Anda di halaman 1dari 10

BAB II

SUSUNAN DAN SISTEMATIKA SKRIPSI

Secara garis besar, skripsi tersusun dalam tiga bagian, yaitu


bagian muka (ekstra halaman), bagian isi dan bagian akhir.

A. Bagian Muka (halaman ekstra)


Bagian ini tidak termasuk naskah atau isi skripsi, tetapi
merupakan bagian yang harus ada di dalam skripsi. Secara
berturutan bagian ini memuat:
1. Halaman judul (title page)
2. Halaman persetujuan pembimbing/pengajuan sidang
munaqosah.
3. Halaman pernyataan bebas plagiasi
4. Halaman pengesahan skripsi.
5. Kata pengantar.
6. Motto dan persembahan (jika dirasa perlu)
7. Abstrak
8. Daftar isi
9. Daftar tabel, ilustrasi dan gambar (kalau ada)
Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan dijelaskan masing-
masing unsur tersebut.

1. Halaman Judul
Halaman judul skripsi terdiri dari judul pada kulit luar, judul
Perancis dan halaman judul biasa.
a. Judul pada kulit luar.
Tulisan yang terdapat pada bagian kulit luar ini secara
berurut ke bawah adalah sebagai berikut.

8
Pedoman Penulisan Skripsi dan Makalah

1) Judul utama dan sub judul (kalau ada) dengan


lengkap.
2) Jenis karangan (skripsi).
3) Keterangan tentang maksud tugas (pembuatan
skripsi).
4) Lambang STAIM.
5) Kata “oleh”.
6) Nama dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM).
7) Nama prodi/konsentrasi, jurusan dan lembaga.
8) Nama kota.
9) Tahun pada saat skripsi dinyatakan telah berhasil
dalam ujian munaqasyah.
Halaman judul pada bagian kulit luar menggunakan kertas
tebal berwarna hijau untuk Prodi PAI, warna hitam untuk
Prodi Muamalat/hukum ekonomi syariah.
Judul ditulis berjarak lima sentimeter dari tepi atas. Judul
dan unsur lain yang terdapat pada bagian kulit ditulis
menggunakan huruf besar (kapital), termasuk tulisan skripsi
(lihat lampiran I, h. 81).
b. Judul Prancis
Bagian ini ditulis judul utama saja. Sub judul tidak perlu
ditulis. Diketik berjarak lima cm dari atas dan tidak diikuti
oleh kalimat lain (lihat lampiran II, h. 82).
c. Judul Biasa
Judul biasa diletakkan sesudah lembaran judul Perancis,
ditulis dengan huruf kapital lengkap dengan sub judulnya
(kalau ada), dengan urutan tulisan sebagai berikut:
1) Judul utama dan sub judul (kalau ada) dengan
lengkap.
2) Jenis karangan (skripsi).
3) Keterangan tentang maksud tugas (pembuatan
skripsi).
4) Lambang STAIM.
10
Susunan dan Sistematika Skripsi

5) Kata “oleh”.
6) Nama dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM).
7) Nama prodi/konsentrasi, jurusan dan lembaga.
8) Nama kota.
9) Tahun pada saat skripsi dinyatakan telah berhasil
dalam ujian munaqasyah.
Adapun ketentuan berkenaan dengan halaman judul
adalah:
1) Judul (pada halaman judul biasa) ditulis dengan
menggunakan huruf kapital dan berjarak lima
sentimeter dari tepi bagian atas.
2) Jenis karangan (skripsi) juga menggunakan huruf
kapital dan berjarak lima spasi dari bawah judul.
Letaknya simetris (center)
3) Kalimat keterangan maksud ditulis menggunakan
huruf kecil kecuali huruf awal kalimat serta berjarak
tiga spasi di bawah kata jenis karangan (skripsi).
Sedangkan jarak antara baris pertama dengan kedua
satu setengah spasi. Kalimat ini juga diusahakan
letaknya simetris.
4) Kata “oleh” ditulis dalam bentuk horizontal (bukan
vertikal) dengan huruf kecil berjarak lima spasi dari
baris akhir terakhir keterangan maksud tugas.
5) Nama penulis ditulis dengan huruf kapital di bawah
kata “oleh”, kemudian dua spasi di bawah nama
penulis ditulis Nomor Induk Mahasiswa (NIM).
6) Nama prodi/konsentrasi, jurusan dan nama lembaga,
nama kota tempat lembaga, dan tahun skripsi ditulis
dengan huruf besar sepuluh spasi di bawah NIM (Lihat
lampiran III, h. 83).

2. Halaman Persetujuan Pembimbing/Pengajuan Sidang


Munaqosah
Pedoman Penulisan Skripsi dan Makalah

Apabila skripsi telah mendapat persetujuan dari pembimbing I


dan II, kedua pembimbing itu akan memberikan pengantar untuk
menyatakan skripsi tersebut siap untuk di-munaqasyah-kan.
Pernyataan pengantar tersebut harus ditandatangani oleh kedua
pembimbing. Pengantar pembimbing/pengajuan sidang
munaqosah harus mencantumkan kata-kata sebagaimana terdapat
pada lampiran IV, h. 84.

3. Halaman Pernyataan Bebas Plagiasi


Halaman ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya
penjiplakan atas karya orang lain. Untuk itu, pernyataan ini harus
dibuat dan ditandatangani oleh penulis skripsi di atas materai
3000. Contohnya dapat dilihat pada lampiran V, h. 85.

4. Halaman Pengesahan Skripsi


Halaman/lembaran pengesahan ini berfungsi untuk
menyatakan bahwa skripsi tersebut telah diterima dan disetujui
oleh Tim Penguji. Format lembar pengesahan ini dapat dilihat
pada lampiran VI, h. 86.

5. Kata Pengantar
Kata pengantar atau prakata merupakan keterangan
mahasiswa mengenai skripsi. Kata pengantar biasanya berisikan
tujuan penulisan, ucapan terima kasih, diikuti lembaga atau pihak
mana saja yang terlibat dan atau memberi bantuan, termasuk
informasi responden atau informan.
Kepada unsur-unsur ini diaturkan pernyataan ucapan terima
kasih yang disampaikan oleh penulis. Adapun ketentuan
berkenaan dengan penulisan kata pengantar ini sebagai berikut:
a. Judul “Kata Pengantar” ditulis dengan huruf besar
(kapital).
b. Sebaiknya cukup satu halaman, namun bila dibutuhkan
boleh dua halaman.
10
Susunan dan Sistematika Skripsi

c. Pada bagian akhir ditulis nama tempat, tanggal dan tahun


skripsi ditulis, diikuti dengan nama penulis lengkap
dengan tanda tangan.

6. Abstrak
Abstrak memuat ringkasan yang mencerminkan seluruh isi
suatu karya tulis ilmiah. Ia mencakup seluruh unsur utama di
dalam karya tulis itu, seperti permasalahan penelitian, tujuan
penelitian, metode yang digunakan, dan hasil penelitian. Dengan
adanya abstrak, pembaca akan mudah mendapatkan informasi
awal tentang isi keseluruhan tulisan sebelum membacanya secara
lengkap. Abstrak ditulis biasanya tidak lebih dari satu halaman,
dengan ukuran jarak satu (1) spasi. Format penulisan abstrak
dapat dilihat pada lampiran XII, h. 92.

7. Daftar Isi
Daftar isi bertujuan untuk mengenal bagian-bagian penting
dalam karangan atau untuk melihat hubungan antar bagian itu.
Daftar isi memuat halaman bab dan sub bab yang merupakan
unsur penting itu secara berurutan.
Beberapa ketentuan dalam penulisan daftar isi sebagai berikut.
a. Kata “daftar isi” sebagai judul halaman ditulis dengan
huruf besar (kapital), ditempatkan di tengah halaman,
simetris kiri kanan, berjarak empat sentimeter dari tepi atas
kertas.
b. Kutipan nomor halaman (angka petunjuk bab/sub bab)
ditempatkan pada sebelah kanan kertas tepat di bawah
huruf dari kata halaman dengan jarak satu setengah spasi
di bawahnya.
c. Jarak antara judul “daftar isi” dengan bab dan sub bab
daftar isi berjarak empat spasi.
d. Unsur-unsur yang terdapat dalam bagian pendahuluan
seperti kata pengantar dan lainnya ditulis dengan huruf
12
Pedoman Penulisan Skripsi dan Makalah

besar (kapital) dengan jarak dua spasi, dimulai dari margin


kiri, demikian juga unsur-unsur pada bagian akhir yang
dapat berupa lampiran dan indek.
e. Kata bab ditulis dengan huruf besar (kapital) dimulai
pada margin kiri.
f. Nomor bab ditulis di bawahnya dengan jarak dua spasi
dengan huruf Romawi besar.
g. Judul bab ditulis dengan huruf besar (kapital) dimulai
pada ketukan kelima sejalur dengan nomor bab. Bila judul
bab lebih dari satu baris, maka baris kedua dimulai pada
ketukan kelima tepat di bawah huruf pertama judul bab
dengan jarak satu setengah spasi, sedangkan jarak judul
bab dengan judul dua spasi.
h. Sub bab ditulis huruf kecil kecuali huruf awalnya
dimulai nomor urut, jarak antara sub bab yang satu dengan
lainnya satu setengah spasi.
i. Judul bab harus dituliskan secara kongkrit dan relevan
dengan isi, uraian atau pembahasan dalam bab yang
bersangkutan. Sering terjadi kesalahan mahasiswa dalam
menuliskan judul bab, terutama sekali yang menyangkut
bab inti penelitian. Format penulisan judul bab dalam
daftar isi dapat dilihat pada lampiran VII, h. 87.

8. Daftar Tabel, Illustrasi atau Gambar


Daftar tabel ini merupakan inventarisasi tabel yang terdapat di
dalam skripsi lengkap dengan kolomnya dimana tabel itu dimuat.
Penulisan daftar tabel dianjurkan sebagai berikut:
a. Kata “daftar tabel” sebagai judul daftar tabel ditulis
dengan huruf besar (kapital), ditempatkan pada bagian
tengah kertas lima spasi dari tepi atas kertas.

10
Susunan dan Sistematika Skripsi

b. Kata tabel ditulis di sebelah kiri dan kata halaman


ditulis sebelah kanan dengan jarak empat spasi dari judul
daftar tabel.
c. Di bawah kata tabel ditulis nomor tabel dengan
dua spasi simetris di bawah huruf T dari kata tabel.
Kemudian diikuti dengan judul tabel yang ditulis dengan
huruf kecil kecuali huruf pertamanya.
d. Jarak antara satu tabel dengan tabel yang lain 2
spasi, sedangkan jarak antara judul tabel (bila lebih dari
satu baris adalah satu spasi).
Untuk daftar gambar, bentuk penulisan daftar tabel
dipergunakan juga untuk menulis daftar gambar. Dengan kata
lain, ketentuan penulisan daftar gambar sama dengan ketentuan
penulisan daftar tabel di atas. Untuk contoh daftar tabel dan
gambar, lihat lampiran VIII dan IX, h. 88-89.

B. Bagian Isi
Bagian ini merupakan bagian naskah (teks) atau uraian pokok
skripsi. Bagian ini biasanya terdiri dari beberapa bab, jumlah bab
tergantung dari ruang lingkup bahasan. Bab-bab tersebut
sekurang-kurangnya terdiri dari empat bab, dan setiap bab dibagi
beberapa sub bab, bila diperlukan dapat dibagi lagi ke dalam
bagian lebih kecil.
Secara garis besar bagian isi memuat: (1) bab pendahuluan, (2)
diikuti oleh bab-bab lain berupa bab inti atau bab utama dan (3)
diakhiri dengan bab kesimpulan atau penutup. Adapun format
bagian isi yang merupakan hasil laporan penelitian tergantung
pada jenis penelitian yang dilakukan. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada pembahasan berikutnya (bab III) dalam buku
panduan ini.
14
Sedangkan untuk penulisan bab dan sub bab beserta unitnya
dapat diperhatikan ketentuan berikut ini.
Pedoman Penulisan Skripsi dan Makalah

1. Kata “bab dan judul bab” ditulis dengan huruf besar


(kapital), ditempatkan di tengah-tengah halaman, empat
cm dari tepi atas kertas. Judul bab ditulis di bawahnya
dengan jarak dua spasi (penempatan ini harus simetris
mungkin dari kiri kanan). Jika judul bab lebih dari satu
baris, maka susunlah judul itu menjadi dua atau tiga baris
dengan menyerupai piramid terbalik (baris kedua lebih
pendek dari baris pertama dan seterusnya) dengan jarak
antara baris pertama dan kedua dan seterusnya dua spasi.
2. Jarak antar judul bab dengan teks isi bab adalah empat
spasi.
3. Judul sub bab ditulis mulai dari margin kiri dengan
menggunakan huruf besar (kapital) tanpa titik dan garis
bawah. Jika terdapat bagian-bagian atau unit dari sub bab,
ketikan judul-judul unit itu dengan cara berbeda.
4. Jarak antara judul sub bab dengan teks dan antara teks
dengan judul sub lain adalah tiga spasi.

C. Bagian Akhir
Bagian ini terletak dibagian belakang (sesudah kesimpulan),
secara rinci bagian ini memuat:
1. Daftar kepustakaan, yaitu literatur-literatur hanyalah
literatur yang digunakan di dalam menyusun skripsi.
Adapun format penyusunan daftar kepustakaan harus
mengikuti ketentuan sebagaimana terdapat pada
pembahasan IV buku pedoman ini tentang sistem
pengetikan dan daftar kepustakaan.
2. Lampiran dan indeks (bila dirasa perlu). Lembaran
lampiran ini pada umumnya adalah berupa surat-surat
keterangan tentang penelitian, daftar pertanyaan
(pedoman wawancara/angket), contoh formulir dan
bahan-bahan teknik seperti pekerjaan statistik dan lainnya.

10
Susunan dan Sistematika Skripsi

3. Daftar riwayat hidup singkat penulis yang biasanya


memuat: nama lengkap, nama kecil (kalau ada), tempat
dan tanggal lahir, alamat penulis, dan riwayat pendidikan,
pekerjaan, nama orang tua (ayah/ibu) nama istri/suami
dan anak (kalau sudah menikah).

16
Pedoman Penulisan Skripsi dan Makalah

10

Anda mungkin juga menyukai