c. Abstract
1) Abstrak ditulis secara ringkas dan faktual, meliputi isu utama, temuan utama,
kebaruan, rekomendasi penelitian di masa depan, metode penelitian, hasil dan
kesimpulan.
2) Abstrak ditulis dalam satu paragraf; Ditulis dalam dua bahasa (bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris); Abstrak panjangnya berkisar tidak lebih dari 200 kata yang ditulis
dalam satu paragraf.
3) Hindari rujukan dan singkatan yang tidak biasa.
d. Keywords (Kata Kunci)
1) Kata kunci terdiri dari 3 sampai 5 kata dan atau kelompok kata.
2) Ditulis dalam urutan abjad.
3) Antara kata kunci dipisahkan oleh titik koma (;).
4) Hindari banyak kata penghubung (dan, dengan, itu dan lainnya).
e. Preliminary (Pendahuluan)
1) Hindari sub-sub dalam pendahuluan.
2) Pendahuluan harus berisi latar belakang masalah, masalah dan tujuan penelitian.
3) Persentase panjang halaman pengantar adalah antara 10-15% dari total panjang
naskah.
4) Referensi ditunjukkan dengan menuliskan nama keluarga penulis / nama belakang dan
tahun terbit, berapapun nomor halamannya. Dasar teori disajikan secara lengkap,
ringkas, dan benar-benar relevan untuk tujuan menulis artikel ilmiah.
h. Conclusion (Kesimpulan)
1) Kesimpulannya harus menjadi jawaban atas pertanyaan penelitian, dan dinyatakan
tidak dalam kalimat statistik.
2) Ditulis sepanjang paragraf dalam bentuk esai, tidak dalam bentuk numerik.
j. Bibliography (Bibiliografi)
Ketentuan umum bibliografi:
1) Sistem rujukan dan bibliografi sebaiknya menggunakan program Mendeley
(www.mendeley.com), End Note (www.endnote.com), yang menggunakan APA
(Association Psychology of America).
2) Untuk artikel penelitian, rujukan direferensikan dari sekitar 10-15 artikel jurnal
ilmiah.
3) Pembaharuan jurnal ilmiah yang direferensikan harus dipertimbangkan, setidaknya
sebagai hasil publikasi yang relevan dalam 10 tahun terakhir.
4) Bibliografi disusun menurut abjad dalam urutan abjad dari nama pengarang.
5) Nama pengarang: nama yang ditampilkan adalah nama belakang penulis (nama
keluarga) diikuti oleh singkatan nama awal (dan tengah) jika ada). Jika penulis lebih
dari satu orang, maka cara penulisannya adalah sama.
6) Penulisan judul referensi dimulai dengan huruf kapital hanya di awal sebuah kalimat.
7) Setiap penulisan nama, tahun, judul artikel dan seterusnya berakhir dengan suatu
periode (.) Sebelum kata berikutnya berikut. Volume tulisan khusus (angka) jurnal
diberi titik dua (:) tanpa spasi. Contoh penulisannya bisa dilihat pada penjelasan
masing-masing jenis literatur yang layak disebut.
8) Naskah harus mengacu pada atau mengutip satu atau beberapa artikel Jurnal.
9) Referensi yang digunakan setidaknya 80% sumber utama dan 5 (lima) tahun
publikasi.
b. Jika sumber perpustakaan adalah Textbook, maka tertulis dengan urutan sebagai
berikut: nama penulis. Tahun, judul buku. Volume (jika ada) .edition (jika ada).
Penerbit kota: nama penerbit (judul buku dengan huruf miring). Contoh:
Arikunto, S. 2002. Research procedure of a practical approach . Jakarta: Rineka Cipta
c. Jika sumber literatur adalah buku terjemahan yang ditulis mengikuti urutannya: nama
penulis asli. Tahun terjemahan Judul buku terjemahan. Volume (jika ada). Edisi (jika
ada). terjemahan. Kota penerbit: nama penerbit (judul buku dicetak miring). Contoh:
Steel, RGD & Torrie, JH 1991. Principles and procedures of statistics. A biometric
approach . B. Sumantri Translation. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
d. Jika sumber artikel dalam kumpulan artikel ditulis dalam urutan sebagai berikut: nama
penulis artikel. Judul artikel. Di: nama editor jika ada Ed (jika single) atau Eds (jika
lebih dari satu) dalam tanda kurung. tahun. judul buku. Volume (jika ada). Edisi (jika
ada). Kota penerbit: nama penerbit (judul buku dicetak miring). Contoh:
Ancok, D. Validity and reliability of research instruments. In: Singarimbun M and
Efendi (Eds). 1999. Survey research method . Jakarta: LP3ES
Linz, J & Stephan, A. Some thought on decentralization, devolution and the many
varieties of federal arrangements. In: Jhosua K (Ed). 2001. Crafting Indonesian
Democracy. Bandung: Penerbit Mizan
e. Jika sumber artikel dalam persidangan ditulis dalam urutan berikut: nama pengarang.
tahun. Judul seminar. Proses judul Tempat seminar. Waktu operasi (judul artikel
dicetak miring). Contoh:
Alimi, M.Y. 2011. When Religion fails to Nature Character. Prosiding International
Conference Ethics in Development. Semarang. 17-19 Juli 2011
f. Jika sebuah perpustakaan dari makalah ilmiah yang tidak dipublikasikan (misalnya
tesis, tesis, disertasi dan laporan penelitian), ditulis dengan urutan sebagai berikut:
nama pengarang. tahun. Judul laporan penelitian. Nama proyek penelitian Penerbit
kota: lembaga penerbit / lembaga (penulisan skripsi / skripsi / disertasi / laporan
penelitian huruf miring). Contoh:
Habibah, N. 2012. Manaqib as a Solidarity Ritual in Grobogan . Essay. Semarang:
Faculty of Social Sciences Semarang State University
g. Jika sumbernya adalah artikel di koran umum / majalah, ada tertulis dengan urutan
sebagai berikut: nama pengarang. tahun. Judul artikel. Nama surat kabar / majalah
Kota, tanggal publikasi dan halaman (judul artikel dicetak miring). Contoh:
Syamsuddin, A. 2008. Invention of law or chaos behavior? Compass. Jakarta. January
4th. Pg.16 Kukuh, A. 2008. Free education obsession in Semarang. Suara
Merdeka. Semarang March 5th. P. L
h. Jika perpustakaan sumber adalah artikel jurnal online, tertulis secara berurutan: nama
penulis, tahun. Judul artikel. Nama jurnalnya. Volume (angka): halaman (Nama jurnal
dicetak miring). Contoh:
Ernanda, S.E. 2005. Challenges to the modern concept of human rights. J. Sosial-
Politika. 6(11): 1-12
i. Jika sumber perpustakaan adalah artikel online (internet) tanpa tempat publikasi dan
penerbit, maka tertulis dengan urutan sebagai berikut: nama pengarang. tahun. Judul
artikel. Diunduh di alamat tanggal situs web (judul artikel dicetak miring). Contoh:
Levy, M. 2000. Environmental scarcity and violent conflict: a debate. Diunduh di
http://wwics.si.edu/organiza/affil/WWICS/PROGRAMS/DIS/ECS/report2/debate
.htm tanggal 4 Juli 2002.