argumennya.
8) Rujukan rujukan dalam diskusi sebaiknya tidak terlalu panjang (jika perlu hindari).
9) Kutipan hasil penelitian atau pendapat orang lain harus diabstraksikan dan ditulis
dalam kalimat itu sendiri (tidak menggunakan kalimat yang sama persis).
10) Kumpulan penelitian serupa dapat disebut dalam kelompok.

h. Conclusion (Kesimpulan)
1) Kesimpulannya harus menjadi jawaban atas pertanyaan penelitian, dan dinyatakan
tidak dalam kalimat statistik.
2) Ditulis sepanjang paragraf dalam bentuk esai, tidak dalam bentuk numerik.

i. Acknowledgments (Ucapan Terima Kasih)


1) Ucapan terima kasih umumnya diletakkan setelah kesimpulan.
2) Berisi rasa syukur kepada lembaga yang membiayai, dan atau individu yang telah
membantu dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan naskah.

j. Bibliography (Bibiliografi)
Ketentuan umum bibliografi:
1) Sistem rujukan dan bibliografi sebaiknya menggunakan program Mendeley
(www.mendeley.com), End Note (www.endnote.com), yang menggunakan APA
(Association Psychology of America).
2) Untuk artikel penelitian, rujukan direferensikan dari sekitar 10-15 artikel jurnal
ilmiah.
3) Pembaharuan jurnal ilmiah yang direferensikan harus dipertimbangkan, setidaknya
sebagai hasil publikasi yang relevan dalam 10 tahun terakhir.
4) Bibliografi disusun menurut abjad dalam urutan abjad dari nama pengarang.
5) Nama pengarang: nama yang ditampilkan adalah nama belakang penulis (nama
keluarga) diikuti oleh singkatan nama awal (dan tengah) jika ada). Jika penulis lebih
dari satu orang, maka cara penulisannya adalah sama.
6) Penulisan judul referensi dimulai dengan huruf kapital hanya di awal sebuah kalimat.
7) Setiap penulisan nama, tahun, judul artikel dan seterusnya berakhir dengan suatu
periode (.) Sebelum kata berikutnya berikut. Volume tulisan khusus (angka) jurnal
diberi titik dua (:) tanpa spasi. Contoh penulisannya bisa dilihat pada penjelasan
masing-masing jenis literatur yang layak disebut.
8) Naskah harus mengacu pada atau mengutip satu atau beberapa artikel Jurnal.
9) Referensi yang digunakan setidaknya 80% sumber utama dan 5 (lima) tahun
publikasi.

3. Syarat rujukan menulis dengan tipe referensi:


a. Jika sumbernya adalah artikel dalam jurnal ilmiah, maka tertulis dalam urutan berikut:
nama pengarang. tahun. Judul artikel. Nama jurnalnya. Volume (angka): halaman
(nama jurnal miring). Contoh:
Cohen, E.B. 2009. Opening and Closing Ritual in Aikido and Karate and the
Dismantling of Violence. Journal of Ritual Studies. 23 (1): 29-44.

b. Jika sumber perpustakaan adalah Textbook, maka tertulis dengan urutan sebagai
berikut: nama penulis. Tahun, judul buku. Volume (jika ada) .edition (jika ada).
Penerbit kota: nama penerbit (judul buku dengan huruf miring). Contoh:
Arikunto, S. 2002. Research procedure of a practical approach . Jakarta: Rineka Cipta

c. Jika sumber literatur adalah buku terjemahan yang ditulis mengikuti urutannya: nama
penulis asli. Tahun terjemahan Judul buku terjemahan. Volume (jika ada). Edisi (jika
ada). terjemahan. Kota penerbit: nama penerbit (judul buku dicetak miring). Contoh:
Steel, RGD & Torrie, JH 1991. Principles and procedures of statistics. A biometric
approach . B. Sumantri Translation. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

d. Jika sumber artikel dalam kumpulan artikel ditulis dalam urutan sebagai berikut: nama
penulis artikel. Judul artikel. Di: nama editor jika ada Ed (jika single) atau Eds (jika
lebih dari satu) dalam tanda kurung. tahun. judul buku. Volume (jika ada). Edisi (jika
ada). Kota penerbit: nama penerbit (judul buku dicetak miring). Contoh:
Ancok, D. Validity and reliability of research instruments. In: Singarimbun M and
Efendi (Eds). 1999. Survey research method . Jakarta: LP3ES
Linz, J & Stephan, A. Some thought on decentralization, devolution and the many
varieties of federal arrangements. In: Jhosua K (Ed). 2001. Crafting Indonesian
Democracy. Bandung: Penerbit Mizan

e. Jika sumber artikel dalam persidangan ditulis dalam urutan berikut: nama pengarang.
tahun. Judul seminar. Proses judul Tempat seminar. Waktu operasi (judul artikel
dicetak miring). Contoh:
Alimi, M.Y. 2011. When Religion fails to Nature Character. Prosiding International
Conference Ethics in Development. Semarang. 17-19 Juli 2011

f. Jika sebuah perpustakaan dari makalah ilmiah yang tidak dipublikasikan (misalnya
tesis, tesis, disertasi dan laporan penelitian), ditulis dengan urutan sebagai berikut:
nama pengarang. tahun. Judul laporan penelitian. Nama proyek penelitian Penerbit
kota: lembaga penerbit / lembaga (penulisan skripsi / skripsi / disertasi / laporan
penelitian huruf miring). Contoh:
Habibah, N. 2012. Manaqib as a Solidarity Ritual in Grobogan . Essay. Semarang:
Faculty of Social Sciences Semarang State University

g. Jika sumbernya adalah artikel di koran umum / majalah, ada tertulis dengan urutan
sebagai berikut: nama pengarang. tahun. Judul artikel. Nama surat kabar / majalah
Kota, tanggal publikasi dan halaman (judul artikel dicetak miring). Contoh:
Syamsuddin, A. 2008. Invention of law or chaos behavior? Compass. Jakarta. January
4th. Pg.16 Kukuh, A. 2008. Free education obsession in Semarang. Suara
Merdeka. Semarang March 5th. P. L

h. Jika perpustakaan sumber adalah artikel jurnal online, tertulis secara berurutan: nama
penulis, tahun. Judul artikel. Nama jurnalnya. Volume (angka): halaman (Nama jurnal
dicetak miring). Contoh:
Ernanda, S.E. 2005. Challenges to the modern concept of human rights. J. Sosial-
Politika. 6(11): 1-12

i. Jika sumber perpustakaan adalah artikel online (internet) tanpa tempat publikasi dan
penerbit, maka tertulis dengan urutan sebagai berikut: nama pengarang. tahun. Judul
artikel. Diunduh di alamat tanggal situs web (judul artikel dicetak miring). Contoh:
Levy, M. 2000. Environmental scarcity and violent conflict: a debate. Diunduh di
http://wwics.si.edu/organiza/affil/WWICS/PROGRAMS/DIS/ECS/report2/debate
.htm tanggal 4 Juli 2002.

Anda mungkin juga menyukai