B. Bagian Inti/Utama
Bagian inti dari penulisan skripsi terdiri dari 7 (tujuh) bab yaitu Pendahuluan,
Tinjauan Pustaka, Kerangka Konsep dan Hipotesis, Metode Penelitian, Hasil
Penelitian, Pembahasan, dan Penutup (Kesimpulan dan Saran). Rincian isi
masing-masing bab diuraikan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Isi dan ketentuannya sama dengan usulan penelitian, hanya pada latar belakang masalah
uraian diperluas dan dipertajam.
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian/Rekomendasi Penleitian Sebelumny
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Isi dan dan cara penulisannya sama dengan usulan penelitian, bila memungkinkan kajian
teori diperluas dan diperdalam.
A. …………
B. …………
C. Dst…
D. Kerangka Teori
BAB III
KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
A. Kerangka konsep
B. Hipotesis
BAB IV
METODE PENELITIAN
Isi dan cara penulisannya sama dengan usulan penelitian, hanya kata teknik pengumpulan
data yang digunakan. Hasil pengamatan bisa disajikan dalam bentuk tabel,
grafik/gambar, foto-foto, peta, denah dan narasi. Setiap menyajikan tabel, grafik/gambar,
foto, peta, denah, harus dilengkapi penjelasan dengan narasi.
Setelah hasil pengamatan disajikan secara rinci, baik dalam bentuk tabel, grafik, narasi,
dan lain-lain. Kemudian paparkan hasil analisis data yang telah dilakukan sesuai
jenis/model analisis data yang direncanakan dalam usulan penelitian. Bila analisis data
penelitian direncanakan hanya sampai analisis deskriptif, paparkan fenomena-fenomena
yang mencolok (ekstrim) yang ditemukan pada kelompok-kelompok karakteristik obyek
yang dideskripsikan. Apabila analisis data penelitian direncanakan sampai menguji
hipotesis, maka jelaskanlah uji statistik yang digunakan dan hasil analis yang diperoleh.
A. Desain Penelitian
B. Populasi, Sampel dan Sampling
C. Variabel Penelitian
D. Definisi Operasional
E. Tempat Penelitian
F. Waktu Penelitian
G. Instrumen Penelitian
H. Prosedur Pengumpulan Data dan Analisa Data
I. Etika Penelitian
BAB V
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian merupakan bagian utama dalam laporan penelitian, namun biasanya
merupakan bagian yang paling ringkas yang disajikan dalam bentuk teks, tabulasi atau
piktorial agar lebih jelas dengan susunan sebagai berikut :
A. Pengantar Bab
Berisi penjelasan umum tentang Bab hasil, cukup satu paragraf.
B. Penjelasan tentang karakteristik sampel
Gambarkan karakteristik sampel meliputi semua data demografi yang diambil dan
berkaitan datanya seperti usia, tingkat pendidikan, agama, dll.
C. Penjelasan tentang hasil untuk setiap tujuan, pertanyaan penelitian atau hipotesis
penelitian (bila ada).
Gambarkan jawaban untuk setiap pertanyaan/hipotesis penelitian dalam penampilan
sejumlah data atau tabel dengan jelas.
BAB VI
PEMBAHASAN
Pada bagian ini peneliti menjelaskan makna hasil penelitiannya. Pembahasan bukanlah
pengulangan ringkasan hasil penelitian, namun merupakan penjelasan rinci hasil
penelitian yang dikaitkan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian yang sudah dibahas
di tinjauan teoritis tidak perlu diulang, tetapi hasil yang didapat dibandingkan, atau
diperkuat dengan hasil penelitian sebelumnya. Isi pembahasan minimal 50% dari jumlah
halaman tinjauan pustaka.
Pembahasan terdiri dari :
A. Pengantar Bab
Menjelaskan tentang isi/kontens Bab ini secara singkat, cukup satu paragraf.
B. Interpretasi dan Diskusi Hasil
Membandingkan hasil penelitian dengan hasil penelitian sebelumnya yang telah
dipublikasikan: apakah memperkuat, berlawanan, ataukah memberikan hasil yang
baru. Tiap pernyataan tersebut harus dijelaskan dan didukung oleh literatur yang tidak
terdapat pada tinjauan pustaka. Disamping itu paparkan pula pendapat/opini peneliti
terkait hasil penelitian.
C. Keterbatasan penelitian
Berisikan alasan-alasan rasional yang bersifat metodologik akan hasil penelitian yang
didapat. Apakah pemilihan desain yang kurang tepat, populasi dan sampel atau
instrumentasi khususnya uji validitas. Uraikan kelemahan – kelemahan dalam
penelitian yang anda lakukan dan uraikan factor- factor penghambat selama penelitian
di langsungkan. Keterbatasan ini tidak diperuntukkan bagi lasan-alasan yang berasal
dari keterbatasan peneliti seperti waktu penelitian, terbatasnya literatur yang dibaca
dan lain-lain.
BAB VII
PENUTUP
A. Simpulan
Bagian ini memuat kesimpulan hasil pembahasan penelitian secara sistematis yang
berkaitan dengan upaya menjawab hipotesis dan/atau tujuan penelitian. Buatlah satu
pernyataan singkat dan tepat yang mencakup seluruh isi dari hasil penelitian dan
pembahasan, untuk menjawab semua tujuan penelitian pada penelitian deskriftif atau
membuktikan hipotesis pada penelitian analitik.
B. Saran
Saran-saran yang disampaikan berkaitan dengan kesimpulan penelitian yang telah
dilakukan. Saran tersebut harus berkait dengan hasil penelitian yang dilakukan, dapat
berupa bentuk kebijakan, upaya praktis pemecahan masalah yang dihadapi dan aspek
yang dapat diteliti lebih lanjut. Saran tersebut hendaknya dibuat secara operasional
sehingga bermanfaat bagi mereka yang menerima saran tersebut. Saran-saran diajukan
kepada pelaksana kebijakan khususnya di lokasi penelitian, yang berkaitan dengan
pemanfaatan hasil penelitian berdasarkan pertimbangan peneliti. Saran juga bisa
diajukan kepada para peneliti pada bidang atau masalah penelitian yang terkait untuk
melanjutkan atau mengembangkan penelitian yang lebih baik dari sebelumnya.
C. Bagian Akhir
Bagian ini tidak menggunakan judul Bab. Bagian akhir ini terdiri dari daftar
pustaka, lampiran dan riwayat hidup penulis.
1. Daftar Pustaka
Pembahasan tentang cara penulisan Daftar Pustaka mengacu pada
daftar pustaka di proposal dan lebih rinci dibahas pada Bab V buku
pedoman ini. Daftar pustaka ini tidak diberi nomor
2. Lampiran
Bagian ini diawali dengan halaman yang ditulis kata lampiran di kanan
atas bidang pengetikan dan diletakkan sesudah daftar pustaka. Halaman
lampiran ini tidak diberi nomor. Halaman berikutnya adalah lampiran
dengan nomor lampiran dinyatakan dengan angka arab dan diketik di
bagian kanan atas bidang pengetikan. Isi lampiran mencakup hal-hal
penting yang diperlukan untuk melengkapai penjelasan antara lain:
a. Instrumen yang digunakan.
b. Informed Consent
c. Hasil pengolahan data dengan komputer.
d. Ijin penelitian
e. Foto dokumentasi penelitian, dll.
f. Daftar Riwayat Hidup
TATA CARA PENULISAN DAN PENCETAKAN SKRIPSI DAN
TUGAS AKHIR PROFESI
3. Spasi
a. Tulisan pada sampul depan, halaman persetujuan dan halaman
pengesahan tiap kelompok kalimat yang lebih dari 1 baris diketik satu
spasi ke bawah.
b. Antar baris: jarak antar baris pada penulisan skripsi diketik dengan spasi
2 (ganda), kecuali keterangan gambar, grafik, lampiran, tabel, dan daftar
pustaka dicetak dengan spasi 1 (tunggal).
c. Abstrak diketik 1 spasi ke bawah khusus untuk skripsi.
d. Judul bab dicetak turun 4 spasi dari garis tepi atas bidang pengetikan.
e. Jarak antara akhir judul bab dan awal teks adalah 4 spasi.
f. Jarak antara akhir teks dengan subjudul 3 spasi
g. Jarak antara subjudul dengan awal teks berikutnya 2 spasi.
h. Jarak antara paragraph sama dengan jarak antarbaris yaitu 2 spasi.
i. Jarak antara satu macam bahan pustaka dengan bahan pustaka lain
dalam Daftar Pustaka menggunakan spasi 2 (ganda), daftar pustaka pada
tiap judul buku diketik 1 spasi ke bawah.
j. Antarkata: Spasi antar dua kata tidak boleh terlalu renggang. Spasi yang
rata (full justification), dan diupayakan spasi antarkata cukup rapat. Agar
spasi antarkata cukup rapat, kata yang terletak di pinggir jika perlu
diputus menurut suku katanya (fasilitas hyphenation di – on- kan)
mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku.
k. Paragraf dan Penomoran: awal paragraph dimulai 1,2 cm dari tepi kiri
bidang pengetikan. Sesudah tanda baca titik, titik dua, titik koma dan
koma, hendaknya diberi satu ketukan kosong.
4. Pengisian halaman
a. Pengetikan dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan, sehingga
ruangan yang ada pada halaman terisi semua. Pengetikan diusakan rata kiri
dan rata kanan, kecuali Awal kalimat mulai dari ketukan keenam.
b. Alinea baru dimulai pada ketukan keenam dari batas tepi kiri (satu tab).
c. Bilangan, simbol, dan rumus kimia yang terletak diawal kalimat harus
dieja.
Contoh: Karbonmonoksida merupakan ... (tidak ditulis : CO2
merupakan...).
d. Rincian penulisan kebawah pada naskah yang harus disusun kebawah
memakai nomer urut dengan angka atau huruf sesuai dengan hierarki
penomoran.
e. Letak gambar, tabel, judul karya tulis, dan judul bab diatur dari tepi kiri
dan kanan naskah (centre alignment).
f. Sub bab, sub-sub bab dan anak sub – sub bab diatur rata kiri.
C. Penomoran
1. Penomoran halaman
a. Pada bagian awal dari halaman judul sampai halaman persetujuan
memakai angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, dan seterusnya) dan
diletakkan di bagian bawah tengah pada setiap halaman
b. Pada bagian isi atau utama mulai dari pendahuluan sampai saran
memakai angka (1, 2, 3, 4, dan seterusnya), diletakkan di pojok kanan
atas kertas, kecuali pada halaman judul bab nomor halaman ditulis
pada bagian tengah bawah kertas.
c. Pada bagian akhir (lampiran-lampiran) memakai angka Arab dan
melanjutkan halaman terakhir dari bagian isi atau utama.
2. Penomoran tabel, gambar dan lampiran
a. Tabel, gambar dan lampiran diberi nomor angka Arab tanpa tanda
titik.
b. Penomoran tabel, gambar, dan lampiran masing-masing diurut untuk
keseluruhan bab
c. Nomor halaman untuk lampiran ditullis dengan menggunakan angka
arab di sudut kanan atas, melanjutkan nomor halaman sebelumnya.
3. Penomoran bab, sub-bab, anak sub-bab, dan seterusnya
a. Penomoran menggunakan gabungan huruf dan angka.
b. Nomor bab ditulis dengan angka Romawi besar (I, II, III, dan
seterusnya) tanpa tanda titik diketik rata tengah
c. Nomor sub-bab ditulis huruf besar (A, B, C, ... dan seterusnya) diikuti
dengan tanda titik
d. Nomor anak sub bab ditulis angka Arab (1,2,3,...dan seterusnya)
diikuti dengan tanda titik. Hingga hierarkinya sebagai berikut :
BAB I
A.
1.
a.
1)
a)
(1)
(a)
2. Gambar
a. Masuk dalam katagori gambar: bagan, grafik, peta, foto dan denah.
b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya ditempatkan diatas judul
secara simetris rata tengah tanpa diakhiri dengan titik
c. Penyajian gambar tidak boleh dipenggal
d. Keterangan gambar dicantumkan menjadi 1 halaman dengan gambar
(tidak boleh terpisah) dengan penempatan menyesuaikan komposisi
gambar
e. Sumber gambar (apabila ada) ditempatkan dibawah gambar ditulis
rata kiri sejajar gambar
f. Apabila gambar dibuat melebar setinggi kertas naskah dengan format
landscape, maka bagian atas gambar harus harus diletakan margin kiri
g. Bila menyajikan grafik atau denah harus dilengkapi skala
h. Penempatan gambar harus sedemikian rupa supaya simetris
i. Penulisan sumber gambar dengan huruf Times New Roman, ukuran
10, nama dibalik, judul, tahun dan halaman
E. Penggunaan bahasa
1. Bahasa yang dipakai
Bahasa yang dipakai dalam penyusunan proposal dan skripsi adalah
Bahasa Indonesia yang sudah baku dan berdasarkan pada EYD (Ejaan
yang disempurnakan)
2. Bentuk kalimat
a. Kalimat harus lengkap, minimal ada subyek, predikat dan obyek.
Supaya lebih sempurna ditambahkan keterangan
b. Kalimat-kalimat tidak menampilkan kata ganti orang, seperti
misalnya: aku, saya, dia, dan sebagainya tetapi harus diubah kedalam
bentuk pasif
c. Kata ganti orang pertama tunggal (saya) terutama dalam penyajian
ucapan terimaksih pada kata pengantar diganti dengan kata “penulis”,
kata ganti orang ketiga (dia, ia, mereka) diganti dengan responden
atau kasus
3. Pemakaian istilah
Istilah-istilah yang dipakai harus yang di-Indonesiakan. Apabila
menggunakan istilah yang tidak ada pada padanannya dalam Bahasa
Indonesia, istilah tersebut harus ditulis dengan huruf cetajk miring (Italic).
Jika naskah tersebut memiliki judul, maka dituliskan nama akhir penulis
asli, tahun, judul, nomor paragraf.
Contoh : ………..(Brown, 1997, Conclusion Section, 1,
http;//.findarticles.com, diunduh tanggal 15 September 2007).
Yakni kurang dari 40 kata dapat diketik langsung dalam teks dengan
menggunakan tanda kutip ganda pada permulaan dan akhir kutipan.
Namun jika ada kata penting yang ingin ditonjolkan gunakan tanda petik
tunggal sebelum dan sesudah kata penting tersebut.
Contoh:
“Satu elemen penting dari ‘komunitas yang sehat’ adalah komunitas yang
kompeten” (Wass,1994 : 37).
7. Kutipan Panjang
Yaitu bila sebanyak 40 kata lebih, diketik pada paragraf tersendiri tidak
perlu menggunakan tanda kutip ganda. Diketik satu tab ke dalam.
Contoh:
Bagian kalimat yang tidak dianggap penting dan akan dihilangkan, maka
bagian tersebut diganti dengan tiga titik … apabila bagian tersebut terletak di
akhir kalimat.
8. Kutipan dari artikel
Artikel yang ditulis oleh satu sampai tiga orang penulis, maka ditulis
semua nama akhir. Setelah nama pertama diikuti tanda koma kemudian
ditulis dan kemudian tahun.
Contoh :
Menurut Pender, Murdaugh, dan Parsons (2002) kesehatan dapat
dimanifestasikan dengan pola yang unik dari individu.
Jika nama penulis di tulis di dalam tanda kurung kata ‘dan’ ditulis dengan
simbol ‘&’. Contoh: Kesehatan dapat dimanifestasikan dengan pola yang
unik dari individu (Pender, Murdaugh & Parsons, 2003).
Apabila lebih dari tiga orang, ditulis nama akhir penulis pertama dan
diikuti dengan kata et al. (tahun). Contoh : Parsons, et al. (2000)… Atau
……………………….(Parsons, et al. 2000).
9. Singkatan-singkatan
PROPOSAL PENELITIAN
(huruf time new roman 14)
Diameter 5cm
Disusun Oleh :
DEWI REGINA
NPM 12.156.01.11.027
(huruf time new roman 12)
PROGRAM STUDI ................................*)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MEDISTRA
INDONESIA
2019
(huruf times new roman 14)
PROPOSAL PENELITIAN
(huruf time new roman 14)
(S.Kep/S.Keb/S.Farm) *)
Diameter 5cm
Disusun Oleh :
DEWI REGINA
NPM 12.156.01.11.027
SKRIPSI
Diameter 5cm
Disusun Oleh :
DEWI REGINA
NPM 12.156.01.11.027
(huruf time new roman 12)
(S.Kep/S.Keb/S.Farm) *
Diameter 5cm
Disusun Oleh :
DEWI REGINA
NPM 12.156.01.11.027
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL PENELITIAN
Disusun Oleh :
DEWI REGINA
NPM 19.156.01.11.027
Tanggal …. Bulan….tahun
Pembimbing,
NIK.
Mengetahui,
NIK.
DEWAN PENGUJI
Anggota Tim Penguji : Dr. Tetty Rina Aritonang, SST., M.Keb (……………....)
NIDN.0321097401
Mengetahui
Wakil Ketua I Bidang Akademik Kepala Program Studi Kebidanan (S1)
STIKes Medistra Indonesia dan Pendidikan Profesi Bidan
Puri Kresna Wati, SST., M.KM Wiwit Desi Intarti, S.Si,T., M.Keb
NIDN. 0309049001 NIDN. 0608128203
Disahkan Oleh :
Ketua STIKes Medistra Indonesia
NPM : 12.156.01.11.027
Bekasi, tanggal
…. Bulan ….
Tahun…
Yang Membuat Pernyataan,
NPM. 12.156.01.11.027
*) pilih salah satu
Lampiran 7 Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
Kecemasan Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif dalam Proses Persalinan Normal Di Ruang
Anggrek RSUD Cibitung Kabupaten Bekasi”. Skripsi*) ini merupakan salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi S1
Selama penyusunan karya ilmiah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak,
untuk itu dengan segala hormat dan kerendahan hati penulis menyampaikan
Serta semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi *) ini. Mohon maaf atas
segala kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah saya perbuat. Semoga
Amin.
Bekasi, ..Bulan…Tahun
Penulis
ABSTRAK
Analisa Tingkat Kecemasan Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif dalam Proses
Persalinan Normal Di Ruang Anggrek RSUD Cibitung Kabupaten Bekasi
Kesimpulan :
Kata Kunci :
Daftar Acuan : (...................)
Jumlah Hal : xii + 93 hal : 1998
Lampiran 8 Abstract
ABSTRACT
Background:..…………………………………………………………………….
Method:………………………….................................................................................
Result: ……………………………………………………………..
Conclusion:. ………………………………………………………………………..
Key Words:
Lampiran 9 Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………. i
LEMBAR PERSETUJUAN …………………………………………… ii
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………. iii
ABSTRAK ……………………………………………………………… iv
KATA PENGANTAR …………………………………………………. v
DAFTAR ISI …………………………………………………………… vi
DAFTAR TABEL ……………………………………………………... vii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………….….. viii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………….….. ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………….……. 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………….…… 4
C. Tujuan Penelitian ………………………………………….…. 6
1. Tujuan Umum ……………………………………………… 6
2. Tujuan Khusus ………………………………...................… 6
D. Manfaat Penelitian …………………………..………............... 7
E. Keaslian Penelitian …………………………………………….. 8
BAB II LANDASAN TEORI
Dst……..
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 : Distribusi Frekuensi Ibu Bersalin Berdasarkan Usia di Ruang Anggrek
Tabel 2.1 : Distribusi Frekuensi Ibu Bersalin Berdasarkan Paritas di Ruang Anggrek
Lampiran 11 Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
…………………. 40
……………………………………...41
TABEL 2.1
Distribusi Frekuensi Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif dalam Proses Persalinan Normal
No Usia f %
1 < 20 Tahun
2 20-3tah
3 >35 tahun
Sumber : .................................
Lampiran 11 Contoh Penulisan Gambar