Anda di halaman 1dari 16

IMPORTANT ASPECTS OF

SCIENTIFIC ARTICLE WRITING


FOR BEGINNER
(ASPEK-ASPEK PENTING DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PEMULA)

By
Mr. D
3 IMPORTANT ASPECTS
IN SCIENTIFIC ARTICLE WRITING
(3 ASPEK PENTING DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH)

❖PHARAPRASING (Memparafare)
❖QOUTE & CITATION (Quote & Sitasi)
❖REREFENCES (Daftar Pustaka)
PARAPRHASING
(Memparafrase)
❖DEFINISI
➢ Cara mengekspresikan apa yang telah ditulis dan dikatakan oleh orang
lain dengan menggunakan kata-kata yang berbeda agar membuatnya
lebih mudah untuk dimengerti (Oxford Advanced Leaner’s Dictionary).
➢ Kemampuan seseorang untuk menulis ulang ide atau gagasan orang lain
dengan kata-katanya sendiri dan ditampilkan dalam bentuk yang baru
(OWL Perdue).
❖TAHAPAN PARAFRASE BAGI PEMULA (OWL Perdue)
1. Bacalah kembali teks sumber sampai memahami benar isi teks tersebut
2. Singkirkan teks/naskah asli tersebut dan tulislah ulang gagasan dalam teks tadi dalam sebuah
kertas.
3. Buatlah daftar beberapa kata dibawah parafrase Anda tadi untuk mengingatkan Anda
kembali pada cara Anda memahami naskah asli tersebut. Di atas kartu catatan tadi, tuliskan
kata kunci yang menunjukkan subjek atau tema parafrase Anda.
4. Bandingkan tulisan Anda tadi dengan naskah aslinya untuk mengecek apakah semua
gagasan, terutama gagasan yang penting telah tercantum dalam hasil tersebut.
5. Gunakan tanda petik ganda untuk mengidentifikasi istilah-istilah khusus, terminologi, atau
frase yang Anda pinjam dari naskah asli, dan yang Anda ambil sama pesis dengan naskah
asli.
6. Tuliskan sumber (termasuk halaman) pada kertas catatan Anda sehingga ini mempermudah
Anda untuk menuliskan sumber pustaka atau referensi, bila Anda bermaksud mengambil
parafrase tersebut
❖CONTOH PARAFRASE
Kalimat Asli
Sebuah kejutan di bidang realita maya (virtual reality) terjadi pada tahun
1961 dengan kemunculan Sensoramanya Heilig.
Parafrase
Hasil karya Heillig yang dikenal dengan nama Sensorama membawa
perubahan yang signifikan dalam sejarah realita maya (krisnawati, 2000, hlm
55).
QUOTE & CITATION
(Quote dan Sitasi)
❖DEFINISI
QUOTE adalah suatu kalimat yang dianggap menarik, bermakna, bermanfaat sehingga
sering dijadikan bahan acuan atau sumber untuk memperkuat, menambah, dan
memperjelas tulisan (https://www.lentera.my.id).
SITASI adalah cara kita memberitahu pembaca bahwa bagian-bagian tertentu dari
tulisan kita berasal dari sumber yang ditulis penulis lain (http://ardiansyah.tif.uad.ac.id).
❖CONTOH
SITASI
Jika di awal kalimat
Rakhmawan (2012) mengungkapkan bahwa kemampuan literasi sains ...
Jika di tengah kalimat
... sebagaimana yang diungkapkan oleh Rakhmawan (2012) bahwa literasi sains ...
Jika di akhir kalimat
... literasi sains siswa ternyata mengalami peningkatan (Rakhmawan, 2012)

QUOTE
"Start writing, no matter what. The water does not flow until the faucet is turned on." - Louis L'Amour
Jadi di dalam quote, tidak ada aturan penulisannya, hanya penggunaan tanda petik “…” dan nama
sumber
REFERENCES
(Daftar Pustaka)
❖DEFINISI
DAFTAR PUSTAKA adalah semacam rujukan seorang penulis dalam menyusun
karyanya, daftar pustaka dapat kita temukan dimakalah, laporan penelitian, skripsi
maupun essay. Daftar pustaka penting peranannya dalam sebuah karya tulis.
Sebuah karya tulis besar yang tidak memiliki daftar pustaka bisa saja diragukan
kebenarannya (www.dosenpendidikan.ac.id)
❖UNSUR-UNSUR
Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah Daftar Pustaka
adalah:
➢ Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
➢ Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
➢ Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor
jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
➢ Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama
majalah, jilid. nomor dan tahun.
❖SYARAT PENULISAN
➢ Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga, nama marga/keluarganya ditulis
terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama
marga/keluarga, diawali dengan penulisan nama akhir/belakang kecuali nama Cina.
➢ Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.
➢ Judul buku dicetak miring atau digaris bawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat
garis bawah yang bersambung sepanjang judul.
➢ Baris pertama diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua dan seterusnya
diketik mulai ketukan ke-7.
➢ Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi.
➢ Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi.
❖ CONTOH
➢ Cara menulis daftar pustaka dari buku
a. Nama penulis
Tulis nama belakang penulis lebih dahulu baru disusul dengan tanda koma dan inisial nama depannya.
Jika di dalam buku terdapat gelar-gelar penulis, maka gelar-gelar tersebut tidak perlu ditulis di dalam
daftar pustaka.
Contoh: Lestari, Dewi.
Jika ada dua atau lebih nama penulis yang tercantum di sumber acuan, hanya nama penulis pertama
yang dibalik, sisanya tidak perlu. Jangan lupa untuk menambahkan ‘dan’ di antara pengarang kedua dan
ketiga.
Contoh:
Lestari, Dewi dan Selo Soemardjan
Lestari, Dewi. Marta Susilo., dan Selo Soemardjan.
Jika penulis buku acuan yang kamu gunakan lebih dari tiga penulis, maka tulis nama pengarang
pertama dengan dibalik, dan ditambah ‘dkk’ (dan kawan-kawan).
Contoh: Lestari, Dewi dkk.
b. Tahun terbit
Setelah menuliskan nama penulis, tuliskan tahun terbit buku yang kamu jadikan sebagai acuan,
diikuti dengan tanda buka kurung dan tutup kurung.
Contoh: Hirata, Andrea. (2006).
c. Judul buku
Setelah menuliskan nama penulis dan tahun terbit, tuliskan judul buku yang dipakai. Perlu diingat
untuk menuliskan dengan tulisan miring atau italic.
Contoh: Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi.
d. Tempat terbit
Tuliskan tempat terbit buku yang kamu jadikan sebagai referensi lalu diikuti dengan tanda titik
dua.
Contoh: Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi. Yogyakarta:
e. Nama penerbit
Rangkaian terakhir dalam menuliskan sebuah daftar pustaka yang diambil dari buku adalah nama
penerbit.
Contoh: Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi. Yogyakarta: Bentang.
➢ Daftar Pustaka dari Ebook
Jika kamu menggunakan buku yang hanya bisa diakses secara daring, atau menggunakan E-book, maka
cukup tuliskan: Nama belakang penulis, Inisial. (Tahun terbit). Judul buku. Tempat terbit: Penerbit.
Tersedia dari nama database atau url.
Contoh:
Willmott, W. (2004). Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia (4th ed).
Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division. Tersedia dari NetLibrary database.
Namun, jika link yang kamu berikan hanya mengarahkan pembaca bagaimana cara mengakses buku
tersebut, bukan membukanya secara daring, maka tuliskan “tersedia dalam”.
➢ Daftar Pustaka dari Buku Terjemahan
Jika buku yang kamu jadikan referensi merupakan buku terjemahan, maka tuliskan nama pengarang
asli. (Tahun terbit). Judul buku dan inisial penerjemah diikuti nama penerjemah. Tempat terbit: nama
penerbit terjemahan.
Contoh:
Doe, John. (2006). Sistem Informasi dan Komunikasi. (M. Harianto, Terjemahan). Jakarta: Gramedia.
➢ Cara menulis Daftar pustaka dari Internet atau Website
Jika kamu mengambil referensi dari situs internet atau halaman web, penulisan daftar pustakanya sebagai berikut: Penulis halaman tersebut, baik
orang maupun organisasi. (tahun halaman dibuat atau direvisi). Judul halaman ditulis dengan italic. Tanggal diaksesnya, bulan hari, tahun, dari
halaman web. Jika halaman web terdapat nama penulis, daftar pustaka ditulis seperti contoh berikut.

Contoh:
Atherton, J. (2005). Behaviour Modification. Diakses pada 5 Februari 2018, dari http://www.learningandteaching.info/learning/behaviour_mod.html

Jika terdapat nama institusi sebagai penulis, daftar pustaka ditulis seperti berikut.

Contoh:
Queensland health. (2008). Health Starts in life. Diakses pada 1 Maret 2017, dari http://www.health.qld.gov.au/ph/documents/saphs/hsil_ful_doc.pdf.

Jika halaman web tidak ada nama penulis atau organisasi, maka langsung tulis judul di awal diikuti dengan tahun halaman itu dibuat.

Contoh:
Behaviour Modification. (2005). Diakses pada 5 Februari 2018, dari http://www.learningandteaching.info/learning/behaviour_mod.html

Jika mengambil referensi dari media lain seperti podcast, maka penulisan daftar pustaka sebagai berikut: Penulis. (Tahun, bulan, hari). judul, [tipe
media]. Tanggal akses, tahun akses, alamat web.

Contoh:
Al Zaabi, M. (Producer) & Bjarnesen, T. (Presenter). (2006, November 7). Diabetes in the elderly. [Podcast radio program]. Sydney: ABC Radio National.
Diakses pada 11 Februari 2015, dari http://www.abc.net.au/hn/talks/
➢ Cara menulis daftar pustaka dari Skrisp, Disertasi, Tesis atau Karya Ilmiah Lain

Menulis daftar pustaka yang diambil dari tesis atau laporan ilmiah, memiliki urutan sebagai berikut: nama belakang dan
inisial penulis. (Tahun pembuatan Tesis). Judul tesis ditulis italic. (Award, institusi, tahun). Jangan lupa untuk
menyertakan ‘diakses dari’ dan url yang diakses.

Contoh:

Sandy, A. (2009). Cheaper to Fly than hire a car in Brisbane. (Disertasi Doktoral, University of Queensland,2008) Diakses
dari http://espace.library.uq.edu.au/UQ:1587477
THE END

Anda mungkin juga menyukai