Anda di halaman 1dari 31

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah

Karya tulis yang biasa ditulis oleh masyarakat


akademik atau sebagai tugas-tugas yang
bertalian dengan kegiatan akademik pada suatu
jenjang pendidikan tinggi.
Jenis Karya Tulis Akademik
1. Makalah
2. Artikel
3. Kertas kerja
4. Laporan penelitian
5. Laporan praktikum
6. Laporan buku
KTA yang merupakan prasyarat penyelesaian
suatu jenjang pendidikan tinggi :

1. Jenjang Diploma III, Diploma IV :


Tugas Akhir, Proyek Akhir, KTI (Karya Tulis
Ilmiah)
2. Jenjang Strata I (S-1/Sarjana) : Skripsi
3. Jenjang Strata II (S-2/Magister) : Tesis
4. Jenjang Strata III (S-3/Doktor) : Disertasi
Rincian bagian-bagian KTA

1. Bagian depan : sampul depan, kata pengantar,


daftar isi, halaman persembahan, halaman
pengesahan, daftar tabel, daftar
gambar/grafik, daftar lampiran , dan abstrak.
2. Bagian tengah : meliputi selruh isi karya tulis
mulai dari bab I (pendahuluan) sampai dengan
bab terakhir, misalnya bab V (simpulan dan
saran).
3. Bagian akhir : lembar daftar pustaka, biodata
penulis, lampiran-lampiran
a. Lembar sampul
Berisi hal-hal sebagai berikut :
1. Judul tulisan yang ditulis dengan huruf kapital
semua,
2. Persyaratan tentang bentuk atau nama tulisan
(KTA) yang dibuat, misalnya SKRIPSI,
TUGAS AKHIR, TESIS, ditulis dengan huruf
kapital semua,
3. Pernyataan tentang maksud tujuan pembuatan
tulisan (KTA), ditulis dengan huruf kecil,
kecuali huruf awal kata tulisan dan yang
dianggap perlu,
4. Logo atau lambang,
5. Identitas penulis (nama dan NIM),
6. Lembaga-lembaga (fakultas, jurusan, prodi),
ditulis dengan huruf awal kapital,
7. Identitas nama lembaga perguruan tinggi, ditulis
dengan huruf kapital semua,
8. Nama kota tempat lembaga berada, ditulis
dengan huruf kapita semua,
9. Angka tahun pembuatan KTA, ditulis pada baris
paling bawah.
b. Kata Pengantar
Kata pengantar berfungsi mengantarkan
pembaca kepada isi tulisan. Oleh sebab itu,
kata pengantar hendaknya berisi pernyataan-
pernyataan yang dapat menggambarkan isi
tulisan tersebut.

Kata pengantar pada umumnya berisi :


1. Ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt.,
2. Gambaran umum materi yang diuraikan,
3. Gambaran umum tentang cara memahami
materi yang diuraikan,
4. Mendorong membangkitkan minat orang
untuk membaca tuntas,
5. Ucapan terima kasih, apresiasi kepada pihak-
pihak yang membantu,
6. Harapan akan manfaat dari materi yang
disajikan baik bagi penulis, pembaca, atau
pihak lain yang relevan,
7. Harapan penulis akan adanya kritik
membangun dari pembaca.
Ketentuan-ketentuan pembuatan kata pengantar
adalah sebagai berikut :
1. Kata pengantar harus dibuat pada halaman
yang utuh, jangan bersambung dari halaman
sebelumnya.
2. Perkataan “Kata Pengantar” harus ditulis
dengan huruf kapital semuanya.
3. Perkataan “Kata Pengantar” harus ditulis di
tengah-tengah halaman.
4. Tuliskan nama kota, tanggal, bulan, dan tahun
penulisan, serta perkataan Penulis atau
Penyusun di sebelah kanan bawah setelah isi
Kata Pengantar selesai dituliskan.
5. Halaman kata pengantar dinomori dengan
angka Romawi kecil di bagian bawah tengah.
C. Daftar ISi

Di dalam tulisan ilmiah, daftar isi memiliki


peranan yang cukup penting, terutama bagi
pihak pembaca.
Dengan membaca daftar isi, pembaca akan
mengetahui gambaran permasalahan yang
dikemukakan penulis dengan agak terinci.
Hal ini sangat membantu pembaca dalam
hal mencari bagian-bagian tulisan yang
diperlukan.
Ketentuan penulisan daftar isi :

1. Daftar isi harus ditulis pada halaman yang


utuh, halaman baru.
2. Kata “DAFTAR ISI” harus ditulis dengan
huruf kapital semuanya.
3. Kata “DAFTAR ISI” harus ditulis dibagian
tengah atas halaman.
4. Pada sebelah kanan atas, di bawah perkataan
daftar isi dituliskan kata “halaman” dengan
huruf kecil semua.
5. Hubungkan judul/ sub judul dengan nomor
halaman dengan tanda titik-titik.
6. Nomor halaman daftar isi ditulis dengan
angka romawi kecil dibagian bawah tengah
halaman.
d. Daftar Tabel/Bagan/Grafik

Jika dalam tulisan yang kita susun terdapat


banyak tabel/bagan/grafik hendaknya kita buat
daftarnya, agar memudahkan pembaca untuk
mengecek tabel/bagan/ grafik yang
membutuhkannya.

Ketentuan pembuatan daftar tabel/bagan/grafik :


1. Daftar tabel/bagan/ grafik ditulis pada
halaman yang utuh
2. Kata DAFTAR TABEL/BAGAN/GRAFIK
ditulis dengan huruf kapital.
3. Kata “tabel/bagan/grafik” ditulis di tengah atas
halaman.
4. Pada sebelah kanan atas, di bawah perkataan
daftar tabel/bagan/grafik dituliskan kata
“halaman” dengan huruf kecil semua.
5. Hubungkan judul/ sub judul dengan nomor
halaman dengan tanda titik-titik.
6. Nomor halaman daftar isi ditulis dengan angka
romawi kecil dibagian bawah tengah halaman.
E. Daftar Lampiran
Bila di akhir tulisan kita melampirkan banyak hal, maka
harus pula kita buat daftarnya dengan ketentuan sebagai
berikut :
1. Daftar lampiran harus ditulis pada halaman yang
utuh, halaman baru.
2. Kata “DAFTAR LAMPIRAN” harus ditulis dengan
huruf kapital semuanya.
3. Kata “daftar lampiran” harus ditulis dibagian tengah
atas halaman.
4. Pada sebelah kanan atas, di bawah perkataan daftar
isi dituliskan kata “halaman” dengan huruf kecil semua.
5. Hubungkan setiap judul lampiran dengan
nomor halaman dengan tanda titik-titik.
6. Nomor halaman daftar lampiran ditulis
dengan angka romawi kecil dibagian bawah
tengah halaman.
f. Abstrak
Dalam KTA, abstrak dapat diartikan ringkasan
atau ikhtisar tulisan. Abstrak dibuat untuk
memudahkan pembaca mengetahui hal-hal
penting yang terdapat pada KTA itu.

Ketentuan pembuatan lembar abstrak :


1. Abstrak harus ditulis pada halaman yang utuh,
halaman baru.
2. Kata “ABTRAK” harus ditulis dengan huruf
kapital semuanya.
3. Kata “Abstrak” harus ditulis dibagian tengah
atas halaman.
4.Nomor halaman abstrak ditulis dengan angka
romawi kecil dibagian bawah tengah halaman.
Pengutipan
Pengutipan dalam penulisan KTA merupakan
suatu yang lumrah, bahkan bisa dikatakan
sebuah keharusan.
Pengutipan biasa dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Dari segi caranya (kutipan langsung dan
kutipan tidak langsung).
2. Dari segi kuantitasnya (kutipan pendek dan
kutipan panjang).
1. Kutipan langsung
Penulis mengutip suatu pendapat, teori, data,
atau definisi secara langsung apa adanya,
seperti tercetak pada sumber kutipan, tanpa
perubahan sedikit pun.
2. Kutipan tidak langsung
Penulis hanya mengutip intisari gagasan,
pokok pikiran seorang pakar, sedangkan
redaksinya merupakan redaksi dari kalimat.
3. Kutipan panjang
Kutipan yang panjangnya terdiri dari lima
baris atau lebih.

Ketentuan-ketentuan :
a. Panjang kutipan terdiri dari lima baris atau
lebih.
b. Kutipan diketik dengan spasi rapat/satu spasi.
c. Kutipan ditempatkan pada alinea sendiri.
d. Kutipan tidak diapit tanda kutip.
4. Kutipan pendek
Kutipan yang panjangnya hanya terdiri dari
empat baris atau kurang.

Ketentuan-ketentuan :
a. Panjang kutipan empat baris atau kurang.
b. Kutipan diketik dengan spasi ganda/dua spasi,
sama dengan jarak dengan jarak ketikan KTA.
c. Kutipan diapit dengan tanda kutip.
d. Kutipan diserangkaikan dengan kalimat
penulis.
Daftar Pustaka
1. Ketentuan-ketentuan penulisan “daftar
pustaka” adalah sebagai berikut :
a. Halaman Daftar Pustaka dibuat pada
halaman yang utuh/baru.
b. Perkataan DAFTAR PUSTAKA ditulis
dengan huruf kapital semua.
c. Pernyataan nama penulis di dalam Daftar
Pustaka ditulis tanpa gelar akademik.
d. Unsur daftar pustaka tidak diberi nomor atau
alfabet untuk menggurutkan.
e. Bila nama terdiri atas dua unsur atau lebih,
susunannya dibalik, kemudian disusun secara
alfabetik.
f. Halaman Daftar Pustaka dinomori dengan
angka Arab.
Cara penyusunan Daftar Pustaka :
1. Sumber dari buku
a. nama penulis
b. tahun terbit
c. judul buku (dicetak miring)
d. edisi/cetakan buku (bila ada)
e. kota tempat penerbit buku (titik dua (:))
f. nama penerbit
2. Sumber dari majalah
a. nama pengarang
b. tahun terbit
c. judul tulisan/artikel (diberi tanda kutip)
d. nama majalah (dicetak miring, awali kata
dalam)
e. bulan penerbitan
f. tahun kesekian majalah tersebut terbit
g. nomor penerbitan majalah
h. kota tempat majalah terbit
3. Sumber dari surat kabar
a. nama penulis/pengarang
b. tahun penerbitan
c. judul tulisan/artikel (diberi tanda kutip)
d. nama surat kabar (dicetak miring, awali kata
dalam)
e. tanggal dan bulan penerbitan
f. kota tempat terbit surat kabar
4. Dari antologi
a. nama pengarang
b. tahun penerbit
c. judul tulisan
d. nama editor
e. judul antologi
f. kota dan penerbit
5. Dari internet
a. nama pengarang
b. tahun pembuatan
c. judul tulisan
d. alamat web
e. waktu akses

Anda mungkin juga menyukai