Anda di halaman 1dari 9

A.

Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Buku


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis daftar pustaka dari sumber buku. Namun, hal paling
utama adalah memperhatikan urutan dan tanda bacanya. Berikut adalah urutan sebuah referensi dari buku.

1. Nama
Nama penulis ditulis paling awal. Ingatlah untuk selalu menuliskan nama belakang penulis terlebih dahulu,
kemudian dilanjutkan dengan tanda koma (,) setelah itu cantumkan nama depan dan tengah penulis buku
tersebut. Jika buku tersebut merupakan karya dari dua penulis atau lebih, hanya penulis pertama yang urutan
namanya dibalik. Penulis kedua dan seterusnya berada setelahnya dengan urutan yang sesuai nama aslinya.
Jika pada buku tersebut nama penulis dicantumkan lengkap dengan gelar pendidikan atau gelar lain, gelar-
gelar tersebut tidak perlu dituliskan.

Jika dalam buku yang diacu itu tercantum nama editor, penulisannya
dilakukan dengan menambahkan singkatan (Ed.).
Contoh:
• Mahaso, Ode (Ed.). 1997.

Jika pengarang terdiri dari dua atau tiga orang, nama pengarang dituliskan
semuanya dengan ketentuan nama orang pertama dibalik sedangkan nama
orang kedua dan ketiga tetap. Di antara kedua nama pengarang itu digunakan
kata penghubung “dan”.
Contoh:
• Sumardjan, Selo dan Marta Susilo.
• Kusmadi, Ismail. Dini A., dan Eva R.

Jika lebih dari tiga orang, ditulis nama pengarang pertama yang dibalik lalu
ditambahkan singkatan “dkk” (dan kawan-kawan) atau et all.
Contoh:
• Kartika, Salma dkk.
• Susan, Alberta et. all.

Jika beberapa buku ditulis oleh seorang pengarang, nama pengarang cukup
ditulis sekali pada buku yang disebut pertama. Selanjutnya cukup dibuat garis
sepanjang 10 ketukan dan diakhiri dengan tanda titik. Setelah nama penga-
rang, cantumkan tahun terbit dengan dibubuhkan tanda titik. Jika tahunnya
berbeda, penyusunan daftar pustaka dilakukan dengan urutan berdasarkan
yang paling lama ke yang paling baru.
Contoh:
• Keraf, Gorys. 1979.
• _________ . 1982.
• _________ . 1984.

Jika diterbitkan pada tahun yang sama, penempatan urutannya berdasarkan


pola abjad judul buku. Kriteria pembedaannya adalah setelah tahun terbit
dibubuhkan huruf, misalnya a, b, c tanpa jarak.
Contoh:
• Bakri, Oemar. 1987a.
• __________ . 1987b.

2. Tahun Terbit
Setelah nama, cantumkan tahun terbit dari buku yang teman-teman gunakan sebagai referensi. Jangan terkecoh
pada angka tahun cetakan awal sebab bisa saja buku yang kamu pakai merupakan cetakan kedua, ketiga,
ataupun terakhir.

3. Judul Buku
Tuliskan judul bukumu secara lengkap. Jangan lupa, penulisan judul dibuat dengan italic (miring).

4. Kota dan Nama Penerbit


Bagian terakhir dalam penulisan daftar pustaka sebuah buku adalah mencantumkan kota penerbitan dan nama
penerbit yang mencetak buku tersebut. Dahulukan penulisan nama kota, baru diikuti dengan nama penerbit
yang dibatasi dengan tanda titik dua (:).

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tanda batas dari tiap urutan. Pastikan teman-teman menggunakan tanda
titik (.) untuk membatasi urutan nama, tahun terbit, judul buku, hingga kota dan nama penerbit.

Contoh Daftar Pustaka dari Buku


Data Buku:
Judul : Family Medical Care Volume 4
Penulis : Dr. John F. Knight
Penerbit : Indonesia Publishing House
Kota Penerbit : Bandung
Tahun Terbit : 2001

Cara Penulisan:
Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia Publishing House.

B. Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel dalam


Jurnal, Koran, atau Majalah
Tidak berbeda jauh dengan penulisan dari sumber berupa buku, teman-teman pun perlu mencantumkan nama
penulis, tahun terbit, judul artikel, hingga kota dan nama penerbit. Hanya saja, ada perbedaan penulisan untuk
beberapa urutan tersebut, yakni sebagai berikut.

Kiriman Menarik Lainnya: KANJENG NABI DAN RENCANA MENYELESAIKAN


SKRIPSI

1. Nama
Pastikan nama yang teman-teman tulis dalam daftar pustaka artikel tersebut adalah penulis artikelnya, bukan
editor dari jurnal, koran, ataupun majalah yang menjadi sumber referensi.

2. Judul
Dahulukan penulisan judul artikel yang menjadi sumber referensi. Penulisan tidak dengan format italic,
melainkan tegak lurus dengan pemberian tanda kutip (“) pembuka dan penutup. Setelah itu, lanjutkan dengan
penulisan sumber jurnal ataupun majalah yang memuat artikel tersebut. Penulisan nama jurnal, majalah, atau
koran baru dicetak miring. Ikutkan di halaman berapa artikel tersebut dimuat yang ditulis dalam tanda kurung
[(…)].

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel Jurnal


Data Artikel:
Judul Jurnal : Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1
Judul Artikel : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang
Penulis : Umar Solikhan
Penerbit : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Terbit : Pangkalpinang
Tahun Terbit : 2013

Cara Penulisan:
Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang”
dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor
Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Contoh Jika Majalah sebagai Acuan


Jika majalah menjadi sumber acuan, kita harus memperhatikan unsur-unsur beserta urutannya yang perlu
disebutkan dalam daftar pustaka sebagai berikut:
 nama pengarang,
 tahun terbit,
 judul artikel,
 judul majalah,
 bulan terbit (kalau ada),
 tahun terbitan yang keberapa (kalau ada),
 tempat terbit.
Contoh:
Nasution, Anwar. 1975. “Sistem Moneter Internasional”. Dalam Prisma, Desember, IV. Jakarta.
Paranggi, Umbu Landu. 2006. “Puisi: Bagian Terpenting dari Darah Hidupku” dalam Horison Majalah Sastra.
Jakarta: PT Metro Pos.

Contoh Jika Surat Kabar sebagai Acuan


Jika surat kabar menjadi sumber acuan, kita harus memperhatikan unsur-unsur beserta urutannya yang perlu
disebutkan dalam daftar pustaka sebagai berikut:
 nama pengarang,
 tahun terbit,
 judul artikel,
 judul surat kabar,
 tanggal terbit, dan
 tempat terbit.
Contoh:
Tabah, Anton. 1984. “Polwan semakin efektif dalam Penegakan Hukum”. Dalam Sinar Harapan, 1 September
1984. Jakarta.

Contoh Jika Antologi sebagai Sumber Acuan


Jika antologi menjadi sumber acuan, kita harus memperhatikan unsur-unsur beserta urutannya yang perlu
disebutkan dalam daftar pustaka sebagai berikut:
 nama pengarang,
 tahun terbit karangan,
 judul karangan,
 nama penghimpun (Ed.),
 tahun terbit antologi,
 judul antologi,
 tempat terbit, dan
 nama penerbit.
Contoh:
Kartodirjo, Sartono. 1977. “Metode Penggunaan Dokumen”. Dalam Koentjaraningrat (Ed.). 1980. Metode-
metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
 Cara menulis daftar pustaka sumber buku
Susunan penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku yaitu:
 Nama penulis
Nama penulis wajib ditulis secara terbalik, dimulai dari nama belakangnya lalu
penulisan namanya harus dipisah dengan menggunakan tanda koma, “,”. Namun
apabila nama penulis berjumlah lebih dari dua kata maka urutannya dimulai dari
nama terakhir lalu dilanjutkan dengan nama depan dan nama keduanya. Jangan
lupa untuk memisahkan nama terakhir dan nama awal dengan tanda koma.
 Tahun terbit
Tahun terbit harus ditulis dengan angka dan tidak berupa kalimat.
 Judul buku
Penulisan judul buku disesuaikan dengan judul buku aslinya, serta pada setiap
katanya ditulis menggunakan font capital kecuali pada kata penghung. Untuk
penulisan judul buka jangan lupa untuk menggunakan font italic. Kota penerbit
 Penerbit
Jangan lupa untuk menyertakan tanda titik dua, “:”, antara penulisan kota
penerbit dengan penerbit buku yang dijadikan referensi.
 Cara menulis daftar pustaka sumber koran / majalah
Susunan dalam penulisan daftar pustaka yang bersumber dari koran dan majalah
yaitu sebagai berikut:
1. Nama penulis artikel
Sama seperti pada menulis nama penulis yang bersumber dari buku. Yaitu nama
penulis wajib ditulis secara terbalik, dimulai dari nama belakangnya lalu penulisan
namanya harus dipisah dengan menggunakan tanda koma, “,”. Namun apabila
nama penulis berjumlah lebih dari dua kata maka urutannya dimulai dari nama
terakhir lalu dilanjutkan dengan nama depan dan nama keduanya. Jangan lupa
untuk memisahkan nama terakhir dan nama awal dengan tanda koma.
1. Judul artikel
Penulisan judul pada artikel menggunakan huruf cetak normal dan menggunakan
huruf kapital pada setiap kata, kecuali pada kata penghubung.
1. Nama koran atau majalah
Penulisan untuk nama koran atau majalah pada daftar pustaka menggunakan
hurud kapital pada awal kata.
1. Nomor halaman
Daftar pustaka yang bersumber dari korang atau majalah tidak menggunakan
lokasi penerbit dan penerbit. Hal itulah yang menjadi pembeda dengan daftar
pustakan yang bersumber dari buku.
 Cara menulis daftar pustaka sumber jurnal, makalah, dan laporan
Pada jurnal, makalah, ataupun laporan secara umum dibagi kedalam dua jenis
yaitu yang berupa print out dan berupa online atau digital. Berikut akan
dijelaskan susunan penulisan daftar pustaka yang bersumber dari jurnal:
1. Nama penulis
Sama seperti pada menulis nama penulis yang bersumber dari buku dan majalah.
1. Tahun penerbit jurnal
Tahun terbit harus ditulis dengan angka dan tidak berupa kalimat.
1. Judul jurnal
2. Nama penerbit
3. Menyertakan informasi tentang volume atau edisi jurnal
4. Mencantumkan link url untuk mengakses apabila jurnal yang digunakan
sebagai referensi bersumber dari jurnal online atau digital.
5. Tanggal akses jurnal

 Cara menulis daftar pustaka sumber skripsi, tesis, atau disertasi


Penulisan daftar pustaka yang bersumber dari skripsi, tesis atau disertasi memiliki
format yang sama, yaitu sebagai berikut:
1. Nama penulis
2. Tahun terbit
3. Judul skripsi, tesis, atau disertasi yang baik ditulis dalam tanda petik (“ ”)
4. Nama fakultas
5. Nama universitas
6. Lokasi kota dari universitas

 Cara menulis daftar pustaka sumber internet / website / media online


Sebelum memilih sumber yang berasal dari internet Anda harus memastikan
bahwa website yang Anda jadikan referensi adalah website yang ilmiah dan yang
bisa dipertanggunjawabkan kebenaran informasinya. Berikut penulisan untuk
daftar pustaka yang bersumber dari website:
1. Nama penulis artikel
2. Tahun penulisan
3. Judul artikel
4. Link url
5. Sertakan pula tanggal dan jam diaksesnya artikel
Contoh Daftar Pustaka
Setelah dijelaskan tentang cara penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber,
maka kali ini Anda akan diberikan beberapa contoh penulisan daftar pustaka dari
berbagai sumber pula.
 Contoh penulisan daftar pustaka sumber buku
1. Apabila nama penulis terdiri dari dua kata
Nama Belakang,(koma) Nama Depan (Ditulis dengan huruf pertama).(titik) Tahun
Terbit.(titik) Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota terbit:(titik dua) Penerbit
Contoh:
Nama pengarang: Sigmund Freud
Freud, S. 2015.
Psikopatologi. Yogyakarta: Forum
Nama pengarang: Tulus Winarsunu
Winarsunu, T. 2015. Statistik Dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang:
UMM Press
2. Apabila nama penulis lebih dari dua kata
Nama Belakang,(koma) Nama Depan (spasi) Nama Tengah.(titik) Judul
Buku (cetak miring).(titik) Kota Terbit:(titik dua) Nama Penerbit
Contoh:
Nama pengarang: Dwi Sunar Prasetyono
Prasetyono, DS. 2012. Bedah Lengkap Grafologi. Yogyakarta: Diva Press
Nama pengarang: Muhammad Fauzil Adhim
Adhim, MF. 2013. Segenggam Iman Anak Kita. Yogyakarta: Pro-U Media
1. Apabila nama penulis lebih dari satu orang
1. Nama Belakang Penulis 1,(koma) Nama Depan Penulis 1,(koma) Nama
Penulis 2.(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota
Terbit:(titik dua) Nama Penerbit
2. Nama Belakang Penulis,(koma) Nama Depan Penulis,(koma) dkk.(titik)
Tahun Terbit.(titik) Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota Terbit:(titik dua)
Nama Penerbit
Contoh:
Nama pengarang: Moeljono Notosoedirdjo dan Latipun
Notosoedirdjo, M, Latipun. 2014. Kesehatan Mental. Malang: UMM Press
3. Apabila daftar pustaka bersumber dari buku terjemahan
Migley F. 2005. Pembangunan Sosial. Tindilinting P, penerjemah. Jakarta (ID):
Gramedia. Terjemahan dari: Social Development
Apabila penulisan daftar pustaka bersumber dari buku editor
Nama editor,(koma) ed.(titik). Tahun.(titik) Judul Buku (cetak miring). Tempat
Terbit (kode negara):(titik dua) Nama Penerbit
Contoh:
Hasim H, ed. 2009. Jaringan Sel. Bandung (ID): Pustaka Jaya
1. Apabila daftar pustaka terdapat nama pengarang dan editor
Nama Pengarang.(titik) Tahun.(titik) Judul Buku (cetak miring). (titik) Nama
Editor,(koma) editor.(titik) Tempat Terbit (kode negara):(titik dua) Nama Penerbit
Contoh:
Saiful AM. 2010. Perubahan sosial. Sitanggang A, editor. Jakarta (ID): UI Press
1. Apabila daftar pustaka bersumber dari buku yang tanpa pengarang
Anonim hanya diperbolehkan ditulis apabila dalam buku asli benar-benar tidak
dicantumkan nama Lembaga atau badan yang menerbitkannya.
[Depdiknas] Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta (ID): Balai Pustaka
[Anonim]. 1937. Sang Prajurit Sejati. Jakarta(ID): Balai Pustaka
 Contoh penulisan daftar pustaka bersumber dari jurnal, makalah, atau
laporan
Cara penulisan daftar pustaka dari jurnal yaitu sebagai berikut:
Nama Pengarang.(titik) Tahun.(titik) Judul Tulisan (cetak miring).(titik) Volume
(no):(titik dua) Halaman
Contoh:
Kalidjernih FK. 2011. Some notes on the relationship between language use and
moral character: a case of linguistic corruption in Indonesian. Linguistik Indonesia.
29(2):167-184
Sedangkan cara penulisan daftar pustaka yang bersumber dari makalah yaitu
sebagai berikut:
Nama Penulis.(titik) Tahun Seminar.(titik) Judul makalah.(titik) Makalah.(titik)
Dalam:(titik dua) Nama seminar beserta lokasi, (koma) tanggal, (koma) dan bulan
Contoh:
Khalis Umil. 2007. Partisipasi perempuan dalam pembangungan. Makalah. Dalam:
Seminar Pengarusutamaan Gender di FEMA IPB, 18 September
 Contoh penulisan daftar pustaka dari skripsi, tesis, disertasi
Nama Penulis.(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul (huruf tegak) [Jenis publikasi].(titik)
Tempat Institusi (kode negara):(titik dua) Nama Institusi tersedianya karya ilmiah
Contoh:
Verina S. 2011. Perubahan pola asuh masyarakat Bogor [skripsi]. Bogor (ID):
Institusi Pertanian Bogor
 Contoh penulisan daftar pustaka yang bersumber dari koran atau majalah
Nama Pengarang.(titik) Tanggal Terbit (tahun bulan tanggal).(titik) Judul atikel
(tidak dicetak miring).(titik) Nama Surat Kabar.(titik) Informasi Seksi:(titik dua)
halaman (kolom)
Contoh:
Piliang Ij. 2010 Jun 10. Demokrasi di era otonomi daerah. Kompas. Rubrik Opini: 6
(kol 1-6)
1. Contoh penulisan daftar pustaka yang bersumber dari
internet/website/media online
Prawiranegara S, Sitanggang N. 2005. Mumps outbreaks across England and
Wales in 2004. BMJ [Internet]. [diunduh 2010 Des 28]; 330 (7500):119-112.
Tersedia pada http://bmj.bmjjournals.com/cgi/reprint/330/7500/1119
atau bisa juga dengan bentuk sederhana seperti berikut :
Wanto, Sugeng. 2013. Pemimpin Berkarakter Ulul
Albab di http://waspadamedan.com (akses 23 Desember 2013)

Anda mungkin juga menyukai