Anda di halaman 1dari 2

Rangkuman Materi Tentang Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar

Urutan penulisan daftar pustaka dari sumber buku


 Nama : penulisan nama ditulis paling awal dengan menuliskan nama belakang terlebih
dahulu, kemudian dilanjutkan dengan tanda koma ( , ) lalu nama depan dan tengah
penulis. Jika terdapat dua atau lebih penulis, maka hanya penulisan nama penulis yang
pertama saja yang dibalik dan penulis setelahnya tidak perlu. Gelar pendidikan atau gelar
lainnya tidak perlu dituliskan dalam daftar pustaka.

 Tahun Terbit : setelah nama, cantumkan tahun terbit dari buku tersebut. Jangan sampai
terkecoh oleh tahun cetak, karena mungkin saja buku tersebut merupakan cetakkan
kedua, ketiga, ataupun terakhir.

 Judul Buku : tuliskan judul buku tersebut dengan lengkap dan dengan format italic
(miring).

 Kota dan Nama Penerbit : yang terakhir adalah menuliskan nama kota dan nama
penerbit. Gunakanlah tanda titik dua ( : ) untuk memisahkan nama kota dengan nama
penerbit. Dan jangan lupa untuk menggunakan tanda titik ( . ) untuk membatasi nama,
tahun terbit, judul buku, serta kota dan penerbit.

Contoh :
Data Buku, Contoh :
Judul : Family Madical Care Volume 4 Cara Penulisan,
Penulis : Dr. John F. Knight Knight, John F. 2001. Family Madical Care
Penerbit : Indonesia Publishing House Volume 4. Bandung: Indonesia Publishing
Kota Terbit : Bandung House.
Tahun Terbit : 2001

Urutan penulisan daftar pustaka dari artikel


dalam jurnal, koran, atau majalah
Mungkin penulisannya tidak berbeda jauh dari yang di atas, hanya saja ada perbedaan
penulisan pada beberapa urutannya, yaitu :
 Nama : nama yang ditulis di sini adalah nama penulis artikel, bukan nama editor dari
jurnal, koran, atau majalah yang menjadi sumber referensi.

 Judul : dahulukan judul artikel yang menjadi sumber referensi. Dengan penulisan tegak
lurus dan menggunakan tanda kutip ( “ ) pembuka dan penutup. Lanjutkan dengan
penuluisan sumber jurnal atau majalah yang memuat artikel tersebut. Penulisan nama
jurnal, majalah, atau koran ditulis dengan format italic (miring). Tambahkanlah
dihalaman berapa artikel tersebut dimuat yang ditulis dalam tanda kurung {(...)}.

Contoh :
Data Artikel:
Judul Jurnal : Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1
Judul Artikel : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang
Penulis : Umar Solikhan
Penerbit : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Terbit : Pangkalpinang
Tahun Terbit : 2013
Contoh :
Cara Penulisan,
Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota
Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1 (hlm. 123-
129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

Urutan penulisan daftar pustaka dari internet


 Nama : cara penulisan nama untuk artikel online tidak berbeda dengan penulisan nama
dari sumber buku ataupun artikel cetak.

 Tahun Penayangan : tuliskan tahun penayangan dari artikel tersebut.

 Judul : judul artikel daring ditulis dengan format tegal lurus dan diapit oleh tanda kutip
( “ ).

 URL : salinlah alamat URL dari artikel tersebut agar dapat diakses jika ada yang ingin
membuktikan kesahhihannya.

 Waktu Pengambilan : terakhir, jangan lupa untuk mencamtumkan waktu pengambilan


artikel daring itu secara lengkap (tanggal dan waktu). Gunakanlah tanda titik ( . )
sebagai batas untuk mengakhiri nama penulis dari sumber cetak dan gunakanlah tanda
koma ( , ) untuk memisahkan judul ke URL serta dari URL ke waktu pengambilan.

Contoh :
Data Artikel:
Judul : Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global ?
Penulis : Jeko Iqbal Reza
Tanggal Tayang : 29 Agustus 2015
Waktu Akses : 10 Februari 2016, pukul 10.27
URL : http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global

Contoh :
Cara Penulisan,
Reza, Jeko Iqbal. 2015. “Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global”,
http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global, diakses
pada 10 Februari 2016 pukul 10.27.

( Annafi Putra Pradana XI-TKJ 2 No. Absen 20 )

Anda mungkin juga menyukai